Dalam era digital yang terus berkembang pesat, perpustakaan digital telah menjadi
salah satu sumber informasi du kota kediri yang penting dan relevan. Perpustakaan
digital, juga dikenal sebagai perpustakaan elektronik atau perpustakaan daring,
menyediakan akses terhadap koleksi digital yang mencakup berbagai jenis bahan
pustaka, seperti buku elektronik, jurnal ilmiah, artikel, tesis, dan banyak lagi.
Berdasarkan observasi di Perpustakaan Kediri dengan melihat data statistik
pengunjung pada perpustakaan Umum Kota Kediri terhitung rendah sekitar 30
orang perhari dan pengunjung juga tidak konsisten setiap hari. Perpustakaan ini
berada dikawasan pusat kota kediri, namun belum banyak masyarakat yang datang
untuk mengunjungi perpustakaan ini. Menurut data pengunjung perpustakaan umum
Kota Kediri pada tahun 2022 hingga tahun 2023, kurang dari 50% masyarakat
produktif khususnya pelajar yang datang untuk mengunjungi perpustakaan ini.
Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari peran
perpustakaan digital sebagai sumber informasi kota kediri di perpustakaan kota
Kediri. Metode / pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif deskriptif, metode ini melibatkan pengumpulan data primer
melalui observasi atau wawancara. Dalam penelitian ini, telah diidentifikasi
beberapa manfaat yang signifikan dari perpustakaan digital sebagai sumber
informasi di perpustakaan kota kediri. Pertama, perpustakaan digital meningkatkan
aksesibilitas informasi dengan menghilangkan batasan geografis dan waktu.
Pengguna dapat mengakses koleksi perpustakaan digital kapan saja dan di mana
saja selama mereka memiliki akses internet. Ini sangat menguntungkan bagi individu
yang berada di lokasi terpencil atau jauh dari perpustakaan fisik. Kedua,
keberagaman koleksi perpustakaan digital memungkinkan pengguna untuk
menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka. Dengan akses ke
berbagai jenis materi pustaka elektronik dalam berbagai topik dan disiplin ilmu,
pengguna dapat menggali informasi bahkan untuk topik khusus atau terkini.
Selanjutnya, perpustakaan digital memastikan akses ke informasi mutakhir.
PENDAHULUAN
Dalam era digital yang terus berkembang pesat, perpustakaan digital telah
menjadi salah satu sumber informasi du kota kediri yang penting dan relevan.
Perpustakaan digital, juga dikenal sebagai perpustakaan elektronik atau perpustakaan
daring, menyediakan akses terhadap koleksi digital yang mencakup berbagai jenis
bahan pustaka, seperti buku elektronik, jurnal ilmiah, artikel, tesis, dan banyak lagi.
Keberadaan perpustakaan digital memungkinkan individu dan komunitas untuk
mengakses informasi secara online dengan cepat dan mudah, kapan saja dan di mana
saja (Solahudin, 2022).
Perpustakaan digital menyediakan akses yang lebih luas ke koleksi dan sumber
daya informasi. Dengan ribuan bahkan jutaan bahan pustaka yang tersedia secara
elektronik, pengguna memiliki akses ke beragam topik dan disiplin ilmu.
Perpustakaan digital juga dapat mengatasi kendala fisik seperti keterbatasan ruang
penyimpanan dan penggantian bahan pustaka yang memudar. Dengan demikian,
perpustakaan digital memungkinkan akses ke informasi yang lebih mutakhir dan
relevan.
Koleksi ini dapat diperbarui secara teratur untuk memastikan informasi yang
mutakhir dan relevan. Selain itu, perpustakaan digital juga memiliki potensi untuk
meningkatkan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara pengguna. Fitur seperti
forum diskusi, komentar, atau platform berbagi informasi dapat memfasilitasi
interaksi antara pengguna dengan minat yang sama, sehingga memungkinkan
pertukaran gagasan, pandangan, dan pengetahuan. Meskipun perpustakaan digital
memiliki banyak manfaat, tantangan yang harus dihadapi juga perlu diperhatikan.
