Anda di halaman 1dari 4

Profesi Guru di Finlandia

A. Latar Belakang

Guru merupakan seseorang penting yang berjasa dalam bidang pendidikan. Guru memiliki
tugas dalam mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa. Tugas seorang guru sangat mulia
dan menjadi tanggung jawab berat yang tidak semua orang mau menjalankan hal tersebut.
Namun tidak sedikit juga seorang guru di Indonesia yang masih merasakan kurang nya
kesejahteraan. Masih banyak guru di pedalaman desa yang belum merasakan kesejahteraan.
Sebab profesi guru yang ada di Indonesia belum seluruhnya merasakan kesejahteraan.

Seorang guru dimanapun memiliki tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang sama,
yakni mendidik, membimbing, dan mengarahkan, hingga mencerdaskan anak-anak penerus
bangsa. Maka dari itu, menjadi seorang guru menjadi tanggung jawab besar, namun
permasalahan yang ada di Indonesia upah yang diberikan masih dibawa rata-rata. Selain itu,
masih banyak upah guru yang belum merata dan terdapat kesenjangan antara guru honorer dan
non-honorer. Hal ini membuat kurang nya kesejahteraan yang dirasakan oleh guru.

Kesejahteraan guru yang ada di Indonesia masih sangat perlu untuk diperbaiki. Perbaikan
ini banyak dari berbagai sudut. Sebab profesi seorang guru sangat berperan penting dalam proses
pendidikan. Para generasi penerus bangsa dididik dan diasuh oleh seorang guru. Begitu mulia
tugas seorang guru. Namun, kesejahteraan guru masih belum bisa di katakan sejahtera
seutuhnya. Dalam hal ini, bukan membicarakan mengenai ketulusan hati menjadi guru dalam
mendidik, namun tentang kesejahteraan seorang yang berprofesi sebagai seorang guru yang
belum mendapatkan kesejahteraan. Jika dibandingkan dengan negara Finladia, kesejahteraan
guru yang ada di Indonesia masih sangat jauh. Maka dari itu, pentingnya pemahaman dan
pengetahuan serta mencontoh di negara Finlandia mengenai kesejahteraan guru.

B. Teori Terkait Keadilan

Finlandia merupakan salah satu negara terbaik dalam pengelolaan sistem pendidikan,
sehingga kesejahteraan seorang guru di Finlandia tidak perlu di ragukan lagi jika dibandingkan
dengan kesejahteraan guru yang ada di Indonesia. Gaji guru di Finlandia selama sebulan kurang
lebih sekitar 42 juta rupiah. Profesi guru di Finlandia sangat menarik dan menantang, karena
guru sebagai seorang guru di Finlandia dapat menyusun dan membuat perubahan kurikulum
yang ada di Finlandia. Tugas guru di Finlandia bukan hanya sekadar mengajar dan mendidik
siswa yang ada di dalam kelas. Namun menjadi guru di Finlandia juga harus mampu dan
memahami mengenai kurikulum, meskipun demikian hal ini tidak terlepas dari pengawasan
pemerintah. Pemerintah di Finlandia menetapkan standar khusus untuk profesi guru yang ada di
Finlandia. Salah satunya adalah seluruh calon guru harus lulusan magister.

Syarat menjadi guru di Finlandia adalah harus lulusan S2 atau Master degree. Seorang
yang lulusan S2 atau Master degree mengajar mulai di tingkat sekolah dasar, menengah pertama,
dan menengah atas. Sedangkan seorang yang lulusan S1 atau Bachelor degree mengajar
ditingkat preschool dan kindergarten. Selain itu, terdapat syarat tambahan, bukan hanya dalam
bidang akademik namun dalam bidang keterampilan lain. Dimana keterampilan yang dimilikinya
sebagai penunjang dan nilai tambahan sebagai syarat menjadi guru yang professional di
Finlandia.

