Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TENTANG
KM IKOPIN TANGGAP DARURAT

BAB I
Pendahuluan

KM Ikopin Tanggap Darurat merupakan bentuk partisipasi dalam mengatasi keadaan-keadaan


darurat (bencana alam/non alam) baik itu di dalam dan di luar Universitas yang mana setiap
Ormawa di dalam lingkup KM Ikopin University diwajibkan untuk berkontribusi.

SOP ini dinilai penting demi adanya regulasi yang jelas sebagai landasan ataupun acuan
pergerakan KM Ikopin Tanggap Darurat seperti penjelasan diatas. Ini juga merupakan bentuk
soliditas dan sinergisme KM Ikopin University. Sedangkan sistem penanganan darurat
dimaksudkan untuk pengaturan serangkaian kegiatan meliputi donasi, pemenuhan kebutuhan
mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya yang ketika dirasa harus dilakuakan oleh
KM Ikopin University pada saat kejadian bencana alam/non alam yang berskala besar.

1.1 Tujuan
1. Menghimpun seluruh Ormawa yang ada di dalam KM Ikopin University ataupun
mahasiswa umum untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan KM Ikopin Tanggap
Darurat.
2. Sebagai bentuk aksi peduli KM Ikopin University terhadap situasi darurat yang sedang
terjadi.
3. Sebagai bentuk keaktifan Ormawa dalam berorganisasi.

1.2 Landasan
1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
2. PP NOMOR 21 Tahun 2008

1.3 Ruang lingkup


1. Ormawa yang ada di dalam KM Ikopin University dan mahasiswa umum sebagai
pelaksana kegiatan KM Ikopin Tanggap Darurat.
2. Sasaran kegiatan mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya yang
terdampak oleh bencana berskala besar.
3. Pelakasanaan kegiataan di dalam dan di luar Universitas.

BAB II
Prosedur Kegiatan

Prosedur kegiatan merupakan tahapan-tahapan dalam melaksanakan kegiatan maupun


penghentian kegiatan. Kegiatan ini dapat dilaksanakan apabila BEM KM Ikopin University
dan DPM Ikopin University sepakat untuk melaksanakan kegiatan KM Ikopin Tanggap
Darurat.

2.1 Pelaksanaan Kegiatan

1. Setiap Ormawa yang ada di KM Ikopin University berhak mengajukan kegiatan KM


Ikopin Tanggap Darurat.
2. Koordinasi pertama dilakukan oleh BEM KM Ikopin University dan DPM Ikopin
University.
3. Apabila BEM KM Ikopin University dan DPM Ikopin University sepakat terhadap
pengajuan atau usulan, maka kegiatan KM Ikopin Tanggap Darurat dapat dilaksanakan.
4. Selanjutnya BEM KM Ikopin University dan DPM Ikopin University, mengkoordinir
setiap Ormawa yang ada di KM Ikopin University untuk mengadakan pertemuan secara
langsung ataupun melalui daring.
5. Pelaksanaan kegiataan disesuaikan dengan situasi atau kondisi yang berlangsung.
6. Rapat kegiatan :
a. BEM KM Ikopin University dan DPM Ikopin University melakukan koordinasi.
b. Selanjutnya mengadakan pertemuan langsung ataupun secara daring dengan
seluruh Ormawa (LKM, UKM, Komunitas Ikopin University).
c. Rapat dipimpin oleh BEM KM Ikopin University atau DPM Ikopin University
d. Pembahasan rapat disesuaikan oleh agenda yang ditentukan di dalam rapat oleh
seluruh peserta kegiatan.
e. Rapat dapat dilaksanakan secara langsung, dan apabila tidak memungkinkan,
maka di adakan rapat secara daring.

7. Kegiatan ini melibatkan :


a. Sluruh Ormawa (LKM,UKM, Komunitas Ikopin University).
b. Perwakilan Mahasiswa umum (tidak diwajibkan).
c. Civitas akademika Ikopin University (tidak diwajibkan).

8. DPM Ikopin University :


Seluruh anggota DPM Ikopin University wajib mengikuti kegiatan KM Ikopin Tanggap
Darurat.

9. BEM KM Ikopin University :


Seluruh anggota BEM KM Ikopin University wajib mengikuti kegiatan KM Ikopin
Tanggap Darurat.

10. UKM Ikopin University :


a. Seluruh UKM Ikopin University wajib mengikuti kegiatan KM Ikopin Tanggap
Darurat.
b. UKM Ikopin University maksimal mengirimkan 2 (dua) orang anggotanya,
dengan catatan 1 (satu) orang adalah ketua UKM Ikopin University tersebut.

11. Komunitas Ikopin University :


a. Seluruh Komunitas Ikopin University wajib mengikuti kegiatan KM Ikopin
Tanggap Darurat.
b. Komunitas maksimal mengirimkan 2 (dua) orang anggotanya, dengan catatan 1
(satu) orang adalah ketua Komunitas Ikopin University tersebut.

12. Mahasiswa umum Ikopin University :


a. Seluruh Mahasiswa Ikopin University dapat berpartisipasi dalam kegiatan KM
Ikopin Tanggap Darurat dengan ketentuan yang berlaku.
13. Konsep serta mekanisme kegiatan yang tidak tercantum dapat ditentukan di dalam rapat
kegiatan KM Ikopin Tanggap Darurat.

2.2 Penghentian Kegiatan

Kegiatan dinyatakan berhenti apabila dari seluruh partisipan yang ikut dalam kegiatan KM
Ikopin Tanggap Darurat setuju dihentikannya kegiatan dan atau keadaan kembali normal.

BAB III
Penutup
Hal-hal yang belum diatur di dalam ketentuan ini, maka akan diatur oleh DPM Ikopin
University dikemudian hari.

Ditetapkan di : Jatinangor - Sumedang

Hari/Tanggal : Jumat, 08 Januari 2021

Pukul : 20.34 WIB


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS KOPERASI INDONESIA

KETUA DPM KETUA KOMISI I

Gabrius Virqi Ragafi Imron Maulana Tanjung

Mengetahui,
DIREKTUR KEMAHASISWAAN & ALUMI

Agus Arifin, S.E, M.Si, Ak

Anda mungkin juga menyukai