Monopo Li: Salin Ig

BA
Monopo
1
B
li
Say
Jika Anda memiliki komputer pribadi, komputer tersebut mungkin menggunakan
beberapa versi Windows, sistem operasi yang dijual oleh Microsoft Corporation. Ketika
Microsoft pertama kali mendesain Windows bertahun-tahun yang lalu, Microsoft
mengajukan dan
menerima hak cipta dari pemerintah. Hak cipta memberi Microsoft hak eksklusif untuk
5
membuat dan menjual salinan sistem operasi Windows. Jika seseorang ingin membeli
salinan Windows, dia tidak punya banyak pilihan selain memberi Microsoft sekitar $100
yang telah diputuskan perusahaan untuk dikenakan biaya untuk produknya. Microsoft dikatakan
memiliki monopoli di pasar untuk Windows.
Keputusan bisnis Microsoft tidak dijelaskan dengan baik oleh model perilaku
perusahaan yang kami kembangkan di bab sebelumnya. Dalam bab itu,
Salin igHt 2018 Cbahasa inggrisge LeaRnSayang. Semua Rights UlangseRve. ibuy tidakt menjadi polisiSayaed, scatidak ada, oR menipulicated, Sayan keseluruhane atau di dalam bagian. WCN 02-200-203
290 BAGIAN V PERILAKU PERUSAHAAN DAN ORGANISASI
kami menganalisis pasar kompetitif, di mana banyak perusahaan menawarkan produk yang pada
dasarnya identik, sehingga setiap perusahaan memiliki sedikit pengaruh terhadap harga yang diterimanya.
Sebaliknya, monopoli seperti Microsoft tidak memiliki pesaing dekat dan, oleh karena itu, memiliki
kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar produknya. Sedangkan perusahaan kompetitif
adalahpengambil harga, perusahaan monopoli adalah pembuat harga.
Dalam bab ini, kami memeriksa implikasi dari kekuatan pasar ini. Kita akan melihat bahwa
kekuatan pasar mengubah hubungan antara biaya perusahaan dan harga di mana ia
menjual produknya. Sebuah perusahaan kompetitif mengambil harga outputnya seperti
yang diberikan oleh pasar dan kemudian memilih jumlah yang akan ditawarkannya
sehingga harga sama dengan biaya marjinal. Sebaliknya, monopoli membebankan
harga yang melebihi biaya marjinal. Benar saja, kami mengamati praktik ini dalam
kasus Microsoft Windows. Biaya marjinal Windows—biaya tambahan yang dikeluarkan
Microsoft dengan mengunduh satu salinan program lagi ke dalam CD—hanya beberapa
dolar. Harga pasar Windows berkali-kali lipat biaya marjinalnya.
Tidaklah mengherankan bahwa monopoli membebankan harga tinggi untuk produk
mereka. Pelanggan monopoli tampaknya tidak punya banyak pilihan selain membayar
berapa pun biaya monopoli. Tetapi jika demikian, mengapa salinan Windows tidak
berharga $1.000? Atau
$10.000? Alasannya adalah jika Microsoft menetapkan harga setinggi itu, lebih sedikit
orang yang akan membeli produk tersebut. Orang akan membeli lebih sedikit komputer,
beralih ke sistem operasi lain, atau membuat salinan ilegal. Perusahaan monopoli dapat
mengendalikan harga barang yang dijualnya, tetapi karena harga yang tinggi mengurangi
jumlah yang dibeli pelanggannya, keuntungan monopoli tidak terbatas.