Beberapa tantangan meliputi kebutuhan akan infrastruktur teknologi yang memadai,
perlindungan terhadap keamanan dan privasi data pengguna, pengelolaan koleksi
digital yang kompleks, serta kebutuhan akan literasi digital yang cukup di kalangan
pengguna.
METODE
PEMBAHASAN
Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dari Drs. Hery Purnomo selaku
kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan bahwa “Dalam perpustakaan
digital, pengguna tidak lagi terbatas oleh batasan geografis atau waktu. Mereka
dapat mengakses koleksi perpustakaan digital kapan saja dan di mana saja selama
memiliki koneksi internet. Keuntungan ini memungkinkan individu yang berada di
lokasi terpencil atau jauh dari perpustakaan fisik untuk tetap dapat mengakses
informasi yang mereka butuhkan. Misalnya, seseorang yang tinggal di desa terpencil
atau di luar kota besar tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke perpustakaan fisik
untuk mengakses sumber informasi du kota kediri. Mereka dapat menggunakan
perangkat elektronik, seperti komputer, smartphone, atau tablet, untuk terhubung ke
perpustakaan digital dan mengakses koleksi bahan pustaka”
Dengan aksesibilitas yang meningkat ini, perpustakaan digital memberikan
fleksibilitas kepada pengguna untuk mencari dan memperoleh informasi sesuai
dengan kebutuhan mereka, tanpa terikat oleh batasan geografis atau waktu. Hal ini
secara signifikan memperluas jangkauan dan ketersediaan sumber informasi du kota
kediri bagi individu dari berbagai latar belakang dan lokasi yang berbeda
(PERPUSTAKAAN BPKP, 2021).
Teori ditas diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada
Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan
bahwa “Keberagaman ini memberikan pengguna akses ke informasi yang relevan
dengan kebutuhan mereka. Misalnya, jika seorang mahasiswa sedang melakukan
penelitian dalam bidang psikologi, perpustakaan digital dapat menyediakan koleksi
jurnal ilmiah terkini dalam bidang tersebut. Begitu pula, seorang profesional dalam
industri teknologi dapat menemukan buku elektronik dan artikel terbaru tentang
perkembangan teknologi terkini. Keberagaman koleksi perpustakaan digital juga
membantu pengguna mengeksplorasi topik khusus atau terkini yang mungkin sulit
ditemukan di perpustakaan fisik. Misalnya, topik seperti kecerdasan buatan,
blockchain, atau perubahan iklim dapat memiliki koleksi bahan pustaka yang terus
diperbarui dan relevan di perpustakaan digital. Dengan adanya keberagaman
koleksi ini, pengguna perpustakaan digital memiliki kesempatan untuk memperluas
pengetahuan mereka dan menemukan informasi yang mendukung kebutuhan belajar,
penelitian, atau kepentingan pribadi mereka.”
Teori ditas diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada
Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan
bahwa “Perpustakaan digital memiliki keunggulan dalam memberikan akses ke
informasi yang mutakhir. Perpustakaan digital dapat memperbarui koleksi mereka
secara teratur dengan publikasi terbaru, penelitian terkini, dan perkembangan
terbaru dalam berbagai bidang ilmu. Dalam perpustakaan fisik, memperoleh dan
memperbarui koleksi dapat memerlukan waktu yang cukup lama. Proses pengadaan,
pemrosesan, dan pengiriman bahan pustaka baru ke perpustakaan fisik mungkin
memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan lebih. Oleh karena itu, informasi yang
tersedia di perpustakaan fisik mungkin tidak selalu mutakhir. Publikasi terbaru atau
hasil penelitian yang diterbitkan dapat dengan cepat diunggah ke perpustakaan
digital dan menjadi tersedia bagi pengguna. Dengan akses ke informasi yang lebih
mutakhir, pengguna perpustakaan digital memiliki keuntungan dalam mendapatkan
pengetahuan terkini dan mengikuti perkembangan terbaru dalam berbagai bidang
ilmu”
Informasi terbaru ini penting dalam memastikan bahwa pengguna memiliki
akses ke penelitian terkini, pemikiran terbaru, dan temuan terbaru yang relevan
dengan minat mereka. Dengan demikian, perpustakaan digital memberikan akses ke
informasi yang lebih mutakhir dibandingkan dengan perpustakaan fisik, memberikan
pengguna kesempatan untuk tetap terkini dan terinformasi dalam lingkungan yang
terus berkembang dan dinamis.
