Anda di halaman 1dari 22

ASKEP COLIC

ABDOMEN Kelompok 3

IRA NURMALA MISRINA


MAISARAH HILMATUN
LIA URJANI NISA
HAFZUL FURQAN HADIS
MUNITA
Konsep Colic Abdomen
Colic Abdomen adalah gangguan pada aliran normal usus sepanjang
traktus intestinal. Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang
menyebabkan terhambatnya aliran isi usus kedepan tetapi
peristaltiknya normal. Nyeri perut adalah nyeri yang dirasakan
diantara dada dan region inguinalis.
Nyeri akut abdomen didefenisikan sebagai serangan nyeri perut
berat dan perisisten, yang terjadi tiba-tiba serta membutuhkan
tindakan bedah untuk mengatasi penyebabnya.
Colic abdomen adalah rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang
timbul .dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen.
Hal yang mendasari hal ini adalah infeksi pada organ didalam perut
(mencret, radang kandung empedu, batu ginjal). Pengobatan yang
diberikan adalah penghilang rasa sakit dan penyebab utama dari
organ yang terlibat.
Anatomi
Gaster terletak melintang dari kiri ke kanan melintasi abdomen
bagian atas antara hati dan diafragma. Dalam keadaan kosong
gaster berbentuk J gaster akan berakhir pada pylorus yang
mempunyai sebuah otot spincerer yang berfungsi menutup dan
membuka saat pengisian dan pengosongan lambung. Gaster
berlanjut kedalam duodenum yang berjalan secara otomatis dan
visual sulit dibedakan dan jejenum dan ileum hanya saja panjang
duodenum kira-kira 25 cm dan berakhir pada ligament-ligament
treltz berupa sebuah ligament yang berjalan dari sisi kanan
diafragma dekat dengan hiafus esopahagus dan melekat pada
perbatasan deuodenum dan jejenum sisa dari usus halus adalah
jejenum ¾ bagian akhir disebut ileum..
Etiologi
 
1. Mekanis
a) Adhesi /perlengketan pascabedah (90% dari obstruksi mekanik)
b) Karsinoma
c) Volvulus
d) Intususepsi
e) Obstipasi
f) Struktur
2. Fungsional (non mekanik)
a. Ileus paralitik
b. Lesi medulla spinalis
c. Enteritis regional
d. Ketidakseimbangan elektrolit
e. Uremia
Gejala lain yang berhubungan dengan nyeri abdomen
Anorexia nausea dan muntah konstipasi atau diare yang
sering menyertai abdomen tetapi bukan merupakan gejala
yang spesifik sehingga tidak memiliki nilai diagnostik tinggi.
1. Muntah
2. Konstipasi
3. Diare
Klasifikasi  
Pada garis besarnya sakit perut dapat dibagi menurut
datangnya serangan dan lamanya serangan, yaitu akut atau
kronik (berulang), yang kemudian dibagi lagi atas kasus bedah
dan non bedah (pediatrik). Selanjutnya dapat dibagi lagi
berdasarkan umur penderita , yang dibawah 2 tahun dan di
atas 2 tahun , yang masing-masing dikeompokkan menjadi
penyebab gastrointestinal dan luar gastrointestinal
(Boeriarso,2009).
•Colic Abdomen viseral
•Colic Abdomen
Manifestasi
 
Klinis
1. Mekanika sederhana - usus halus Kolik (kram)
2. Mekanika sederhana - usus halus bawah Kolik (kram)
3. Mekanika sederhana - kolon Kram (abdomen tengah sampai bawah)
4. Obstruksi mekanik parsial
5. Strangulasi
Komplikasi Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan fisik: Tanda-tanda vital
• Pemeriksaan abdomen: lokasi nyeri
1. Kolik ureter ( tersumbatnya
• Pemeriksaan rektal
aliran-aliran dari ginjal ke usus)
• Laboratorium: leokosit, HB
2. Kolik biliaris
• Sinar X abdomen menunjukkan gas
3. Kolik intestinal (obstruksi usus
atau cairan didalam usus.
lewatnya isi usus yang
• Barium enema menunjukkan kolon
terhalang) (Reeves, 2011).
yang terdistensi, berisi udara atau
lipatan sigmen yang tertutup.
• Arteri gas darah dapat
mengindikasikan asidosis atau
alkalosis metabolik (Reeves, 2011).
Penatalaksanaan

1.Penatalaksanaan Colic Abdomen secara Non farmakologi yaitu:a.


Koreksi ketidak seimbangan cairan dan elektrolit.
2.Impementasikan pengobatannya untuk syok dan peritonitis.
3.Hiperalimentasi untuk mengkoreksi defesiensi protein karena
obstruksi kronik, ileus paralitik atau infeksi.
4.Reaksi dengan anastomosis dari ujung ke ujung.
5.Ostomi barel ganda jika anastomosis dari ujung ke ujung terlalu
berisiko.
6.Kolostomi lingkaran untuk mengalihkan aliran feses dan
mendekompresi usus yang dilakukan sebagai prosedur kedua.
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Identitas
a. Identias klien
Nama : Tn “B”
Umur : 51 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD
Alamat : jln. Tamalalang
Status : Meniakah
b. Identitas penanggung
Nama : Ny “R”
Umur : 25 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Status : Belum menikah
Hubungan dengan keluarga : Anak kandung
2. Data fisiologis/biologis
a) Keluhan utama : sakit perut
b) Riwayat keluhan utama : nyeri perut kiri di rasakan kurang lebih 10 hari
yang lalu, nyeri hilang timbul dan tembus ke belakang
c) Riwayat kesehatan masa lalu : -
3. Pengkajian
a) Pengkajian primer
1. Airway
Pasien tidak batuk, tidak terdapat sekret dan tidak ada sumbatan jalan nafas
2. Breathing
Pasien tidak sesak nafas, frekuensi nafas 24x/menit, tidak terdapat ronchi dan wheezing
3. Circulation
TD : 130/80 mmHg
HR : 84x/menit
T : 36 derajat celcius
4. Disability
GCS :15 (E:4 V:5 M:6)
Kesadaran : Composmentis
Nyeri abdomen
Pupil : isokor
6. Pengkajian sekunder
1. Breathing : tidak terdapat sumbatan jalan nafas
2. Blood : tekanan darah normal 130/80 mmHg
3. Brain : -
4. Bledder : -
5. Bowel : BAB lancar, pasien tidak mual dan muntah, BB 57 kg
6. Bone : Tidak ada masalah
Klasisfikasi data
Klasisfikasi data
Implementasi kepeawatan
Implementasi kepeawatan
kesimpulan

Colik abdomen sering dirasakan oleh orang yang memiliki


gangguan sistem pencernaan. Kolik ini sangat menganggu pasien,
karena rasa nyaman pasien dan ketenangan pasien, tidak jarang ini
datang timbul rasanya. Tidak jarang ini timbul saat post operasi
abdomen ataupun saat menderita penyakitnya.
Colic abdomen adalah rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang
timbul dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen
atau perut, yang disebabkan oleh infeksi didalam organ perut.
Banyak juga para ahli yang mendefenisikan Colic abdomen sebagai
sebuah kondisi yang ditandai dengan kram atau nyeri kolik hebat
yang mungkin disertai dengan mual muntah
Thank you….

Anda mungkin juga menyukai