Saat kami memeriksa keputusan produksi dan penetapan harga dari monopoli, kami juga
mempertimbangkan implikasi monopoli bagi masyarakat secara keseluruhan. Perusahaan monopoli,
seperti perusahaan kompetitif, bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Tetapi tujuan ini memiliki
konsekuensi yang sangat berbeda untuk perusahaan kompetitif dan monopoli. Di pasar yang kompetitif,
konsumen dan produsen yang mementingkan diri sendiri mencapai keseimbangan yang mempromosikan
kesejahteraan ekonomi secara umum, seolah-olah dipandu oleh tangan yang tidak terlihat. Sebaliknya,
karena perusahaan monopoli tidak dikendalikan oleh persaingan, hasil di pasar dengan monopoli sering
kali tidak sesuai dengan
kepentingan terbaik masyarakat.
salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi dalam Bab 1 adalah bahwa
pemerintah terkadang dapat meningkatkan hasil pasar. Analisis dalam bab
ini lebih memperjelas prinsip ini. Saat kami memeriksa masalah yang
ditimbulkan oleh monopoli bagi masyarakat, kami membahas berbagai
cara di mana pembuat kebijakan pemerintah dapat menanggapi masalah
ini. Pemerintah AS, misalnya, terus mengawasi keputusan bisnis Microsoft.
Pada tahun 1994, itu memblokir Microsoft dari membeli Intuit, penjual
terkemuka perangkat lunak keuangan pribadi, dengan alasan bahwa
menggabungkan kedua perusahaan akan memusatkan terlalu banyak
kekuatan pasar. Demikian pula, pada tahun 1998, Departemen Kehakiman
AS keberatan ketika Microsoft mulai mengintegrasikan browser
Internetnya ke dalam sistem operasi Windows, mengklaim bahwa
penambahan ini akan memperluas kekuatan pasar perusahaan ke area
baru. Dalam beberapa tahun terakhir,
15-1 Mengapa Monopoli Muncul

monopoli merupakan satu-satunya penjual produk tanpa pengganti yang dekat
sebuah perusahaan yang
Hak Cipta 2018 Cengage Learning. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. WCN 02-200-
Sebuah perusahaan adalah BAB 15 MONOPOLI
monopoli jika itu adalah
satu-satunya penjual
produknya dan jika
produknya tidak memiliki
pengganti yang dekat.
Penyebab mendasar dari
monopoli adalahhambatan
masuk: Monopoli tetap
menjadi satu-satunya
penjual di pasarnya karena
perusahaan lain tidak
dapat memasuki pasar dan
bersaing dengannya.
Hambatan untuk masuk,
pada gilirannya, memiliki
tiga sumber utama:
• Sumber daya monopoli: Sumber daya utama yang diperlukan untuk produksi dimiliki
oleh satu perusahaan.
JURNAL WALL STREET - IZIN, SINDIKAT

• Peraturan Pemerintah: Pemerintah memberikan satu perusahaan hak
eksklusif untuk memproduksi beberapa barang atau jasa.
• Proses produksi: Sebuah perusahaan tunggal dapat menghasilkan output dengan biaya yang
lebih rendah daripada jumlah perusahaan yang lebih besar.
FITUR KARTUN
Mari kita bahas secara singkat masing-masing.
15-1a Sumber Daya Monopoli

Cara paling sederhana untuk munculnya monopoli adalah dengan satu perusahaan
memiliki sumber daya utama. Misalnya, pertimbangkan pasar air di kota kecil. Jika
lusinan penduduk
kota memiliki sumur yang berfungsi, model pasar persaingan yang dibahas dalam “Daripada a
bab
monopoli, kami suka
sebelumnya menggambarkan perilaku penjual. Persaingan di antara pemasok mendorong
m enganggap diri kami 'satu-
harga satu galon air untuk menyamai biaya marjinal memompa satu galon ekstra. Tetapi jik a
hanya ada satu sumur di kota dan tidak mungkin mendapatkan air dari tempat lain, satunya permainan di kota.'”
maka
pemilik sumur memiliki monopoli atas air. Tidak mengherankan, perusahaan monopoli
memiliki kekuatan pasar yang jauh lebih besar daripada perusahaan tunggal mana pun di
pasar yang kompetitif. Dalam kasus kebutuhan seperti air, perusahaan monopoli dapat
memerintahkan harga yang cukup tinggi, bahkan jika biaya marjinal untuk memompa satu
galon ekstra rendah.
