Anda di halaman 1dari 16

Makalah

Kasus 6-2
Birch Paper Company

Oleh :

Kelompok 4

1. Alicia K Sopaheluwakan (12162201200003)

2. Brithney Latuheru (12162201200006)

3. Pricilla N Noya (12162201190040)

4. Mina A Emola (12162201190033)

Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen (Kelas A)

Prodi : Akuntansi

Hari/tanggal : Selasa, 11 April 2023

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Kristen Indonesia Maluku


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan rahmat-Nya

sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Makalah yang berjudul: “Kasus 6-2 Birch

Paper Company” dimaksudkan untuk memenuhi penyelesaian tugas mata kuliah Sistem

Pengendalian Manajemen.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen mata kuliah Sistem Pengendalian

Manajemen yang telah memberikan tugas ini bagi kami dan mahasiswa yang lain. Kami berharap

dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta informasi kepada kita semua.

Kami menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan Makalah ini, oleh karena itu

kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para membaca untuk melengkapi segala

kekurangan dan kesalahan dari Makalah ini.

Ambon, 10 April 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii

BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................I

1.1 Latar Belakang

1.2 Perumusan Masalah

1. Tawaran manakah yang harus diterima oleh Divisi Northern yang paling

memenuhi Kepentingan Birch Paper Company ?

2. Apakah Kenton harus menerima tawaran ini ? Mengapa ya dan mengapa

tidak ?

3. Haruskah wakil presiden Birch Paper Company melakukan suatu tindakan ?

4. Dalam kontrovensi yang telah dijelaskan sebelumnya, bagaimana sistem

harga transfer dapat menjadi disfungsional ? Apakah permasalahan tersebut

membutuhkan adanya perubahan dalam kebijakan penentuan harga transfer

perusahaan secara keseluruhan ? Jika ya, perubahan spesifik apakah yang

Anda sarankan ?

1.3 Tujuan Penulisan

1.4 Manfaat Penulisan

BAB II
PEMBAHASAN.........................................................................................................................II
BAB III
PENUTUP......................................................................................................................................III

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perusahaan Birch Paper Company adalah perusahaan kertas berskala menengah, dimana
terdiri dari empat divisi produksi dan divisi timberland yang memenuhi kebutuhan bahan
baku kertas perusahaan. Hasil produksinya berupa kertas putih, kertas kerajinan dan papan
kertas. Sebagian dari hasil paperboard-nya dijadikan bahan dasar kotak oleh divisi
Thompson, kemudian dicetak (print) dan diwarnai bagian luarnya.

Setiap divisi dalam perusahaan ini dinilai secara independen berdasarkan laba dan
tingkat pengembalian investasinya (ROI) dan memiliki kebijakan tanggung jawab dan
kewenangan yang terdesentaralisasi (perusahaan menggunakan kebijakan desentralisasi)
untuk semua keputusan kecuali yang berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan.
Karyawan-karyawan pada level puncak perusahaan percaya bahwa dalam beberapa tahun
terakhir konsep desentralisasi telah sukses dilaksanakan dan laba perusahaan posisinya
dalam persaingan meningkat.

Divisi Northern telah merancang kotak tampilan khusus untuk salah satu jenis kertas
yang diproduksi bersama dengan divisi Thompson, karena bentuk dan warna kotak yang
tidak lazim, hal tersebut jauh dari standar yang ditetapkan. Menurut perjanjian di antara
kedua divisi tersebut, Divisi Thompson dibiayai oleh Divisi Northern dalam mengerjakan
desain dan pengembangannya. Staf Divisi Thompson menghabiskan beberapa bulan untuk
menyempurnakannya. Ketika seluruh spesifikasi telah disiapkan, maka Divisi Northern
menanyakan penawaran (bid) atas kotak tersebut dari Divisi Thompson dan dua perusahaan
dari luar. Setiap manajer divisi bebas untuk membeli dari pemasok manapun, dan meskipun
penjualan terjadi dalam perusahaan, divisi-divisi yang ada diharapkan untuk mengacu pada
harga pasar yang berlaku.

Adapun tawaran untuk pembuatan kotak per ribuan unit antara lain : $480 dari divisi
Thompson, $430 dari Perusahaan West Paper, dan $432 dari Eire Papers, Ltd. Eire membuat
sendiri bagian dalam dan alat pembengkoknya sedangkan untuk papan bagian luar dengan
desain cetakan khusus akan dibeli dari Birch. Cetakan luar dipasok oleh Divisi Southern
dengan harga $90 per ribuan kotak, dan dicetak oleh Divisi Thompson seharga $30 per
ribuan unit dimana $25 merupakan biaya pengeluaran.

Selama periode ini, margin laba dari Divisi Thompson sangatlah kecil. Jika divisi
Thompson menerima pesanan dari Northern, maka ia akan membeli papan (linerboard) dan
alat pembengkok (corrugating medium) dari Divisi Southern. Sekitar 70% pengeluaran
Thompson sebesar $400 berasal dari biaya linerboard dan corrugating medium. Meskipun
Divisi Southern beroperasi dibawah kapasitas dan memiliki persediaan lebih, ia tetap
mengacu pada harga pasar dan tidak terpengaruh pada kelebihan pasokan. Biaya untuk
papan dan alat pembengkok adalah 60% dari harga jual.

Manajer Divisi Northern membahas tawaran yang tidak biasa ini dengan wakil presiden
komersial Birch Paper. Kenton, manajer Divisi Northern, pasti akan menerima tawaran
terendah yaitu dari West Paper. Namun perusahaan melihat bahwa harga yang lebih tinggi
dari divisi internal juga bisa menjadi solusi terbaik. Meskipun demikian, sangat mungkin
bagi pihak manajemen untuk memerintah diterimanya tawaran yang lain, bila situasi
memerlukan tindakan tersebut.

Struktur Organisasi Birch Paper Company

Gambaran umum struktur organisasi dari Bich Paper Company adalah seperti bagan
diatas, dimana divisi – divisi lain dan keberadaan wakil presiden lain selain wakil presiden
komersial tidak dimunculkan dalam kasus. Divisi tersebut dianggap sebagai suatu satuan
kerja yang terpisah satu sama lain dengan prinsip desentralisasi, dimana memiliki
kewenangan masing – masing dalam mengambil keputusan dan tindakan selama tidak
melenceng dari tujuan utama perusahaan. Masing – masing divisi dinilai kinerjanya
berdasarkan angka ROI.

Wakil Presiden komersial membawahi empat divisi produksi dan divisi timberland
yang memnuhi kebutuhan bahan baku kertas perusahaan. Divisi Thompson memproduksi
kotak dari paperboard putih dengan proses pemotongan dan pembentukan, yang kemudian
dicetak dan di warnai bagian luarnya. Divisi Northern merancang kotak tampilan khusus
untuk salah satu jenis kertas yang diproduksi bersama divisi Thompson yang membuat kotak
tersebut. Divisi Southern memproduksi lineboard dan corrugating medium yang dipakai
divisi Thompson untuk melakukan proses produksinya. Dalam kasus tersebut disebutkan
bahwa Birch Paper Company memiliki empat divisi produksi, namun divisi produksi yang
keempat tidak disebutkan dalam rangkaian kasus tersebut.

Skema Kasus Penjualan Birch Paper

1.2 Perumusan Masalah :

Berdasarkan Latar Belakang yang telah disampaikan maka dapat dirumuskan

rumusan masalah sebagai berikut :

1. Tawaran manakah yang harus diterima oleh Divisi Northern yang paling

memenuhi Kepentingan Birch Paper Company ?

2. Apakah Kenton harus menerima tawaran ini ? Mengapa ya dan mengapa tidak ?

3. Haruskah wakil presiden Birch Paper Company melakukan suatu tindakan ?


4. Dalam kontrovensi yang telah dijelaskan sebelumnya, bagaimana sistem harga

transfer dapat menjadi disfungsional ? Apakah permasalahan tersebut

membutuhkan adanya perubahan dalam kebijakan penentuan harga transfer

perusahaan secara keseluruhan ? Jika ya, perubahan spesifik apakah yang Anda

sarankan ?

1.3 Tujuan Penulisan :

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dalam

penulisan makalah ini adalah :

a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen

b. Untuk mengetahui Tawaran yang harus diterima oleh Divisi Northern yang paling

memenuhi kepentingan Birch Paper Company

c. Untuk mengetahui tawaran yang harus diterima oleh Kenton

d. Untuk mengetahui tindakan yang diambil oleh wakil presiden Birch Paper

Company

e. Untuk mengetahui sistem harga transfer dapat menjadi disfungsional dan apakah

permasalahan permasalahan tersebut membutuhkan adanya perubahan dalam

kebijakan penentuan harga transfer perusahaan secara keseluruhan dan

mengetahui perubahan spesifik yang disarankan

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah :

1. Sebagai bahan pembelajaran bagi mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen


2. Sebagai bahan untuk menambah wawasan mengenai Kasus dan Permasalahan

yang terjadi pada Birch Paper Company

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tawaran manakah yang harus diterima oleh Divisi Northern yang paling memenuhi

kepentingan Birch Paper Company ?

