Anda di halaman 1dari 13

ABSTRAK

Dalam era digital yang terus berkembang pesat, perpustakaan digital telah menjadi
salah satu sumber informasi du kota kediri yang penting dan relevan. Perpustakaan
digital, juga dikenal sebagai perpustakaan elektronik atau perpustakaan daring,
menyediakan akses terhadap koleksi digital yang mencakup berbagai jenis bahan
pustaka, seperti buku elektronik, jurnal ilmiah, artikel, tesis, dan banyak lagi.
Berdasarkan observasi di Perpustakaan Kediri dengan melihat data statistik
pengunjung pada perpustakaan Umum Kota Kediri terhitung rendah sekitar 30
orang perhari dan pengunjung juga tidak konsisten setiap hari. Perpustakaan ini
berada dikawasan pusat kota kediri, namun belum banyak masyarakat yang datang
untuk mengunjungi perpustakaan ini. Menurut data pengunjung perpustakaan umum
Kota Kediri pada tahun 2022 hingga tahun 2023, kurang dari 50% masyarakat
produktif khususnya pelajar yang datang untuk mengunjungi perpustakaan ini.
Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari peran
perpustakaan digital sebagai sumber informasi kota kediri di perpustakaan kota
Kediri. Metode / pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif deskriptif, metode ini melibatkan pengumpulan data primer
melalui observasi atau wawancara. Dalam penelitian ini, telah diidentifikasi
beberapa manfaat yang signifikan dari perpustakaan digital sebagai sumber
informasi di perpustakaan kota kediri. Pertama, perpustakaan digital meningkatkan
aksesibilitas informasi dengan menghilangkan batasan geografis dan waktu.
Pengguna dapat mengakses koleksi perpustakaan digital kapan saja dan di mana
saja selama mereka memiliki akses internet. Ini sangat menguntungkan bagi individu
yang berada di lokasi terpencil atau jauh dari perpustakaan fisik. Kedua,
keberagaman koleksi perpustakaan digital memungkinkan pengguna untuk
menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka. Dengan akses ke
berbagai jenis materi pustaka elektronik dalam berbagai topik dan disiplin ilmu,
pengguna dapat menggali informasi bahkan untuk topik khusus atau terkini.
Selanjutnya, perpustakaan digital memastikan akses ke informasi mutakhir.

Kata Kunci : Informasi, digital ,perpustakaan.

PENDAHULUAN

Dalam era digital yang terus berkembang pesat, perpustakaan digital telah
menjadi salah satu sumber informasi du kota kediri yang penting dan relevan.
Perpustakaan digital, juga dikenal sebagai perpustakaan elektronik atau perpustakaan
daring, menyediakan akses terhadap koleksi digital yang mencakup berbagai jenis
bahan pustaka, seperti buku elektronik, jurnal ilmiah, artikel, tesis, dan banyak lagi.
Keberadaan perpustakaan digital memungkinkan individu dan komunitas untuk
mengakses informasi secara online dengan cepat dan mudah, kapan saja dan di mana
saja (Solahudin, 2022).

Perpustakaan digital menawarkan sejumlah keuntungan dibandingkan dengan


perpustakaan tradisional. Pertama, aksesibilitas yang lebih baik adalah salah satu
aspek penting dari perpustakaan digital. Pengguna dapat mengakses koleksi digital
dengan hanya menggunakan perangkat elektronik yang terhubung ke internet, seperti
komputer, smartphone, atau tablet. Ini menghilangkan batasan fisik yang terkait
dengan perpustakaan konvensional dan memungkinkan akses tanpa terikat oleh lokasi
geografis atau jam operasional perpustakaan (Mustofa, 2018).

Perpustakaan digital menyediakan akses yang lebih luas ke koleksi dan sumber
daya informasi. Dengan ribuan bahkan jutaan bahan pustaka yang tersedia secara
elektronik, pengguna memiliki akses ke beragam topik dan disiplin ilmu.
Perpustakaan digital juga dapat mengatasi kendala fisik seperti keterbatasan ruang
penyimpanan dan penggantian bahan pustaka yang memudar. Dengan demikian,
perpustakaan digital memungkinkan akses ke informasi yang lebih mutakhir dan
relevan.

Perpustakaan digital adalah suatu bentuk perpustakaan yang menyediakan akses


terhadap koleksi bahan pustaka secara elektronik melalui internet. Perpustakaan ini
tidak memiliki bentuk fisik seperti rak buku dan ruang baca seperti perpustakaan
tradisional, namun menyimpan koleksi dalam bentuk digital yang dapat diakses
melalui perangkat elektronik, seperti komputer, smartphone, atau tablet.
Perpustakaan digital menyediakan berbagai jenis materi pustaka elektronik, termasuk
buku elektronik (e-book), jurnal ilmiah, artikel, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan
sumber daya lainnya.
Koleksi tersebut dapat mencakup beragam topik dan disiplin ilmu,
memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang relevan dengan
kebutuhan mereka. Aksesibilitas menjadi salah satu keunggulan utama perpustakaan
digital. Pengguna dapat mengakses koleksi dan sumber informasi du kota kediri
kapan saja dan di mana saja, selama mereka memiliki koneksi internet. Hal ini
menghilangkan batasan fisik dan waktu yang terkait dengan perpustakaan tradisional.
Selain itu, perpustakaan digital juga memungkinkan pengguna untuk melakukan
pencarian yang lebih efisien dan terfokus, menghemat waktu dan usaha dalam
menemukan informasi yang mereka butuhkan. Perpustakaan digital juga
menawarkan keberagaman dan ketersediaan informasi yang lebih luas. Dengan ribuan
atau bahkan jutaan judul yang tersedia, pengguna memiliki akses ke koleksi yang
lebih besar dan beragam dibandingkan dengan perpustakaan tradisional (Theodora,
2021).

Koleksi ini dapat diperbarui secara teratur untuk memastikan informasi yang
mutakhir dan relevan. Selain itu, perpustakaan digital juga memiliki potensi untuk
meningkatkan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara pengguna. Fitur seperti
forum diskusi, komentar, atau platform berbagi informasi dapat memfasilitasi
interaksi antara pengguna dengan minat yang sama, sehingga memungkinkan
pertukaran gagasan, pandangan, dan pengetahuan. Meskipun perpustakaan digital
memiliki banyak manfaat, tantangan yang harus dihadapi juga perlu diperhatikan.
Beberapa tantangan meliputi kebutuhan akan infrastruktur teknologi yang memadai,
perlindungan terhadap keamanan dan privasi data pengguna, pengelolaan koleksi
digital yang kompleks, serta kebutuhan akan literasi digital yang cukup di kalangan
pengguna.

Namun, meskipun perpustakaan digital memiliki manfaat yang signifikan,


masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Pertama, tantangan teknis termasuk
penyimpanan dan pengelolaan koleksi digital yang besar, serta perlindungan terhadap
keamanan dan privasi data pengguna. Selain itu, tantangan dalam hal pengindeksan
dan pencarian yang efisien juga perlu diperhatikan agar pengguna dapat dengan
mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan di dalam perpustakaan digital.
Kedua, tantangan literasi digital juga merupakan faktor penting yang perlu
dipertimbangkan. Tidak semua pengguna memiliki keterampilan literasi digital yang
cukup untuk memanfaatkan sepenuhnya sumber informasi du kota kediri dalam
perpustakaan digital. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan keterampilan
literasi digital di antara pengguna perpustakaan digital sangat penting.

Berdasarkan observasi di Perpustakaan Kediri dengan melihat data statistik


pengunjung pada perpustakaan Umum Kota Kediri terhitung rendah sekitar 30 orang
perhari dan pengunjung juga tidak konsisten setiap hari. Banyak pengguna yang
menggunakan fasilitas perpustakaan untuk memperoleh informasi. Pengguna yang
datang dari semua kalangan, mulai dari anak muda, pelajar mulai dari TK(Taman
Kanak – kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA
(Sekolah Menengah Atas), Mahasiswa dan orang tua. Perpustakaan umum tersebut
berada di Jalan Diponegoro nomor 9, Gang Bantu, Balowerti, Pocanan, Kec. Kota,
Kediri. Perpustakaan ini berada dikawasan pusat kota kediri, namun belum banyak
masyarakat yang datang untuk mengunjungi perpustakaan ini. Menurut data
pengunjung perpustakaan umum Kota Kediri pada tahun 2022 hingga tahun 2023,
kurang dari 50% masyarakat produktif khususnya pelajar yang datang untuk
mengunjungi perpustakaan ini. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui manfaat dari peran perpustakaan digital sebagai sumber informasi kota
kediri di perpustakaan kota kediri