Banyak sekali lulusan muda di Finlandia yang berminat melanjutkan pendidikan nya ke
Master degree, agar dapat menjadi guru yang professional. Namun, persaingan penerimaan
lulusan muda di Finlandia yang hendak lanjut ke Master degree sangat ketat. Sebab penerimaan
mahasiswa yang lulusan muda hendak lanjut hanya diterima sekitar 10% dari jumlah keseluruhan
pendaftar. Adanya seleksi yang sangat ketat ini maka para lulusan muda harus mengikuti seleksi
yang sangat ketat agar bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya. Adapun seleksi yang dilakukan
terdapat 3 tahap yaitu Pertama, tes tulis berkaitan dengan supervise. Kedua, pernah terlibat dalam
suatu observasi situasi sekolah yang berkaitan dengan kemampuan berinteraksi dan komunikasi.
Ketiga, mengikuti tes wawancara. Setelah tahapan tersebut dilalui maka akan di ambil calon guru
terbaik dan akan dipersiapkan lebih awal yang nanti nya diharapkan menjadi guru yang
professional.

C. Model Guru Finlandia

Sebagai calon guru di Finlandia terdapat tahapan yang harus dilalui yakni mengikuti
pendidikan profesi guru harus mengikuti proses pembelajaran yang dilakukan di Finlandia
dengan sangat beragam. Pembelajaran yang ditempuh harus membutuhkan credit yang cukup
banyak agar mampu menjadi lulusan yang berkompeten. Agar dapat lulus dan menjadi guru yang
berkompeten di jenjang S1 maka calon guru harus menempuh kurang lebih 180 credit,
sedangkan di jenjang S2 harus menempuh credit 120 credit. Selain dengan teori yang
disampaikan, para profesi guru yang ada di Finlandia juga harus mengimbangi dengan praktik
dan pelatihan dalam mengembangkan kemampuan dalam hal mengajar. Hal ini dilakukan
bertujuan agar antara teori dan praktik saling melengkapi. Agar seorang calon guru terlatih
dengan kondisi lapangan dan mampu mengembangka kemampuan mengajar.

Setelah melalui profesi pendidikan guru, para lulusan dapat langsung mengajar.
Meskipun agar bisa mengajar dengan resmi guru harus melalui beragam tes, namun kualitas dari
lulusan pendidikan profesi yang ada di Finlandia dapat dikatakan dengan baik. Sebab sebelum
lulus para calon guru yang ada di Finlandia selalu melakukan latihan praktik mengajar baik
praktik bersama sesama teman hingga melakukan setting forum. Dengan hal ini maka calon guru
akan lebih cepat mengembangkan keterampilan mengajar. Kemudian sebelum lulus pun calon
guru di Finlandia harus praktik mengajar dengan diamati oleh supervisi yang akan menilai
kualitas seorang guru.

Selain menjadi seorang guru, banyak juga lulusan muda di Finlandia yang melanjutkan
studinya sampai mendapat gelar doktor. Para guru banyak mengambil kesempatan mengambil
galar doktor karena hendaka meningkatkan kualitas dan kemampuan mengajar dan hendak
mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki. Maka dari itu, melalui hal ini dapat disimpulkan
bahwa lulusan muda yang sudah mengikuti profesi guru banyak yang melanjutkan studinya ke
jenjang yang lebih tinggi hanya untuk meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang guru.

D. Aplikasi Guru Finlandia di Indonesia

Kesejahteraan guru yang ada di Finlandia tidak terlepas dari pengawasan dan bantuan
dari pemerintah di Finlandia. Pemerintah Finlandia berani bertanggung jawab penuh dengan
kesejahteraan para guru. Sebab pemerintah Finlandia menyadari bahwa betapa pentingnya
seorang guru dalam proses mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa, maka dari itu
pemerintah Finlandia menjamin kesejahteraan profesi guru.

Hal semacam ini, sebenarnya menjadi cermin bagi Indonesia untuk memiliki keberanian
dan berprinsip mengenai sistem pendidikan. Terutama mengenai kesejahteraan profesi guru.
Sebab guru telah banyak bekerja keras, melaksanakan kewajiban, melaksanakan tanggung jawab
sebagai seorang guru demi mencerdaskan para generasi bangsa.
Maka dari itu, hal yang dapat di implementasikan di Indonesia adalah menerapkan sistem
kesetaraan upah guru baik yang honorer dan non-honorer. Memberikan upah kepada guru yang
sesuai dan sebanding dengan jerih payah. Memberikan tunjangan dan fasilitas yang dapat
mendukung kinerja seorang guru. Selain itu, pemerintah dapat lebih memperhatikan kesetaraan
antara guru yang berada di kota dan di pedesaan seperti menyamaratakan upah guru sesuai
dengan tingkatannya masing-masing.

E. Ulasan
F. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai