TRANSFER
Disusun oleh:
UNIVERSITAS MERDEKA
FAKULTAS EKONOMI
TA 2018/2019
INFORMASI AKUNTANSI DIFFERENSIAL DALAM HARGA TRANSFER
Di banyak organisasi desentralisasi, keluaran satu divisi digunakan sebagai masukan
dari yang lain. Ini menimbulkan masalah akuntansi. Bagaimana kita menilai barang yang
ditransfer? Ketika divisi dibuat sebagai pusat pertanggungjawaban, mereka dievaluasi
berdasarkan pendapatan operasional dan laba atas investasi. Akibatnya, nilai barang yang
ditransfer adalah pendapatan untuk divisi penjualan dan biaya untuk divisi pembelian. Nilai
ini adalah harga internal, disebut harga transfer. Transfer pricing adalah masalah yang
kompleks.
Dampak pada Pengukuran Kinerja
Transfer pricing mempengaruhi divisi transfer dan perusahaan secara keseluruhan. Ini
melakukan ini melalui dampaknya pada:
1) Ukuran kinerja divisi
2) Profil perusahaan, dan
3) Otonomi divisi
Dampak pada Ukuran Kinerja Divisi
Harga yang berubah untuk barang yang ditransfer memengaruhi biaya divisi
pembelian dan pendapatan divisi penjualan. Oleh karena itu, keuntungan kedua divisi
dipengaruhi oleh harga transfer.
Karena kinerja berbasis laba yang diukur dari dua divisi dipengaruhi misalnya ROI
dan pendapatan residual, harga transfer seringkali menjadi masalah yang sangat berubah
secara emosional. Pameran 3.1 menggambarkan pengaruh harga transfer pada dua divisi
ABC Inc.
Tampilan 3.1
ABC Inc.
Divisi I Divisi II
Menghasilkan komponen dan mentransfernya Beli komponen dari A dengan harga transfer
ke C
Untuk harga transfer Rp30.000 per unit Dari Rp.30.000 dan menggunakannya dalam
produksi produk akhir
Harga transfer Rp, 30.000 per unit Harga transfer Rp, 30.000 per unit