Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL PADA PASIEN NY. N DENGAN


DIAGNOSA MEDIS CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) ST. V + GNC (CAUSA
GROMERULONEPHRITIS CHRONIC) DI RUANG HEMODIALISA
RSD MANGUSADA 31 JANUARI 2022

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners Stase Keperawatan Medikal

OLEH:
PUTU DIAH PURNAMAWATI
2114901089

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2022
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses Keperawatan
1. Kondiri (Data Dubyektif dan Obyektif)
DS : Pasien mengatakan minum air sebanyak 1-2 gelas sebanyak 250 ml/gelas,
Pasien mengatakan BAK hanya sedikit-sedikit, pasien BAK ± 200 cc/hari.
DO : BB kering 43,50 kg, BB pra HD 45,1 kg, BB mengalami peningkatan 1,6 kg
dari BB kering, Tanda-Tanda Vital : TD : 161/103 mmHg. Hb: 6.7g/dL (07-
01-2022)

2. Diagnosa
Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi ditandai dengan
pasien mengatakan badan terasa berat ketika berjalan, pasien mengatakan minum 500
ml/hari. BAK ± 200 cc/hari (Oliguria). Perut pasien tampak buncit (Asites), terdapat
peningkatan berat badan 1,6 kg dalam 3 hari. Hb: 6.7g/dL (07-01-2022)

3. Tujuan Khasus
Tujuan dilakukan tindakan priming alat hemodialisa yaitu untuk membasahi dan
membilas blood line, dialiser dari zat sterilisasi

4. Tindakan Keperawatan
Melakukan tindakan Priming Alat Hemodialisa.
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi Ibu perkenalkan saya perawat Diah mahasiswi profesi Ners Itekes
Bali, sebelumnya apakah saya boleh tau saya bicara dengan Ibu siapa ?
Ny. N : Selamat pagi nama saya Ny.N
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana keadaan Ibu hari ini ? apakah ada keluhan lainnya ? apakah ada
batasan diet cairan?
Ny. N: Ada, saya minum air 1-2 gelas sebanyak 250ml/gelas, saya BAK hanya
sedikit-sedikit, BAK ± 200 cc/hari.
Kontrak
1) Topik
Baik Ibu, hari ini saya akan melakukan tindakan priming alat hemodialisa,
Tujuan dilakukan tindakan priming alat hemodialisa yaitu untuk membasahi dan
membilas blood line, dialiser dari zat sterilisasi, agar Ibu bisa melakukan
hemodialisa menggunakan alat/mesin yang sudah disiapkan ini, sehingga proses
hemodialisa bisa berjalan dengan baik.
2) Tempat
Tindakan ini saya akan lakukan di ruangan hemodialisa ya Bu
3) Waktu
Waktu yang saya butuhkan 10-15 menit, apakah Ibu bersedia ?
Ny. N: Baik, saya bersedia sus

Jika demikian kita akan lakukan di ruangan dan tempat ini dengan waktu kurang
lebih 10-15 menit.
2. Kerja (Langkah-Langkah Tindakan Priming Alat Hemodialisa)
Alat-alat :
1. Dialiser
2. Blood line
3. Infusset
4. NaCL 0.9%
5. Matkan
6. Mesin Hemodialisa

Pra interaksi
1. Siapkan alat yang diperlukan
2. Cek catatan medis pasien, cocokan dialiser dan nama pasien sebelum dipasang
dimesin HD tersebut (ada dialiser reuse dan dialiser baru)

Tahap kerja
1. Cuci tangan, gunakan APD
2. Dekatkan alat Buang chemical pada dialiser reuse kedalam matkan
3. Tempatkan dialiser pada tiang
4. Ambil blood line, priksa kelengkapan dan keutuhannya Ambil blood line
arteri, pastikan semua klem tertutup
5. Letakan buble trap arteri pada handle, pasang segmen pum pada blood pum,
gantung ujung blood line arteri inlet ketiang infuse, pasang arteri sensor
6. Pasang konektor arteri bloodline kekonektor dialiser inlet
7. Ambil vena bloodline, pastikan semua klem tertutup
8. Pasang buble trap vena pada tempatnya, pasang vena sensor dan letakan ujung
vena bloodline pada matkan, hindari kontaminasi.
9. Pasang inlet vena bloodline pada outlet dialiser, putar dialiser dengan posisi
outlet diatas Pasang infuse set ke NaCL 0.9% , sambungkan infuse set ke
liquid port arteri bloodline, buka klem
10. Buka klem pada inlet arteri bloodline, alirkan infuse sampai ujung arteri inlet
kemudian klem
11. Jalankan blood pum dengan kecepatan 150ml/mnt, isi buble trap arteri sampai
% bagian dengan cara membaliknya, kemudian letakkan kembali pada holder
dengan posisi tegak Ambil dialiser, berikan hentakan pada dialise sehingga
semua udara di dialiser dapat dikeluarkan.
12. Lakukan pembilasan dengan menggunakan NaCL 0.9% 500cc dan tampung
cairan yang keluar pada matkan Dialiser .
13. Sambung inlet arteri bloodline dengan outlet vena bloodline
14. Isi vena buble trap dengan NaCL sampai 3/4 bagian
15. Bereskan alat dan Cuci tangan

3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Pasien mengatakan merasa senang karena sudah dibantu untuk kegiatan
hemodialisa nya dengan menyiapkan alat dan mesin untuk dilakukan hemodialisa
sesuai dengan jadwalnya, pasien mengucapkan terimakasih.
b. Evaluasi Obyektif
Pasien tampak terlihat lebih nyaman dan tersenyum.
c. Rencana Tindak Lanjut
Baik Ibu, saya sudah selesai melakukan priming alat hemodialisa, seselanjutnya
Ibu bisa melakukan proses hemodialisa yang dikontrol dengan perawat
hemodialisa, sebelum saya meninggalkan tempat ini apakah ada yang ingin Ibu
tanyakan?
d. Kontrak yang akan datang
Baik Ibu, jika tidak ada yang ingin ditanyakan lagi saya permisi untuk
meninggalkan ruangan/tempat ini ya bu, nanti sekitar 4 jam lagi saya kembali ke
ruangan setelah Ibu selesai melakukan hemodialisa, tujuannya untuk mengetahui
kondisi Ibu dan melakukan tindakan pengecekan tanda-tanda vital untuk
mengetahui perkembangan kondisi Ibu ya.
e. Topik
Baik Ibu, nanti saya akan melakukan pengukuran tanda-tanda vital dan
memerlukan waktu kurang lebih 5-10 menit ya bu, untuk tindakannya akan
dilakukan di ruangan ini. Kalau begitu terimakasih untuk waktu dan
kerjasamanya saya permisi ya Ibu, selamat beristirahat

Anda mungkin juga menyukai