Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN VAKSIN JIKA LISTRIK PADAM

No. Dokumen : SOP/V/KIA/KB-35/06/2017


S No. Revisi : 01
O
P Tanggal Terbit : 01 Juni 2017

Halaman :1/2 UPTD PUSKESMAS


PESANTREN II

PEMERINTAH Dwi Nugerahini


KOTA KEDIRI NIP. 19660308 199603 2 002

1. Pengertian Penanganan vaksin jika listrik padam adalah suatu usaha dalam
rantai dingin dalam hal pengelolaan vaksin jika listrik padam,
sehingga vaksin tetap dalam suhu yang optimal dan poten
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanggung jawab
program imunisasi dalam penanganan vaksin jika listrik padam

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pesantren II Nomor 032 Tahun


2015 tentang Penetapan Pedoman Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Depkes RI. 2005. Modul Pelatihan Pengelolaan Rantai Vaksin
Program Imunisasi. Jakarta: Dirjen PP&PL
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 12 tahun 2017 tentang
pedoman penyelenggaraan imunisasi
3. Kemenkes RI. 2012. SOP Penyelenggaraan imunisasi.Jakarta:
Direktorat survilent, imunisasi,karantine dan kesehatan, matra dan
Direktorat Jenderal Pengendalian, Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
5. Prosedur A. Persiapan alat
1. Alat pemantau paparan suhu beku (Freez tag)
2. Thermometer;dan buku grafik suhu
3. Petunjuk pembacaan VVM
B. Pelaksanaan
1. Petugas mendapatkan informasi tentang jadwal pemadaman
listrik dari kantor tata usaha
2. Periksa suhu dalam termometer, pastikan suhu lemari es
diantara 2 0C-80 C dan jangan membuka lemari es yang berisi
vaksin jika tidak sangat perlu
3. Hidupkan generator
4. Pindahkan kabel stop kontak ke stop kontak bagian generator
5. Cari informasi berapa lama aliran listrik akan kembali normal
6. Unit terkait 1. Unit KIA/KB
2. Penanggungjawab program imunisasi dan sarpras
PENANGANAN VAKSIN JIKA LISTRIK PADAM

No. Dokumen : SOP/V/KIA/KB-35/06/2017


UPTD PUSKESMAS S No. Revisi : 01 Dwi Nugerahini
PESANTREN II O NIP. 19660308 199603 2 002
P Tanggal Terbit : 01 Juni 2017

Halaman :2/2

7. Catatan No Tanggal
Historis Yang diubah Isi Perubahan mulai
Perubahan diberlakukan
1 Referensi :
Peraturan Menteri Peraturan 01 Juni 2017

Kesehatan RI Menteri

Nomor 43 tahun Kesehatan RI

2013 Nomor 12 tahun


2017

Anda mungkin juga menyukai