Anda di halaman 1dari 6

FAJR Vol. 1 No.

2 Juni 2023

FAJR
Jurnal Riset Kefarmasian
ISSN: 2987-0526

Analisis Senyawa Bioaktif Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria


scabra) Dari Pulau Hogou Desa Basaan

Rahmat Ismail 1, Ahlan Sangkal 2*, Sandra Lewa 3


1,2,3
Program Studi D3 Farmasi, Universitas Muhammadiyah Manado, 95249
*koresponden, Email: ahlan.sangkalcoc@gmail.com

ABSTRAK
Teripang pasir termasuk pada golongan filum Echinodermata. Teripang laut dimanfaatkan
sebagai bahan pangan yang mempunyai khasiat pengobatan untuk penyakit tetentu.di Desa
Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara, menurut studi empiris pada
masyarakat teripang laut digunakan sebagai bahan baku untuk pengobatan luka dan juga
dikonsumsi masyarakat penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kandungan senyawa bioaktif ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) yang di ambil dari
pulau Hogou desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Penelitian ini menggunakan ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) yang dimaserasi
selama 96 jam dan diperoleh ekstrak kental sebanyak 18,00 gram dengan hasil rendemen
4,50% kemudian dilakukan uji identifikasi senyawa alkaloid, terpenoid/steroid, saponin,
flavonoid dan tanin. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak teripang pasir yang diambil dari pulau
Hogou positif mengandung senyawa alkaloid (pereaksi wagner), flavonoid, tanin, terpenoid,
dan saponin.

Kata kunci: Teripang Pasir, Senyawa Bioaktif, Hogou


Diajukan: 10 Juni 2023 Diterbitkan oleh:
Revisi: 18 Juni 2023 Program Studi Farmasi
Diterima: 20 Juni 2023 Universitas Muhammadiyah Manado

PENDAHULUAN dalam perdagangan di sebut teripang


Indonesia merupakan salah satu (Lubis, 2016). Teripang di golongkan ke
negara yang memiliki potensi sumber dalam filum Echinodermata pada kelas
daya laut yang tinggi karena sebagian Holothuroidea. Teripang merupakan salah
besar kawasannya berupa perairan. Laut satu sumber daya hayati laut yang
Indonesia mempunyai kontribusi yang mempunyai nilai ekonomis yang penting,
besar dalam penyediaan pangan bagi Biota ini merupakan produk perikanan
masyarakat. Salah satu hasil laut yang yang mampu menambah devisi negara
mempunyai nilai ekenomis tersebut adalah (Cahyati, 2018).
timun laut dan umumnya yang masuk ke

