Dalam minggu ke empat ini kami belajar mengenai “Stratifikasi Sosial”. Berkaitan dengan pertanyaan dalam
forum diskusi mengenai stratifikasi sosial khususnya adanya sistem kasta dan sistem kelas, saya kan
memberikan penjelasan secara diskriptif yang kemudian dihubungan manakah yang memiliki potensi
timbulnya kesenjangan sosial khususnya di Indonesia, beserta alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi dan
opini berupa solusi yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi akan hal tersebut.
Terdapat 3 dimensi yang dipakai sosiolog dalam menjelaskan stratifikasi sosial, yaitu:
1. Privilage, yang berkaitan dengan ekonomi dan kekayaan suatu individu dengan tolok ukur berupa
pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan kepemilikan.
2. Prestise, berkaitan dengan nilai kehormatan yang diyakini oleh suatu masyarakat, yang tentunya
melekat dalam individu seseorang
3. Power, berkaitan dengan kekuasaan, jabatan dan kekuatan seseorang yang dapat mempengaruhi cara
pandang orang lain.
Kesimpulan
Stratifikasi merupakan tindakan yang harus di hilangkan, termasuk didalamnya ialah perbedaan sosial. Hal
ini memiliki potensi memecah persatuan di negara Indonesia yang memiliki beragam latar belakang budaya,
sosial, dan tingkatan ekonomi (majemuk). Terakhir saya mengutip quotes dari Mahatma Gandi, seorang
tokoh dan simbol kedamaian yang aktif memerangi tindak kekerasan dan perbedaan strata asal India “Our
ability to reach unity in diversity will be the beauty and the test of our civilisation.” - Mahatma Gandhi.
Terimakasih.
Sumber Refrensi:
- Bahan Ajar ModuISIP4110; Pengantar Sosiologi; Purwitaningsih,dkk/edisi2
- https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/16/130000569/upaya-mengatasi-kesenjangan-sosial
-