1. EPS & Struktur Modal SM Kompleks • Basic EPS Terdapat dilutive secutiries • Diluted EPS Struktur Modal (SM) SM Sederhana • Basic EPS Tidak ada dilutive secutiries
• Hanya dividen di tahun berjalan yang diperhitungkan
• Dividend in arreas sudah diperhitungkan pada EPS tahun sebelumnya
Net income – Preference dividends Numerator
EPS = Weighted Average Number of Ordinary Shares Outstanding (WAAE) Denominator
• EPS hanya untuk controlling interest, tidak termasuk NCI
• Basic EPS berguna bagi manajemen perusahaan dalam mengukur kinerja pada tahun berjalan • Diluted EPS berguna bagi investor untuk mengantisipasi kinerja perusahaan di masa depan • Dalam menghitung WAAE, ketika terdapat dividen saham atau pemecahan saham selama periode tahun berjalan, perusahaan perlu menyajikan kembali (restate) saham yang beredar sebelum pembagian dividen atau pembagian saham. Dalam hal ini, perubahan harus dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal periode yang disajikan. 2. Basic EPS (EPS Dasar) Contoh: PT Rina mengakui laba bersih 2017 Rp1,8 milyar, dividen saham preferen kumulatif Rp721 juta, dengan mutasi lembar saham sebagai berikut. Tanggal Transaksi 31 Des. 2016 Saldo saham 2.600.000 lembar. 1 Feb. 2017 Dijual saham biasa 400.000 lembar. 1. Sales or Revenue 1 Mei. 2017 Didistribusikan dividen saham 10%. 2. Cost of Goods Sold 1 Sep. 2017 Dijual saham biasa 1.200.000 lembar. Gross Profit 3. Selling Expenses 1 Nov. 2017 Dibeli kembali saham biasa 400.000 lembar. 4. Administrative or General 1 Des. 2017 Split 3-for-1. Expenses 5. Other Income and Expense Income from Operations 6. Financing costs Income before Income Tax 7. Income Tax Income from Continuing Operations 8. Discontinued Operations Net Income 9. Non-Controlling Interest 10. Earnings Per Share 3. Penyajian Basic EPS