Sistem perekonomian campuran merupakan sistem dimana terdapat pihak pemerintah dan swasta

yang saling berkolaborasi dalam melakukan kegiatan ekonomi. Di sistem ekonomi campuran ini
pemerintah memiliki hak untuk mengintervensi kegiatan ekonomi masyarakat ataupun pelaku usaha
dengan kebijakannya. Disisi lain masyarakat bisa bebas untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Tujuan dari sistem ekonomi campuran ini ialah supaya tidak ada lagi ketergantungan kepada
pemerintah maupun pemilik modal/masyarakat. dikarenakan sistem ekonomi campuran sering
dianggap sebagai sistem ekonomi yang paling fleksibel.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran

• Pemerintah Berperan Sebagai Pemangku Kebijakan

• Masyarakat Diberi Kebebasan
• Persaingan Pasar Cenderung Sehat
• Kebijakan Dapat Menentukan Mekanisme Pasar
• Persentase antara Pemerintah dan Masyarakat Sama
• Pemerintah Tetap Bisa Membentuk Usaha

Sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia ialah ekonomi campuran atau sering disebut dengan
ekonomi Pancasila, demokrasi ekonomi, mekanisme pasar terkendali. Selain itu sistem ekonomi
campuran juga memliki beberapa tujuan, diantaranya ialah:

• Membuat rakyat makmur dan sejahtera

• Menumbuhkan perekonomian berdasarkan kegiatan berbisnis
• Menciptakan kestabilan ekonomi melalui banyaknya kesempatan kerja
• Mendukung kontribusi perekonomian bagi masyarakat
• Membuat proses produksi, konsumsi, dan investasi menjadi efisien dan efektif
• Mendukung pemerataan antara masyarakat

Menurut saya Indonesia menganut sistem ekonomi campuran, hal ini dapat dibuktikan melalui UUD
45 pasal 33 yang dimana sebagian sumber daya dikuasai oleh negara (BUMN) namun seiring
berjalannya waktu dan tingkat inflasi, saat ini beberapa aset BUMN serta sahamnya dijual kepada
pihak swasta sehingga sekarang sumber daya Indonesia sebagian besar dikuasai oleh swasta
(kapitalis/penguasa modal). Dari sini dapat saya simpulkan sistem perekonomian Indonesia adalah
campuran atau Pancasila.

Sumber : Ferry Hadiyanto.(2022). Pengantar ilmu Ekonomi. Tangerang : Universitas Terbuka.