0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan1 halaman
Kebijakan fiskal pemerintah bertujuan mengatasi masalah ekonomi dan mencakup berbagai pendekatan seperti pembiayaan fungsional, pengelolaan anggaran, stabilisasi anggaran otomatis, dan pendekatan anggaran seimbang. Eksternalitas adalah dampak tindakan agen ekonomi tanpa kompensasi terhadap agen lain, yang dapat berupa eksternalitas positif atau negatif seperti dampak membuang sampah dan aktivitas tambang liar terhad
Kebijakan fiskal pemerintah bertujuan mengatasi masalah ekonomi dan mencakup berbagai pendekatan seperti pembiayaan fungsional, pengelolaan anggaran, stabilisasi anggaran otomatis, dan pendekatan anggaran seimbang. Eksternalitas adalah dampak tindakan agen ekonomi tanpa kompensasi terhadap agen lain, yang dapat berupa eksternalitas positif atau negatif seperti dampak membuang sampah dan aktivitas tambang liar terhad
Kebijakan fiskal pemerintah bertujuan mengatasi masalah ekonomi dan mencakup berbagai pendekatan seperti pembiayaan fungsional, pengelolaan anggaran, stabilisasi anggaran otomatis, dan pendekatan anggaran seimbang. Eksternalitas adalah dampak tindakan agen ekonomi tanpa kompensasi terhadap agen lain, yang dapat berupa eksternalitas positif atau negatif seperti dampak membuang sampah dan aktivitas tambang liar terhad
Kebijakan fiscal (fiscal policy) adalah langkah-langkah pemerintah untuk membuat
perubahan-perubahan dalam pendapatan dan pengeluaran negara yang bertujuan
mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi.macam kebijakan fisikal yang di lakukan negara saat ini : (a).Pembiayaan fungsional (functional finance),dalam hal ini pengeluaran pemeritah di tentukan dengan melihat skibat-akibat tidak langsung terhadap pendapatan nasional terutama dalam meningkatkan kesempatan kerja.Di lain pihak, pajak di pakai untuk mengatur pengeluaran swasta dan bukan untuk meningkatkan penerimaan pemerintah,selanjutnya pinjaman akan di pakai sebagai alat untuk menekan inflasi lewat pengurangan dana yang tersedia dalam masyarakat (b).Pengelolaan anggaran (the managed budget approach),dalam pendekatan ini hubungan langsung antara pengeluaran pemerintah dan perpajakan di pertahankan,tetapi penyesuaian dalam anggaran selalu di buat guna memperkecil ketidak stabilan ekonomi sehingga pada saat terjadi deficit maupun surplus.Sehingga pada masa depresi pengeluaran pemerintah akan ditingkatkan dan penerimaan pajak akan di tingkatkan pula akan tetapi tidak sampai deflasi,sedangkan pada masa inflasi pajak akan di manfaatkan sebaik-baiknya guna mencegah akibat yang tidak di inginkan. (c).Stabilisasi anggaran otomatis (the stabilizing budget),dengan stabilisasi otomatis penegeluaran pemerintah akan di tentukan berdasarkan atas perkiraan manfaat dan biaya yang relative dari berbagai macam program dan pajak akan di tentukan sehingga menimbulkan surplus dalam periode kesempatan kerja.Sebaiknya di masa inflasi ada kenaikan penerimaan pemerintah yang berasal dari pajak pendapatan dan tidak perlu terlalu banyak. (d).Anggaran biaya seimbang (balanced budget approach) 2.Ekternalitas merupakan tindakan dari satu agen ekonomi yang berdampak terhadap agen ekonomi lainnya,tampa adanya mekanisme konpensasi ,ekternalitas terdiri dari dua jenis yaitu (1).ekternalitas positif.Contohnya,Tindakan membuang sampah pada tempatnya yang di lakukansekelompok warga,dengan tindakan ini warga lain menikmati eksternalitas positif berupa bersihnya lingkungan (2).eksternalitas negatif contohnya, adanya kegiatan tambang liar sehingga sehingga air tercemar karena aktivitas tambang