Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KASUS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BIRCH PAPER COMPANY

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :


1. JASON (17)
2. MAGDALIA SUTRISNO (24)
3. RIBKA KRISAN W. (34)

PPA 39
I. LATAR BELAKANG

Birch Paper Company adalah perusahaan kertas berskala menengah dimana terdiri
dari empat divisi produksi dan Divisi Timberland yang memenuhi kebutuhan bahan baku
kertas perusahaan. Hasil produksinya berupa kertas putih, kertas kerajinan dan papan kertas.
Sebagian dari hasil papan kertasnya dijadikan bahan dasar kotak oleh Divisi Thompson yang
kemudian dicetak dan diwarnai bagian luarnya.

Setiap divisi dinilai secara independen berdasarkan laba dan tingkat pengembalian
investasinya dan memiliki kebijakan tanggung jawab dan kewenangan yang terdesentralisasi
untuk semua keputusan kecuali yang berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan.
Perusahaan percaya dalam beberapa tahun terakhir konsep desentralisasi telah sukses
dilaksanakan dan laba perusahaan posisinya dalam persaingan meningkat.

Divisi Northern telah merancang kotak tampilan khusus bersama dengan Divisi
Thompson dimana dibiayai oleh Divisi Northern sendiri. Staf Divisi Thompson
menghabiskan beberapa bulan untuk menyempurnakannya. Bentuk dan warna kotak tidak
lazim serta jauh dari standar. Ketika seluruh spesifikasi telah siap, maka Divisi Northern
menanyakan penawaran atas kotak tersebut dari Divisi Thompson dan dua perusahaan dari
luar. Setiap manajer divisi bebas untuk membeli dari pemasok manapun, dan penjualan
internal diharapkan untuk tetap mengacu pada harga pasar yang berlaku.

II. IDENTIFIKASI MASALAH


1. Tawaran manakah yang harus diterima oleh Divisi Northern yang paling memenuhi
kepentingan Birch Paper Company?
2. Apakah Kenton, manajer Divisi Northern harus menerima tawaran ini?
3. Haruskah wakil presiden Birch Paper Company melakukan suatu tindakan?
4. Dalam kontroversi yang telah dijelaskan sebelumnya, bagaimana system harga
transfer dapat menjadi disfungsional? Apakah permasalahan tersebut membutuhkan
adanya perubahan dalam kebijakan penentuan harga transfer perusahaan secara
keseluruhan? Jika ya, perubahan spesifik apakah yang Anda sarankan?

III. PEMBAHASAN
Divisi Northern mendapatkan penawaran atas kotak dari Divisi Thompson dan dua
perusahaan dari luar. Adapun tawaran untuk pembuatan kotak per ribuan unit antara lain:
$480 dari Divisi Thompson, $430 dari Perusahaan West Paper, dan $432 dari Eire Papers,
Ltd. Eire membuat sendiri bagian dalam dan alat pembengkoknya sedangkan untuk papan
bagian luar dengan desain cetakan khusus akan dibeli dari Birch. Cetakan luar dipasok oleh
Divisi Southern dengan harga $90 per ribuan kotak, dan dicetak oleh Divisi Thompson
seharga $30 per ribuan unit dimana $25 merupakan biaya pengeluaran. Jika Divisi Thompson
menerima pesanan tersebut, maka ia akan membeli papan dan alat pembengkok dari Divisi
Southern. Sekitar 70% dari pengeluaran Thompson $400 adalah untuk biaya papan dan alat
pembengkok. Meskipun Divisi Southern beroperasi di bawah kapasitas dan memiliki
persediaan lebih, ia tetap mengacu pada harga pasar dan tidak terpengaruh pada kelebihan
pasokan. Biaya untuk papan dan alat pembengkok adalah 60% dari harga jual.

Dari tiga penawaran pembuatan kotak yang diterima oleh Divisi Northern, akan
dianalisa secara mendalam untuk menentukan tawaran mana yang lebih menguntungkan
Birch Paper Company secara keseluruhan. Tawaran yang menguntungkan bagi perusahaan
adalah tawaran yang biaya produksi atau cost paling rendah dari sudut pandang perusahaan
secara keseluruhan.

