terbatas pada kegiatan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), tetapi
juga terdapat kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara yang merusak
(destructive fishing). Kegiatan ini juga dapat menyebabkan kerugian yang
besar terutama terhadap kelestarian ekosistem perairan yang ada. Untuk itu,
Kementerian Kelautan dan Perikanan, lewat Direktorat Jenderal Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berupaya terus untuk
menjaga laut dari ancaman destructive fishing.