Anda di halaman 1dari 2

Nama : Awfa Muhammad Rifqi Abimanyu

NIM : 4111201116

Jurusan : Kedokteran Umum

LAYANAN PERPUSTAKAAN SAAT COVID-19

1. Digital Library

Negara yang pertama kali menerapkan perpustakaan digital adalah Amerika,


namun sekarang sudah menyebar secara merata ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Masyarakat mengenalnya dengan perpustakaan daring, perpustakaan online,
perpustakaan elektronik (e-library) atau virtual library. Perpustakaan digital tidak
jauh berbeda dengan perpustakaan konvensional, yang menjadi pembedanya adalah
koleksinya. Apabila perpustakaan konevnsional memiliki koleksi tercetak, maka
perpustakaan digital memiliki koleksi elektronik atau tidak tercetak.

IFLA (2018), perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang memiliki koleksi


online yang berisi objek digital dengan yang berkualitas, dikembangkan dan dikelola
sesuai dengan prinsip secara internasional. Selain itu, koleksi yang ada dapat diakses
secara berkelanjutan atau dibuka secara terus menerus yang didukung oleh layanan-
layanan yang diperlukan oleh pengguna ketika menggunakan/ membutuhkan sumber
informasi.

Ada juga beberapa kelebihan perpustakaan digtal yaitu : 1) Menghemat ruang,


buku yang tersimpan di perpustakaan digital merupakan buku virtual sehingga tidak
memerlukan banyak ruang untuk menyimpannya. 2) Akses ganda (multiple access),
buku yang tersedia di perpustakaan digital dapat diakses bersamaan oleh dua orang
atau lebih karena diakses secara online. 3) Tidak terbatas ruang dan waktu,
perpustakaan digital bisa diakses dimanapun dan kapanpun yang diperlukan hanyalah
jaringan dan perangkat untuk mengakses perputstakaan digital. 4) Koleksi dapat
berbentuk multi-media. Koleksi di perpustakaan digital dapat berupa kombinasi
suara, gambar, dan teks seperti film, video edukasi dan video tutorial. 5) Biaya lebih
murah, walaupun dalam pembuatan buku digital (e-book) terbilang mahal, tetapi buku
digital dapat digandakan dengan jumlah yang banyak. Kebanyakan perguruan tinggi
yang menyediakan perpustakaan digital dengan menggunakan website atau aplikasi
untuk mengakses menggunakan jaringan

2. Book Delivery

Book Delivery adalah sebuah layanan pengantaran buku kepada pemustaka


melalui kurir maupun dengan bantuan perpustakaan keliling. Layanan ini dilakukan
dengan memberlakukan beberapa ketentuan tertentu yang wajib ditaati oleh semua
pemustaka yang menggunakan layanan ini. Misalnya pemustaka harus meminjam
minimal 2 buku, wilayah pengantaran hanya berada dalam lingkup kota saja. Dalam
proses pengembalian, buku akan diambil oleh pihak perpustakaan dalam jangka
waktu seminggu.

Sumber :

Suharso, Putut, Imaniar Putri Arifiyana, dan Mizati Dewi Wasdiana. 2020. Layanan
Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Pandemi Covid-19, ANUVA,
4(2), 273-275

https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/8185

Anda mungkin juga menyukai