= 63.400.000 x $ 16,8
= $ 1.065.120.000
Market Value of Torrington = $.830.000.000 (assumed)
Cash Paid
= $ 850.000.000 (assumed)
Value of combined firm = $ 2.200.0000.000 (assumed)
= $ 1.350.000.000 $
= $ 284.880.000
Jumlah saham beredar Timken Company 63.400.000 lembar saham, harga
saham sebelum merger $ 16,8 ( $ 1.065.120.000/63.400.000). Setelah
merger harga saham Timken Company menjadi $ 21,29
($1.350.000.000/63.400.000).
Sinergi
= $ 2.200.000.000 - $ 1.895.120.000
= $ 304.000.000
Pengambilalihan Perusahaan
Taktik Defensif
Apabila
Timken
Company
melakukan
merger dengan Torrington maka akan
menjadi produsen bearing terbesar ketiga
di dunia, dengan banyak produk yang
saling melengkapi. Kedua perusahaan ini
hanya memiliki 5% kecocokan dalam
penawaran produk mereka, sebaliknya
kecocokan daftar pelanggan mencapai 80%
dengan
demikian
diharapkan
bahwa
gabungan perusahaan ini bisa menciptakan
nilai lebih bagi pelanggan.
Lanjutan
Contoh (asumsi):
Sebelum diakuisisi, Torrington Company
yang awalnya merupakan bagian dari
Ingersoll-Rand memiliki saham beredar
dengan nominal $500.000.000. Pada saat
Torrington Company diakuisisi oleh Timken
Company, pemegang saham Torrington
bersedia untuk menukar saham yang
mereka miliki dengan saham baru yang
dimiliki oleh Timken dengan nominal yang
sama. Aktivitas akuisisi ini tidak dikenai
pajak karena aktivitas ini tidak
menghasilkan capital gain (loss).
Contoh (asumsi):
Contoh (asumsi):
Lanjutan
Penciptaan nilai dengan LBO ini terjadi
karena dua alasan. Pertama, biasanya
untuk LBO menggunakan pendanaan dari
utang. Jika utang tinggi, maka akan ada
pengurangan pajak yang menyebabkan
peningkatan nilai perusahaan. Kebanyakan
transaksi LBO dilakukan pada perusahaan
yang memiliki laba stabil dengan tingkat
utang rendah sampai sedang sehingga
utang dapat lebih dimaksimalkan. Kedua,
peningkatan nilai akan tercipta karena
tingkat efektivitas dalam perusahaan
meningkat. Alasannya, manajer yang
kemudian menjadi pemilik dari perusahaan
Divestasi
Divestasi bisa dilakukan dengan 4 cara
yaitu sales, spin off, carve out, tracking
stocks. Pada kasus yang kami bahas,
kegiatan divestasi ini dilakukan dengan
cara menjual segmen yang dimiliki IR yaitu
Torrington pada tahun 2002. Divestasi ini
secara strategis sesuai dengan keinginan IR
untuk mengalokasikan modal guna
mencapai potensi pertumbuhan yang lebih
tinggi.
TERIMA KASIH