Anda di halaman 1dari 40

Contoh Kasus 1

4/1/2022 Diterima UM dari PT. ABC sebesar Rp. 100jt atas BKP senilai Rp. 500jt yg penyerahannya
akan dilakukan tgl 30/4/22 sekaligus pelunasan.
Tgl berapa FP dibuat dan berapa DPP nya?
FP dibuat tgl 1/4/2022
DPP Rp. 500jt PPN Rp. 55jt

Contoh Kasus 2
4/23/2022 Diserahkan BKP senilai Rp. 300jt kpd PT X. Pembayaran akan dilakukan tanggal 28/4/22
sebesar Rp. 200 jt, sedang sisanya sebesar Rp. 100jt telah di
tanggal 15/5/2022
Tgl berapa FP dibuat dan berapa DPP nya?
FP dibuat tgl
DPP Rp 300jt PPN 30jt
Catatan : Pada saat menerima sisa pembayaran Rp. 100 jt tanggal 15 Mei 2022 tdk perlu
lagi membuat FP, hanya dibuatkan Invoice saja utk penagihan.

Contoh Kasus 3
5/5/2022 Diterima UM sebesar Rp. 50jt, atas BKP senilai Rp. 600jt yang penyerahannya akan dilakukan
tgl 15/06/21 sekaligus pelunasan ( tgl pembayaran dan tgl penyerahan di bulan yg berbeda)
Secara cash flow, lebih bermanfaat dibuatkan 2 FP. Menurut anda tanggal berapa saja FP yg
akan dibuat dan bgmn cara pembuatan FP nya agar tdk dianggap FP tdk lengkap.
FP (1) dibuat tgl 05/05/2022 DPP Rp. 50jt PPN Rp. 5,5jt
FP (2) dibuat tgl 15/06/2022 DPP Rp. 550jt PPN Rp. 60,5jt
Cara membuat FP (2) ini : Harga Jual
UM yg sdh diterima
Dasar Pengenaan Pajak
PPN 10%

Contoh Kasus 4
7/3/2022 Arif akan membeli sepeda motor NMAX dengan cara mengangsur melalui dealer utk 3 tahun
Tgl 03/07/2022 dibayar UM Rp. 2jt (inc. Angsuran I). Harga Angsuran Rp.30 Jt
Tgl 07/07/2022 Motor dikirim ke rumah Arif
Jatuh tempo pembayaran Angsuran II tgl 7/08/22 (sebulan stlh motor dikirim)
Kapan dealer membuat FP dan tgl berapa serta berapa DPP nya serta cantumkan alasan sepe

FP hanya dibuat satu saja krn tgl penerimaan pembayaran dan penyerahan barangnya pada
bulan yg sama (secara cash flow tdk bermanfaat kalau dibuat 2 FP)
Jadi FP dibuat tgl 03/07/2022 DPP 30jt
Kemudian FP tersebut diserahkan ke Perusahaan Leasing, dan Perusahaan Leasing membaya
tunai kpd perusahaan dealer, sedang Arif membayar Angsuran II dan seterusnya selama 3 tah
langsung ke perusahaan leasing tanpa dipungut PPN lagi. Hal ini datur demikian krn prsh leas
perusahaan non JKP sesuai Psl 4A ayat (3) UU PPN Thn 2010, sehingga tidak bo;eh memungu
Contoh kasus 1 s/d 4 adalah berkenaan dgn Kewajiban/Saat Pembuatan FP berdasarkan Pasal 13 ayat (1a)
angka 1 dan angka 2, UU PPN Thn 2010

Contoh kasus berikutnya adalah Pasal 13 ayat (1a), UU PPN Thn 2010, angka 3. Yaitu penerimaan pembayaran
termin dalam hal penyerahan sebagian pekerjaan. (Procentage Method)

Contoh Kasus 5
7/9/2022 Pak Adam ingin membeli Ruko yg blm dibangun seharga Rp. 1 M melalui pengembang PT MK
Direncanakan pembayaran melalui termin yg tlh disepakati antara Pak Adam dengan PT MKG
Adapun kesepakatan tersebut adalah sbb: FP (1) diterbitkan tgl 09/07/2022
Tgl 09/07/22 dibayar DP sebesar 30% DPP
Tgl 09/08/22 dibayar Termin I sebesar 20% FP (2) diterbitkan tgl 09/08/2022
Tgl 09/09/22 dibayar Termin II sebesar 20% DPP
Tgl 09/10/22 dibayar Termin III sebesar 20% dst.
Tgl 09/11/22 dibayar termin IV sebesar 10%
Kapan dibuat FP oleh PT MKG dan tentukan DPP dan PPNny dalam FP tersebut.

Contoh Kasus 6
5/4/2022
ruko dengan cara pembayaran melalui KTA dalam kurun waktu dgn tenor 15 tahun.
Setelah dibuatkan MoU oleh PT MKG, disepakati bahwa Bang Arghy bersedia membayar DP
harga jual Ruko pada tanggal 12/05/2022
Kapan dibuat FP oleh PT MKG dan jelaskan dgn menggunakan perangkat per UU an yg berlak
Tata Cara Pembuatan FP dan menentukan DPP nya mengacu pada jawaban Contoh kasus 4

Berikut pembahasan tentang saat penerbitan FP yg diatur tersendiri dgn dan/atau berdasarkan Permenkeu,
sesuai ketentuan Pasal 13 atyat (1a), angka 4 UU PPN Tahun 2010, jo. PER-231/PMK.03/2019
Kelompok I (Bend./Inst. Pemerintah adalah Lembaga Negara yang tdk bertujuan mencari laba)
1. Bend./Inst. Pemerintah (KEP-563/KMK.03/2003), stdtd PER-59/PMK.03/20
2. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

kelompok II (KPS/SKK-Migas adalah Lembaga Profit Oriented) sehingga mengacu Ps.13 ayat (1a) angka 1
3. KPS/SKK-Migas (PER-73/PMK.03/2010)
4. BUMN (PER-85/PMK03/2012) stdtd
(PER-136/PMK.03/2012),dan juknis Dirjen Pajak N
(SE-45/PJ/2012)

Contoh Kasus 7 Kelompok I


7/3/2022 Diserahkan ATK senilai Rp. 666jt (incl. PPN) kpd Bend. Pemprov. DKI, Surat Tagihan
disampaikan tanggal 31/07/22, dengan potongan harga 10%.
Tanggal berapa FP dibuat dan berapa DPP yang tercantum dalam FP?

FP dibuat saat/bersamaan dgn penyampaian Surat Tagihan yaitu tgl 31/07/2022


DPP (sblm potongan harga) 100/111 x 666jt
Potongan harga 10% x 600jt
DPP (setelah PPN dan Potongan Harga)
PPN 11% x Rp. 540jt

Catatan : * Minimum Transaksi yg ditentukan dlm Permenkeu di atas adalah Rp. 2jt (incl.
* Kode Transaksi : "02"
* Pelaporan : 1111-A2 (SPT Masa Penjual)- PKP Rekanan
Apabila Transaksi < Minimum Transaksi, maka yg memungut PPN adalah PKP Pe
Kode transaksi berubah menjadi "01" (PER-59/PMK.03/2022)

8/30/2022 Diserahkan ATK senilai Rp. 444jt (incl PPN) kepada Bend Kemenkeu. Surat Tagihan disampaik
FP dibuat tanggal 30 September 2022
DPP Rp. 400jt
PPN Rp. 44jt

Contoh kasus 8 Kelompok II


6/4/2021 Diserahkan ATK senilai Rp. 550jt (incl. PPN) kpd PT. Pertamina, pembayaran akan dilakukan t
Karena sdh menjadi pelanggan tetap, diberikan potongan harga sebesar 15% atas penyeraha
Tanggal berapa dibuat Fp nya dan cantumkan nilai-nilai transaksi yg akan dicantumkan dalam

FP dibuat tgl …04/06/2021……………………. (saat penyerahan BKP/JKP, walaupun BUMN juga P


DPP (sebelum Potongan Harga) 100/110 x 550jt
Potongan Harga 15% x Rp. 500jt
DPP (setelah PPN dan Potongan Harga)
PPN

Catatan : * Minimum Transaksi yg ditentukan dlm Permenkeu di atas Rp. 10jt (incl. PPN)
* Kode Transaksi : "03"
* Pelaporan : 1111-A2 (SPT Masa Penjual)
Apabila Transaksi < Minimum Transaksi, maka yg memungut PPN adalah PKP Pe
Kode transaksi berubah menjadi "01" (PER-85/PMK03/2012)

Kuis No. 1 Tgl 2/4/21, diterima UM dari PT. ABC sebesar Rp. 100jt atas BKP senilai Rp. 500jt yg penyerah
akan dilakukan tgl 30/4/21 sekaligus pelunasan.
Tgl berapa FP dibuat dan berapa DPP nya?

Kuis No. 2 Tgl 3/4/21, diserahkan BKP senilai Rp. 300jt kpd PT X. Pembayaran akan dilakukan tanggal 17
sebesar Rp. 200 jt, sedang sisanya sebesar Rp. 100jt telah disepakati akan dilunasi pada
tanggal 10/5/21.
Tgl berapa FP dibuat dan berapa DPP nya?

Kuis No. 3 Tgl 5/4/2021 Diterima UM sebesar Rp. 50jt, atas BKP senilai Rp. 400jt yang penyerahannya a
tgl 15/5/21 sekaligus pelunasan ( tgl pembayaran dan tgl penyerahan di bulan yg berbeda)
Secara cash flow, lebih bermanfaat dibuatkan 2 FP. Menurut anda tanggal berapa saja FP yg
akan dibuat dan bgmn cara pembuatan FP nya agar tdk dianggap FP tdk lengkap.

Jawaban Anda harap dikirimkan melalui Organizer (Admin) sebelum akhir sesi hari ini, sukses selalu.

Kuis No. 4 Tgl 10/4/21, Arif akan membeli sepeda motor NMAX dengan cara mengangsur melalui deale
Tgl 10/4/2021 dibayar UM Rp. 2jt (inc. Angsuran I). Harga Angsuran Rp.30 Jt
Tgl 14/4/2021 Motor dikirim ke rumah Arif
Jatuh tempo pembayaran Angsuran II tgl 14/5/21 (sebulan stlh motor dikirim)
Kapan dealer membuat FP dan tgl berapa serta berapa DPP nya serta cantumkan alasan sepe

Kuis No. 5 Pak Adam ingin membeli Ruko yg blm dibangun seharga Rp. 1 M melalui pengembang PT MK
Direncanakan pembayaran melalui termin yg tlh disepakati antara Pak Adam dengan PT MKG
Adapun kesepakatan tersebut adalah sbb:
Tgl 15/4/21 dibayar DP sebesar 30%
Tgl 15/6/21 dibayar Termin I sebesar 20%
Tgl 15/7/21 dibayar Termin II sebesar 20%
Tgl 15/8/21 dibayar Termin III sebesar 20%
Tgl 15/10/21 dibayar termin IV sebesar 10%
Kapan dibuat FP oleh PT MKG dan tentukan DPP dan PPNny dalam FP tersebut.

Kuis No. 6 Tanggal 7/3/2021, Bang Arghy ingin membeli Ruko yang sudah jadi dengan harga Rp. 5 M de
ruko dengan cara pembayaran melalui KTA dalam kurun waktu dgn tenor 15 tahun.
Setelah dibuatkan MoU oleh PT MKG, disepakati bahwa Bang Arghy bersedia membayar DP
harga jual Ruko pada tanggal tersebut, dan setiap angsuran harus dibayar setelah serah terim
Kapan dibuat FP oleh PT MKG dan tentukan DPP serta PPNnya. Metode apa yg digunakan at

Jawaban Anda harap dikirimkan melalui Organizer (Admin) sebelum pertemuan yg ke 4 dumulai.

PER-74/PMK.03/2010 (1111-DM) Sdh diberlakukan ke program e-faktur mulai 1/7-2016


(Pedoman Pengkreditan Pajak Masukan Usaha Tertentu dengan Omzet)
_< Rp. 1,8 M setah
1. Pedag Eceran selain Kend Bermotor
Omzet Rp. 100jt
PPN (Pajak Keluaran) yg dipungut 10% X Rp. 100jt
Pajak Masukan yg dpt dikreditkan 70% x Rp. 10jt
K/B
2. Usaha Jasa
Omzet Rp. 50jt
PPN (Pajak Keluaran) yg dipungut 10% X Rp. 50jt
Pajak Masukan yg dpt dikreditkan 60% x Rp. 5jt
Catatan :
Apabila pada suatu masa pajak tertentu, omzetnya sdh melebihi Rp. 1,8 M setahun, maka PKP tersebut harus
berubah dgn menggunakan pedoman pengkreditan PM secara normal (Pelaporan SPT Masa menggunakan Form 1

PER-79/PMK.03/2010, stdtd PER


Pedoman Pengkreditan Pajak Masukan Usaha Tertentu dengan Omzet
<_ Rp. !,8 M setahun untuk Usaha Pedag Eceran Kend Bermotor Bekas (SHOW ROOM)
Mobil Kijang Innova Bekas Rp. 200jt
PPN 1,1% x Rp. 200jt Rp. 2,2 jt
Setor akhir bulan berikut
DPP 100/111 x 200.000.000 19,819,820
PPN 2.200.000

Pemakaian Sendiri
Tujuan Konsumtif Terutang PPN
DPP HPP
Kode Transaksi "04"
Pelaporan 1111-A2/1111-B3
Tujuan Produktif Tdk terutang PPN

FP Gabungan

Toko A, menjual Onderdil dikawasan Atrium Senen (NPWP/PKP)


Pelanggan Toko A adalah : Bengkel X 5 kali kedatangan
Bengkel y 10 kali kedatangan dalam satu bulan
Bengkel Z 9 kali kedatangan
Transaksi Toko A dgn Pelanggan Bengkel X nilai penjualan
Tgl 9/8/2020 Rp. 15 jt
Tgl 14/8/2020 Rp. 10 jt
Tgl 17/8/2020 Rp. 500.000
Tgl 22/8/2020 Rp. 23jt
Tgl 31/8/2020 Rp. 20jt Rp. 68,5jt
Disamping menerbitkan struk atau dokumen lainnya tsb di atas, Toko A juga sekaligus membuatkan
Faktur Pajak utk transaksi tgl 9 s/d 31/8/2020, dengan ketentuan :

DPP Rp.68,5 jt
PPN Rp. 6,85jt
Tgl FP dibuat tgl 31/8/2020
Jadi yg penting untuk diingat bahwa :
Faktur Pajak Gabungan hanya boleh diterbitkan kepada pelanggan/konsumen yang sama dan
pada bulan yang sama (paling lambat pada akhir bulan yang bersangkutan)

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak periode 1/4/2013 adalah

900.13.00000001 13 digit

010.900.13.00000001 16 digit

Transaksi PKP Rekanan kepada Pemungut BUMN

T[gl 9/8/2020, diserahkan BKP senilai Rp. 25jt sesuai nilai kontrak
Pembayaran I Rp. 10jt Invoice 10/9/2020
Pembayaran II Rp.10 Invoice 10/10/2020
Pembayaran III RP.5jt Invoice 10/11/2020

Kapan Faktur Pajak dibuat dan ada berapa Faktur Pajak ?


Faktur Pajak dibuat tgl 9/8/2020 (saat penyerahan BKP), hanya satu FP dgn nilai DPP 25jt dan PPN 2,5jt

Faktur Pajak Pengganti 01.234.345.3.022.000 (NPWP)


Nomor Seri Faktur Pajak Normal 010.211.20.12345678
(9/8/2020)

Diterima surat dari lawan transaksi, bahwa FP yg diterima keliru mencantumkan nilai DPP tgl 12/8/2020
Seharusnya DPP Rp. 330jt, PPN Rp. 33jt

Tgl 13 diterbitkan FP Pengganti dngan ketentuan sbb : DPP Rp. 330jt


PPN Rp. 33jt
Nomor seri FP Pengganti yg diterbitkan 011.211.20.12345678 (Perubahannya hanya pada kode status s

Rayalty $20,000
KFC USA PPh Ps 26 15% $3,000
Royalty $ 20,000
PPN LN 11% $2,200
$14,800
Gross-Up ($ 2,200 + $ 14,800) $17,000
Apabila PKP tdk mau menyetorkan sendiri PPN LN, maka akan diakukan pemeriksaan, dan diterbitkan SKPKB
dengan Kurang Bayar $ 2,200 + Sanksi Ps 13 ajat (3) UU KUP 100%

Angsur Sepeda Motor NMEX Rp. 30jt (ANGSUR 3 Tahun)


Tgl 19/8/2020 dibayar Uang Muka Rp. 2jt (incl. Angsuran I)
Tgl 23/8/2020 motor dikirim, maka Jatuh tempo angsuran II dan seterusnya, setiap tgl 23 selama 3 tahun
FP dibuat, saat pembayaran UM
DPP Rp. 30jt
PPN Rp. 3jt diserahkan ke perusahaan Leasing, dan FP tsb akan diterima oleh lessor bersam
dengan BPKB.

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak (1/4/2013) 900.13.00000001

Kode dan NSF sebelum penggantian 010.400.17.65325722 DPP


PPN
FP pengganti 011.400.17.65325722 DPP
PPN

500jt 234,4 1587645


7382

Genset, dibeli thn 2019 Rp. 400jt masa manfaat Genset 4thn (T)
Pajak Masukan Rp. 40jt PM
Pemakain genset di luar kegiatan 10% (p')

Koreksi PM utk Genset p' X PM/T

10% x 40/4 Rp. 1jt

7/9/2020, Diserahkan BKP senilai Rp. 440jt (incl. PPN) kepda PT X, yang pembayarannya akan dilakuan
tanggal 30/9/2020 dengan potongan harga 15%.
DPP (sebelum potongan harga) 100/110 x Rp. 440jt
Potongan harga 15% x Rp. 400jt
DPP (setelah PPN dan potongan harga
PPN

7/9/2020 Gedung Rp. 50 M DPP


Dibayar DP 30% Rp. 1,5 M
7/11/2020 Dibayar Termin I 20% Rp. 1 M
7/12/2020 Dibayar Termin II 20% Rp. 1 M
7/1 2021 Dibayar Termin III 20% Rp. 1 M
7/3/2021 Dibayar Termin IV 10% Rp. 0,5M

7/9/2020 PT JNE menagih jasa pengiriman paket ke IAI senilai Rp. 30jt
FP dibuat oleh JNE
DPP 10% x Rp. 30jt Rp. 3jt
PPN 10% x Rp. 3jt Rp. 300,000

Harga jual Kalung perhiasan Rp. 20jt


DPP 20% x Rp. 20 jt Rp. 4jt
PPN 10% x Rp. 2jt Rp. 400,000

Harga jual Rp. 440jt (termasuk PPN)


Potongan harga 10%
Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
Dasar Pengenaan Pajak (DPP) sebelum potongan Pot Harga 100/110 x Rp. 440jt
Potongan harga 10% x Rp. 400jt
Dasar Pengenaan Pajak setelah PPN dan Pot. Harga
PPN 10% x Rp. 360jt

DPP Nilai Lain atas jasa pengiriman paket


IAI mengirim Dokumen ke Denpasar melalui TIKI
Nilai jasa yg dibayar oleh IAI sebesar Rp. 30jt

Tagihan TIKI ke IAI dengan Faktur Pajak sebagi brikut :


DPP 10% x Rp. 30jt Rp. 3jt 3jt
PPN 10% x Rp. 3jt Rp. 300.000 330,000
Jumlah tagihan berikt PPN Rp. 30,3jt
PPN 1,1% x 30jt 330,000 UU HPP

Kode Transaksi "04" kuota NSFP 600.20.12345678 s/d 600.20.12345778


untuk periode 1 Oktober s/d 31 Desember 2020 a/n. PT TIKI
1/10/2020 Menagih jasa pengiriman paket senilai Rp. 30jt tdk termasuk PPN kepada
Pers. IAI. dengan memberikan potongan harga 10%, atas pengiriman paket
tanggal 1 Oktober 2020.
Kapan dibuat FP dan berapa Dasar Pengenaan Pajaknya (gunakan NSFP di atas)

6/10/2020 Mengirimkan Surat Tagihan ke Bend. Pemprop DKI atas jasa pengiriman paket
yang telah dilakukan tanggal 25 Agustus 2020 sebesar Rp. 50,5jt (inc. PPN).
Terbitkan FP nya. NFP 020.600.20.12345679

10/10/2020 Mengirimkan tagihan jasa pengiriman ke PT Bank Mandiri senilai Rp. 220jt (incl
dengan potongan harga 15%, atas pengiriman tanggal 2/10/2020.
Tanggal berapa FP nya dan tentukan DPP serta terbitkan FP dengan menggunak
tersebut di atas.
Harga jual (ecl PPN) Rp. 200jt Potongan harga 15% x Rp. 200jt
KFC (USA) Royalty $ 20,000
PPh Ps26 Tax Treaty 15% x $ 20,000 $ 3,000.00
PPN Luar Negeri 10% x $ 20,000 $ 2,000.00
Yang dibayarkan ke KFC USA $ 15,000.00
Di gross-up menjadi $ 17,000.00
Apabila kita tdk memungut sendiri atas PPN LN yg terutang, maka DJP akan melakukan pemeriksaan dan menerb
dengan sanksi administrasi 100% dari kurang bayar

Penyerahan BKP utk dikonsinyasi, terutang PPN


PER-38/PMK.03/2010 stdtd PER-9/PMK.03/2020
PT. Batik Keris (KPP Solo) PT Sarinah (Jkt)
4/10/2020, Diserahkan Batik 1000 ptng senilai 4/10/2020, diterima Batik dan F
Rp. 1 M (@ Rp. 1jt/ptng) Batik yg laku 600 ptng (Sdh diter
FP dibuat tgl 4/10/2020 Utk Batik yg tdk laku dibuatkan
DPP Rp. 1 M bersama dgn Nota Retur
PPN Rp. 100jt DPP
010.200.20.23456789 PPN
27 Nov 2020, diterima laporan dari PT Sarinah berikut Sejumlah DPP akan mengurangi
Nota Returnya. Lampiran 1111-B2 SPT Masa Sar
Dalam Laporan SPT Masa PT BK, mengurangi penjualan Jangka wkt pengiriman surat pe
dalam lampiran 1111-A2 melampaui batas waktu Akhir b
Sambil lapor SPT Masa PT BK (ke KPP Solo), tembusan Tembusan laporan dan Nota Ret
Laporan dan Nota Retur dari PT Sarinah dilaporkan ke KPP Solo.
KPP Jakarta tempat PT Sarinah terdaftar.

Koreksi Pajak Masukan atas Penyerahan yang tdk terutang dan atau dibebaskan
Penyerahan yg dibebaskan 500jt
Penyerahan yg tdk terutang 440jt
940jt

PM yang dapat dikreditkan 234,4jt


Koreksi PM 940jt x 234,4jt
7.822jt
g penyerahannya Secara Cash-Flow tdk manfaat
FP (1) 4/1/2022 DPP/UM Rp. 100jt
PPN Rp. 11jt hrs setor tgl 31/5/22
FP (2) 4/30/2022 DPP Rp. 400jt
PPN Rp. 44jt hrs setor tgl 31/5/22

tanggal 28/4/22

Mei 2022 tdk perlu

hannya akan dilakukan


n di bulan yg berbeda) (Ps 14 ayat (4)
ggal berapa saja FP yg

setor 6/30/2022
setor 7/31/2022
Rp. 600jt (Nilai Historis)
Rp. 50jt
Rp. 550jt
Rp. 60.5jt

alui dealer utk 3 tahun


setiap angsuran Rp. 800.000

antumkan alasan seperlunya.

ahan barangnya pada

PPN 3.3jt
aan Leasing membayar
eterusnya selama 3 tahun
demikian krn prsh leasing adalah
tidak bo;eh memungut PPN pd setiap menagih angsuran
sal 13 ayat (1a)

maan pembayaran

ui pengembang PT MKG
Adam dengan PT MKG Saat pembuatan FP dan DPP
rbitkan tgl 09/07/2022 DPP PPN
Rp. 300jt PPN Rp. 33jt 300 JT 33 JT
rbitkan tgl 09/08/2022 200 JT 22 JT
Rp. 200jt PPN Rp. 22jt 200 JT 22JT
200 JT 22 JT
100jt 11jt

DPP Rp. 5 M
PPN Rp. 500jt
nor 15 tahun.
rsedia membayar DP 20% dari

at per UU an yg berlaku.
aban Contoh kasus 4

kan Permenkeu,

encari laba)

s.13 ayat (1a) angka 1 dan 2)

n juknis Dirjen Pajak Nomor :

urat Tagihan

(Dipungut oleh Bend. Pemprov. DKI


melalui SPT Masa Pemungut (1107-PUT)

600jt
(60jt)
540jt
59,4jt

as adalah Rp. 2jt (incl. PPN)

gut PPN adalah PKP Penjual, dan


MK.03/2022)

rat Tagihan disampaikan tanggal 30 September 2022

"03"

yaran akan dilakukan tgl 15/6/21.


ar 15% atas penyerahan ini.
an dicantumkan dalam FP dimaksud. (Dipungut oleh PT Pertamina melalui
SPT Masa Pemungut (1107-PUT)
alaupun BUMN juga Pemungut)
RP. 500jt
(RP. 75jt)
425jt
42,5jt

as Rp. 10jt (incl. PPN)

gut PPN adalah PKP Penjual, dan


MK03/2012)

i Rp. 500jt yg penyerahannya

n dilakukan tanggal 17/4/21


kan dilunasi pada

yang penyerahannya akan dilakukan


di bulan yg berbeda)
ggal berapa saja FP yg

gangsur melalui dealer utk 3 tahun

Rp, 800.000
antumkan alasan seperlunya.

ui pengembang PT MKG
Adam dengan PT MKG
DPP PPN
FP (1) 300jt 30jt
FP (2) 200jt 20jt

dst.

ngan harga Rp. 5 M dengan perjanjian kpd pemilik


nor 15 tahun.
rsedia membayar DP 20% dari
yar setelah serah terima Ruko, yaitu tgl 14/3/2021.
e apa yg digunakan atas kasus tsb.

mulai 1/7-2016
PK
(PM)

Rp. 10jt PK
Rp. 7jt (PM)
Rp. 3jt setor akhir b

Rp. 5jt
Rp. 3jt
Rp. 2jt setor akhir bulan berikut
KP tersebut harus
menggunakan Form 1111)

20jt PK
HOW ROOM) 18jt PM
2jt

Faktur Pajak
FP DPP 68,5jt
Struk No PPN 6,85jt
1 Rp. 16,5jt
12 Rp. 11jt
16 Rp. 0,55jt PPN 6,85jt
19 Rp. 25,3jt
25 Rp. 22jt

d
180 NSFP 900.13.00000001 s/d
900.13.00000180

tidak perlu membuat FP


dalam penagihan atas 3 invoice
tidak perlu membuat FP

an PPN 2,5jt

01.223.345.3.022.000
DPP 380jt
PPN 38jt

gl 12/8/2020

setor sendiri, boleh dikreditkan sbg Pajak Masukan


diterbitkan SKPKB

elama 3 tahun

ma oleh lessor bersamaan

600jt
60jt
500jt
50jt

rannya akan dilakuan

Rp. 400jt
(Rp. 60jt)
Rp. 340jt
Rp. 34jt

PPN
Rp. 150jt
Rp. 100jt
Rp. 100jt
Rp. 100jt
Rp. 50jt

PMK 71
10% x 11% 1.10%
330,000

Rp. 400jt
Rp. 40 jt
Rp. 360jt
Rp. 36jt

NSFP IAI
Misalnya IAI menagih jasa Audit ke PT Tiki Rp. 100jt
DPP 100jt
010.300.20.23456789
300.20.23456789 s/d 300.20.23456889
500
PPN 10
Dibuat tgl 1/10/2020
DPP
Pot Harga
DPP stl pot hrg
(100 FP) DPP (10% x 27jt)
PPN Rp. 30jt
suk PPN kepada NFP (Rp. 3jt)
pengiriman paket 27jt
2,7jt
unakan NSFP di atas) Rp. 270.000
040.600.20.12345678
sa pengiriman paket 100/101xRp. 50,5jt
50,5jt (inc. PPN).
Nilai Penggantian tdk termasuk PPN
DPP 10% x Rp. 50jt Rp. 5jt PPN 500ribu Rp. 170jt
senilai Rp. 220jt (incl. PPN) DPP 17jt
PPN 1,7
P dengan menggunakan urutan NSFP
030.600.20.12345680
a 15% x Rp. 200jt Rp. 30jt DPP stl pot harga 17 jt PPN 1,7jt