58
FAJR Vol. 1 No. 2 Juni 2023

Teripang pasir merupakan salah bakteri dengan kemampuan daya hambat


satu komoditas perikanan yang ekstrak etanol teripang pasir basah
mempunyai prospek cukup baik dan tersebut tergolong sedang yaitu berkisar
bernilai ekonomis tinggi, baik di pasaran 5-10 mm. Peneliti juga mengungkapkan
domestik maupun internasional (Cahyono, bahwa ekstrak etanol teripang pasir yang
2017). Manfaat teripang di indonesia mengandung senyawa steroid, saponin,
sebagai bahan pangan yang mempunyai triterpenoid, dan alkaloid mampu di
khasiat pengobatan untuk berbagai jadikan sebagai senyawa bioaktif
penyakit yang dibandingkan dengan antibakteri (Yuliana, 2016).
produk perikanan lainnya tergolong
rendah dan kurang populer menjelaskan METODE
bahwa diberapa negara seperti hongkong, Alat dan Bahan
jepang, dan singapura telah memiliki Alat yang digunakan dalam
teknik pengolahan teripang yang lebih penelitian ini adalah: Batang pengaduk,
maju sehingga teripang menjadi salah corong, erlenmeyer, gelas ukur, gelas
satu komponen pangan yang sangat kimia, tabung reaksi, rak tabung reaksi,
disukai (Cahyati, 2018). pipet, pisau, dan wadah sedangkan bahan
Pulau Hogou adalah salah satu yang digunakan dalam penelitian ini
pulau yang berada di dekat Desa Basaan adalah: ekstrak teripang pasir (Holothuria
Kecamatan Ratatotok Kabupaten scabra), metanol, peraksi dragendorf,
Minahasa Tenggara. Pada perairan dekat pereaksi mayer, pereaksi wagner,
pulau ini terdapat banyak spesias laut pereaksi liberman buchard, HCl pekat,
yang bisa ditemukan seperti teripang H2SO4 pekat, aquadest, dan FeCl3
pasir. Berdasarkan data empiris
masyarakat sekitar mengunakan teripang Preparasi dan Ekstraksi
pasir untuk pengobatan luka dan Sampel yang di peroleh di bersihkan
dikonsumsi untuk penderita diabetes. dari kotorannya setelah itu dipisahkan dari
Pemanfaatan obat tradisional di jeroannya dengan cara membelah secara
Indonesia saat ini sudah cukup luas. melintang kemudian mengeluarkan
Pengobatan obat tradisional ini terus di jeroannya, atau dengan menusuk salah
kembangkan dan di pelihara sebagai satu ujung anusnya dengan kayu
warisan budaya bangsa yang terus di kemudian di putar supaya ususnya lepas.
tingkatkan melalui penelitian, pengujian Bagian yang satu di tekan supaya isi
dan pengembangan serta penemuan obat- ususnya keluar. Setelah di pisahkan dari
obatan dan pendekatan ilmu jeroannya dagingnya di jemur di panas
pengetahuan. Penggunaan teripang pasir siang hari selama beberapa hari sampai
yang memiliki khasiat mengurangi asam kering kemudian di potong-potong kecil.
urat atau ngilu sendi pada umumnya Selanjutnya siap untuk di ekstraksi secara
berdasarkan pengalaman dan belum maserasi (Yuliana, 2016).
didukung data ilmiah. Sehingga perlu Sampel yang sudah kering dan
dilakukan penelitian untuk membuktikan dipotong kecil-kecil sampel kemudian
hal tersebut. Dengan adanya data-data ditimbang sebanyak 400 gram, dan
ilmiah maka penggunaan teripang pasir dimasukan ke dalam wadah maserasi lalu
sebagai obat tradisional dapat terus ditambahkan larutani etanol 95%.
dikembangkan. Selain itu ekstrak teripang Perbandingan sampel dengan pelarut
pasir juga memiliki aktivitas antibakteri penyari adalah 10 bagian dalam 75 bagian
yang mampu digunakan untuk pelarut atau sampai semua sampel
menghambat hewani atau mematikan terendam. Wadah maserasi kemudian di