METODE

Metode merupakan cara yang ditempuh untuk memecahkan masalah suatu


objek yang diteliti. Metode / pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pendekatan kualitatif deskriptif,
Metode pendekatan kualitatif deskriptif adalah pendekatan penelitian yang berfokus
pada pemahaman mendalam tentang fenomena atau situasi tertentu dengan
menggambarkan secara detail dan memahami konteksnya. Metode ini digunakan
untuk menjelaskan karakteristik, sifat, dan kualitas dari objek penelitian, serta
mengeksplorasi pengalaman, persepsi, dan makna yang terkait. (Roflin dkk., 2021).
Metode ini melibatkan pengumpulan data primer melalui observasi atau wawancara.

PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat perpustakaan digital


sebagai sumber informasi di perpustakaan kota kediri. Berikut ini beberapa manfaat
yang dapat diidentifikasi:

Aksesibilitas yang Meningkat: Perpustakaan digital memberikan akses


terhadap sumber informasi du kota kediri tanpa terikat oleh batasan geografis atau
waktu. Pengguna dapat mengakses koleksi perpustakaan digital kapan saja dan di
mana saja selama mereka memiliki koneksi internet. Hal ini memungkinkan individu
yang berada di lokasi terpencil atau jauh dari perpustakaan fisik untuk tetap dapat
mengakses informasi yang mereka butuhkan (Sofyan & Ansar, 2022).

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dari Drs. Hery Purnomo selaku
kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan bahwa “Dalam perpustakaan
digital, pengguna tidak lagi terbatas oleh batasan geografis atau waktu. Mereka
dapat mengakses koleksi perpustakaan digital kapan saja dan di mana saja selama
memiliki koneksi internet. Keuntungan ini memungkinkan individu yang berada di
lokasi terpencil atau jauh dari perpustakaan fisik untuk tetap dapat mengakses
informasi yang mereka butuhkan. Misalnya, seseorang yang tinggal di desa terpencil
atau di luar kota besar tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke perpustakaan fisik
untuk mengakses sumber informasi du kota kediri. Mereka dapat menggunakan
perangkat elektronik, seperti komputer, smartphone, atau tablet, untuk terhubung ke
perpustakaan digital dan mengakses koleksi bahan pustaka”
Dengan aksesibilitas yang meningkat ini, perpustakaan digital memberikan
fleksibilitas kepada pengguna untuk mencari dan memperoleh informasi sesuai
dengan kebutuhan mereka, tanpa terikat oleh batasan geografis atau waktu. Hal ini
secara signifikan memperluas jangkauan dan ketersediaan sumber informasi du kota
kediri bagi individu dari berbagai latar belakang dan lokasi yang berbeda
(PERPUSTAKAAN BPKP, 2021).

Keberagaman Koleksi: Perpustakaan digital menawarkan beragam koleksi


materi pustaka elektronik. Pengguna memiliki akses ke buku elektronik, jurnal
ilmiah, artikel, tesis, dan sumber daya lainnya dalam berbagai topik dan disiplin ilmu.
Keberagaman ini memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang
relevan dengan kebutuhan mereka, bahkan jika itu adalah topik khusus atau terkini
(Sofyan & Ansar, 2022).

Keberagaman koleksi adalah karakteristik penting dari perpustakaan digital.


Perpustakaan digital menyediakan berbagai jenis materi pustaka elektronik, termasuk
buku elektronik, jurnal ilmiah, artikel, tesis, dan sumber daya lainnya. Koleksi ini
mencakup berbagai topik dan disiplin ilmu, mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi,
kedokteran, hingga seni dan humaniora (Irmawati & Bakri, 2022).

Teori ditas diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada
Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan
bahwa “Keberagaman ini memberikan pengguna akses ke informasi yang relevan
dengan kebutuhan mereka. Misalnya, jika seorang mahasiswa sedang melakukan
penelitian dalam bidang psikologi, perpustakaan digital dapat menyediakan koleksi
jurnal ilmiah terkini dalam bidang tersebut. Begitu pula, seorang profesional dalam
industri teknologi dapat menemukan buku elektronik dan artikel terbaru tentang
perkembangan teknologi terkini. Keberagaman koleksi perpustakaan digital juga
membantu pengguna mengeksplorasi topik khusus atau terkini yang mungkin sulit
ditemukan di perpustakaan fisik. Misalnya, topik seperti kecerdasan buatan,
blockchain, atau perubahan iklim dapat memiliki koleksi bahan pustaka yang terus
diperbarui dan relevan di perpustakaan digital. Dengan adanya keberagaman
koleksi ini, pengguna perpustakaan digital memiliki kesempatan untuk memperluas
pengetahuan mereka dan menemukan informasi yang mendukung kebutuhan belajar,
penelitian, atau kepentingan pribadi mereka.”