Dari tiga penawaran pembuatan kotak yang diterima oleh Divisi Northern, akan dianalisa

secara mendalam untuk menentukan tawaran mana yang lebih menguntungkan Perusahaan

Birch Paper secara keseluruhan. Tawaran yang menguntungkan bagi perusahaan adalah

tawaran yang biaya produksi atau cost paling rendah dari sudut pandang perusahaan secara

keseluruhan.

Seharusnya tawaran yang harus diterima oleh Divisi Northen yang paling memenuhi

kepentingan Birch Paper Company adalah tawaran dari Divisi Thompson sebesar $480 per

ribuan unitnya meskipun tawaran dari West Paper Company lebih murah daripada Divisi

Thompson, yaitu sebesar $430 per ribuan unitnya. Memang kelihatannya secara kasar hal ini

dapat merugikan Divisi Northern karena harga kotaknya lebih mahal daripada luar divisi,

akan tetapi, jika dianalisis, sebenarnya Divisi Thompson memiliki biaya terendah dalam

divisi mereka, yaitu sebagai berikut :

► Tawaran Divisi Thompson

Divisi Thompson (per ribuan unit)


Pengeluaran Thompson $ 400
Laba untuk Divisi Southern
Harga jual ($400 X 70%) $ 280
Biaya produksi ($280 X 60%) $ (168) $ (112)
Total biaya $ 288

► Tawaran Perusahaan West Paper

Biaya yang dikeluarkan Birch Paper untuk tawaran ini adalah $430 per ribuan unit.

► Tawaran Eire Papers,LTd

Jadi tawaran ini ada uang masuk bagi perusahaan dimana akan mengurani biaya.

Eire Papers,LTd (per ribuan unit)

Harga tawaran $ 432


Dikurangi Laba
Divisi Southern ($90 X 40%) $ 36
Divisi Thompson ($30 - $25) $ 5 $ (41)
Total biaya $ 391

Eire Papers,LTd (per ribuan unit)

Harga tawaran $ 432


Pemasukan bagi perusahaan
Divisi Southern $ 90
Divisi Thompson $ 30 $ (120)
Pengeluaran divisi
Divisi Southern (60% X 90) $ 54
Divisi Thompson $ 25 $ 79
Total biaya $ 391
Tawaran yang terbaik untuk perusahaan secara keseluruhan adalah tawaran yang
biayanya paling rendah yaitu dari tawaran Divisi Thompson sebesar $288. Meskipun
menurut William Kenton yang terbaik untuk divisinya adalah tawaran dengan harga
terendah yaitu $430 dari Perusahaan West Paper. Jika Perusahaan Birch Paper membeli
dari West sebesar $430, maka perusahaan akan rugi karena kalua perusahaan
memproduksi sendiri biayanya hanya sebesar $288.

2.2 Apakah Kenton harus menerima tawaran ini ? Mengapa ya dan mengapa tidak ?

Yang menjadi pertimbangan atau dilema bagi William Kentonn, Manajer Divisi
Northern adalah memilih antara tawaran Thompson yang memiliki biaya yang paling rendah
atau West Paper yang menawarkan harga yang paling rendah. Sedangkan tawaran dari Eire
Paper, Ltd tidak dijadikan pilihan karena memiliki biaya dan harga pada tingkat menengah
saja.
Mr Kenton seharusnya tidak menerima tawaran dari West Paper karena tidak dalam
kepentingan terbaik perusahaan, tetapi pada saat yang sama dengan kebijakan transfer yang
ada, itu benar – benar terserah dia apa yang ada di kepentingan terbaik divisinya. Saya
percaya ia harus menerima tawaran dari Thompson karena tidak hanya akan menghasilkan
biaya terendah, tetapi juga akan mendorong membeli dari dalam perusahaan.

2.3 Haruskah wakil presiden Birch Paper Company melakukan suatu tindakan ?

Wakil presiden Birch Paper harus mengambil tindakan, tetapi tidak hanya melawan
divisi lain. Saya pikir dia perlu untuk mengambil tindakan dalam rangka untuk memperbaiki
masalah keseluruhan yang terkait dengan kebijakan harga transfer. Jika manajemen puncak
diperlukan dapat memesan penerimaan tawaran lain. Setiap divisi idealnya harus
mengestimasikan harga normal pasar di luar dengan penyesuaian untuk biaya yang tidak
terjadi di dalam perusahaan. Bahkan ketika keputusan perolehan sumberdaya mengalami
hambatan, harga pasar merupakan harga transfer yang paling baik. Mungkin ada beberapa
contoh sistem harga transfer yang benar – benar memuaskan dalam suatu organisasi yang
rumit. Sama seperti pada banyak pilihan rancangan pengendalian manajemen, sangatlah
penting untuk mengambil tindakan – tindakan yang terbaik dari antara yang kurang
sempurna. Yang paling penting di sini adalah kesadaran akan kekurangan – kekurangan dan
kepastian bahwa prosedur administratif yang ada digunakan untuk menghasilkan keputusan
yang tepat.

2.4 Dalam kontrovensi yang telah dijelaskan sebelumnya, bagaimana sistem harga transfer

dapat menjadi disfungsional ? Apakah permasalahan tersebut membutuhkan adanya

perubahan dalam kebijakan penentuan harga transfer perusahaan secara

keseluruhan ? Jika ya, perubahan spesifik apakah yang Anda sarankan ?

Sistem harga transfer dari Perusahaan Birch Paper Company adalah disfungsional karena
terlalu banyak berfokus pada divisi secara individual untuk menghasilkan laba dan ROI yang
tinggi meskipun akan mengorbankan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Hal – hal
yang harus dipertimbangkan lebih mendalam antara lain :

► Harga transfer yang adil adalah pada harga pasar. Harga pasar tersebut akan dikurangi

biaya yang tidak akan terjadi untuk penjualan internal seperti biaya angkut. Hal ini

berbeda jauh dengan tawaran Divisi Thompson dimana menawarkan 10% diatas

harga pasar. Wajar saja Divisi Northern menjadi ragu untuk menerima tawaran tersebut.

Dapat dilihat sistem harga transfer telah gagal dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

► Manajer Divisi Thompson membebankan 20% biaya overhead yang bersifat tetap dan

sekaligus laba ke harga transfer untuk Divisi Norther padahal untuk beberapa bulan

terakhir, divisi ini gagal beroperasi secara maksimal. Seharusnya Divisi Thompson ini

harus bersyukur dan menerima tawaran dibawah harga $480 karena dengan adanya

tawaran dapat mengisi kapasitas dan menutupi biaya overheadnya. Tapi divisi ini malah

mematok harga yang tinggi untuk tawara tersebut. Hal ini disebabkan manajer Divisi

Thompson yang ingin mengejar laba untuk divisinya.

Namun harga transfer dari Divisi Southern yang tetap mengacu pada harga pasar meskipun
ia beroperasi di bawah kapasitas dan memiliki persediaan lebih sudahlah benar. Persediaan

ini diasumsikan bukan persediaan hasil produksi tapi bahan bakunya karena divisi ini

beroperasi di bawah kapasitas sehingga banyak pasokan yang berlebihan. Hal ini tidak seperti

divisi Thompson yang membebankan 20% biaya overhead dan laba ke harga transfer

sehingga lebih mahal dari harga pasar.

Ya, permasalahan tersebut membutuhkan adanya perubahan dalam kebijakan penentuan


harga transfer perusahaan secara keseluruhan.

Perubahan yang bisa kita lakukan dalam sistem harga transfer Perusahaan Birch Paper
adalah:
 Wakil presiden sebaiknya tidak memaksa Divisi Northern menerima tawaran pada harga
$480 karena akan merugikan divisi itu sendiri dan membuat produknya tidak bisa bersaing

di pasar yang disebabkan biaya produksi yang tinggi. Tapi memerintahkan Divisi

Thompson untuk merevisi harga transfernya.

 Harga transfer yang adil adalah pada harga pasar. Divisi Northern memiliki informasi

harga dari produk yang sama dari sumber luar.

 Harga transfer harus ditetapkan dengan persetujuan semua divisi dan perusahaan.

