Anda di halaman 1dari 9

No Judul, Nama, Tahun Variabel Indikator Sampel Alat Hasil Penelitian

dan Model Penelitian Populasi Analisis


Teknik Sampling

6 PENERAPAN Variable Populasi Pengujian Berdasarkan hasil analisa path


TECHNOLOGY intervening : didefinisikan statistik coefficient dan uji hipotesis yang
ACCEPTANCE MODEL Penerapan sebagai wilayah dilakukan telah dilakukan, dapat disimpulkan
Technology generalisasi yang dengan bahwa variabel dalam penelitian ini
(TAM) TERHADAP
Acceptance terdiri dari obyek menerapka menunjukkan suatu pengaruh yang
PERILAKU Model dan subyek n metode positif. Hal ini menunjukkan
KONSUMEN MOBILE Variabel terikat : penelitian yang Partial bahwa Penerapan Technology
BANKING DI Perilaku dianggap Least Acceptance Model dengan
SURABAYA, Konsumen memiliki kualitas Square melibatkan Perceived Usefulness
Widya Wulandari, Edwin Mobile banking dan karakteristik (PLS). dan Attitude toward Using dapat
Japarianto, Trixie Nova tertentu yang Partial secara langsung memberikan
telah ditetapkan Least pengaruh Behavioral Intention to
Bella Tandijaya,2022,
oleh penulis. Square Use pada penggunaan mobile
perceived usefulness, Populasi yang (PLS) banking di Surabaya. Selain itu,
behavioral intention to ditentukan dalam adalah Attitude toward Using juga dapat
use dan attitude toward penelitian ini bagian dari digunakan sebagai variabel
using adalah nasabah Structural intervening untuk membentuk
yang sedang atau Equation pengaruh Perceived Usefulness
akan Marketing terhadap Behavioral Intention to
menggunakan (SEM). Use mobile banking di Surabaya.
mobile banking SEM yang Peneliti ingin memberikan
untuk melakukan yang beberapa saran yang dijadikan
aktivitas berbasis acuan sebagai berikut: memperluas
perbankan. kovarian kerja sama dengan merchant-
Sampel pada merchant tertentu agar para
merupakan bagian umumnya nasabah dapat melakukan
dari jumlah serta digunakan pembayaran menggunakan fitur
karakteristik yang untuk “QR” yang terdapat di aplikasi
terdapat pada menguji mobile banking. membangun
suatu populasi. kausalitas / customer engagement dengan
Penulis akan teori nasabah yang aktif dan juga pada
menerapkan sedangkan calon nasabah baru dengan
teknik non- PLS lebih memberikan poin “loyalty” serta
probability bersifat mempercepat respon melalui fitur
sampling yang predictive chat bot aplikasi untuk menjawab
dimana model. kendala yang dialami dalam
pengambilan melakukan aktivitas perbankan.
sampel telah
ditentukan
berdasarkan
kebutuhan
penulis, yaitu
masyarakat
Surabaya yang
memiliki minat
untuk
menggunakan
mobile banking
atau sedang
menggunakan
aplikasi mobile
banking

7 PENGARUH BRAND 1. Variabel Populasi adalah Regresi Dari hasil analisis, maka dapat
ASSOCIATION DAN Dependen wilayah linear disimpulkan tiga hal. Pertama,
NUTRITION LABEL Perilaku Pasca generalisasi yang berganda brand association memiliki
TERHADAP Pembelian (Y) terdiri atas obyek pengaruh yang positif dan
PERILAKU PASCA Y1: Saya atau subyek yang signifikan terhadap perilaku pasca
PEMBELIAN CIMORY merekomendasik mempunyai pembelian (PPP) (H1 diterima).
YOGURT: EFEK an [merek kualitas dan Hal ini menunjukan bahwa brand
MODERASI FAMILY yogurt]. Y2: karakteristik association yang dibangun oleh
ORIENTATION, Saya akan tertentu yang Cimory mempengaruhi minat
Tania Emmanuela membeli kembali ditetapkan oleh konsumen untuk
Mulyono, Yohanes [merek yogurt]. peneliti kemudian merekomendasikan dan membeli
Sondang Kunto,2022 2. Variabel ditarik kembali Cimory Yogurt. Kedua,
Independen A. kesimpulannya nutrition label tidak berpengaruh
Brand (Sugiyono, 2018). terhadap perilaku pasca pembelian
Associations(X1) Populasi yang Cimory Yogurt (H2 ditolak). Ini
A1. Perceived digunakan dalam memberikan indikasi bahwa, untuk
value (Nilai yang penelitian ini saat ini, nutrition label mungkin
dirasakan) X1.1: adalah konsumen tidak menjadi pertimbangan dalam
[merek yogurt] keluarga yang proses pengambilan keputusan
memiliki kualitas pernah konsumen saat memilih produk
yang melebihi mengkonsumsi makanan sehat di Indonesia. Akan
harganya. X1.2: produk Cimory tetapi, dibutuhkan lebih banyak
[merek yogurt] yogurt / pernah data dan penelitian lanjutan untuk
mudah untuk mengunjungi sampai pada pernyataan tersebut.
didapatkan di Cimory. Sampel Ketiga, family orientation
berbagai tempat. dapat diartikan memperkuat pengaruh positif brand
X1.3: [merek sebagai bagian association terhadap kedua
yogurt] dari karakteristik indikator PPP: minat konsumen
Merupakan dan jumlah yang untuk merekomendasikan dan
yogurt terbaik dimiliki oleh minat membeli kembali Cimory
pada kategori populasi Yogurt(H3 diterima untuk efek
yogurt. (Sugiyono, 2018). moderasi family orientation pada
Penelitian ini juga pengaruh brand
menggunakan associationterhadap PPP). Dengan
teknik purposive demikian, langkah Cimory
quota sampling memasangkan produk susu dan
untuk olahannya dengan “Cimory Dairy
pengambilan data Land dan Resto”memiliki dampak
sehingga dapat manajerial yang positif, tidak
memilih sampel hanya mempertahankan, tetapi juga
yang paling berpeluang meningkatkan volume
sesuai dengan penjualan Cimory Yogurt terutama
kriteria subjek untuk konsumen segmen keluarga.
penelitian yaitu:
konsumen
pasangan suami-
istri yang
memiliki anak,
pernah
mengunjungi
“Cimory Dairy
Land dan Resto”
dalam 3 bulan
terakhir, pernah
mengkonsumsi
Cimory Yogurt
dalam 3 bulan
terakhir, dan
berdomisili di
Surabaya atau
Jakarta.

8 FAKTOR Nama Variabel 1. Biaya yang Populasi Model Manajemen biaya berpengaruh
MANAJEMEN BIAYA Defenisi dikorbankan penelitian ini analisis positif dan signifikan terhadap
DAN MANAJEMEN Indikator untuk membeli adalah pelaku jalur intensitas, hal ini berarti bahwa
PEMASARAN Manajemen bahan baku. UKM Industri apabila para pelaku UMKM
TERHADAP Biaya (X1) 2. Biaya yang olahan kerupuk, meningkatkan manajemen biaya
PENDAPATAN Serangkaian dikorbankan tahu dan tempe di nya maka intensitas produksi para
MELALUI langkah-langkah untuk Kota Binjai pelaku UKM juga akan mengalami
INTENSITAS mulai dari membayar Propinsi Sumatera peningkatan. Sejalan dengan hal
PRODUKSI PADA penyusunan satu tenaga kerja Utara pada tersebut, manajemen pemasaran
UKM INDUSTRI rencana biaya langsung pertengahan tahun juga berpengaruh positif dan
RUMAHAN DI KOTA sampai kepada 3. Biaya yang 2016 hingga awal signifikan terhadap intensitas
BINJAI, tindakan yang dikorbankan tahun 2017 produksi berarti bahwa dengan
Mulkadin Rirtonga, perlu dilakukan untuk biaya berjumlah 104 meningkatkan manajemen
Irawan, Miftah El Fikri, jika terdapat overhead. orang. Teknik pemasaran para pelaku UKM maka
2017, perbedaan yang penarikan sampel akan mampu meningkatkan
Jenis penelitian yang sudah ditetapkan menggunakan intensitas produksi pelaku UMKM.
dilakukan adalah (rencana) dengan metode sensus Secara langsung intensitas produksi
penelitian asosiatif kausal yang dimana seluruh berpengaruh signifikan terhadap
sesungguhnya jumlah populasi pendapatan pelaku UKM, hal ini
Pendapatan (Y) menjadi target berarti bahwa intensitas produksi
Arus masuk sampel yaitu yang sudah diterapkan pelaku
bruto dari sebanyak 104 UMKM saat ini sudah memberikan
manfaat ekonomi pelaku usaha. dampak positif secara langsung
yang timbul dari terhadap pendapatan pelaku UKM .
aktivitas normal Secara langsung manajemen biaya
perusahaan berpengaruh positif dan signifikan
selama suatu terhadap pendapatan pelaku UKM ,
periode bila arus sehingga apabila pelaku UMKM
masuk itu mampu meningkatkan kualitas
mengakibatkan manajemen biaya nya maka
kenaikan ekuitas pendapatan pelaku UKM juga akan
yang tidak meningkat.
berasal dari Selanjutnya secara mediasi
kontribusi manajemen biaya berpengaruh
penanam modal. positif dan signifikan terhadap
pendapatan pelaku UKM melalui
intensitas produksi, hal ini
menunjukkan bahwa dengan
kualitas manajemen biaya yang
baik yang tercermin melalui
intensitas produksi yang baik dari
para pelaku UKM maka hal
tersebut akan mampu
meningkatkan pendapatan pelaku
UKM . Selanjutnya manajemen
pemasaran juga secara mediasi
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pendapatan pelaku UKM
melalui intensitas produksi,
sehingga jika para pelaku UKM
mampu meningkatkan manajemen
pemasaran mereka dengan
mewujudkannya melalui intensitas
produksi yang baik maka akan
berdampak pada peningkatan
pendapatan pelaku UKM pelaku
UMM .

9 Variable Adapun yang Linear Tujuan utama dari Relationship


PENGARUH
intervening : menjadi populasi Berganda Marketing tidak semata - mata
INOVASI PRODUK,
Pengaruh dalam penelitian memaksimalkan pendapatan bagi
RELATIONSHIP
Inovasi,Relations ini adalah seluruh perusahaan melalui transaksi
MARKETING DAN
hip Marketing konsumen dengan pelangganya, tetapi
KEPUASAN
dan Kepuasan Bumdes Seggara membangun hubungan dan
PELANGGAN
Pelanggan Giri yang telah mempertahankan basis pelanggan
TERHADAP
Variabel terikat : berbelanja yang secara terus - menerus.
Loyalitas jumlahnya sangat Membangun hubungan positif
LOYALITAS
Konsumen banyak (tersebar dengan konsumennya merupakan
KONSUMEN PADA
dan sulit hal penting dalam kaitannya
BUMDES SEGARA
diketahui secara dengan kesuksesan di sebuah
GIRI, 2022, Penelitian
pasti) maka perusahaan. Hubungan yang baik
ini menggunakan
dilakukan akan berdampak langsung terhadap
metode penelitian
pengambilan pendapatan perusahaan, oleh sebab
eksplanatori
sampel untuk itu hubungan tersebut harus dijaga
kuantitatif. Penelitian
penelitian ini. bahkan ditingkatkan. Berdasarkan
eksplanatori
Sampel dari pengertian di atas mengenai
penelitian ini definisi Relationship Marketing,
adalah semua maka secara umum dikatakan
pembeli. Namun bahwa Relationship Marketing
dikarenakan adalah strategi yang digunakan
jumlah konsumen oleh organisasi atau perusahaan,
tidak diketahui pada dasarnya bertujuan untuk
secara pasti maka mengelola hubungan antara pelaku
teknik yang dapat usaha dengan pelangganya. Tujuan
digunakan untuk tersebut dapat terlaksana melalui
menentukan cara memahami mau pelanggan,
jumlah sampel memperlakuan pelanggan sebagai
yaitu dapat mitra dan memberikan kualitas
menggunakan terbaik pada pelanggan. Melalui
teori Green hubungan positif yang muncul
(1991). Untuk antara pelaku usaha dengan
mengetahui pelanggan diharapkan dapat
jumlah sampel, bertahan lama, tidak hanya
dapat digunaka hubungan transaksional semata.
rumus 50+8n,
dimana n adalah
jumlah variabel.
Dalam penelitian
ini terdapat 4
variabel (Inovasi
Produk,
Relationship
Marketing dan
Kepuasan
Pelanggan),

10 PENGARUH Variable Populasi yang Teknik Berdasarkan analisis yang telah


IDENTITAS MEREK intervening : digunakan adalah analisis dilakukan dapat diambil beberapa
TERHADAP Pengaruh semua masyarakat yang kesimpulan antara lain: 1. Variabel
LOYALITAS MEREK Identitas Merek, Surabaya yang digunakan identitas merek berpengaruh
MELALUI CITRA Citra Merek mengetahui adalah terhadap citra merek. Dimana
MEREK DAN Variabel terikat : merek Toyota. analisis berarti warna, logo, tagline yang
KEPERCAYAAN Loyalitas, Dengan meneliti kuantitatif dijelaskan oleh perusahaan
MEREK TOYOTA, Kepercayaan sebagian dari dengan memiliki pengaruh terhadap
Cindy Fransisca Merek Toyota populasi, metode peningkatan citra merek. Ini berarti
Tingkir,2014, analisis diharapkan bahwa Smart-PLS. definisi identitas Toyota sudah
kuantitatif dengan metode hasil yang didapat jelas tersampaikan pada konsumen
Smart-PLS. mampu sehingga konsumen dapat
menggambarkan mempersepsikannya dengan baik.
populasi yang 2. Variabel identitas merek tidak
bersangkutan. berpengaruh terhadap kepercayaan
Sampel yang merek. Dimana berarti wana, logo,
diteliti oleh tagline yang dijelaskan dalam
peneliti adalah perusahaan tidak berpengaruh
100 masyarakat secara nyata atas timbulnya
Surabaya yang kepercayaan dari konsumen.
pernah 3. Variabel citra merek
menggunakan berpengaruh terhadap kepercayaan
atau membeli merek. Hal ini menjelaskan bahwa
merek Toyota. citra merek yang diprsepsikan oleh
Untuk penelitian konsumen mempengaruhi
yang saat ini timbulnya kepercayaan konsumen.
dilakukan, Citra merek yang dipersepsikan
peneliti oleh konsumen seperti adanya
menggunakan pandangan tentang kualitas, servis,
teknik purposive perusahaan baik mampu membuat
sampling yang konsumen percaya pada Toyota.
merupakan 4. Variabel citra merek juga
sebuah teknik berpengaruh terhadap loyalitas
non-probability merek. Hal ini menjelaskan bahwa
sampling dimana citra merek yang dipersepsikan
kesempatan setiap oleh konsumen secara positif
individu utuk mampu mempengaruhi timbulnya
menjadi sampling loyalitas merek secara positif juga.
tidak sama, 5. Variabel kepercayaan merek
bahkan ada unit berpengaruh terhadap loyalitas
populasi yang merek. Hal ini menjelaskan bahwa
nilai loyalitas pada merek yang
probabilitasnya dijabarkan melalui rekomendasi
untuk terpilih konsumen, selalu membeli merek
menjadi unit Toyota, menjadikan pilihan
sampel sama pertama, mau membayar lebih
dengan 0 atau 1 mahal didapat dari kepercayaan
(Silalahi 2003). konsumen. Semakin tinggi tingkat
kepercayaan konsumen pada
Toyota, maka tingkat pada loyalitas
merek juga ikut meningkat

Anda mungkin juga menyukai