Akses ke Informasi Mutakhir: Perpustakaan digital dapat memperbarui koleksi


mereka secara teratur dengan informasi yang mutakhir. Pengguna dapat mengakses
publikasi terbaru, penelitian terkini, atau perkembangan terbaru dalam berbagai
bidang ilmu. Dengan demikian, perpustakaan digital memberikan akses ke informasi
yang lebih mutakhir dibandingkan dengan perpustakaan fisik yang mungkin
memerlukan waktu untuk mengakuisisi dan memperbarui koleksi mereka (Suwandy
dkk., 2022).

Teori ditas diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada
Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan
bahwa “Perpustakaan digital memiliki keunggulan dalam memberikan akses ke
informasi yang mutakhir. Perpustakaan digital dapat memperbarui koleksi mereka
secara teratur dengan publikasi terbaru, penelitian terkini, dan perkembangan
terbaru dalam berbagai bidang ilmu. Dalam perpustakaan fisik, memperoleh dan
memperbarui koleksi dapat memerlukan waktu yang cukup lama. Proses pengadaan,
pemrosesan, dan pengiriman bahan pustaka baru ke perpustakaan fisik mungkin
memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan lebih. Oleh karena itu, informasi yang
tersedia di perpustakaan fisik mungkin tidak selalu mutakhir. Publikasi terbaru atau
hasil penelitian yang diterbitkan dapat dengan cepat diunggah ke perpustakaan
digital dan menjadi tersedia bagi pengguna. Dengan akses ke informasi yang lebih
mutakhir, pengguna perpustakaan digital memiliki keuntungan dalam mendapatkan
pengetahuan terkini dan mengikuti perkembangan terbaru dalam berbagai bidang
ilmu”
Informasi terbaru ini penting dalam memastikan bahwa pengguna memiliki
akses ke penelitian terkini, pemikiran terbaru, dan temuan terbaru yang relevan
dengan minat mereka. Dengan demikian, perpustakaan digital memberikan akses ke
informasi yang lebih mutakhir dibandingkan dengan perpustakaan fisik, memberikan
pengguna kesempatan untuk tetap terkini dan terinformasi dalam lingkungan yang
terus berkembang dan dinamis.

Kemudahan Pencarian dan Navigasi: Perpustakaan digital menyediakan fitur


pencarian yang canggih dan terfokus. Pengguna dapat menggunakan kata kunci atau
filter untuk mencari informasi yang spesifik. Selain itu, metadata yang terkait dengan
setiap bahan pustaka dapat membantu pengguna dalam menavigasi koleksi
perpustakaan digital dengan lebih efisien. Hal ini memudahkan pengguna dalam
menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan akurat (Mandasari &
Kaban, 2022).

Teori ditas diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada
Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan
bahwa : “Perpustakaan digital menyediakan kemudahan dalam pencarian dan
navigasi bagi pengguna. Perpustakaan digital dilengkapi dengan fitur pencarian
yang canggih dan terfokus, yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi
yang spesifik dengan menggunakan kata kunci atau filter. Dengan fitur pencarian
yang canggih ini, pengguna dapat mempersempit hasil pencarian mereka dan
mendapatkan informasi yang paling relevan dengan kebutuhan mereka. Misalnya,
pengguna dapat mencari berdasarkan judul, penulis, kata kunci tertentu, atau topik
khusus yang mereka minati. Hal ini meminimalkan waktu dan usaha yang diperlukan
untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Selain itu, metadata yang terkait
dengan setiap bahan pustaka dalam perpustakaan digital juga sangat membantu
dalam menavigasi koleksi dengan lebih efisien.”
Metadata ini berisi informasi seperti judul, penulis, abstrak, subjek, dan tahun
terbit, yang membantu pengguna dalam memahami konten dan sifat bahan pustaka
sebelum mereka membaca atau mengunduhnya. Dengan adanya kemudahan
pencarian dan navigasi ini, pengguna perpustakaan digital dapat dengan cepat dan
akurat menemukan informasi yang mereka butuhkan. Hal ini menghemat waktu dan
usaha dalam proses pencarian, dan memungkinkan pengguna untuk fokus pada
pemahaman dan pemanfaatan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Secara keseluruhan, fitur pencarian yang canggih dan metadata yang terkait dengan
setiap bahan pustaka dalam perpustakaan digital membantu pengguna dalam
menavigasi koleksi dengan efisien, serta menemukan informasi yang mereka
butuhkan dengan cepat dan akurat.