 Alternatif lain penetapan harga transfer seperti melalui mekanisme formal dimana

perwakilan dari divisi - divisi bertemu secara periodik untuk memutuskan harga transfer

(negotiated transfer price), atau secara cost based transfer price, two step pricing dan

profit sharing system.

 Sistem penilaian kinerja divisi tidak hanya terpusat pada laba dan ROI, tapi juga

menggunakan ukuran kinerja lainnya agar bisa mendukung berjalannya kebijakan harga
transfer.

 Jika terdapat kelebihan kapasitas, maka harga transfer yang ditetapkan sebaiknya hanya

untuk menutupi biaya variabel produksi dan laba yang diinginkan. Hal ini disebabkan biaya

tetap produksi sudah tertutupi. Dengan harga transfer yang lebih murah untuk penjualan

internal akan bisa membuat perusahaan bersaing di pasar karena biaya produksinya yang

rendah.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dalam kasus Birch Paper Company, perusahaan sudah mengaplikasikan sistem harga
transfer pada divisi – divisi dalam perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya divisi –
divisi yang dijadikan sebagai pusat laba dimana dalam tiap divisinya dilakukan penilaian
secara independen berdasarkan laba dan tingkat investasi.
Divisi – divisi dalam Birch Paper Company sebenarnya sudah dirancang supaya tiap
divisi dapat memberikan manfaat kepada divisi lainnya. Divisi Southern yang memproduksi
lineboard dan corrugating medium merupakan divisi yang memasok kebutuhan produksi
divisi Thompson, dan divisi Thompson memproduksi bahan baku yang digunakan oleh
divisi Northern. Ketika mekanisme dalam perusahaan dapat berjalan dengan optimal,
tentunya dapat memberikan keuntungan potensial dalam perusahaan. Optimalisasi ini dapat
berjalan apabila tiap divisi dapat memberikan harga transfer yang kompetitif atau lebih
murah dibandingkan dengan membeli produk dari pihak di luar perusahaan.

Dalam pelaksanaannya, mekanisme harga transfer dalam Birch Paper Company


mengalami sebuah kendala yang cukup pelik karena harga transfer antar divisinya dinilai
terlalu tinggi. Pada kasus ini kendala timbul ketika divisi Northern mendapatkan penawaran
dari divisi Thompson yang harganya lebih mahal dibandingkan penawaran dari pihak diluar
perusahaan yang mampu memberikan harga yang lebih kompetitif, yaitu penawaran dari
West Paper Company dan Eire Papers, Ltd.
3.2 Saran

Strategi Jangka Panjang yang disarankan untuk Birch Paper Company adalah dengan
mengubah sistem dalam organisasi keseluruhan. Pada dasarnya kasus tersebut bisa terjadi
karena adanya conflict of interest antar divisi yang mengejar angka ROI sebagai penilaian
kinerja divisi mereka karena penerapan desentralisasi dalam perusahaan, hal itu
menyebabkan ketidakselarasan tindakan dan pengambilan keputusan yang mereka lakukan
sehingga menyebabkan distorsi dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Perusahaan dapat mengubah sistem mereka dari desentralisasi menjadi sentralisasi


sehingga setiap divisi dapat bekerja sebagai satu kesatuan unit produksi tanpa adanya
conflict of interest yang sebelumnya terjadi dalam perusahaan tersebut. Sistem penilaian
kinerja divisi juga dapat diubah, misalnya dengan penilaian efisiensi biaya, jumlah produksi,
pencapaian target, dan sebagainya. Cost sendiri juga hanya akan dihitung sebagai cost
perusahaan, dan bukan merupakan cost setiap divisi produksi tersebut yang menyebabkan
adanya peningkatan biaya dari satu divisi ke divisi yang lainnya. Dengan begitu perusahaan
dapat melakukan proses produksinya secara lebih efektif dan lebih efisien, dan setiap divisi
produksi memiliki tujuan yang selaras dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
DAFTAR PUSTAKA

Govindarajan, Vijay dan Robert N. Anthony. 2005. Management Control System: Sistem

Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat

Simon, Robert 2000. Performance Measurement and Control Systems for Implementing

Strategy. Boston: Pearson Education.

https://id.scribd.com/document/406800704/Kasus-Birch-Paper-Company

https://studylib.net/doc/25710798/analisis-perusahaan-birch-paper--spm---2-

Anda mungkin juga menyukai