59
FAJR Vol. 1 No. 2 Juni 2023

tutup rapat dan dibiarkan selama 3 hari Uji terpenoid dan sterioid dilakukan
sambil diaduk dan disimpan pada tempat dengan menambahkan 0,5 mL kloroform
yang tidak terkena sinar matahari. Setelah dan 0,5 mL asam asetat anhidrat,
kemudian selanjutnya ditambahkan H2SO4
3 hari, larutan tadi disaring, ampasnya di
pekat melalui dinding tabung reaksi.
maserasi lagi dengan menambahkan Analisi dilakukan dengan mengamati
pelarut sampai terendam, maserasi terbentuknya cincin kecoklatan atau violet
dihentikan jika cairan atau pelarut tidak pada perbatasan dua pelarut maka
berwarna lagi. Ekstrak yang diperoleh esktrak mengandung triterpenoid dan jika
kemudian dikumpulkan dan dipekatkan terbentuk warna hijau tua maka
dengan menggunakan alat pemanas mengandung steroid (Septyaningsih,
2010).
sampai diperoleh ekstrak etanol kental
Uji saponin dilakukan dengan
(Yuliana, 2016). memasukan 2 g ekstrak kedalam tabung
reaksi selanjutnya ditambahkan akuades
Analisis Kandungan Senyawa Bioaktif 10 mL kemudian dikocok selama 30 detik.
Ekstrak kental teripang pasir Analisis dilakukan dengan mengamati
dilarutan sedikit menggunakan pelarut lamanya busa yang terbentuk. Jika busa
etanol sampai homogen kemudian terbentuk tidak hilang selama 30 detik
dilanjutkan dengan dengan uji kualitatif maka ekstrak mengandung saponin
untuk mengetahui golongan senyawa (Marliana dkk., 2005).
yang terkandung dalam sampel. HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji alkaloid dilakukan dengan Hasil ekstraksi teripang pasir
menambahkan 3-5 tetes H2SO4 pekat
(Holothuria scabra) sebanyak 400 gram
pada ekstrak kemudian dikocok hingga
terbentuk dua lapisan. Selanjutnya mendapatkan ekstrak kental sebanyak
ditambahkan 4-5 tetas pereaksi Mayer, 18,00 gram. Hasil rendemen yang
Dragendorff dan wagner. Analisis didapatkan pada penelitian ini sebesar
dilakukan dengan mengamati endapan 4,50% rendemen yang dihasilkan
yang terbentuk, dimana jika terbentuk tergolong rendah di bandingkan dengan
endapan putih (Mayer), endapan merah hasil rendemen yang di dapatkan pada
jingga (Dragendrorff) dan endapan coklat
penelitian (Rusliadi, 2020). Ini dikarenakan
(Wagner) maka ekstrak mengandung
alkaloid (Mondong dkk., 2015). masih tingginya kadar air pada teripang
Uji Flavonoid dilakukan dengan pasir yang digunakan sebagai sampel dan
menambahkan 0,1 g magnesium pada tidak maksimalnya proses pengeringan.
ekstrak selanjutnya ditambahkan HCl Hasil identifikasi senyawa bioaktif
peket 5 tetes. Analisis dilakukan dengan ekstrak etanol teripang pasir meliputi
mengamati perubahan warna dimana jika pengujian alkaloid, flavonoid, terpenoid,
terbentuk warna kuning jingga sampai
tanin, dan steroid. Hasil pengujian untuk
merah maka ekstrak mengandung
flavonoid (Ergina dkk., 2014). melihat adanya reaksi kimia yang terjadi
Uji tannin dilakukan dengan secara organoleptik seperti perubahan
menambahkan 2-3 larutan FeCl3 1% pada warna, terbentuknya endapan pada
ekstrak. Analisis dilakukan dengan ekstrak yang telah di reaksikan dengan
mengamati perubahan warna dimana jika pereaksi. Hasil identifikasi ekstrak teripang
terbentuk warna hitam kebiruan atau hijau
pasir dapat di lihat pada tabel 1.
kehitaman maka ekstrak mengandung
tannin (Minarno, 2015).

60
FAJR Vol. 1 No. 2 Juni 2023

Tabel 1. Hasil Identifikasi Senyawa Bioaktif Ekstrak Teripang Pasir (holothuria scabra).
Senyawa bioaktif Hasil positif pustaka Hasil pengujian Kesimpulan
Terbentuk endapan
Alkaloid Mayer Terbentuk endapan putih -
hijau kemerahan
Terbentuk endapan
Alkaloid Wagner Terbentuk endapan coklat +
coklat
Tidak terbentuk
Alkaloid Terbentuk endapan merah endapan tapi
-
Dragendorf jingga berwarna merah
jingga
Terbentuk cincin Terbentuk cincin
Terpenoid kecoklatan/cincin violet kecoklatan diantara +
diantara dua lapisan dua lapisan
Perubahan warna menjadi Terjadi perubahan
Steroid -
hijau tua warna
Perubahan warna menjadi Terjadi perubahan
Flavonoid +
kuning jingga/merah warna jingga
Saponin Terbentuk busa Terbentuk busa +
Terjadi perubahan
Perubahan warna menjadi
Tanin warna hijau +
hitam kebiruan/hijau
kehitaman

