Anda di halaman 1dari 13

ASKEP RHEUMATOID ARTHRITIS

KELOMPOK 8
NANDA RAHAYU
RIZKA TAZURA
ZAKIATUN NAFIS
MISRINA
DEFINISI

Arthritis rheumatoid (AR) adalah penyakit inflamasi non- bakterial yang


bersifat sistemik, progresif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta
jaringan ikat sendi secara simetris.
ETIOLOGI

Penyebab utama penyakit Reumatik masih belum diketahui secara


pasti.  Ada beberapa teori yang dikemukakan sebagai penyebab Artritis
Reumatoid, yaitu:
1. Infeksi Streptokkus hemolitikus dan Streptococcus non- hemolitikus.
2. Endokrin
3. Autoimmun
4. Metabolik
5. Faktor  genetik serta pemicu lingkungan
PATOFISIOLOGI
Epidemiologi

Penyakit Artritis Rematoid merupakan suatu penyakit yang telah


lama dikenal dan tersebar diseluruh dunia serta melibatkan semua
ras dan kelompok etnik. Artritis rheumatoid sering dijumpai pada
wanita, dengan perbandingan wanita denga pria sebesar 3: 1. 
kecenderungan wanita untuk menderita Artritis rheumatoid dan
sering dijumpai remisi pada wanita yang sedang hamil, hal ini
menimbulkan dugaan terdapatnya faktor keseimbangan hormonal
sebagai salah satu faktor yang berpengaruh pada penyakit ini.
MANIFESTASI KLINIK

1. Gejala-gejala konstitusional,
2. Poliartritis simetris
3. Kekakuan di pagi hari selama lebih dari 1 jam,
4. Artritis erosif
5. Deformitas
PENATALAKSANAAN

1. Pendidikan
2. Istirahat
3. Latihan fisik dan termoterapi
4. Diet/gizi
5. Obat-obatan
komplikasi

1. Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti


adanya prosesgranulasi di bawah kulit yang disebut subcutan
nodule.
2. Pada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan
otot.
3. Pada pembuluh darah terjadi tromboemboli.
Asuhan keperawatan

A. Pengkajian
Anamnesia
Pola fungsi kesehatan
B. Diagnosa
Nyeri b/d gangguan rasa nyaman
Kurang pengetahuan b/d kurang tepatnya informasi tentang
penyakit
lanjutan

c. Intervensi
Dx 1:
• Identifikasi lokasi, karakteristik, durasu, frekuensi kualitas,
intensitas nyeri
• Identifikasi skala nyeri
• Identifikasi respons nyeri non verbal
• Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Dx 2:
• Menginformasikan mengenai pengobatan dan pendidikan
kesehatan yang dapat diperoleh
• Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali hasil diskusi
• Beri reinforcement positif atas hasil yang dicapai keluarga T
D. Implementasi
Pelaksanaan perencanaan atau intervensi keperawatan yang
sesuai standart operasional yang ada. Yang mana tindakan ini
berkaitan dengan tanggung jawab dan tanggung gugat.
E. Evaluasi
Penilaian akhir dari asuhan keperawatan terutama pada
intervensi dan implementasi keperawatan. Hal yang dievaluasi
sesuai dengan format SOAP (Subjektif, Objektif, Assassment, dan
Planning).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai