Anda di halaman 1dari 2

182111493 – Jeremi Saragih

E-Biz B Pagi
Tugas 1B Strategi dan Management SI

Mengerjakan tugas yang berkaitan modul 2, Mahasiswa/i boleh memilih di slide point
keberapa dari modul kuliah 02
Jawaban :

the evolving nature of strategic management in organizations

the evolving nature of strategic management in organizations adalah bahwa cara organisasi
merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi strategi mereka terus berubah
seiring waktu.
Pada awalnya, strategi hanya dilihat sebagai rencana jangka panjang yang dibuat oleh
manajemen tertinggi dan dijalankan oleh departemen yang berbeda. Namun, seiring waktu,
pendekatan strategis telah berubah secara signifikan.
Sekarang, strategi lebih dilihat sebagai proses terus-menerus daripada sekedar rencana.
Organisasi yang sukses adalah yang mampu menyesuaikan strategi mereka dengan cepat
untuk mengatasi perubahan pasar dan lingkungan yang tidak pasti.
Selain itu, pengambilan keputusan strategis tidak lagi menjadi tanggung jawab manajemen
tertinggi saja, tetapi juga melibatkan karyawan di semua tingkat organisasi. Penerapan
teknologi baru juga telah memengaruhi cara organisasi merencanakan dan
mengimplementasikan strategi mereka.
Dengan demikian, peran strategi dalam organisasi telah berubah dari sekedar rencana jangka
panjang menjadi proses terus-menerus yang melibatkan karyawan di seluruh organisasi,
beradaptasi dengan perubahan pasar dan lingkungan, dan memanfaatkan teknologi baru untuk
mencapai tujuan strategis.

Faktor faktor yang mempengaruhi dampak dari kekuatan


kompetitif strategis
Kekuatan kompetitif strategis adalah upaya untuk memperoleh keunggulan kompetitif dengan
memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi dampak dari kekuatan kompetitif strategis adalah :

Faktor internal perusahaan: Faktor internal perusahaan seperti sumber daya manusia,
sumber daya finansial, teknologi, dan sistem manajemen dapat mempengaruhi dampak dari
kekuatan kompetitif strategis. Jika perusahaan memiliki sumber daya dan sistem manajemen
yang kuat, maka dampak dari strategi ini mungkin lebih besar.

Lingkungan ekonomi: Lingkungan ekonomi seperti tingkat inflasi, pertumbuhan


ekonomi, dan suku bunga dapat mempengaruhi dampak dari kekuatan kompetitif strategis.
Jika lingkungan ekonomi stabil dan kondusif bagi pertumbuhan bisnis, maka dampak dari
strategi ini mungkin lebih besar.

Industri atau pasar: Faktor-faktor di industri atau pasar seperti tingkat persaingan,
ukuran pasar, dan kekuatan pesaing juga dapat mempengaruhi dampak dari kekuatan
kompetitif strategis. Jika persaingan rendah atau jika perusahaan mampu menguasai pasar,
maka dampak dari strategi ini mungkin lebih besar.

Keterampilan manajemen : Keterampilan manajemen dalam merancang,


melaksanakan, dan memantau strategi kekuatan kompetitif dapat mempengaruhi dampak dari
strategi ini. Jika manajemen mampu mengembangkan strategi yang efektif dan efisien, maka
dampak dari strategi ini mungkin lebih besar.

Inovasi: Inovasi dan pengembangan produk atau jasa baru dapat mempengaruhi dampak
dari kekuatan kompetitif strategis. Jika perusahaan mampu memperkenalkan produk atau jasa
baru yang inovatif dan memiliki keunggulan kompetitif, maka dampak dari strategi ini
mungkin lebih besar.

Industri analisis PESTEL adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisis
lingkungan eksternal suatu industri. PESTEL adalah singkatan dari Political, Economic,
Sociocultural, Technological, Environmental, dan Legal, yang masing-masing mengacu pada
faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi industri.
 Political (politik): meliputi faktor-faktor seperti kebijakan pemerintah, stabilitas
politik, dan regulasi yang dapat mempengaruhi industri.
 Economic (ekonomi): meliputi faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga,
pertumbuhan ekonomi, dan fluktuasi mata uang yang dapat mempengaruhi industri.
 Sociocultural (sosial budaya): meliputi faktor-faktor seperti norma sosial, nilai
budaya, dan perubahan demografis yang dapat mempengaruhi industri.
 Technological (teknologi): meliputi faktor-faktor seperti kemajuan teknologi,
inovasi, dan tren teknologi yang dapat mempengaruhi industri.
 Environmental (lingkungan): meliputi faktor-faktor seperti perubahan iklim,
kebijakan lingkungan, dan kesadaran lingkungan yang dapat mempengaruhi industri.
 Legal (hukum): meliputi faktor-faktor seperti regulasi, kebijakan hukum, dan
hukum yang dapat mempengaruhi industri.
Dengan menggunakan analisis PESTEL, perusahaan dapat memahami faktor-faktor eksternal
yang mempengaruhi industri dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapi
perubahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai