Kasus :
Birch Paper Company
Dosen Pengampu:
Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA.
Oleh
Kelompok 1:
2. Analisis Kasus
Penawaran yang berasal dari pemasok. Divisi Northern harus memilih untuk
kepentingan Birch Paper Company
Pertimbangan
● Apabila memilih penawaran West Paper Company
Nothern akan mendapatkan keuntungan maksimal apabila menerima
tawaran yang terendah sebesar $430 dari West Paper Company. Tetapi, harus
diperhatikan bahwa keputusan ini hanya mempertimbangkan laba perusahaan
secara individu. Walaupun Northern akan memperoleh laba terbesar, namun
biaya yang ditanggung perusahaan akan semakin besar. Selain itu, pemelan
dari pemasok lain akan merugikan divisi Southern dan Thompson, karena
mereka akan kehilangan laba masing-masing sebesar $112 dan $80 apabila
Northern tidak membeli dari dalam perusahaan. Oleh karena itu, keuntungan
perusahaan perlu dipertimbangkan secara keseluruhan sebelum membuat
keputusan.
● Memilih tawaran Divisi Thompson
Meskipun penawaran yang diberikan oleh Divisi Thompson kepada
Northern sebesar $480 merupakan yang paling mahal, namun keputusan ini
akan menguntungkan 2 divisi lain di dalam perusahaan. Pembelian dari
dalam perusahaan akan memberikan keuntungan bagi Southern dan
Thompson karena mereka akan mendapat laba dari penjualan tersebut. Selain
itu, Divisi Thompson memiliki margin laba yang kecil selama periode ini,
sehingga pembelian dari Divisi Northern dapat membantu meningkatkan
margin laba mereka. Sementara itu, Divisi Southern meskipun memiliki
persediaan yang lebih banyak dan beroperasi di bawah kapasitasnya, tetap
mengikuti harga pasar dalam penjualan kepada Divisi Northern. Oleh karena
itu, Northern masih dikenakan harga yang sama dengan harga pasar. Jika
dilihat dari perspektif laba yang akan diperoleh oleh kedua divisi, biaya
sebenarnya yang dikeluarkan oleh perusahaan hanya sebesar $288, yang
merupakan harga terendah dari semua penawaran yang tersedia.
Namun, keputusan untuk memilih penawaran dari Divisi Thompson
sebesar $480 akan membuat laba yang diperoleh oleh Divisi Northern
menjadi kecil. Hal ini dapat mempengaruhi penilaian perusahaan terhadap
Divisi Northern berdasarkan kinerja laba dan ROI.
● Pertimbangan
Untuk mengubah sistem harga transfer antar divisi di perusahaan
dengan mengadopsi kebijakan baru dalam penentuan harga transfer dan
penilaian kinerja menggunakan EVA, disarankan agar mengambil acuan pada
harga pasar yang diterapkan pada produk yang sama di pasar eksternal.
Dengan mengikuti metode ini, baik divisi penjual maupun pembeli akan
terhindar dari kerugian. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa metode
ini hanya bisa diterapkan jika pasar bersaing secara sempurna dan ada pasar
eksternal yang tersedia untuk produk yang diperjualbelikan. Selain itu, divisi
pembeli dan penjual harus diberikan kebebasan untuk membeli atau menjual
produk.
Birch Paper Company harus mempertimbangkan untuk mengubah
penggunaan ROI sebagai penilaian kinerja divisi. ROI mendorong manajer
untuk mempertimbangkan hubungan antara penjualan, biaya, dan investasi,
serta menghindari investasi yang terlalu banyak. Akan tetapi, perlu diingat
bahwa terdapat kelemahan dalam penggunaan ROI. Penggunaan ROI dapat
mendorong manajer hanya berfokus pada laba jangka pendek dan
menghindari investasi yang dapat menurunkan ROI rata-rata divisi, padahal
investasi tersebut dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan secara
keseluruhan. Oleh karena itu, alternatif pengukuran kinerja divisi seperti
EVA dapat dipertimbangkan untuk mengatasi kelemahan penggunaan ROI.
EVA adalah istilah untuk menggambarkan selisih antara laba divisi
suatu perusahaan dengan kembalian minimal yang ditetapkan oleh
manajemen puncak. Sebagai alat pengukuran kinerja, EVA dianggap lebih
unggul daripada ROI karena mendorong manajer untuk membuat keputusan
investasi yang menguntungkan bagi seluruh perusahaan. Namun, EVA juga
memiliki kelemahan yaitu fokus pada jangka pendek dan menggunakan
ukuran profitabilitas absolut atau dalam bentuk nilai uang.
● Pengambilan keputusan menerima kontrak atau penawaran ditetapkan
oleh manajamen puncak
Dalam struktur perusahaan yang terdesentralisasi seperti Birch,
manajer divisi memiliki kekuatan dalam pengambilan keputusan. Namun,
jika keputusan hanya dipusatkan pada keuntungan divisi masing-masing, hal
itu bisa merugikan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu,
manajemen pusat dapat memegang kendali dalam keputusan terkait
penerimaan kontrak atau penawaran, dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
manajemen puncak. Dengan cara ini, garis komando yang jelas dapat
memberikan kontrol yang lebih baik atas kondisi perusahaan. Namun,
terdapat risiko bahwa keputusan yang diambil mungkin tidak optimal, karena
manajemen puncak tidak memahami seluk-beluk setiap divisi seperti yang
diketahui oleh manajer divisi.
● Solusi yang direkomendasikan
Mengubah kebijakan penentuan harga transfer dan pergantian
penilaian kinerja menggunakan EVA, perusahaan dapat mengatasi masalah
harga transfer dan kelemahan dalam penggunaan ROI sebagai satu-satunya
penilaian kinerja. Penggunaan harga pasar sebagai harga transfer yang
optimal dan penggunaan EVA sebagai penilaian kinerja dapat mendorong
manajemen untuk membuat keputusan yang menguntungkan perusahaan
secara keseluruhan dalam jangka panjang. Kebijakan ini juga dapat
mempertahankan struktur desentralisasi perusahaan, di mana manajemen
pusat dapat fokus pada perencanaan strategis perusahaan, sedangkan
keputusan operasional sehari-hari yang berkaitan dengan kegiatan divisi
dapat dilakukan oleh manajer divisi.