Simulasi bencana adalah pembelajaran dini jika terjadi
bencana misalnya gempa di sekitar kita. Bagi kita warga Indonesia yang khususnya tinggal di daerah rawan gempa hendaklah kita harus mengantisipasi terjadinya insiden kecelakaan atau hal-hal buruk saat gempa bumi terjadi. Dalam simulasi gempa bumi akan diajarkan dan dipraktikkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi dan penanganannya serta hal-hal yang dilakukan setalah terjadi gempa bumi. TUJUAN SIMULASI BENCANA
1) bermanfaat memberikan pengalaman kepada masyarakat bagaimana
sebaiknya bertindak saat terjadinya bencana. 2) Masyarakat diberikan pemahaman dan pengalaman tentang perilaku bencana, jalur – jalur evakuasi, pola pikir dan tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi bencana.
3) memanfaatkan sistem informasi yang telah dibuat sebelumnya.
4)Membangun budaya siaga, budaya aman dan budaya pengurangan risiko bencana di sekolah. Lanjutan…
5) Membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah
secara terencana, terpadu dan terkoordinasi dengan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia.
6) Menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke
masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah.
7) Memberikan rekomendasi kepada pihak terkait tentang kondisi struktur
bangunan sekolah.
8) Menanamkan pengetahuan tentang Kebencanaan, kita mulai dari anak
anak Usia Dini. JENIS- JENIS LATIHAN KESIAPSIAGAAN
1) Berjenjang berarti latihan dilakukan mulai dari tingkat
kompleksitas palingdasar yakni sosialisasi hingga kompleksitas paling tinggi yakni Latihan terpadu/gladi lapang. 2) Berkelanjutan berarti latihan dilakukan secara terus menerus dan rutin minimal 1 tahun sekali dalam upaya mengantisipasi jumlah korban bencana. MANAJEMEN KESIAPSIAGAAN BENCANA
A. Tahap Perencanaan B. Tahap Persiapan C. Tahap Pelaksanaan D. Tahap Evaluasi dan Rencana Perbaikan CONTOH SIMULASI PENANGGULANGAN GEMPA BUMI DI BANDA ACEH
Simulasi Tsunami yang dilakukan bertujuan agar dapat menambah wawasan
dan pengalaman bagi masyarakat ataupun mahasiswa, bagaimana sebaiknya bertindak saat terjadi bencana masyarakat diberikan pemahaman dan pengalaman tentang perilaku bencana, jalur-jalur evakuasi, pola pikir dan tindakan yang perlu atau tidak perlu dilakukan saat terjadi bencana, memanfaatkan jalur-jalur evakuasi memanfaatkan sistem informasi yang telah dibuat sebelumya, dan paling penting adalah memutuskan tindakan yang harus diambil dalam waktu yang singkat itu dengan mental yang baik. Pemerintah membuat program Gerakan untuk mengurangi resiko dan korban bencana dibeberapa daerah yang rawan bencana. Misalnya, di Kota Banda Aceh. VIDEO KESIMPULAN siswa (i) dan juga kepada mahasiswar menggali informasi mengenai pengalaman dan pengetahuan mahasiswa/i dan siswa (i) terhadap bencana gempa bumi yang pernah dirasakan pada tahun 2004 yang getarannya dapat dirasakan didaerah tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan kembali terhadap dampak dan kondisi kegempaan yang pernah terjadi diwilayah mereka tersebut berdasarkan pengalaman hidupnya. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan akibat gempa bumi pada tahun 2004 yang merupakan salah satu pengalaman yang sangat berharga yang gempa tersebut berpusat di kota Banda Aceh. dan sekitarnya mengalami dampak dan kepanikan terhadap warga kampus dan fasilitas yang dimiliki oleh mahasiswa/i dan siswa (i)tersebut sebagian besar mengalami rusak berat dan ringan bahkan banyak korban yang berjatuhan. TERIMAKASIH🤗