Teori ditas diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada
Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan
bahwa : “Perpustakaan digital menyediakan kemudahan dalam pencarian dan
navigasi bagi pengguna. Perpustakaan digital dilengkapi dengan fitur pencarian
yang canggih dan terfokus, yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi
yang spesifik dengan menggunakan kata kunci atau filter. Dengan fitur pencarian
yang canggih ini, pengguna dapat mempersempit hasil pencarian mereka dan
mendapatkan informasi yang paling relevan dengan kebutuhan mereka. Misalnya,
pengguna dapat mencari berdasarkan judul, penulis, kata kunci tertentu, atau topik
khusus yang mereka minati. Hal ini meminimalkan waktu dan usaha yang diperlukan
untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Selain itu, metadata yang terkait
dengan setiap bahan pustaka dalam perpustakaan digital juga sangat membantu
dalam menavigasi koleksi dengan lebih efisien.”
Metadata ini berisi informasi seperti judul, penulis, abstrak, subjek, dan tahun
terbit, yang membantu pengguna dalam memahami konten dan sifat bahan pustaka
sebelum mereka membaca atau mengunduhnya. Dengan adanya kemudahan
pencarian dan navigasi ini, pengguna perpustakaan digital dapat dengan cepat dan
akurat menemukan informasi yang mereka butuhkan. Hal ini menghemat waktu dan
usaha dalam proses pencarian, dan memungkinkan pengguna untuk fokus pada
pemahaman dan pemanfaatan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Secara keseluruhan, fitur pencarian yang canggih dan metadata yang terkait dengan
setiap bahan pustaka dalam perpustakaan digital membantu pengguna dalam
menavigasi koleksi dengan efisien, serta menemukan informasi yang mereka
butuhkan dengan cepat dan akurat.
Teori ditas diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada
Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan kota Kediri yang menyatakan
bahwa: “Perpustakaan digital memberikan kesempatan bagi pengguna untuk
berkolaborasi dan berinteraksi melalui fitur-fitur yang disediakan. Platform
perpustakaan digital sering kali dilengkapi dengan forum diskusi, fitur komentar,
atau platform berbagi informasi.Dengan adanya forum diskusi, pengguna dapat
berpartisipasi dalam diskusi terkait materi pustaka tertentu. Mereka dapat bertukar
pandangan, berbagi pemikiran, dan memperoleh wawasan baru dari pengguna lain
yang tertarik pada topik yang sama. Diskusi semacam ini dapat memperkaya
pemahaman dan perspektif pengguna dalam memahami informasi yang mereka baca.
Selain itu, fitur komentar juga memungkinkan pengguna untuk memberikan ulasan,
tanggapan, atau saran terhadap bahan pustaka yang mereka gunakan. Hal ini tidak
hanya memberikan umpan balik kepada penulis atau pembuat konten, tetapi juga
memungkinkan pengguna lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang kualitas atau kebermanfaatan bahan pustaka tersebut.”
Lebih lanjutnya bapak Drs. Hery Purnomo selaku kepala dinas kepustakaan
kota Kediri yang menyatakan bahwa: “Kolaborasi dan interaksi yang terjadi dalam
perpustakaan digital dapat memperluas wawasan dan memfasilitasi pertukaran
gagasan serta perspektif yang beragam. Pengguna dapat belajar dari pengalaman
dan pengetahuan orang lain, memperdalam pemahaman mereka, dan memperluas
jaringan profesional mereka. Secara keseluruhan, perpustakaan digital menciptakan
platform kolaborasi dan interaksi yang memungkinkan pengguna untuk berdiskusi,
berbagi, dan saling mendukung dalam penggunaan sumber informasi du kota kediri
yang tersedia. Hal ini memperkaya pengalaman belajar, memfasilitasi pertukaran
gagasan, serta memperluas jaringan dan wawasan pengguna.”
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA