Anda di halaman 1dari 15

Mata Kuliah : Pemeriksaan Fisik Ibu dan bayi

Pemeriksaan fisik
pada bayi baru lahir
Lia Amalia
(13) 20223152010041
Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Vitamin A
Pada Bayi Baru Lahir dan Neonatus bayi
Bukan hanya orang dewasa yang membutuhkan nutrisi, namun bayi
pundemikian. Tidak sama dengan orang dewasa kebutuhan nutrisi bayi
baru lahir dan Neonates bayi, kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan
tergolong
sedikit namun sangat berpengaruh dalam tumbuhkembang, khususnya
vitamin A berfungsi untuk mencegah campak dan juga penyakit lain
padabayi. Vitamin A diberikan pada ibu nifas 2 kali 2000iu.
kebutuhan nutrisi mereka meliputi zat besi, zinc, omega-3, dan
vitamin A,B,C,D. kemudian mineral yang dibutuhkan adalah kalsium,
fosfor, magnesium, natrium, kalium.
Eliminasi Bayi Baru Lahir
Berapa kali bayi baru lahir BAB dan BAK?
Pola buang air besar (BAB) dan buang air kecil bayi
(BAK)

Bayi normal akan BAK dalam 24 jam pertama dan BAB


paling telat dalam 48 jam pertama. Jika ini tidak terjadi,
bayi perlu diperiksa lebih lanjut. Selanjutnya bayi akan
BAK 5-6 kali per hari dan BAB 3-4 kali per hari
Laktasi Dini
ASI adalah suatu Setelah melahirkan,
emulsi lemak dalam ibu dibersihkan dan
larutan protein, diberi pakaian yang
laktosa dan garam- bersih dan kering
garaman organik yang maka bayi yang
disekresi oleh kedua sudah diselimuti,
belah kelenjar diberikan kepada
payudara ibu, sebagai ibunya untuk mulai
makanan utama bayi mendapatkan ASI.
Tujuan Pemberian ASI Dini Adalah :
Mencegah kehilangan panas
Melatih refleks yang berlebihan pada bayi
isap bayi

Membina hubungan Memberikan ketenangan


pada ibu dan perlindungan
psikologis ibu dan anak bagi bayinya

Membantu kontraksi Memberi kesempatan pada suami


uterus melalui rangsangan atau keluarga untuk mengetahui
pada puting susu keadaan ibu dan bayinya.
Perlindungan Thermal
Bayi baru lahir dengan cepat mengalami stress denga adanya
perubahan suhu.
Bayi cukup bulan dengan berat normal tidak dapat menjaga
temperatur tubuhnya secara adekuat hingga setidaknya
berusia dua hari.
Bayi bayi ini dapat menjadi hipotermi dalam ruangan yang
relatif hangat bila berada dalam keadaan basah atau tidak
tertutup.
Bayi baru lahir dapat mengalami kehilangan panas tubuhnya
melalui konveksi, konduksi, evaporasi dan konduksi.
Perlindungan Thermal
Konduksi adalah proses hilangnya panas tubuh melalui kontak
langsung dengan benda-benda yang mempunyai suhu lebih rendah.
Contoh : bayi diletakkan diatas meja yang terbuat dari logam,
kasur atau timbangan yang suhunya lebih rendah dari suhu
tubuhnya.
Konveksi adalah proses hilangnya panas tubuh melalui kontak
dengan udara yang dingin disekitarnya. Contoh : bayi berada dalam
suatu ruangan yang dingin atau menggunakan kipas angin,
pendingin ruangan,atau ruangan yang terbuka dimana angin secara
langsung bertiup mengenai tubuhnya.
Perlindungan Thermal
Evaporasi adalah proses hilangnya panas tubuh bila
bayi berada dalam keadaan basah. Contoh : bayi tidak
segera dikeringkan setelah proses kelahirannya atau
setelah dimandikan.
Radiasi adalah proses hilangnya panas tubuh bila bayi
diletakkan dekat dengan benda-benda yang lebih
rendah suhunya dari suhu tubuhnya. Contoh : bayi
diletakkan dekat dengan tembok yang dingin.
Pemotongan tali Pusat
Pemotongan dan Pemotongan sampai denyut nadi
pengikat tali pusat tali pusat terhenti dapat dilakukan
menyebabkan pada bayi normal, sedangkan pada
bayi gawat (high risk baby) perlu
pemisahan fisik dilakukan pemotongan tali pusat
Waktu pemotongan
antara ibu dan bayi. secepat mungkin, agar dapat
tali pusat tergantung dilakukan pemotongan tali pusat
dari pengalaman secepat-cepatnya
seorang ahli
kebidanan.
Pemotongan tali Pusat
Bayi yang basah dan licin Rendahkan kepala bayi
ditempatkan ditempatkan sedikit kebawah, segera
ditempatkan diatas perut keringkan bayi dan tutupi
ibu yang sudah dialaskan kepala serta tubuhnya
dengan kain atau handuk dengan handuk atau kain
yang kering. yang kering tersebut.
Pola Pemotongan Tali Pusat

Pola Diatas Perut

Pola Dekat
Perineum Ibu
Meletakkan kain yang ada diperut ibu dengan posisi
Pola Diatas kepala lebih rendah (ekstensi) lalu dibungkus
Perut dengan kain, dibuka bagian dada dan perut.
Jepit tali pusat menggunakan klem kira-kira 3
sentimeter dari pangkal tali pusat.
Lakukan urutan pada tali pusat kearah ibu dan
pasang klem kedua 2 sentimeter dari lem pertama.
Pegang tali pusat diantara 2 klem menggunakan
tali pusat diantara 2 klem menggunakan tangan
kiri dan dengan perlindungan jari-jari tangan kiri,
potong tali pusat diantara kedua klem
Meletakkan bayi baru lahir setelah dinilai diatas
kain yang ada dibawah perineum ibu Pola Dekat
kemudian segera jepit tali pusat menggunakan Perineum Ibu
klem kira-kira 3 sentimeter dari pangkal tali
pusat.
Lakukan urutan pada tali pusat kearah ibu dan
pasang klem kedua 2 sentimeter dari lem pertama.
Pegang tali pusat diantara 2 klem menggunakan
tali pusat diantara 2 klem menggunakan tangan
kiri dan dengan perlindungan jari-jari tangan kiri,
potong tali pusat diantara kedua klem.
Perawatan Tali Pusat
Perawatan tali pusat merupakan tidnakan untukmengobati atau
merawat tali pusat, dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi dan
mempercepat prises pengerinagn tali pusat.
Prosedur :
1. alat alat sudah didekatkan pada bayi.
2. petugas cuci tangan.
3. ujung tapi pusat di pegang dengan pinset lalu di olesi dengan triple
day sampai rata.
4. bayi diberi pakaian dan popok dan juga diberikan selimut.
5. kemudian bayi diletakkan di box bayi.
Thank You
WELCOME

Anda mungkin juga menyukai