SOAL DEMAM 2012 E.

Semua benar

1 Panas menyebabkan zat cair, padat, dan gas

mengalami pemuaian ke segala arah.
Peristiwa ini termasuk efek :
A. Mekanik Kasus 1 (soal nomor 6-10)
B. Fisika
C. Kimia Seorang laki laki 42 tahun, yang bekerja sebagai
D. Biologi pedagang antar pulau berobat ke dokter
E. Konduksi praktek dengan keluhan demam, mengigil dan
berkeringat. Dari anamnesis diketahui penderita
2. Yang pertama kali menggunakan ultraviolet baru pulang dari papua 1 minggu yang lau. Pada
dalam radiasi tubuh manusia adalah : pemeriksaan fisik ditemukan suhu badan 39
A. Romans derajat celcius.Konjungtiva anemis, sclera
B. Fuare subikterik, pemeriksaan thoraks tidak ada
kelainan, abdomen ditemukan adanya nyeri
C. Roebereiner
D. Reyn lekuan perut kanan atas.Dari pemeriksaan
penunjang ditemukan adanya plasmodium
E. Stefan
falciparum.
3. Besaran yang menyatakan panas atau 6. Demam pada kasus di atas terjadi akibat :
dinginnya suatu benda disebut :
A. Suhu A. Masuknya sporozoid ke darah
B. Panas B. Pecahnya sel hati yang terinfeksi
C. Temperature plasmodium
D. Energy/termis C. Masuknya merozoit hati ke eritrosit
E. A dan C benar D. Pecahnya eritrosit yang terinfeksi
plasmodium
4. Satuan dasar suhu termodinamika adalah : E. Terbentuknya gametosit
A. K
7. Pemeriksaan penunjang apa yang penting
B. oK
dalam diagnosis kasus tersebut :
C. oC
D. oF A. Pemeriksaan darah lengkap
E. J B. Pemeriksaan rontgen paru
C. Pemeriksaan hapusan darah tepi
5. Penyakit penyakit yang dapat dilakukan
D. Pemeriksaan urine
pengobatan melalui metode konduksi
E. Pemeriksaan ICT
adalah :

A. Patah tulang 8. Apa kekurangan pemeriksaan yang

B. Bursitis mendeteksi antibody untuk diagnosis (ICT) :
C. Confusin A. Tidak dapat mendiagnosis secara tepat
D. Radang tendon B. Perlu laboran yang trampil
C. Perlu ruangan khusus A. Gangguan imunologi
D. Tidak dapat menilai keberhasilan B. Non infeksi
pengobatan C. Infeksi
E. Harga sangat mahal D. Gangguan endokrin
E. Keganasan
9. Apa diagnosis kasus di atas ?
KASUS 3 (Untuk soal 13-15)
A. Malaria vivax
B. Malaria tertiana Seorang anak berusia 2 tahun, masuk rumah
C. Malaria tropika sakit dengan keluhan utama demam dan
D. Malaria ovale kejang. Pada pemeriksaan fisik suhu anak
E. Malaria malariae 38 derajat celcius kesadaran anak tidur.

13. Diagnosis banding yang paling mungkin

10. Pada kasus di atas dapat ditemukan
kekambuhan jangka pendek (short term adalah :
relapse), yang disebabkan oleh A. Infeksi intra kranial
A. Bentuk hipnozoit yang kembali menyerang B. Kejang demam
eritrosit C. Infeksi
B. Adanya parasit dalam eritrosit yang D. Benar semua
kembali muncul menyebabkan gejala E. Bukan salah satu di atas
C. Adanya bentuk sporozoid yang menyerang
D. Gametosit terbentuk dalam jumlah banyak 14. Untuk menegakkan diagnosis yang pasti
E. Bentuk preritrosit pada kasus di atas Pemeriksaan yang paling
penting adalah :
KASUS 2 (Untuk soal no 11-12)
A. Pemeriksaan kesadaran
Ani, umur 18 tahun datang ke tempat B. Pemeriksaan tanda rangsang meningeal
praktek dokter umum dengan keluhan C. Pemeriksaan darah lengkap
panas naik turun dialami kira kira 4 hari D. Benar semua
yang lalu disertai batuk bringus, sakit ulu E. Bukan salah satu dari atas
hati, mual, muntah
15. Yang tidak termasuk kriteria livingstone
11 Pernyataan di bawah ini adalah etiologi pada kejang demam adalah :
demam pada umumnya :
A. Pemeriksaan fisik setelah kejang tidak ada
A. Infeksi bukan satu satunya penyebab kelainan
demam B. Pasien bersifat umum
B. Agen biologis saja C. Usia anak pada saat kejang adalah 4 bulan
C. Gangguan imunologi saja sampa 6 tahun
D. Gangguan metabolik tidak termasuk D. Kejang timbul setelah 15 jam
E. Keganasan tidak termasuk E. Kejang tidak lebih dari 15 menit

12. Etiologi yang paling mungkin penyebab

demam pada kasus di atas adalah :
KASUS 4 (Untuk soal nomor 16-20)
Seorang laki laki 35 tahun, datang ke
poliklinik kulit dan kelamin Rsup Kandou
manado dengan keluhan benjolan dan luka
di ketiak kanan sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan nyeri disangkal. Riwayat timbul
luka di sekitar ketiak kanan yang kemudian
menyembuh sendiri dan meninggalkan
jaringan parut. Riwayat batuk-batuk sejak 1
tahun terakhir. Berat badan mengalami
penurunan dalam 3 bulan terakhir.
16. Kemungkinan diagnosis pada kasus di atas
adlah :
A. Lupus vulgaris
B. Lupus Eritematosus
C. Skrofuloderma
D. Veruka vulgaris
E. Sifilis
17. Etiologi untuk penyakit di atas adalah :
D. LED menurun / kembali normal
E. Trombosit menurun
20. Berikut adalah obat obatan yang dapat
diberikkan ,kecuali :
A. INH
B. Rifampisin
C. Pirazinamid
D. Etanercept
E. Streptomisin
KASUS 5 ( Untuk soal nomor 21-23)
Seorang anak laki laki 14 tahun, datang ke
rumah sakit dengan demam sudah 1 bulan
dan mengeluh sesak nafas dan sakit dada.
Pemeriksaan fisik : temperatur 38,5 derajat
celcius, nadi 100 kali/menit, respirasi
28x/menit, tekanan darah 10/80 mmHg,
ditemukan adanya bising jantung, paru
normal dan splenomegali Lab ; Hb 5 gr%,
LED 102 MM/jam, leukosit 16000/mm3

A. Mycobacterium tuberculosis 21. Pernyataan mana di bawah ini yang benar :

B. Mycobacterium lepra
A. Penderita ini merupakan demam akut
C. Corycobacterium sp
D. Streptococcus sp B. Penderita ini sesuai dengan penyakit
malaria
E. Staphylococcus aureus
C. Penderita ini merupakan demam yang
18. Diagnosis ditegakkan berdasarkan, kecuali : berkepanjangan
D. Penderita ini merupakan tipe febris
A. Anamnesis & pemeriksaan fisik continua
B. Pemeriksaan laju endap darah E. Penderita ini ada relative bredikardia
C. Pemeriksaan bakteri bahan asam
D. Pemeriksaan tes sensivitas kuman 22.Untuk menentukan tipe demam yaitu
E. Pemeriksaan histopatologis dengan :

