Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, pendidikan di sekolah sedang mengalami dampak dari pengaruh
ilmu teknologi. Sehingga banyak para siswa yang terpengaruh. Untuk itu pendidikan karakter
budi pekerti harus diberikan untuk membangun kembali karakter anak. Salah satunya melalui
kegiatan mendongeng yang bisa disampaikan oleh guru-guru PAUD maupun TK di sekolah.

Mendongeng merupakan saran yang paling mudah dan tepat bagi orang tua maupun guru
dalam menyampaikan pesan pada anaknya atau muridnya. Dan biasanya anak-anak selalu
suka mendengar dongeng secara langsung.

Dalam dongeng mengandung nilai-nilai pendidikan yang sangat baik untuk menanamkan
budi pekerti luhur berbakti pada orang tua, saling menghormati dan menyayangi dan tidak
mudah putus asa. Untuk mendonngeng serasa menyenangkan jika disampaikan dengan
menarik. 

B.   Tujuan

Mendongeng bertujuan menanamkan nilai budi pekerti kepada anak agar memiliki
keseimbangan dan perkembangan kognitif, afektif dan psikomotornya dan membentuk
perilaku yang baik. 

C.   Manfaat

Manfaat dari sebuah dongeng antara lain :

1.    Memberikan rasa senang.

2.    Mengembangkan imajinasi.

3.    Membantu belajar bahasa.

4.    Memberikan motivasi dalam berperilaku.

5.    Menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri.


BAB II

NASKAH MENDONGENG
 Halo anak-anak …….. ! Salam jumpa ………….. senang bertemu lagi dengan kalian, tentu
kalian baik-baik saja dan mau mendengarkan cerita Bunda. Di kesempatan ini Bunda akan
mendongeng, judulnya …….

Libi Lebah Si Gudang Madu


Pada suatu hari hiduplah seekor lebah yang bernama Libi, ia terbang kesana kemari,
menghinggapi bunga satu ke bunga yang lain, ia terkenal sebagai lebah yang sangat rajin dan
bekerja keras untuk mengumpulkan madu. Tidak seperti si Kiki, seekor kumbang yang
bermalas malasan setiap harinya.

Suatu ketika Libi bertemu dengan Kiki yang sedang bersantai di atas daun, Libi pun
menyapanya, "Hai Kiki, sedang apa kamu?"

Kiki pun menguap sambil menjawab "Hoaaam aku sedang bersantai Libi, kau mengganggu
saja"

Libi tersenyum dan berkata "Sebentar lagi pergantian musim, apa kau tidak mau mencari
persediaan makanan Kiki? Jika musim berganti datang, kita akan sulit mencari makan karena
bunga-bunga akan kuncup dan layu"

Kiki yang mengantuk hanya menjawab santai perkataan Libi "Ah Libi kamu yang terlalu
rajin, kata siapa jika pergantian musim tiba kita tidak mendapatkan makanan, meskipun agak
layu sari bunga masih bisa dimakan bukan? Atau kita bisa mencari yang lain"

Libi menggelengkan kepala sembari berkata "Kiki kiki, kamu yakin? Tapi maaf ki, aku hanya
menghisap sari bunga yang baik agar maduku adalah madu yang terbaik"

"Ya sudah pergilah, jangan ganggu aku" Kata Kiki

Libi lalu pergi meninggalkan Kiki yang bermalas malasan tidak mau bekerja untuk mencari
persediaan makanan.

Keesokan harinya, Libi kembali hinggap di kelopak bunga, ia menghisap nektar atau sari
bunga dengan belalainya yang berbentuk seperti tabung. Libi sanggup membawa sari bunga
hampir seberat tubuhnya. Setelah itu membawanya pulang.
Libi membuat sarang di sebuah pohon yang tumbuh dilereng bukit. Disana ia bertemu dengan
lebah-lebah lain yang juga baru pulang dari mencari nektar. Para lebah mengunyah nektar
dengan bantuan enzim untuk diubah menjadi madu cair.

Melihat Libi berterbangan hinggap kesana kemari mencari nektar, Kiki yang sedang bersantai
malas-malasan pun berkata “Libi oh Libi kau ini rakus sekali setiap hari mencari nektar
banyak-banyak”

“Kau berkata seperti itu karena kau belum tau untuk apa aku mengumpulkan madu” Jawab
Libi sambil terus mengumpulkan sari bunga dan menyimpannya dalam gudang madu.

Musim hujan pun tiba, di mana-mana basah. Matahari sering tertutup mendung. Udara begitu
lembab dan dingin, membuat binatang-binatang tak bisa keluar mencari makanan. Dan lebih
menyedihkan lagi banyak tanaman yang tidak mengeluarkan bunga, semua menguncup
kedinginan. Hal ini membuat binatang serangga pencari madu sulit mendapatkan makanan,
mereka pun banyak yang kelaparan. Hanya Libi dan kawan-kawannya yang merasa aman,
karena mereka menyimpan stok makanan cukup banyak, sedangkan serangga lainnya
kebingungan, termasuk Kiki si kumbang.

“Huuu huuu huuu aduh aku lapar sekali, aku harus makan apa ya hari ini?” Kata Kiki
kebingungan. Ia pun mencari makanan apapun di sembarang tempat, hal ini membuat Kiki si
kumbang jatuh sakit kemudian.

Libi mendengar berita bahwa Kiki sedang terbaring lemah karena sakit, ia langsung bergegas
menjenguk Kiki dengan membawa madu miliknya.

"Terima kasih Libi kau sudah menjengukku" Kata Kiki

"Sama-sama Kiki, makanlah ini. Ini adalah maduku, madu yang terbaik" Sahut Libi

"Alhamdulillah terima kasih sekali Libi, kini aku tau alasannya kenapa kau sangat senang
setiap hari mencari nektar"

"Aku memang diciptakan oleh Allah untuk menjadi hewan yang pekerja keras dan penuh
solidaritas, aku juga diutus oleh Allah untuk mencari makan yang baik-baik agar hasil
maduku menjadi madu yang terbaik dan dapat bermanfaat bagi manusia untuk dijadikan
obat dan lain sebagainya" Kata Libi menceritakan dengan penuh kebanggaan.

Anda mungkin juga menyukai