MAISARAH HILMATUN LIA URJANI NISA HAFZUL FURQAN HADIS MUNITA Konsep Colic Abdomen Colic Abdomen adalah gangguan pada aliran normal usus sepanjang traktus intestinal. Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang menyebabkan terhambatnya aliran isi usus kedepan tetapi peristaltiknya normal. Nyeri perut adalah nyeri yang dirasakan diantara dada dan region inguinalis. Nyeri akut abdomen didefenisikan sebagai serangan nyeri perut berat dan perisisten, yang terjadi tiba-tiba serta membutuhkan tindakan bedah untuk mengatasi penyebabnya. Colic abdomen adalah rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang timbul .dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen. Hal yang mendasari hal ini adalah infeksi pada organ didalam perut (mencret, radang kandung empedu, batu ginjal). Pengobatan yang diberikan adalah penghilang rasa sakit dan penyebab utama dari organ yang terlibat. Anatomi Gaster terletak melintang dari kiri ke kanan melintasi abdomen bagian atas antara hati dan diafragma. Dalam keadaan kosong gaster berbentuk J gaster akan berakhir pada pylorus yang mempunyai sebuah otot spincerer yang berfungsi menutup dan membuka saat pengisian dan pengosongan lambung. Gaster berlanjut kedalam duodenum yang berjalan secara otomatis dan visual sulit dibedakan dan jejenum dan ileum hanya saja panjang duodenum kira-kira 25 cm dan berakhir pada ligament-ligament treltz berupa sebuah ligament yang berjalan dari sisi kanan diafragma dekat dengan hiafus esopahagus dan melekat pada perbatasan deuodenum dan jejenum sisa dari usus halus adalah jejenum ¾ bagian akhir disebut ileum.. Etiologi
1. Mekanis a) Adhesi /perlengketan pascabedah (90% dari obstruksi mekanik) b) Karsinoma c) Volvulus d) Intususepsi e) Obstipasi f) Struktur 2. Fungsional (non mekanik) a. Ileus paralitik b. Lesi medulla spinalis c. Enteritis regional d. Ketidakseimbangan elektrolit e. Uremia Gejala lain yang berhubungan dengan nyeri abdomen Anorexia nausea dan muntah konstipasi atau diare yang sering menyertai abdomen tetapi bukan merupakan gejala yang spesifik sehingga tidak memiliki nilai diagnostik tinggi. 1. Muntah 2. Konstipasi 3. Diare Klasifikasi Pada garis besarnya sakit perut dapat dibagi menurut datangnya serangan dan lamanya serangan, yaitu akut atau kronik (berulang), yang kemudian dibagi lagi atas kasus bedah dan non bedah (pediatrik). Selanjutnya dapat dibagi lagi berdasarkan umur penderita , yang dibawah 2 tahun dan di atas 2 tahun , yang masing-masing dikeompokkan menjadi penyebab gastrointestinal dan luar gastrointestinal (Boeriarso,2009). •Colic Abdomen viseral •Colic Abdomen Manifestasi
Klinis 1. Mekanika sederhana - usus halus Kolik (kram) 2. Mekanika sederhana - usus halus bawah Kolik (kram) 3. Mekanika sederhana - kolon Kram (abdomen tengah sampai bawah) 4. Obstruksi mekanik parsial 5. Strangulasi Komplikasi Pemeriksaan penunjang • Pemeriksaan fisik: Tanda-tanda vital • Pemeriksaan abdomen: lokasi nyeri 1. Kolik ureter ( tersumbatnya • Pemeriksaan rektal aliran-aliran dari ginjal ke usus) • Laboratorium: leokosit, HB 2. Kolik biliaris • Sinar X abdomen menunjukkan gas 3. Kolik intestinal (obstruksi usus atau cairan didalam usus. lewatnya isi usus yang • Barium enema menunjukkan kolon terhalang) (Reeves, 2011). yang terdistensi, berisi udara atau lipatan sigmen yang tertutup. • Arteri gas darah dapat mengindikasikan asidosis atau alkalosis metabolik (Reeves, 2011). Penatalaksanaan
1.Penatalaksanaan Colic Abdomen secara Non farmakologi yaitu:a.
Koreksi ketidak seimbangan cairan dan elektrolit. 2.Impementasikan pengobatannya untuk syok dan peritonitis. 3.Hiperalimentasi untuk mengkoreksi defesiensi protein karena obstruksi kronik, ileus paralitik atau infeksi. 4.Reaksi dengan anastomosis dari ujung ke ujung. 5.Ostomi barel ganda jika anastomosis dari ujung ke ujung terlalu berisiko. 6.Kolostomi lingkaran untuk mengalihkan aliran feses dan mendekompresi usus yang dilakukan sebagai prosedur kedua. ASUHAN KEPERAWATAN 1. Identitas a. Identias klien Nama : Tn “B” Umur : 51 tahun Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SD Alamat : jln. Tamalalang Status : Meniakah b. Identitas penanggung Nama : Ny “R” Umur : 25 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan :- Status : Belum menikah Hubungan dengan keluarga : Anak kandung 2. Data fisiologis/biologis a) Keluhan utama : sakit perut b) Riwayat keluhan utama : nyeri perut kiri di rasakan kurang lebih 10 hari yang lalu, nyeri hilang timbul dan tembus ke belakang c) Riwayat kesehatan masa lalu : - 3. Pengkajian a) Pengkajian primer 1. Airway Pasien tidak batuk, tidak terdapat sekret dan tidak ada sumbatan jalan nafas 2. Breathing Pasien tidak sesak nafas, frekuensi nafas 24x/menit, tidak terdapat ronchi dan wheezing 3. Circulation TD : 130/80 mmHg HR : 84x/menit T : 36 derajat celcius 4. Disability GCS :15 (E:4 V:5 M:6) Kesadaran : Composmentis Nyeri abdomen Pupil : isokor 6. Pengkajian sekunder 1. Breathing : tidak terdapat sumbatan jalan nafas 2. Blood : tekanan darah normal 130/80 mmHg 3. Brain : - 4. Bledder : - 5. Bowel : BAB lancar, pasien tidak mual dan muntah, BB 57 kg 6. Bone : Tidak ada masalah Klasisfikasi data Klasisfikasi data Implementasi kepeawatan Implementasi kepeawatan kesimpulan
Colik abdomen sering dirasakan oleh orang yang memiliki
gangguan sistem pencernaan. Kolik ini sangat menganggu pasien, karena rasa nyaman pasien dan ketenangan pasien, tidak jarang ini datang timbul rasanya. Tidak jarang ini timbul saat post operasi abdomen ataupun saat menderita penyakitnya. Colic abdomen adalah rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang timbul dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen atau perut, yang disebabkan oleh infeksi didalam organ perut. Banyak juga para ahli yang mendefenisikan Colic abdomen sebagai sebuah kondisi yang ditandai dengan kram atau nyeri kolik hebat yang mungkin disertai dengan mual muntah Thank you….