19. Kriteria penyembuhan untuk penyakit di A. Menanyakan naik turunnya demam

atas, kecuali : B. Menanyakan respon dengan obat penurun
panas
A. Semua fistel & ulkus telah menutup C. Menanyakan pola naiknya demam
B. Semua kelenjar getah bening mengecil D. Melihat grafik temperature
(<1cm konsistensi keras) E. Melihat hasil laboratorium
C. Sikatriks eritem (-)
23. Tindakan terhadap demamnya ialah : penderita ada yang mengalami kaki gajah.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
A. Mengkompres di kepala agar set point pembengkakkan dan nyeri kelenjar getah
menjadi dingin bening femoralis.
B. Menempatkan dalam ruangan yang cukup
dingin 26. Pemeriksaan penunjang apa yang perlu
C. Memberikan suntikan bila temp di atas 37,6 dilakukan ?
derajat celcius A. Pemeriksaan kimia klinik
D. Memberikan obat anti kejang B. Pemeriksaan Urine
E. Meniupi sampai dingin C. Pemeriksaan feses
KASUS 6 (Untuk soal nomor 24-25) D. Pemeriksaan hapusan darah
E. X foto thoraks
Seorang laki laki, 25 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan demam sejak 27. Waktu untuk pengambilan sampel
satu hari yang lalu, disertai nyeri pemeriksaan pada kasus di atas adalah :
tenggorokan saat menelan.Pasien A. Malam hari
kemudian diberikan obat antibiotik dan B. Pagi hari
antidemam derivat para amino fenol oleh C. Siang hari
dokter puskesmas. D. Sore hari
E. Setiap saat
24.Dosis tepat untuk antidemam ini adalah :

A. 1-5 mg/KgBB max 3x/hari 28. Bentuk diagnostik parasit yang dapat
B. 10-15mg/KgBB max 5x/hari ditemukkan dalam sampel yaitu :
C. 50-100mg/KgBB max 5x/hari A. Larva stadium 1
D. 100-150mg/KgBB max 5x/hari B. Larva stadium 111
C. Mikrofilaria
25. Mekanisme kerja utama dari obat D. Makrofilaria
antidemam tersebut adalah mencegah E. Telur
pembentukan senyawa :
29.Penyakit ini menular dengan cara :
A. Interleukin 1
B. Prostaglandin E2 A. Kontak langsung
C. Pyrogen B. Termakan telur infektif
D. Asam laktat C. Larva masuk melalui kulit
E. Mikroba D. Melalui gigitan nyamuk vector
E. Transplasentai
KASUS 7 (Untuk soal no 26-30)
30.Pengobatan kasus di atas yaitu :
Seorang laki laki, 50 tahun, pekerjaan petani,
datang ke dokter puskesmas dengan A. Mebendazol
keluhan demam, sakit kepala sejak B. Pirantel pamoat
seminggu yang lalu. Dari anamnesis C. DEC
diketahui di lingkungan tempat tinggal D. Klorokuin
E. Amoksisilin KASUS 9 (Untuk soal no 35-38)

KASUS 8 (Untuk soal no 31-34) Seorang anak, 8 tahun mengeluh panas

Dina, seorang balita usia 3 tahun,
menggigil kedinginan karena mandi terlalu
lama. Tubuh mengatasinya melalui
termogenesis pada jaringan lemak cokelat.
dan sakit menelan. Dokter mendiagnosis
sebagai tonsilitis akut.
35. Biomolekuler yang berperan dalam radang
tonsil akut ini adalah

31.Enzim yang membebaskan asam lemak A. Bradikinin

dari jaringan adipose cokelat yaitu : B. Histamin
C. Prostaglandin
A. Lipase jaringan adipose D. Serotonin
B. Lipase pankreas E. Bradikinin,Histamin,Prostaglandin,Serotoni
C. Fosfolipase A1 n
D. Fosfolipase A2
E. Fosfolipase C 36.Bradikinin merangsang pelepasan asam
arakidonat dan fosfolipid membran oleh
32.Protein yang terdapat di rantai respirasi enzim :
dalam mitokondria yang dapat membentuk
banyak panas ialah : A. Fosfolipase A1
B. Fosfolipase A2
A. NADH dehidrogenase C. Fosfolipase C
B. FADH dehidrogenase D. Fosfolipase D
C. Termogenesis E. Lipase
D. Sitokrom B
E. Sitokrom aa3 37.Histamin disintesis dari asam amino dengan
dekarboksilasi :
33.Termogenesis normal terjadi dalam
mitokondria jaringan apa : A. Aspartat
B. Sistein
A. Jaringan lemak coklat C. Histidin
B. Jaringan otot rangka D. Valin
C. Jaringan otot polos E. Tirosin
D. Eritrosit
E. Sel hepar 38.Prostaglandin dibentuk dari asam arakidonat
oleh enzim
34. Jaringan adiposa menyimpan lemak sebagai
cadangan energi dalam bentuk : A. Fosfolipase A2
B. Fosfolipase C
A. Gliserol C. Lipogenase
B. Triasilgliserol D. Siklooksigenase
C. Kolestrol E. Fosfolipase D
D. Fosfolipid
E. Asam lemak
 KASUS 10 (Untuk soal no 39-41) dan membengkak.Si anak juga menangis
kesakitan.
Seorang pria 35 tahun, dengan keluhan
batuk berdahak, demam, berkeringat 42.Bengkak pada lutut terjadi karena histamin
malam dan penurunan berat badan. meningkatkan permeabilitas dinding
Pemeriksaan sputum BTA (+), x-ray thorax vaskuler sehingga cairan terakumulasi di
terdapat densitas iregular pada lobus atas interstitial. Manakah dari sel sel ini yang
paru kanan.Dilakukan biopsi pada daerah paling banyak mensekresi histamin ?
densitas didapatkan beberapa granuloma
kaseous. A. Sel endotel
B. Sel fibroblast
39.Gambaran mikroskopis utama yang akan C. Sel limfosit
terlihat adalah campuran dari sel sel berikut D. Sel Mast
ini : E. Sel neutrofil

A. Makrofag, epiteloid, limfosit dan sel datia 43.Daerah sekitar lutut tampak merah
B. Sel PMN dan sel plasma diakibatkan oleh proses apa :
C. Makrofag, sel PMN dan sel plasma
A. Ekstravasasi eritrosit
D. Fibroblast, sel PMN dan sel lemak
E. Fibroblast, kolagen dan sel epitel B. Dilatasi vaskuler
C. Edema
40.Jenis sel datia yang dapat ditemukan pada D. Rubor
gambaran mikroskopis kasus di atas ialah : E. Peningkatan permeabilitas vaskuler

A. Langhans 44.Molekul produk asam arakidonat yang

B. Benda asing berperan sebagai faktor kemotaktik
C. Touhin terhadap netrofil yang menyebabkan
D. Epiteloid agresasi lekosit ialah :
E. Fibroblast
A. C5a
41.Jenis radang seperti di atas dapat juga terjadi B. Prostasiklin
pada keadaan : C. IL-8
D. Thromboxane A2
A. Infeksi bakteri gram positif E. Leukotriene B4
B. Infeksi bakteri gram negatif
C. Infeksi virus 45.Sel radang yang paling banyak terdapat pada
D. Adanya benda asing dalam jaringan fokus radang akut yaitu :
E. Adanya infeksi yang lama
A. PMN
KASUS 11 (Untuk soal no 42-45) B. MN
C. Fibroblast
Seorang anak, 10 tahun sedang bermain D. Epiteloid
sepeda di lapangan, tiba tiba terantuk E. Plasma
batuh dan jatuh. Kedua lututnya terbentur
aspal.Daerah sekitar lutut tampak merah
KASUS 12 (Untuk soal no 46-47) C. Cairan serebrospinal
D. Tetesan darah tebal dan hitung parasit
Seorang pria, 40 tahun datang ke rumah E. Ig G dan Ig M antidengue
sakit dengan luka besar pada lengan bawah
kaarena terkena gergaji. Setelah dilakukan 49.Pola demam di atas adalah :
perawatan luka dan follow up selama
A. Kontinue
beberapa hari , luka pasien ini tampak terisi
dengan jaringan granulasi yang kaya B. Intermiten
C. Remiten
pembuluh darah dan fibroblast.
D. Recuren
46.Manakah dari senyawa faktor pertumbuhan E. Septik
di bawah ini yang paling berperan dalam
proses angiogenesis ? 50.Diagnosis yang paling mungkin :