Pada identifikasi senyawa alkaloid Identifikasi senyawa flavonoid


ekstrak teripang pasir direaksikan dengan ekstrak teripang pasir direaksikan dengan
menggunakan H₂SO₄ pekat, pereaksi serbuk Magnesium dan HCI pekat
wagner, pereaksi dragendrof, dan kedalam 2 ml ekstrak teripang pasir dalam
pereaksi mayer. Penambahan H2SO4 ini tabung reaksi, perubahan warna yang
bertujuan untuk dapat menarik senyawa terjadi yaitu warna jingga hal ini
alkaloid. Pada uji identifikasi ini diambil menunjukan bahwa ekstrak teripang pasir
ekstrak etanol berwarna jingga positif mengandung senyawa flavonoid
kecokelatan kemudian ditetesi H₂SO₄. (Gambar 2). Flavonoid merupakan
Selanjutnya ditambahkan pereaksi wagner golongan senyawa fenol yang bersifat
yang menghasilkan endapan berwarna polar yang terdapat hampir di setiap
cokelat yang menandakan terdapat tumbuhan atau hewani. Penambahan
senyawa alkaloid, dapat dilihat pada serbuk magnesium pada ekstrak etanol
(gambar 1) Pada pereaksi mayer dan teripang pasir dapat menyebabkan
dragendorf, ekstrak etanol teripang pasir senyawa flavonoid tereduksi sehingga
tidak menghasilkan endapan. Hal ini menghasilkan perubahan warna larutan
menandakan bahwa senyawa alkaloid ekstrak menjadi jingga atau merah
negatif pada pereaksi mayer dan (Puspawati dkk, 2015).
dragendorf.

a b c
Gambar 1. Hasil Positif Identifikasi Senyawa Alkaloid Gambar 2. Hasil Positif Senyawa Flavonoid
(a) Pereaksi Mayer (-) (b) Pereaksi Wagner (+) (c)
Pereaksi Dragendroff (-)

61
FAJR Vol. 1 No. 2 Juni 2023

Identifikasi senyawa tanin ekstrak


teripang pasir menggunakan FeCI₃
menunjukan adanya kandungan gugus
fenol yang ditunjukan dengan
terbentuknya warna biru kehitaman
(Gambar 3) setelah ditambahkan FeCI₃,
hal ini menunjukan bahwa ekstrak teripang
pasir positif mengandung senyawa tanin.
Terbentuknya warna biru kehitaman pada Gambar 5. Hasil Positif Senyawa Saponin

ekstrak teripang pasir setelah


ditambahkan FeCI₃ karena tanin akan Identifikasi senyawa terpenoid
membentuk senyawa kompleks dengan ekstrak etanol teripang pasir menunjukan
ion Fe³ (Pujiwidodo, 2016). hasil positif yang ditandai dengan
terbentuknya cicin berwarna coklat
(Gambar 6). Penggunaan etanol pada
ekstrak dapat mengidentifikasi adanya
senyawa terpenoid. Tingkat kepolaran
pelarut etanol lebih tinggi dibandingkan
dengan pelarut metanol. Hal ini
dikarenakan senyawa terpenoid memiliki
gugus –OH yang bersifat polar, sehingga
Gambar 3. Hasil Positif Senyawa Tanin dapat diekstrak dengan pelarut polar juga
(Bhernama, 2020).
Identifikasi senyawa steroid ekstrak
teripang pasir diperoleh hasil tidak
terbentuk perubahan warna hijau tua
dikarenakan tidak ada perubahan warna
yang artinya ekstrak teripang pasir negatif
mengandung senyawa steroid (Gambar
4). Perubahan warna dikarenakan
terjadinya oksidasi pada golongan Gambar 6. Hasil Positif Senyawa Terpenoid

senyawa steroid melalui pembentukan


ikatan rangkap terkonjugasi (Sangkal,
2021). KESIMPULAN
Hasil pengujian menunjukkan
bahwa kandungan senyawa bioaktif
ekstrak teripang pasir dipulau hogou
mengandung senyawa Alkaloid,
Flavonoid, Saponin, Tanin, dan Terpenoid.