Pada tawaran pertama, Divisi Thompson membuat markup atas laba sebesar 20% dari
total pengeluarannya sehingga harga jual menjadi 120% x $400 = $480. Tidak semua $400
pengeluaran divisi merupakan pengeluaran bagi perusahaan secara keseluruhan karena ada
mengandung laba yang dikenakan oleh Southern pada Thompson. Pada tawaran Perusahaan
West Paper, biaya yang dikeluarkan Birch Paper Company untuk tawaran ini adalah $430 per
ribuan unit. Perusahaan harus mengeluarkan uang sebesar $430 jika ingin membeli dari West
Paper. Sedangkan, Eire Paper menawarkan harga sebesar $432 untuk pembuatan kotak
kepada Divisi Northern. Eire membuat sendiri bagian dalam dan alat pembengkoknya
sedangkan untuk papan bagian luar dengan desain cetakan khusus akan dibeli dari Birch.
Cetakan luar dipasok oleh Divisi Southern dengan harga $90 per ribuan kotak, dan dicetak
oleh Divisi Thompson seharga $30 per ribuan unit dimana $25 merupakan biaya pengeluaran.
Jadi dari tawaran ini, ada uang masuk bagi perusahaan dimana akan mengurangi biaya.

Bila divisi Northern mengambil dari divisi Thompson maka harga transfer antar divisi
Thompson ke divisi Northern dapat memberikan dampak berupa meningkatnya profitabilitas
dari divisi Thompson. Selain itu divisi Southern juga akan mendapatkan keuntungan karena
divisi Thompson mengambil bahan baku produksinya dari divisi Southern. Bila divisi
Northern membeli dari West paper Company, maka transaksi ini akan meningkatkan
profitabilitas dari divisi Northern karena akan mendapatkan penawaran harga yang paling
murah. Sedangkan, bila divisi Northern mengambil atau membeli dari Eire Paper, maka akan
menurunkan profitabilitas divisi karena harga yang ditawarkan lebih mahal dari West paper
Company. Namun dari transaksi ini perusahaan secara keseluruhan akan mendapatkan
keuntungan karena dari transaksi ini akan memberikan pekerjaan kepada divisi Thompson
dan Southern.

Dari analisis diatas tentunya pihak manajemen divisi Northern harus memilih opsi
mana yang dapat meningkatkan profitabilitas divisi northern dan perusahaan secara
bersamaan. Bila dilihat dari untung-rugi secara lebih luas atau melihat dari kepentingan
perusahaan secara keseluruhan maka Divisi Northern lebih baik memilih Eire Paper
Company sebagai vendor bagi divisinya. Karena ketika kerjasama dengan Eire Paper dapat
terlaksana, perusahaan akan menikmati keuntungan karena dari kerjasama ini divisi
Thompson dan Southern akan mendapatkan pekerjaan, selain itu divisi Northern tetap bisa
menikmati kenaikan profitabilitas karena harga yang diberikan Eire Paper cukup kompetitif.
Walaupun pekerjaan yang diterima oleh divisi Thompson dan Southern kurang memadai
karena tidak bisa menutup biaya produksi, namun kerjasama dengan Eire Paper paling tidak
dapat mengurangi risiko kerugian yang akan dialami oleh Birch Paper Company bila divisi
Northern menyepakati harga transfer dengan divisi Thompson atau West paper Company. Hal
ini bisa menjadi sebuah keputusan yang membuat semua pihak yang terlibat mengalami
keuntungan tidak ada yang merasa dirugikan sebegitu banyaknya. Perusahaan Birch secara
keseluruhan juga tidak menjadi rugi.

Kenton seharusnya tidak menerima tawaran dari West Paper karena tidak dalam
kepentingan terbaik perusahaan, tetapi pada saat yang sama dengan kebijakan transfer yang
ada, itu benar-benar terserah dia apa yang ada di kepentingan terbaik divisinya . Saya percaya
ia harus menerima tawaran dari Thompson karena tidak hanya akan menghasilkan biaya
terendah, tetapi juga akan mendorong membeli dari dalam perusahaan.

Wakil presiden Birch Paper harus mengambil tindakan untuk menetapkan dan
memperbaiki prosedur dan kebijakan harga transfer dengan setiap divisi atau memperbaiki
kebijakan harga transfer walaupun volume transaksi tidak jelas lebih kecil dari 5% dari
volume setiap divisi yang terlibat. Bila diperlukan, maka pihak manajemen puncak dapat
melakukan intervensi atas divisi dan menerima tawaran lainnya. Hal ini bertujuan untuk
menjaga profitabilitas perusahaan secara keseluruhan dan menjaga kesamaan tujuan di antara
divisi-divisinya serta memastikan divisi-divisi tidak akan mendahulukan kepentingannya
diatas kepentingan perusahaan sehingga mengakibatkan tidak maksimalnya pendapatan dan
laba dari Perusahaan Birch Paper.

Sistem harga transfer dari Perusahaan Birch Paper adalah disfungsional dikarenakan
terlalu fokus pada divisi secara individual untuk menghasilkan laba dan ROI yang tinggi
meskipun akan mengorbankan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Hal-hal yang
harus dipertimbangkan lebih mendalam antara lain:

Harga transfer yang adil adalah pada harga pasar. Harga pasar tersebut akan dikurangi
biaya yang tidak akan terjadi untuk penjualan internal seperti biaya angkut. Hal ini berbeda
jauh dengan tawaran Divisi Thompson dimana menawarkan 10% diatas harga pasar. Wajar
saja Divisi Northern menjadi ragu untuk menerima tawaran tersebut. Dapat dilihat sistem
harga transfer telah gagal dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Manajer Divisi Thompson membebankan 20% biaya overhead yang bersifat tetap dan
sekaligus laba ke harga transfer untuk Divisi Northern padahal untuk beberapa bulan terakhir,
divisi ini gagal beroperasi secara maksimal. Seharusnya Divisi Thompson ini harus bersyukur
dan menerima tawaran dibawah harga $480 karena dengan adanya tawaran dapat mengisi
kapasitas dan menutupi biaya overhead nya. Tapi divisi ini malah mematok harga yang tinggi
untuk tawaran tersebut. Hal ini disebabkan manajer Divisi Thompson yang ingin mengejar
laba untuk divisinya.

Namun harga transfer dari Divisi Southern yang tetap mengacu pada harga pasar
meskipun ia beroperasi di bawah kapasitas dan memiliki persediaan lebih sudahlah benar.
Persediaan ini diasumsikan bukan persediaan hasil produksi tapi bahan bakunya karena divisi
ini beroperasi di bawah kapasitas sehingga banyak pasokan yang berlebihan. Hal ini tidak
seperti divisi Thompson yang membebankan 20% biaya overhead dan laba ke harga transfer
sehingga lebih mahal dari harga pasar.

Perubahan yang bisa kita lakukan dalam sistem harga transfer Perusahaan Birch Paper
adalah:

Wakil presiden sebaiknya tidak memaksakan Divisi Northern untuk menerima


tawaran pada harga $480 melainkan menyarankan untuk merevisi harga transfernya
karena akan merugikan divisi itu sendiri dan membuat produknya tidak bisa bersaing
di pasar yang disebabkan biaya produksi yang tinggi. Tapi memerintahkan Divisi
Thompson untuk merevisi harga transfernya.
Harga transfer yang adil adalah pada harga pasar. Divisi Northern memiliki informasi
harga dari produk yang sama dari sumber luar.
Harga transfer harus ditetapkan dengan persetujuan semua divisi dan perusahaan.
Alternatif lain penetapan harga transfer seperti melalui mekanisme formal dimana
perwakilan dari divisi-divisi bertemu secara periodik untuk memutuskan harga
transfer (negotiated transfer price), atau secara cost based transfer price, two step
pricing danprofit sharing system.
Alternatif lain untuk penetapan harga transfer selain harga pasar harus menggunakan
komponen biaya standar dalam perhitungan harga transfer bukan biaya sebenarnya.
Dengan menggunakan biaya sebenarnya, maka dapat menyebab ketidakefisien suatu
divisi dipindahkan ke divisi lainnya. Hal ini akan menyebabkan distorsi dalam
penilaian kinerja. Seperti dalam kasus, ketidakefisien Divisi Thompson juga ikut
diperhitungkan dalam harga transfer untuk divisi Northern.
Sistem penilaian kinerja divisi tidak hanya terpusat pada laba dan ROI, tapi juga
menggunakan ukuran kinerja lainnya agar bisa mendukung berjalannya kebijakan
harga transfer.
Jika terdapat kelebihan kapasitas, maka harga transfer yang ditetapkan sebaiknya
hanya untuk menutupi biaya variabel produksi dan laba yang diinginkan. Hal ini
disebabkan biaya tetap produksi sudah tertutupi. Dengan harga transfer yang lebih
murah untuk penjualan internal akan bisa membuat perusahaan bersaing di pasar
karena biaya produksinya yang rendah

Anda mungkin juga menyukai