Kondisi penyakit kelemahan dengan

- Cerebral palsy kronis non progresif  karena kerusakan otak di masa lampau
- DMD  kronis progresif  semakin lama semakin jelek kondisi, kehilangan mobilitas
- Kelemahan sifat akut  tidak bisa berjalan tiba2
o Flaccid  GBS
o Pagi sehat, sore mata mulai turun  myasthenia gravis  saat asetilkolin lepas ,
fungsi rusak lagi

Anak <4 bulan, pucat, UUB membonjol , tanpa demam  APCD

Anak dengan demam  curiga meningitis

LK naik 2 cm/bulan prefada 1 bulan pertama lalu 1cm/bulan  6 bulan kedua naik 0,5 cm/bulan

UUB menutup usia 19 bulan pada 90% anak

Cara ukur UUB  anteroposterios + transversa dibagi 2

Hidrosefalus

- Cracked pot (Macewen’s sign)

- Sunset sign  tidak bisa lihat lirik ke atas, kemungkinan berhubungan dengan peningkatan
TIK
-

Pemeriksaan FIsik

- Fungsi motorik  skala MRC (medical resource council)  5 4 3 2 1

Pada anak kecil  obs saat bermain, hand preference (kidal/kanan)  seharusnya >2 tahun,
maipulasi benda/mainan, gait

Paraparesis  lesi di medulla spinalis smapai ke otot

Refleks meningkat, hipertonus  di medulla spinalis
Refleks menurun SGB, myastenia gravis, (di saraf tepi , di otot)
Quadriparesis  kena di 4 ekstremitas,sama kena di medulla smpai otot,, namun bsjg smapai di
otak  di dewasa disebut hemiparesis duplex.
 Contoh CP quadriparetik  kelainan di otak,

Diplegi  quadriplegik namun ekstremitas bawah lebih berat dibanding atas (bahkan sering tidak
terlihat ekstremitas atas ), seolah2 paraparesis  biasa kelaianan di otak , pada BBLR, BBLSR 
kelaiann pada matriks germinal

 CP diplegik  komplikasi BBLR

Refleks perkembangan – respon neuromuskluer diatur batang otak bersifat sterotipik dan
otomatis, akan menghilang dlama 1 tahun pertama kehidupan
Pemeriksaan refleks perkembangan:
- Simetrisitas  palmar grasp
- Kualitas
- Keseusaian dengan usia
Fungsi motorik

5555/5555

5544/5544

Parese nervus 7 perifer  atas bawah parese