Syukur Ricardo Telaumbanua-TUGAS 2 ANTROPOLOGI
Syukur Ricardo Telaumbanua-TUGAS 2 ANTROPOLOGI
ANTROPOLOGI
Soal
Mencari sebuah contoh peniruan negatif dalam konteks Sosial - Budaya dengan narasi yang
menjelakan fenomena tersebut, hal hal yang membuat keduanya samanya, dan hal hal yang
membuat ke duanya berbeda dab bersifat merusak, berbahaya dan melemahkan kepribadian
( baik individu , kolektif ) Lengkapi dengan gambar - gambar pendukung
Jawaban
Peniruan negatif sosial-budaya adalah perilaku yang meniru atau mencontoh perilaku buruk
yang dilakukan oleh orang lain dalam masyarakat. Beberapa contoh peniruan negatif sosial-
budaya yang dapat terjadi antara lain:
● Sex bebas : Orang dapat meniru perilaku seksual yang tidak sehat seperti
promiscuity, perselingkuhan, atau pornografi. Ini dapat menyebabkan dampak buruk
pada kesehatan fisik dan mental mereka serta lingkungan sosial mereka.
● Kepemimpinan Negatif: Kepemimpinan yang buruk dan tidak etis dapat menular
dan meniru oleh orang lain, terutama oleh anak buah yang terpapar langsung dengan
pemimpin tersebut. Hal ini dapat menyebabkan organisasi atau kelompok menjadi
tidak stabil dan tidak efektif dalam mencapai tujuannya.
Selain contoh diatas contoh perilaku negatif sosial budaya seperti:
● Berkaitan dengan interaksi manusia: Sosial dan budaya berhubungan dengan cara
manusia berinteraksi satu sama lain, baik dalam kelompok kecil maupun dalam skala
yang lebih besar.
● Mengatur norma dan nilai-nilai: Sosial dan budaya membentuk norma dan nilai-
nilai yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat. Norma dan nilai-nilai ini
dapat berbeda-beda antara budaya dan negara.
● Memiliki warisan yang sama: Sosial dan budaya mempunyai warisan yang sama
seperti adat, tradisi, bahasa, dan seni. Warisan ini seringkali menjadi ciri khas suatu
masyarakat atau bangsa.
● Berperan penting dalam identitas: Sosial dan budaya memainkan peran penting
dalam membentuk identitas manusia. Identitas ini terkait dengan kepercayaan, nilai-
nilai, bahasa, adat, dan budaya yang dianut oleh individu dan kelompok.
● Berubah dan berkembang: Sosial dan budaya tidak statis, tetapi terus berubah dan
berkembang seiring waktu. Perubahan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial-politik.
● Secara keseluruhan, sosial dan budaya memiliki keterkaitan yang erat dalam
membentuk dan mempengaruhi kehidupan manusia.
Sosial dan Budaya dapat berbeda karena banyak ocial, di antaranya:
● Faktor geografis seperti iklim, topografi, dan jenis tanah dapat memengaruhi cara
hidup dan budaya masyarakat di suatu wilayah. Misalnya, masyarakat di daerah
pegunungan yang sulit diakses dapat memiliki kebiasaan dan budaya yang berbeda
dengan masyarakat di daerah dataran rendah.
● Faktor sejarah seperti peristiwa politik, invasi, penjajahan, dan migrasi dapat
memengaruhi perkembangan budaya dan ocial suatu masyarakat. Misalnya,
penjajahan ociall dapat mempengaruhi bahasa, agama, dan tradisi budaya suatu
masyarakat.
● Agama, dapat memainkan peran penting dalam membentuk ocial dan budaya suatu
masyarakat. Agama dapat mempengaruhi nilai-nilai, norma, dan adat istiadat yang
dipegang oleh masyarakat.
● Bahasa dapat memengaruhi cara pandang dan pola ocia suatu masyarakat. Bahasa
juga dapat mempengaruhi cara berkomunikasi dan interaksi ocial di antara anggota
masyarakat.
Gambar Pendukung :