DAFTAR PUSTAKA
Bhernama, B. G. (2020). Skrining
Fitokimia Ekstrak Etanol Rumput Laut
Gambar 4. Hasil Negatif Senyawa Steroid (Gracilaria sp.) Asal Desa Neusu
Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Amina,
Identifikasi senyawa saponin pada 2(1), 1–5.
ekstrak teripang pasir menunjukkan hasil
positif karena setelah pengocokan Cahyati. (2018). Pemanfaatan antioksidan
(Glutathione) Teripang emas laut
terbentuk busa stabil sampai didiamkan
(Golden Stichoupus Variegatus)
selama 10 menit (Gambar 5). Berbasis nanoteknologi dalam
62
FAJR Vol. 1 No. 2 Juni 2023

apoptosis sel skuamosa kanker mulut. Antidiabetes Dengan Metode Tes


E-prodenta journal of dentistry 2.2: Toleransi Glukosa Per Oral. Program
149-154. Studi D3 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhamadiyah Manado.
Ergina, S., Nuryanti, I. & Pursitasari, D. Chem. Prog. Vol. 14. No. 2.
(2014). Uji kualitatif senyawa
metabolit sekunder pada daun palado Septyaningsih, D. 2010. Isolasi dan
(Agave angustifolia) yang diekstraksi identifikasi komponen utama ekstrak
dengan pelarut air dan etanol. Jurnal biji buah merah (Pandanus
Akademik Kimia. 3(3), 165-172. conoideus, Lamk.). Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Marliana, S.D., Suryanti, V. & Suyono. https://eprints.uns.ac.id/id/eprint/6044
(2005). Skrining fitokimia dan analisis . [18 Januari 2021]
kromatografi lapis tipis komponen
kimia buah labu siam (Sechium edule Yuliana. (2016). Isolasi Senyawa Bioaktif
Jacq. Swartz.) dalam ekstrak etanol. Antibakteri pada Ekstrak Etanol
Jurnal Biofarmasi. (2), 26-31 Teripang Pasir (Holothuria scabra) di
Kepulauan Selayar. Makassar:
Minarno, B.E. 2015. Skrining fitokimia dan Repository Universias Islam Alaudin
kandungan total flavonoid pada buah Makassar.
Carica pubescens Lenne & K. Koch
di Kawasan Bromo, Cangar, dan
dataran tinggi Dieng. Jurnal El
Hayah. 5(2), 73-82.

Mondong, R.F., Sangi, M., Kumaunang,


M. 2015. Skrining fitokimia dan uji
aktivitas antioksidan ekstrak etanol
daun patikan emas (Euprorbia
prunifolia, Jacq.) dan bawang laut
(Proiphys amboinensis (L.) Herb).
Jurnal Online MIPA UNSRAT. 4(1),
81-87.

Pujiwidodo, D. (2016). Skrining Fitokimia.


III(2), 2016.

Puspawati, M. N. & Rita, S. W. 2015.


Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa
Tanin dari Ekstrak Daun Trembesi
(Samanea saman (Jacq.) sebagai
Antibakteri Escherichia coli Jurusan
Kimia FMIPA Universitas Udayana,
Bakti Jimbaran, Bali. ISSN 1907-
9850. Jurnal Kimia 9(1).

Rusliadi, (2020). Inventarisasi jenis


teripang (Holothuroidea) pada zona
intertidal di perairan pulau ottouwe
wakatobi, Universitas muhammadiyah
buton. Jurnal matematika, sains, dan
pembelajarannya Vol. 6, No 1.

Sangkal, A., 2021. Identifikasi Senyawa


Bioaktif Ekstrak Etanol Buah Pakoba
Merah (Syzygium sp) Sebagai

63

Anda mungkin juga menyukai