A. Epidermal Growth Factor (EGF) A. Malaria

B. Plateled derived growth factor (PDGF) B. Meningitis
C. Demam berdarah dengue
C. Transforming growth factor a (TGFa)
D. Transforming growth factor b (Tgfb) D. Meningitis
E. Demam tifoid
E. Vascular endothelial growth factor (VEGF)
51.Penyebab paling mungkin penyakit tersebut
47. Untuk peristiwa penyembuhan luka adalah adalah :
sebagai berikut :
A. Inflamasi-maturasi-proliferasi A. Plasmodium vivaks
B. Proliferasi-maturasi-inflamasi B. Salmonela paratyphi
C. Inflamasi-proliferasi-maturasi C. Virus dengue
D. Maturasi-inflamsi-proliferasi D. Salmonela typhi
E. Maturasi-proliferasi-inflamsi E. Plasmodium falsiparum

52.Komplikasi paling mungkin yang dapat

KASUS 13 (Untuk soal no 48-53) terjadi pada penyakit tersebut :

Seorang anak perempuan usia 5 tahun, A. Epistaksis

datang di poli anak dengan keluhan demam B. Gagal ginjal akut
8 hari, demam turun naik tetapi tidak C. Perdarahan saluran cerna
sampai normal. Pada pemeriksaan fisik D. Anemia berat
ditemukan pembesaran hati (hepatomegali) E. Cerebral malaria
dan gangguan saluran cerna.
53.Kejadian penularan yang paling mungkin
48. Untuk mendiagnosis pasien tersebut terjadi pada pasien tersebut adalah
pemeriksaan penunjang apa yang paling melalui :
tepat dilakukan :
A. Gigitan nyamuk
A. Darah rutin B. Tranfusi darah
B. Pemeriksaan tubex C. Makanan dan minuman terkontaminasi
D. Droplet
E. Kontak langsung
KASUS 14 (Untuk soal no 54-57)
Seorang anak laki laki usia 12 tahun, datang
di poli anak dengan keluhan demam 5 hari.
54.Langkah langkah berikut untuk mendiagnosis
penyakit/mencari penyebab demam pada
pasien ini, kecuali :
A. Menanyakan keluhan tambahan
berdasarkan organ/sistim
B. Pemeriksaan leukosit
C. Pemeriksaan hitung leukosit
D. Pemeriksaan DDR
E. Kompres air hangat
55. Hasil pemeriksaan yang menunjukkan
adanya infeksi bakteri gram positif pada
penderita di atas adalah:
A. Aksila 37,4 derajat celcius
B. Rektal 37,8 derajat celcius
C. Mulut (oral) 37,8 derajat celcius
D. Dahi 37 derajat celcius
E. Telinga 37,4 derajat celcius
KASUS 15 (Untuk soal no 58-61)
Pasien wanita 28 tahun masuk rumah sakit
karena demam sejak 12 hari lalu, disertai
sakit kepala yang makin memberat ,
muntah muntah,sejak 2 hari lalu kesadaran
menurun.Pemeriksaan fisik tekanan darah
124/88 mmHg, nadi 110/menit suhu 38,4
0C, respirasi 20/menit. Kaku kuduk negatif.
Pemeriksaan mulut kandidiasis oral positif.
Ditemukan herniparesis dekstra, parese n
3,4,9 kiri. Pemeriksaan laboratorium hb 8,9
gr/dl, leukosit2900/mm3, trombosit
104.000/mm3. Anti HIV positif, CD4 limfosit
=T : 45 / mm3.

A. DDR (+) 58.Diagnosa kerja pasien tersebut adalah :

B. Hematokrit meningkat 20%
C. Leukosit menurun A. Meningitis bakterial
D. Trombosilopenia B. Meningitis tuberkulosa
E. Leukosit meningkat C. Toksoplasma ensefalitis
D. Ensefalitis demam tifoid
56.Tempat pemeriksaan suhu yang E. Malariaserebral
direkomendasikan pada penderita ini no 11
bila menggunakan thermometer merkuri 59.Pemeriksaan laboratorium penunjang
(air raksa) dilakukan pada : penting untuk menunjang diagnosis di atas
adalah :
A. Aksila
B. Rektal A. Serologi IgM anti-salmonella
C. Mulut (oral) B. Serologi IgG anti toksoplasma
D. Dahi C. Serologi IgM anti-toksoplasma
E. Telinga D. Serologi IgG anti-kriptokokus
E. Serologi IgG anti-tuberkulosa
57.Pada pemantauan suhu tubuh penderita
tersebut dikatakan masih demam bila 60.Kemungkinan penularan penyakit tersebut di
didapatkan hasil pengukuran suhu pada atas sesuai diagnosa kerja adalah :
berbagai tempat pengukuran adalah
sebagai berikut :
A. Melalui makanan dan minuman 64.Molekul pyrogen yang berasal dari luar
terkontaminasi (eksogen) yaitu :
B. Melalui airborne terhirup dari feses kucing
A. TNF-a
C. Melalui droplet dari batuk
D. Melalui hubungan seksual B. LPS
C. IL-6
E. Kuman masuk tubuh manusia melalui
menembus kulit terluka D. IL-1
E. PGE2
61.Pengobatan yang anda anjurkan ntuk pasien
ini adlah : 65.Degranulating cells :

A. Eosinophil
A. Segera beri obat antituberkulosa
B. Segera beri antibioka injeksi ceftriaxone B. NK
C. MN
dosis tinggi
C. Segera beri pirimetamin + klindamisin D. PMN
E. CTL
D. Segera beri antiretrovirus untuk terapi HIV
E. Segera beri injeksi artesunate I v 66. Yang termasuk protein fase aku atalah :
Kasus 15 (untuk soal 62-65) A. IL-1
Seorang laki laki berusia 28 tahun, sejak 1 hari B. TNF-a
C. Antibody
yang lalu mendadak seluruh tubuh rasa
panas disertai otot dan sendi pegal dan D. IL-6
E. Fibrinogen
ngilu, sebelum timbul panas didahului rasa
dingin meriang. Sore ini, ia berencan ke 67. Seorang anak,10 tahun, mengeluh demam
dokter praktek. dan kulit bagian badannya bentol bentol
62. Kasus demam diatas diduga sangat kuat berisi cairan. Datang ke dokter praktek
umum dan dokter mengatakan bahwa
berkaitan dengan :
pasien terkena cacar air.Kemungkinan
A. Jauh dari pohon terapi utama yang akan diberikan ialah
B. Kehujanan
C. Infeksi A. Acyclovir
B. Ribavirin
D. Stres
E. inflamasi C. Gansiklovir
D. Tetrasiklin
63. Heat loss : E. Quinolon