Kolaborasi dan Interaksi: Perpustakaan digital dapat menciptakan platform


kolaborasi dan interaksi antara pengguna. Melalui fitur seperti forum diskusi,
komentar, atau platform berbagi informasi, pengguna dapat berinteraksi, berbagi
pengetahuan, dan saling mendukung dalam penggunaan sumber informasi du kota
kediri yang tersedia. Hal ini dapat memperkaya pengalaman belajar dan memfasilitasi
pertukaran gagasan dan perspektif (Setyabudi & Siti Suryanti, 2021).

Teori ditas diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada
Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan
bahwa: “Perpustakaan digital memberikan kesempatan bagi pengguna untuk
berkolaborasi dan berinteraksi melalui fitur-fitur yang disediakan. Platform
perpustakaan digital sering kali dilengkapi dengan forum diskusi, fitur komentar,
atau platform berbagi informasi.Dengan adanya forum diskusi, pengguna dapat
berpartisipasi dalam diskusi terkait materi pustaka tertentu. Mereka dapat bertukar
pandangan, berbagi pemikiran, dan memperoleh wawasan baru dari pengguna lain
yang tertarik pada topik yang sama. Diskusi semacam ini dapat memperkaya
pemahaman dan perspektif pengguna dalam memahami informasi yang mereka baca.
Selain itu, fitur komentar juga memungkinkan pengguna untuk memberikan ulasan,
tanggapan, atau saran terhadap bahan pustaka yang mereka gunakan. Hal ini tidak
hanya memberikan umpan balik kepada penulis atau pembuat konten, tetapi juga
memungkinkan pengguna lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang kualitas atau kebermanfaatan bahan pustaka tersebut.”

Platform berbagi informasi dalam perpustakaan digital juga dapat memfasilitasi


kolaborasi antara pengguna. Misalnya, pengguna dapat berbagi sumber-sumber yang
mereka temukan yang relevan dengan topik tertentu, atau mengunggah materi atau
penelitian mereka sendiri untuk dibagikan kepada komunitas pengguna lainnya. Ini
menciptakan kesempatan bagi pengguna untuk saling mendukung, berbagi
pengetahuan, dan memperkaya pengalaman belajar mereka.

Lebih lanjutnya bapak Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan
kota Kediri yang menyatakan bahwa: “Kolaborasi dan interaksi yang terjadi dalam
perpustakaan digital dapat memperluas wawasan dan memfasilitasi pertukaran
gagasan serta perspektif yang beragam. Pengguna dapat belajar dari pengalaman
dan pengetahuan orang lain, memperdalam pemahaman mereka, dan memperluas
jaringan profesional mereka. Secara keseluruhan, perpustakaan digital menciptakan
platform kolaborasi dan interaksi yang memungkinkan pengguna untuk berdiskusi,
berbagi, dan saling mendukung dalam penggunaan sumber informasi du kota kediri
yang tersedia. Hal ini memperkaya pengalaman belajar, memfasilitasi pertukaran
gagasan, serta memperluas jaringan dan wawasan pengguna.”

PENUTUP

Dalam penelitian ini, telah diidentifikasi beberapa manfaat yang signifikan


dari perpustakaan digital sebagai sumber informasi di perpustakaan kota kediri.
Pertama, perpustakaan digital meningkatkan aksesibilitas informasi dengan
menghilangkan batasan geografis dan waktu. Pengguna dapat mengakses koleksi
perpustakaan digital kapan saja dan di mana saja selama mereka memiliki akses
internet. Ini sangat menguntungkan bagi individu yang berada di lokasi terpencil atau
jauh dari perpustakaan fisik. Kedua, keberagaman koleksi perpustakaan digital
memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang relevan dengan
kebutuhan mereka. Dengan akses ke berbagai jenis materi pustaka elektronik dalam
berbagai topik dan disiplin ilmu, pengguna dapat menggali informasi bahkan untuk
topik khusus atau terkini. Selanjutnya, perpustakaan digital memastikan akses ke
informasi mutakhir.

Koleksi perpustakaan digital diperbarui secara teratur dengan publikasi


terbaru, penelitian terkini, dan perkembangan terbaru dalam berbagai bidang ilmu.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk tetap up-to-date dengan informasi terkini,
yang mungkin sulit diperoleh melalui perpustakaan fisik. Fitur pencarian yang
canggih dan terfokus, serta metadata yang terkait dengan bahan pustaka,
memudahkan pengguna dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan
cepat dan akurat. Dengan kemampuan untuk menggunakan kata kunci atau filter,
pengguna dapat menyaring informasi yang spesifik dan memperoleh hasil pencarian
yang lebih relevan. Perpustakaan digital juga menciptakan peluang kolaborasi dan
interaksi antara pengguna.

Melalui forum diskusi, komentar, dan platform berbagi informasi, pengguna


dapat berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan mendukung satu sama lain dalam
penggunaan sumber informasi du kota kediri. Ini tidak hanya memperkaya
pengalaman belajar, tetapi juga memfasilitasi pertukaran gagasan dan perspektif.
Terakhir, ketersediaan perpustakaan digital 24/7 memberikan fleksibilitas kepada
pengguna.

Mereka dapat mengakses informasi sesuai dengan jadwal dan kebutuhan


mereka, tanpa terbatas pada jam operasional perpustakaan fisik yang mungkin
terbatas. Berdasarkan manfaat-manfaat ini, dianjurkan agar perpustakaan digital terus
meningkatkan aksesibilitas, memperluas keragaman koleksi, meningkatkan fitur
pencarian dan navigasi, mendorong interaksi dan kolaborasi, serta menyediakan
panduan dan pelatihan pengguna yang efektif. Dengan demikian, perpustakaan digital
dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan akses
terhadap informasi yang relevan dan mutakhir.

DAFTAR PUSTAKA

Irmawati, D., & Bakri, S. (2022). Manajemen Perpustakaan Sebagai Upaya


Meningkatkan Minat Baca (Studi Di Sd Negeri 1 Blimbing Karangnongko
Klaten). Juremi: Jurnal Riset Ekonomi.
Lestari, A. P., & Ramadan, Z. H. (2022). Profil Pengelolaan Perpustakaan di Sekolah
Dasar. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran, 6(1).
https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.43442
Mandasari, M., & Kaban, R. (2022). Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web Dengan Metode Rapid Application Development (RAD) dan
Framework CSS Bootstrap. Jurnal Poliprofesi.
Mustofa. (2018). Promosi Perpustakaan Melalui Instagram. In PROSIDING
Disruptive Technology: Opportunities and Challenges for Libraries and
Librarians.
PERPUSTAKAAN BPKP. (2021). Pengertian, Tujuan dan Peran Perpustakaan. In
Badan Pengawas keuangan dan pembangunan perpustakaan.
Roflin, E., Liberti, I. A., & Pariyana. (2021). pengertian Survei menurut Sugiyono
2018. Eprints.Walisongo.Ac.Id.
Setyabudi, & Siti Suryanti. (2021). KONDISI LAYANAN PERPUSTAKAAN
DESA DI KECAMATAN SUSUKAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19.
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 4(1).
https://doi.org/10.55606/sinov.v4i1.67
Sofyan, A., & Ansar, A. (2022). PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P), 3(1).
https://doi.org/10.26858/jak2p.v3i1.19530
Solahudin, D. dkk. (2022). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca pada
Siswa Kelas 5 SD Negeri 4 Tanjung Lago. Jurnal Pendidikan dan Konseling,
4(4).
Sugiyono. (2018). Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwandy, R., Hadini Marpaung, S., & Caroline. (2022). Evaluasi Pengalaman
Pengguna dengan Menggunakan Post Study System Usability Questionnaire
(PSSUQ) Perpustakaan Digital Universitas Mikroskil. Jurnal Pendidikan
Tambusai, 6.
Theodora, D. (2021). Analisis Elemen AIDA Pada Media Sosial Instagram Sebagai
Media Promosi Perpustakaan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten
Bandung. Palimpsest: Jurnal Ilmu Informasi dan Perpustakaan, 12(1).
https://doi.org/10.20473/pjil.v12i1.25152

Anda mungkin juga menyukai