dipungut dan disetor sendiri, dan setelah disetor


atas $ 2.000 dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan

meriksaan dan menerbitkan SKPKB

KPP Jakarta)
0, diterima Batik dan FP senilai Rp. 1 M
ku 600 ptng (Sdh diterbitkan FP oleh PT Sarinah)
yg tdk laku dibuatkan surat pemberitahuan ke PT Batik Keris
dgn Nota Retur
(Rp. 400jt)
(Rp. 40jt)
DPP akan mengurangi pembelian PT Sarinah, dan dengan mengurangi
1111-B2 SPT Masa Sarinah.
t pengiriman surat pemberitahuan dan Nota Returnya tdk boleh
ui batas waktu Akhir bulan berikut (Akhir November 2020), mis tgl 27 Nov 2020.
laporan dan Nota Retur disampaikan ke KPP Sarinah terdaftar dan

28,168jt
5jt
iki Rp. 100jt

/d 300.20.23456889

Rp. 270.000
20.12345678
xRp. 50,5jt Rp. 50
Contoh Harga Jual
Tgl 10/10/2020, diserahkan BKP senilai Rp. 440jt (inc. PPN) kepada PT X
Pembayaran akan dilakukan tgl 30/10/2020, dengan pot harga 10%

FP dibuat tgl 10/10/2010


DPP (sblm pot harga) 100/110 x Rp. 440jt Rp. 400jt
Potongan harga 10% x Rp. 400jt Rp. 40jt
DPP (stl pot harga dan PPN) Rp. 360jt
PPN 10% x Rp. 360jt Rp. 36jt

Mekanisme pengkreditan PM terhadap penyerahan BKP/JKP - PK

(PM) Pabrik (Bekasi) PK


DPP HPP

(PM) Pusat Pemasaran (Jkt) PK

DPP HPP + Biaya Tr

(PM) Cab 1 (Bdng), PK Cab 2 (Smrng) Cab 3 (Srby)


DPP HJ + Margin
(PM) Sub Ditr PK HJ + Margin + Margin
(PM) Toko PK HJ + Margin + Margin + Margin
(PM) Pedagang PK HJ Margin + Margin + Margin + Margin

Konsumen Akhir

DPP Nilai Lain atas Jasa Pengiriman Paket

IAI mengirim Dokumen ke Denpasar melalui PT TIKI


Jasa pengiriman yang dibayar Rp. 30 jt
Pada saat TIKI menagih jasanya ke IAI, membuat FP
DPP 10% x Rp. 30jt Rp. 3jt
PPN 10% x Rp. 3jt Rp 300.000

10/10/2020, diterima UM sebesar Rp. 100jt atas BKP senilai Rp. 600jt, yg penyerahannya akan dil
sekaligus pelunasan
FP (1) dibuat tgl 10/10/2020
DPP/UM 100jt 10/10/2020, diterima UM sebesar Rp. 10
PPN 10jt sekaligus pelunasan
Dilaporkan di SPT Masa Oktober 2020 FP (1) dibuat tg
DPP 100jt
FP (2) dibuat tanggal 5/11/2020 PPN 10jt
Harga jual Rp. 600jt FP (2) dibuat tgl 31/10/2020
UM Rp. 100jt HJ 600jt
DPP Rp. 500jt UM 100
PPN Rp. 50jt DPP 500
PPN 50 d
Jadi kalau dibuatkan hanya satu FP, maka
FP dibuat tgl 10/10/2020
DPP 600jt
PPN 60jt

Perdirjen atas Dokumen Tertentu yang diperlakukan sebagai Faktur Pajak


1. PER-10/PJ.2010
2. PER-27/PJ.2011
3. PER-33/PJ/2014
4. PER-13/PJ/2019
5. PE-16/PJ/2021

Kode transaksi "04"


11/10/2020, Diserahkan jasa pengiriman paket kpd PT ABC, senilai Rp. 30jt oleh PT TIKI
Kuota NSFP (Okt sd Des 2020) 300.20.12345678 sd 300.20.123456778
FP dibuat tgl 11/10/2020
DPP 10% x Rp. 30jt Rp. 3jt
PPN 10% x Rp. 3jt Rp.300.000
NSFP 040.300.20.12345678
tgl 11/10/2020, menagih jasa pengiriman kepada PT Pertamina senilai Rp. 77 juta (incl. PPN)
atas pengiriman tgl 8/10/2020
FP dibuat tgl 8/10/2020
Nilai penggantian 100/110 x Rp. 77jt Rp. 70jt
DPP 10% x Rp. 70jt Rp. 7jt
PPN 10% x Rp. 7jt Rp. 700.000
NSFP 030.300.20.12345679

Tgl 12/10/2020 mengagih jasa pengiriman ke Bank Mandiri senilai Rp. 9jt belum termasuk PPN
atas jasa pengiriman yg sdh dilakukan tgl 5/10/2020
FP dibuat tgl 5/10/2020
DPP 10% x Rp. 9jt Rp. 900.000
PPN 10% x Rp. 900.000 Rp. 90.000
NSFP 040.300.20.12345680