A. Cooking 68. Seorang pria, 35 tahun datang berobat ke

B. Sunshine dokter dengan keluhan nyeri menelan dan
C. Clothing demam. Pemeriksaan fisik ditemukan tonsil
D. Hot water T2/T2 dan faring hipermis. Pemeriksaan
E. Radiation hapusan tenggorok menemukan bakteri
 gram positif.Pilihan terapi antibioka oral 3. Berikatan dengan ergosterol pada dinding
untuk pasien ini yaitu : sel jamur dan membentuk kanal yang
menyebabkan sel jamur lisis
A. Cephalosporin atau erythromycin 4. Menurunkan efek antifungal flucytocine bila
B. Erythromycin atau amoxycilin diberi bersamaan
C. Cephalosporin atau amoxycilin
D. Sulfa atau amoxycilin 72. Obat anti jamur yang paling sering
E. Amoxycilin atau tetracylin digunakan secara oral untuk infeksi jamur
69.Seorang perempuan, 30 tahun datang sistemik :
berobat ke puskesmas dengan keluhan 1. Itraconazole
demam dan mencret sejak satu hari yang 2. Fluconazole
lalu. Dokter memberikan obat antidiare dan 3. Ketoconazole
antibiotika co-trimoksazol.Tujuan 4. Ekonazole
pembuatan kombinasi antibiotika co- 73.Hal tersebut di bawah ini berhubungan
trimoksazol ini ialah : dengan Griseofulvin :
A. Antagonisme efek obat 1. Makanan berlemak akang mengurangi
B. Membunuh multiple mikoroorganisme absorpsi
C. Sinergisme efek obat 2. Di deposit pada startum korneum dan
D. Mencegah resistensi keratin precursor cell
E. Mengatasi resistensi 3. Menghambat pembentukkan dinding sel
jamur
70. Seorang anak 7 tahun diantar ke 4. Efektif untuk infeksi jamur dermatophy
puskesmas karena mengeluh demam dan
sakit tenggorokan sejak tadi malam. 74.Penyebab infeksi tetanus adalah bakteri :
Pemeriksaan fisik ditemukan suhu 38,8 C,
faring hiparemis, tonsil T1/T1 1. Anaerobe
2. Gram negatif
Penatalaksanaan farmakologi yang paling
rasional untuk pasien saat ini yaitu : 3. Bentuk batang
4. Menghasilkan endotoxin
A. Analgetik – antipiretik + antibiotika
B. Analgetik – antipiretik + antivirus 75.Gejala tetanus adalah :
C. Analgetik – antipiretik + antijamur
D. Analgetik – antipiretik 1. Trismus
E. Analgetik 2. Opisthotonus
3. Rhisus Sardonicus
71. Hal tsb di bwh ini berhubungan dengan 4. Lockjaw
amphotericin B
76.Toxin dari infeksi tetanus :
1. Digunakan untuk infeksi jamur sistemik
2. Berikatan kuat dengan protein darah (90- 1. Exotoxin
95%), sehingga efektif untuk infeksi jamur 2. Tetanolysin
otak 3. Neurotoxin
4. Tetanospasmin

Petunjuk untuk soal no 77-80

A : Pernyataan benar,alasan benar, ada

hubungan sebab akibat

B : Pernyataan benar, alasan benar, tidak

ada hubungan sebab akibat

C : Pernyataan benar, alasan salah

D : Alasan selah, pernyataan benar

E : Pernyataan salah, alasan salah

KASUS 16 (Untuk soal no 77-80)

Egin, perempuan,39 tahun,TB 160cm, BB 59 kg,

ia dirawat karena suatu penyakit infeksi, ia
harus istirahat di tempat tidur. Suhu
tubuhnya 38,7 derajat celcius.

77.Salah satu tujuan penatalaksanaan gizi

pada penderita tersebut adalah untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi yang
disebabkan status hipermetabolik,SEBAB
setiap kenaikan 1 derajat celcius pada
penderita demam menyebabkan kenaikan
7% BMR

78.Egin membutuhkan CHO yang adekwat,

SEBAB orang dewasa yang demam
membutuhkan CHO untuk mencadangkan
protein dan menyimpan glikogen di liver.

79.Egin membutuhkan 5-8 cairan/hari SEBAB

untuk membantu proses rehidrasi dapat
diberikan kaldu, jus buah atau susu

80.Monitor kebutuhan vitamin A dan C perlu

dilakukan SEBAB bila berlangsung lama,
tiamin dan nutrisi lain dapat ditambahkan