DENNY HARTANTO
H1031191050
LAPORAN PROJECT
KIMIA LAUT
(a) (b)
Gambar 1. Sampel yang diambil dari pulau Lemukutan, (a) Teripang, (b)
Nudibranch
VI. Kesimpulan
Adapun simpulan dari penelitian ini yaitu
1. Proses ekstraksi sampel teripang dan nudibranch mengunakan metode maserasi
dikarenakan sederhana dan menghasilkan nilai rendemen yang tinggi dan pelarut
yang digunakan adalah metanol dikarena metanol bersifat kurang polar
dibandingkan dengan air, sehingga pelarut metanol mampu menghancurkan
dinding sel dan menyebabkan komponen dalam sel menjadi hancur sehingga larut
dalam pelarut metanol.
2. Penguji fitokimia pada ekstrak teripang dan nudibranch menghasilkan metabolit
sekunder seperti saponin dan alkaloid dengan pereaksi dragendorff pada teripang
sedangkan nudibranch menghasilkan uji positif pada steroid, alkaloid, dan
flavonoid.
VII. Daftar Pustaka
Akerina, F.O. dan Sangaji, J., 2019. Analisis Fitokimia dan Toksisitas
serta Aktivitas Antioksidan Beberapa Jenis Teripang di Desa Kakara, Halmahera
Utara. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 12(2), pp.188-196.
Albuntana, A,. Yasman dan Wisnu, W. (2011). Uji Toksisitas Ekstrak
Empat Jenis Teripang Suku Holothuriidea dari Pulau Penjaliran Timur, Kepulauan
Seribu, Jakarta Menggunakan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Ilmu
dan Teknologi Kelautan Tropis. 3 (1), 65-66
Gholib, D., 2009. Uji daya hambat daun senggani (melastoma
malabathricum l.) terhadap trichophyton mentagrophytees dan candida
albicans. Berita Biologi, 9(5), pp.523-527.
Hanijar, H. 2019. Laut adalah tempat hidupnya keanekaragaman biota
budidaya. Pengantar ilmu kelautan dan perikanan
Kemuning, G.I., Wijianto, B. dan Fahrurroji, A., 2022. UJI
ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL SIPUT ONCHIDIID (Onchidium
typhae) DENGAN METODE DPPH. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Indonesia, 2(3), pp.130-139.
Lantah, P.L., Montolalu, L.A. dan Reo, A.R., 2017. Kandungan fitokimia
dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol rumput laut Kappaphycus
alvarezii. Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(3), pp.73-79.
Pranoto, E.N., Ma'ruf, W.F. dan Pringgenies, D., 2012. Kajian aktivitas
bioaktif ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) terhadap jamur Candida
albicans. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 1(2), pp.1-8.
Ruliyansyah, A., 2016. Evaluasi Potensi Wisata Alam Pulau Lemukutan
Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. EJ. Arst. Lans, 2(1).
Septiadi, T., Pringgenies, D. dan Radjasa, O.K., 2013. Uji fitokimia dan
aktivitas antijamur ekstrak teripang keling (Holoturia atra) dari pantai Bandengan
Jepara terhadap jamur Candida albicans. Journal of Marine Research, 2(2), pp.76-
84.
Sukmiwati, M. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan pada 16 Spesies Teripang
yang Ditemukan Pada Perairan Natuna Kepulauan Riau. Prosiding Semirata BKS
PTN-B MIPA. Medan
Tiwari Prashant., B. Kumar., Mandeep K., Gurpreet K., Harleen K. 2011.
Phytochemical Screening and Extraction. Internationale Pharmaceutica Sciencia.
Widyawati, P.S. 2011. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanolik Daun
Beluntas (Pluchea indica Less) dan Fraksinya serta Kemampuan Mencegah
Warmed Over Flavor pada Daging Itik yang telah Dipanaskan. [Tesis]. Program
Pasca Sarjana. IPB, Bogor.