Tgl 12/10/2020, Menagih jasa pengiriman paket ke Camat Menteng senilai Rp. 10jt belum termas
atas pengiriman yg sdh dilakukan pada tgl 15 September 2020.
FP dibuat tgl 12/10/2020
DPP 10% x Rp. 10jt Rp. 1jt
PPN 10% x Rp. 1jt Rp. 100.000
NSFP 020.300.20.12345681

Tgl 12/10/2020, Menagih jasa pengiriman paket ke Camat Menteng senilai Rp. 1,5jt belum terma
atas pengiriman yg sdh dilakukan pada tgl 15 September 2020.
FP dibuat tgl 12/10/2020
DPP 10% x Rp. 1,5jt Rp. 150.000
PPN 10% x Rp. 150.000 Rp. 15.000
NSFP 040.300.20.12345682

Tgl 15/10/2020, Pers IAI menagih jasa Audit senilai Rp. 100jt kepada PT TIKI, atas jasa yg sdh dilak
5 Sept 2020. NSFP IAI 700.20.23456789 sd 700.20.2345
FP dibuat tgl 5 Sept 2020
DPP Rp. 100jt
PPN Rp. 10jt
NSFP 010.700.20.23456789
Pemakaian Sendiri 1. Tujuan Konsumtif a. Terutang PPN
b. DPP Nilai Lain
c. Kode Transaksi"04"
d. Pelaporan 1111-A2/1111-B2

2. Tujuan produktif a. Tidak terutang PPN


b. Pelaporan 1111-Induk Angka I, huruf B

Pemberian Cuma2 a. Terutang PPN


b. DPP Nilai Lain
c, Kode Transaksi "04"
Pelaporan 1111-A2
Catatan : Apabila tujuan sumbangan mem
PPN yg dibayar sendiri dapat dikreditkan
sesuai ketentuan PP Nomor 1 Tahun 2012

16/10/2020 Diterima UM Rp. 100jt atas BKP senilai Rp. 500jt, yg penyerahanny
Pelunasan atas trans tsb akan dilakukan tgl 20 Des 2020

FP (1) 16/10/2020 DPP/UM Rp. 100jt


PPN Rp. 10jt
FP(2) 16/11/2020 Hj Rp. 500jt
UM Rp. 100jt
DPP Rp. 400jt
PPN Rp. 40jt

Pajak Masukan Agustus 2016 Rp. 30jt (SPT Masa yg dapt dibetulkan)
Dapat dikreditkan di SPT Masa :
1. Agustus 2016
2. September 2016
3. Oktober 2016
4. November 2016

Januari 2017 membetulkan SPT Agst 2016 SPT Agst sebelum pembetulan
PK 300
PM 320jt
L/B 20jt

SPT Agst setelah Pembetulan


PK 300
PM 350jt (320 + 30)
L/B 50jt

PPN atas Jasa Emas Perhiasan

Kalung seharga Rp. 10jt


DPP 20% x Rp. 10jt Rp. 2jt
PPN 11% x Rp. 2jt Rp. 220.000 (UU HPP)

2/11/2020 Diterima DP 2jt Harga jual


10/11/2020 Diterima DP 10jt Penyerahan BKP dan pelunasan
30/11/2020 Diterima DP 10jt

Mekanisme Pengkreditan Pajak Masukan (PM) terhadap Pajak Keluaran (PK)


Penjual adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP)
6/5/2021, belanja barang dagangan senilai Rp. 800jt
PPN yang dibayar Rp. 80jt

Penjualan Mei 2021 senilai Rp. 900jt


PPN yang dipungut Rp. 90jt

PK > PM Kurang Bayar Rp. 10jt

Pajak Masukan Rp. 40jt, bulan Januari 2021 (Jan, Febr, Maret dan April)

1 Juli 2021, SPT Masa Maret 2021 (sebelum pembetulan)


PK 200jt
PM 220jt
L/B (20)

SPT Masa Maret setelah Pembetulan


PK 200
PM 260
L/B -60

2 Juli 2021 SPT Masa April 2021 (sebelum pembetulan)


PK 250jt
PM 200jt
K/B 50jt, sdh disetor 31 Mei 2021

SPT Masa April 2021 setelah pembetulan


PK 250jt
PM 240jt
K/B 10jt
Bersamaan dgn pembetulan tersebut ajukan permohonan Pemind
ke KPP setempat dan sekaligus untuk membayar utang pajak atau
membayar kewajiban perpajakan tahun berjalan atas Rp. 40jt tsb.
PK>PM k/B setor akhir bulan berikut
PK<PM L/B Kompensasi ke masa pajak berikutnya
Restitusi

Cab 3 (Srby)

Penyerahan Jasa Emas Perhiasan

Harga Kalung Rp. 10jt


DPP 20% x Rp. 10jt Rp. 2jt
PPN 10% x Rp. 2jt Rp. 200.000
g penyerahannya akan dilakukan tanggl 5/11/2020

erima UM sebesar Rp. 100jt atas BKP senilai Rp. 600jt, yg penyerahannya akan dilakukan tanggl 31/10/202

setor tgl 30/11/2020


l 31/10/2020

secara cash-flow, membuat 2 FP tdk bermanfaat

setor tgl 30/11/2020


tkan hanya satu FP, maka :
/10/2020

setor tgl 30/11/2020

0jt oleh PT TIKI


(100 NSFP)
p. 77 juta (incl. PPN)

jt belum termasuk PPN

Rp. 90.000

ilai Rp. 10jt belum termasuk PPN


tember 2020.

ilai Rp. 1,5jt belum termasuk PPN


tember 2020.

TIKI, atas jasa yg sdh dilakukan pda tgl


23456789 sd 700.20.23456889 (100NSFP)
Buat FP
HPP

11-A2/1111-B2

11-Induk Angka I, huruf B

Buat FP
HPP

a tujuan sumbangan memiliki NPWP, maka


sendiri dapat dikreditkan di Lamp. 1111-B2
n PP Nomor 1 Tahun 2012 tentang Juklak UU PPN Tahun 2010

p. 500jt, yg penyerahannya 16 Okt 2020.


tgl 20 Des 2020

Rp. 100jt
setor tgl 30/11/2020
Rp. 500jt
Rp. 100jt
Rp. 400jt
setor tgl 31/12/2020

asa yg dapt dibetulkan)

m pembetulan SPT Okt 2016 sebelum pembetulan


PK 400jt
PM 360jt
K/B 40jt (sdh disetor) NTPN

h Pembetulan SPT Okt 2016 setelah pembetulan


PK 400jt
(320 + 30) PM 390jt (360 + 30)
K/B 10jt
Bersamaan dgn pembetulan SPT, ajukan permohoan
Pemindahbukuan(Pbk) atas PM Rp 30jt

.000 (UU HPP)

200jt
ahan BKP dan pelunasan 3 Januari 2021

Keluaran (PK)

PM

PK

hrs disetor paling lambat 30/6/2021

br, Maret dan April)


kan permohonan Pemindahbukuan (Pbk)
embayar utang pajak atau angsuran atau
berjalan atas Rp. 40jt tsb.
kukan tanggl 31/10/2020
PT A menyewa Kendaraan kepada PT B senilai R. Rp. 20jt
PPh Ps 23 = 2% x Rp. 20 jt = Rp. 400.000
Yang wajib memotong dan menerbitkan Bukti Potong adalah pemberi penghasilan, dalam
PPN terutang 10% x Rp. 20jt = Rp. 2jt

17/2/21PT X, membeli Kompressor secara angsuran seharga Rp. 500jt


Dibayar UM Rp. 100jt

Angsuran I Maret 2921 Rp. 100jt


April Rp. 100jt
Mei Rp. 100jt
Juni Rp. 100jt
Faktur Pajak hrs dibuat
DPP Rp. 500jt
PPN Rp. 50jt
Hal ini karena perusahaan jasa leasing adalah jenis jasa yg termasuk dalam Pasal 4A ajat
yang tidak dikenai PPN. Sehingga transaksi penagihan angsuran oleh perusahaan leasing
PPN, karena sudah dipungut oleh perusahaan yang menyerahkan BKP leasing tersebut.

Keseimbangan Pendapatan Nasional Y = C + I + (X-M

Penyerahan BKP yang dibebaskan Rp. 420jt


Rp. 16.616,8jt
Rp. 638,7jt
Penyerahan BKP/JKP yg menggunakan DPP Nilai Lain (Kode tra
1. Pemakaian Sendiri tujuan konsumtif
2. Pemberian Cuma-Cuma
3. Usaha Jasa Pengiriman Paket
4. Usaha Jasa Biro Perjalanan & Pariwisata
5. Usaha Freight Forwarding
6. Usaha Toko/Pedagang Emas Perhiasan
7. Penyerahan BKP dari Pusat ke Cabang atau antar cabang

Contoh Penghitungan PPN atas KMS Luas Bangunan 300m2


Biaya Material Rp. 500jt
Ongkos tukang/mandor Rp. 200jt
Biaya Arsitek Rp. 20jt
Biaya IMB Rp. 10jt

Dasar Pengenaan Pajak


PPN terutang 20% x 11%
Harus disetor tanggal 15 Juni 2022

Penghitungan berdasarkan PER-61/PMK.03/2022

Harga Beli termasuk PPN 2,200,000


Harga Jual termasuk margin 2,420,000

Struktur Faktur Pajak terdiri dari 16 digit


digit pertama dan kedua kode transaksi
digit ketiga kode status
Status normal
penggantian
digit keempat sampai enambelas merupakan satu kesatuan m

Struktur NPWP 00.000.000.0.021.000

Jasa Pengiriman Paket (JNE) 20jt


Dasar Pengenaan Pajak (DPP) 20jt
PPN Terutang (PMK 71/2022) 1,1% x 20jt

Harga Jual Furnitur Rp. 4,5 M

Tanggak pembayaran I Apr-22 Rp. 2M


II Mei Rp. 1 M
III Juni 1,5 M

Faktur Pajak harus dibuat tanggal 5 April 2022

DPP 4,5 M
PPN 495jt

Progress Interior 4,5 M

Diterima UM April 2M FP (1) DPP/UM

Mei 1M FP (2) DPP

Juni 1,5 M FP (3) DPP


beri penghasilan, dalam hal ini adalah PT A

k dalam Pasal 4A ajat (3), yaitu jasa keuangan


eh perusahaan leasing tidak perlu lagi memungut
BKP leasing tersebut.

Y = C + I + (X-M) + G - Tx/Tr

X, Cadangan Devisa
Membiayai Utang LN
Membiayai Impor (M)

Rp. 420jt
Rp. 16.616,8jt Rp. 16.143.000
Rp. 638,7jt
ai Lain (Kode transaksi "04"
antar cabang

nan 300m2 Mei 2022


Rp. 500jt
Rp. 200jt
Rp. 20jt
Rp. 10jt
Rp. 730jt
Rp. 730jt
2,2% x Rp. 730jt Rp. 16,06jt

PM 200,000
PK 242,000
42,000

000.000.00.00000000
Status normal 0
penggantian 1(walaupun penggantian berulang)
atu kesatuan menjadi nomor seri faktur pajak, ditentukan DJP

220,000

DPP/UM 2M PPN 220jt

1M 110jt

1,5 M 165jt

Anda mungkin juga menyukai