Contoh klasik kekuatan pasar yang muncul dari kepemilikan sumber daya
utama adalah DeBeers, perusahaan berlian Afrika Selatan. Didirikan pada
tahun 1888 oleh Cecil Rhodes, seorang pengusaha Inggris (dan dermawan
beasiswa Rhodes), DeBeers kadang-kadang mengendalikan hingga 80
persen produksi dari tambang berlian dunia. Karena pangsa pasarnya
kurang dari 100 persen, DeBeers tidak benar-benar monopoli, tetapi
perusahaan tetap memberikan pengaruh besar atas harga pasar berlian.
Meskipun kepemilikan eksklusif atas sumber daya utama merupakan penyebab
potensial dari monopoli, dalam praktiknya monopoli jarang muncul karena alasan ini.
Ekonomi besar, dan sumber daya dimiliki oleh banyak orang. Cakupan alami dari banyak
pasar adalah di seluruh dunia, karena barang sering diperdagangkan secara
internasional. Oleh karena itu, ada beberapa contoh perusahaan yang memiliki sumber
daya yang tidak ada penggantinya.
15-1b Monopoli Buatan Pemerintah

Dalam banyak kasus, monopoli muncul karena pemerintah telah memberikan satu
orang atau perusahaan hak eksklusif untuk menjual beberapa barang atau jasa.
Kadang-kadang monopoli muncul dari pengaruh politik semata-mata dari calon
monopolis. Kings, misalnya, pernah memberikan izin bisnis eksklusif kepada teman
dan sekutu mereka. Di lain waktu, pemerintah memberikan monopoli karena
dianggap untuk kepentingan umum.
Undang-undang paten dan hak cipta adalah dua contoh penting. Ketika sebuah
perusahaan farmasi menemukan obat baru, ia dapat mengajukan paten kepada
pemerintah. Jika pemerintah menganggap obat itu benar-benar asli, pemerintah
menyetujui paten, yang memberi perusahaan hak eksklusif untuk memproduksi dan
menjual obat itu selama 20 tahun. Demikian pula, ketika seorang novelis menyelesaikan
sebuah buku, dia dapat membuat hak ciptanya. Hak cipta adalah jaminan pemerintah
bahwa tidak seorang pun dapat mencetak dan menjual ciptaan tanpa izin pencipta. Hak
cipta membuat novelis menjadi monopoli dalam penjualan novelnya. BAB 15 MONOPOLI
Efek dari undang-undang paten dan hak cipta mudah dilihat. Karena undang-undang ini memberikan
monopoli kepada satu produsen, mereka menyebabkan harga yang lebih tinggi daripada yang akan
terjadi di bawah
kompetisi. Tetapi dengan membiarkan para produsen monopoli ini menetapkan harga yang lebih tinggi
dan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi, undang-undang tersebut juga mendorong beberapa
perilaku yang diinginkan. Perusahaan obat diizinkan untuk memonopoli obat yang mereka
temukan untuk mendorong penelitian. Penulis diperbolehkan untuk memonopoli penjualan buku
mereka untuk mendorong mereka untuk menulis buku yang lebih banyak dan lebih baik.
Dengan demikian, undang-undang yang mengatur paten dan hak cipta memiliki manfaat
dan biaya. Manfaat dari undang-undang paten dan hak cipta adalah peningkatan insentif
untuk aktivitas kreatif. Manfaat ini, sampai batas tertentu, diimbangi oleh biaya penetapan
harga monopoli, yang akan kita bahas nanti dalam bab ini.
15-1c Monopoli Alami

monopoli alami Sebuah industri adalah monopoli alami ketika satu perusahaan dapat memasok barang atau jasa
jenis monopoli yang muncul ke seluruh pasar dengan biaya lebih rendah daripada dua atau lebih perusahaan. Monopoli alami
karena satu perusahaan muncul ketika ada skala ekonomi pada kisaran output yang relevan. Gambar 1 menunjukkan total
dapat memasok barang biaya rata- rata perusahaan dengan skala ekonomi. Dalam hal ini, satu perusahaan dapat
atau jasa ke seluruh pasar menghasilkan jumlah output berapa pun dengan biaya terendah. Artinya, untuk setiap jumlah
dengan biaya lebih rendah output tertentu, jumlah perusahaan yang lebih besar menyebabkan output per perusahaan yang
daripada dua atau lebih sedikit dan biaya total rata-rata yang lebih tinggi.
lebih banyak perusahaan Contoh monopoli alami adalah distribusi air. Untuk menyediakan air bagi
penduduk kota, perusahaan harus membangun jaringan pipa di seluruh kota.
Jika dua atau lebih perusahaan bersaing dalam penyediaan layanan ini,
setiap perusahaan harus membayar biaya tetap untuk membangun jaringan.
Jadi, biaya total rata-rata air paling rendah jika satu perusahaan melayani
seluruh pasar.
Kami melihat contoh lain dari monopoli alami ketika kami membahas barang publik dan
sumber daya bersama di Bab 11. Kami mencatat bahwa barang klub dapat dikecualikan tetapi tidak
bersaing dalam konsumsi. Contohnya adalah jembatan yang jarang digunakan sehingga tidak
pernah macet. Jembatan ini tidak dapat dikecualikan karena pemungut tol dapat mencegah
seseorang untuk menggunakannya. Jembatan tidak tandingan dalam konsumsi karena
penggunaan jembatan oleh satu orang tidak mengurangi kemampuan orang lain untuk
menggunakannya. Karena ada biaya tetap yang besar untuk membangun jembatan dan biaya
marjinal yang dapat diabaikan dari pengguna tambahan, biaya total rata-rata perjalanan
melintasi jembatan (biaya total dibagi dengan jumlah perjalanan) turun ketika jumlah perjalanan
meningkat. Oleh karena itu, jembatan adalah monopoli alami.
BAB 15 MONOPOLI
ANGKA 1 Biaya
Skala Ekonomi sebagai Penyebab Monopoli

Ketika kurva biaya total rata-rata perusahaan terus menurun, perusahaan memiliki apa yang disebut monopoli alami. Dalam hal ini, ketika produksi dibagi di antara lebih
0 Kuantitas Keluaran
Rata-rata
total
biaya
Ketika sebuah perusahaan adalah monopoli alami, ia tidak terlalu peduli dengan
pendatang baru yang mengikis kekuatan monopolinya. Biasanya, perusahaan
mengalami kesulitan mempertahankan posisi monopoli tanpa kepemilikan sumber daya
utama atau perlindungan dari pemerintah. Keuntungan monopolis menarik pendatang
ke pasar, dan pendatang ini membuat pasar lebih kompetitif. Sebaliknya, memasuki pasar
di mana perusahaan lain memiliki monopoli alami tidak menarik. Calon pendatang tahu
bahwa mereka tidak dapat mencapai biaya rendah yang sama seperti yang dinikmati oleh
perusahaan monopoli karena, setelah masuk, setiap perusahaan akan memiliki bagian
pasar yang lebih kecil.
Dalam beberapa kasus, ukuran pasar merupakan salah satu penentu apakah suatu
industri merupakan monopoli alami. Sekali lagi, pertimbangkan sebuah jembatan di seberang
sungai. Ketika populasinya kecil, jembatan mungkin menjadi monopoli alami. Sebuah jembatan
tunggal dapat memenuhi seluruh permintaan untuk perjalanan melintasi sungai dengan biaya
terendah. Namun seiring pertumbuhan populasi dan jembatan menjadi padat, memenuhi seluruh
permintaan mungkin memerlukan dua atau lebih jembatan melintasi sungai yang sama. Dengan
demikian, ketika pasar berkembang, monopoli alami dapat berkembang menjadi pasar
yang lebih kompetitif.
CepatUlangan Apa tiga alasan bahwa pasar mungkin memiliki monopoli? • Berikan dua
contoh monopoli dan jelaskan alasannya masing-masing.
15-2 Bagaimana Monopoli Membuat Produksi

dan Keputusan Harga
Sekarang setelah kita mengetahui bagaimana monopoli muncul, kita dapat mempertimbangkan
bagaimana perusahaan monopoli memutuskan berapa banyak produknya yang harus dibuat dan
berapa harga yang harus dikenakan untuk itu. Analisis perilaku monopoli pada bagian ini
merupakan titik awal untuk mengevaluasi apakah monopoli diinginkan dan kebijakan apa
yang mungkin ditempuh pemerintah di pasar monopoli.
15-2 a Monopoli versus Persaingan

Perbedaan utama antara perusahaan kompetitif dan monopoli adalah kemampuan monopoli
untuk mempengaruhi harga outputnya. Sebuah perusahaan kompetitif relatif kecil terhadap
pasar di mana ia beroperasi dan, oleh karena itu, tidak memiliki kekuatan untuk mempengaruhi
harga outputnya. Dibutuhkan harga seperti yang diberikan oleh kondisi pasar. Sebaliknya,
karena monopoli adalah satu-satunya produsen di pasarnya, ia dapat mengubah harga
barangnya dengan menyesuaikan jumlah yang dipasoknya ke pasar.
Salah satu cara untuk melihat perbedaan antara perusahaan kompetitif dan perusahaan monopoli
adalah dengan mempertimbangkan kurva permintaan yang dihadapi masing-masing perusahaan. Ketika
kami menganalisis maksimalisasi keuntungan oleh perusahaan kompetitif di bab sebelumnya, kami
menggambar harga pasar sebagai garis horizontal. Karena perusahaan kompetitif dapat menjual
sebanyak atau sesedikit yang diinginkan pada harga ini, perusahaan kompetitif menghadapi kurva
permintaan horizontal, seperti pada panel (a) Gambar 2. Akibatnya, karena perusahaan kompetitif
menjual produk dengan banyak produk yang sempurna. substitusi (produk dari semua perusahaan lain di
pasarnya), kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan adalah elastis sempurna.
Sebaliknya, karena monopoli adalah satu-satunya produsen di pasarnya, kurva permintaannya
adalah kurva permintaan pasar. Jadi, kurva permintaan monopolis miring ke bawah, seperti
pada panel (b) Gambar 2. Jika monopolis menaikkan harga barangnya, konsumen membeli lebih
sedikit barang tersebut. Dilihat dengan cara lain, jika perusahaan monopoli mengurangi jumlah
output yang diproduksi dan dijualnya, harga outputnya meningkat.
Kurva permintaan pasar memberikan batasan pada kemampuan monopoli untuk
mendapatkan keuntungan dari kekuatan pasarnya. Seorang monopolis akan lebih suka, jika BAB 15 MONOPOLI
mungkin, untuk
ANGKA 2 Karena perusahaan kompetitif adalah penerima harga, mereka menghadapi kurva permintaan horizontal, seperti pada panel (a
lebih rendah jika ingin menjual lebih banyak output.
Kurva Permintaan untuk Perusahaan Kompetitif dan Monopoli
(a) Kurva Permintaan Perusahaan Kompetitif (b) Kurva Permintaan Seorang Monopolis
Harga Harga
Tuntutan
0 Kuantitas Keluaran 0 Kuantitas Keluaran
Tuntutan
menetapkan harga tinggi dan menjual dalam jumlah besar dengan harga tinggi itu. Kurva
permintaan pasar membuat hasil itu tidak mungkin. Secara khusus, kurva permintaan pasar
menggambarkan kombinasi harga dan kuantitas yang tersedia untuk perusahaan monopoli.
Dengan menyesuaikan jumlah yang diproduksi (atau setara dengan harga yang dibebankan),
perusahaan monopoli dapat memilih titik mana pun pada kurva permintaan, tetapi tidak dapat
memilih titik di luar kurva permintaan.
Berapa harga dan jumlah output yang akan dipilih oleh perusahaan monopoli? Seperti halnya
perusahaan kompetitif, kami berasumsi bahwa tujuan perusahaan monopoli adalah untuk memaksimalkan
keuntungan. Karena laba perusahaan adalah pendapatan total dikurangi biaya total, tugas kita selanjutnya
dalam menjelaskan perilaku monopoli adalah memeriksa pendapatan perusahaan monopoli.
15-2b Pendapatan Monopoli

Pertimbangkan sebuah kota dengan satu produsen air. Tabel 1 menunjukkan
bagaimana pendapatan monopoli mungkin bergantung pada jumlah air yang
diproduksi.
Kolom (1) dan (2) menunjukkan skedul permintaan perusahaan monopoli. Jika
perusahaan monopoli menghasilkan 1 galon air, ia dapat menjual galon itu seharga $10. Jika
menghasilkan 2 galon, ia harus menurunkan harga menjadi $9 untuk menjual kedua galon. Jika
menghasilkan 3 galon, ia harus menurunkan harganya menjadi $8. Dan seterusnya. Jika Anda
membuat grafik dua kolom angka ini, Anda akan mendapatkan kurva permintaan yang miring
ke bawah.
Kolom (3) dari tabel menyajikan monopolis total pendapatan. Ini sama dengan jumlah
yang terjual [dari kolom (1)] dikalikan dengan harga [dari kolom (2)]. Kolom (4)
menghitung perusahaanpendapatan rata-rata, jumlah pendapatan yang diterima
perusahaan per unit yang terjual. Kami menghitung pendapatan rata-rata dengan
mengambil jumlah pendapatan total di kolom (3) dan membaginya dengan jumlah output di
kolom (1). Seperti yang telah kita bahas di bab sebelumnya, pendapatan rata-rata selalu
BAB 15perusahaan
sama dengan harga barang. Hal ini berlaku untuk monopolis serta untuk MONOPOLI
kompetitif.
MEJA 1
(1) (2) (3) (4) (5)
Pendapatan Total, Rata-Rata, dan Marginal Mo
Kuantitas
dari Air
(Q ) Harga Total pendapatan Pendapatan Rata-rata Pendapatan marjinal
(P ) (TR 5 P 3 Q ) (AR 5 TR / Q ) (BAPAK 5 TR / Q )
0 galon $11 $0 —
$10
1 10 10 $10
8
2 9 18 9
6
3 8 24 8
4
4 7 28 7
2
5 6 30 6
0
6 5 30 5
22
7 4 28 4
24
8 3 24 3
Kolom (5) dari Tabel 1 menghitung perusahaan pendapatan marjinal, jumlah

pendapatan yang diterima perusahaan untuk setiap unit output tambahan. Kami
menghitung pendapatan marjinal dengan mengambil perubahan pendapatan total ketika
output meningkat sebesar 1 unit. Misalnya, ketika perusahaan memproduksi 3 galon air, ia
menerima total pendapatan $24. Meningkatkan produksi menjadi 4 galon meningkatkan
total pendapatan menjadi $28. Jadi, pendapatan marjinal dari penjualan galon keempat
adalah $28 dikurangi $24, atau $4.
Tabel 1 menunjukkan hasil yang penting untuk memahami perilaku monopoli:Pendapatan marjinal
perusahaan monopoli lebih kecil dari harga barangnya. Misalnya, jika perusahaan meningkatkan
produksi air dari 3 menjadi 4 galon, maka pendapatan totalnya hanya meningkat sebesar $4,
meskipun perusahaan tersebut menjual setiap galon seharga $7. Untuk monopoli,
pendapatan marjinal lebih rendah dari harga karena monopoli menghadapi kurva permintaan
yang miring ke bawah. Untuk meningkatkan jumlah penjualan, perusahaan monopoli harus
menurunkan harga yang dibebankan kepada semua pelanggan. Oleh karena itu, untuk menjual
galon air keempat, perusahaan monopoli harus memperoleh pendapatan lebih sedikit $1 untuk
masing-masing dari 3 galon pertama. Kerugian $3 ini merupakan selisih antara harga galon
keempat ($7) dan pendapatan marjinal dari galon keempat ($4).
Pendapatan marjinal untuk monopoli sangat berbeda dari pendapatan marjinal
untuk perusahaan kompetitif. Ketika monopoli meningkatkan jumlah penjualannya,
tindakan ini memiliki dua efek pada pendapatan total (P 3 Q):
• Efek keluaran: Lebih banyak output dijual, jadi Q lebih tinggi, yang cenderung meningkatkan
total pendapatan.
• Efek harga: Harganya turun, jadi P lebih rendah, yang cenderung menurunkan total
pendapatan.
BAB 15 MONOPOLI
Karena perusahaan kompetitif dapat menjual semua yang diinginkannya pada harga pasar,
maka tidak ada efek harga. Ketika meningkatkan produksi sebesar 1 unit, ia menerima harga
pasar untuk unit itu, dan tidak menerima lebih sedikit untuk unit yang sudah dijualnya. Artinya,
karena perusahaan kompetitif adalah penerima harga, pendapatan marjinalnya sama dengan
harga barangnya.
Sebaliknya, ketika monopoli meningkatkan produksi sebesar 1 unit, ia harus mengurangi harga
yang dikenakannya untuk setiap unit yang dijualnya, dan pemotongan harga ini mengurangi
pendapatan dari unit yang sudah dijualnya. Akibatnya, pendapatan marjinal monopoli lebih kecil
dari harganya.
Gambar 3 grafik kurva permintaan dan kurva pendapatan marjinal untuk perusahaan
monopoli. (Karena harga perusahaan sama dengan pendapatan rata-ratanya, kurva permintaan
juga merupakan kurva pendapatan rata-rata.) Kedua kurva ini selalu dimulai pada titik yang sama
pada sumbu vertikal karena pendapatan marjinal dari unit pertama yang dijual sama dengan
harga barang . Tetapi untuk alasan yang baru saja kita bahas, pendapatan marjinal perusahaan
monopoli pada semua unit setelah yang pertama lebih kecil dari harga barang. Dengan demikian,
kurva pendapatan marjinal monopoli terletak di bawah kurva permintaannya.
Anda dapat melihat pada Gambar 3 (juga pada Tabel 1) bahwa pendapatan marjinal
bahkan dapat menjadi negatif. Pendapatan marjinal negatif ketika efek harga pada
pendapatan lebih besar daripada efek output. Dalam hal ini, ketika perusahaan
memproduksi satu unit output tambahan, harga turun cukup untuk menyebabkan
pendapatan total perusahaan menurun, meskipun perusahaan menjual lebih banyak
unit.
15-2c Memaksimalkan keuntungan

Sekarang kita telah mempertimbangkan pendapatan perusahaan monopoli, kita siap untuk memeriksa
bagaimana perusahaan tersebut memaksimalkan keuntungan. Ingat dari Bab 1 bahwa salah satu dari
Sepuluh Prinsip Ekonomi adalah bahwa orang-orang rasional berpikir di pinggir. Pelajaran ini berlaku
untuk perusahaan monopoli seperti halnya untuk perusahaan kompetitif. Di sini kita menerapkan
logika analisis marjinal pada keputusan perusahaan monopoli tentang berapa banyak yang harus
diproduksi.
Gambar 4 grafik kurva permintaan, kurva pendapatan marjinal, dan kurva biaya
untuk perusahaan monopoli. Semua kurva ini akan tampak familiar: Kurva
permintaan dan pendapatan marjinal seperti pada Gambar 3, dan kurva biaya
seperti yang kita jumpai dalam dua bab terakhir. Kurva ini mengandung
semua
ANGKA 3 Harga
Kurva Permintaan dan Pendapatan Marjinal untuk Monopoli

$11 10
9
Kurva permintaan menunjukkan bagaimana kuantitas yang dijual mempengaruhi harga barang. Kurva pendapatan marjinal menunjukkan bagaimana pendapatan perusahaan
produksi, pendapatan marjinal lebih kecil dari harga. 8
7
6
5
4
3
2 Tuntutan (rata-rata
marjinal pendapatan)
1 pendapatan
0
21
1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah Air
22
23
24
Biaya dan
Pendapatan
ANGKA 4
1. Perpotongan kurva pendapatan marjinal dan biaya marjinal kurva menentukan
2.dan kemudian kurva
memaksimalkan keuntungan Maksimalisasi Keuntungan untuk Monopoli
permintaan menunjukkan harga
kuantitas . . . Monopoli memaksimalkan keuntungan dengan memilih kuantitas
konsisten dengan kuantitas ini.
B
Monopoli
harga
Rata-rata total biaya
Tuntutan
marjinal
biaya
Pendapatan marjinal
0 Q1 QMAKSIMAL
Q2 Kuantitas
informasi yang kita butuhkan untuk menentukan tingkat output yang akan dipilih oleh perusahaan monopoli
yang memaksimalkan keuntungan.
Misalkan, pertama, bahwa perusahaan berproduksi pada tingkat output yang rendah, seperti:
Q . Dalam hal ini, biaya marjinal lebih kecil dari pendapatan marjinal. Jika perusahaan
1
meningkatkan
produksi sebesar 1 unit, pendapatan tambahan akan melebihi biaya tambahan, dan laba
akan meningkat. Jadi, ketika biaya marjinal lebih kecil dari pendapatan marjinal,
perusahaan dapat meningkatkan laba dengan memproduksi lebih banyak unit.
Argumen serupa berlaku pada output tingkat tinggi, seperti Q . Dalam hal ini, bia ya marjinal
2
lebih besar dari pendapatan marjinal. Jika perusahaan mengurangi produksi sebesar 1 unit,
biaya yang
dihemat akan melebihi pendapatan yang hilang. Jadi, jika biaya marjinal lebih besar dari
pendapatan marjinal, perusahaan dapat meningkatkan laba dengan mengurangi produksi.
Pada akhirnya, perusahaan menyesuaikan tingkat produksinya sampai kuantitas mencapai Q , pada
MAKSIMAL
dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal. Dengan demikian,kuantitas output
yang
memaksimalkan keuntungan perusahaan monopoli ditentukan oleh perpotongan kurva pendapatan marjinal
dan kurva biaya marjinal. Pada Gambar 4, perpotongan ini terjadi di titik A.
Anda mungkin ingat dari bab sebelumnya bahwa perusahaan kompetitif juga memilih
jumlah output di mana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal. Dalam
mengikuti aturan ini untuk memaksimalkan keuntungan, perusahaan kompetitif dan
monopoli adalah sama. Tetapi ada juga perbedaan penting antara jenis perusahaan ini:
Pendapatan marjinal perusahaan kompetitif sama dengan harganya, sedangkan
pendapatan marjinal monopoli lebih kecil dari harganya. Itu adalah,
Untuk perusahaan yang kompetitif: P 5 BAPAK 5
MC. Untuk perusahaan monopoli:P . BAPAK 5 MC.
Kesetaraan pendapatan marjinal dan biaya marjinal menentukan kuantitas yang

memaksimalkan keuntungan untuk kedua jenis perusahaan. Yang membedakan adalah
bagaimana harga dikaitkan dengan pendapatan marjinal dan biaya marjinal. BAB 15 MONOPOLI
Bagaimana monopoli menemukan harga yang memaksimalkan keuntungan untuk produknya?
Kurva permintaan menjawab pertanyaan ini karena kurva permintaan menghubungkan jumlah
yang bersedia dibayar pelanggan dengan kuantitas yang dijual. Jadi, setelah perusahaan
monopoli memilih jumlah output yang menyamakan pendapatan marjinal dan biaya marjinal, ia
menggunakan kurva permintaan untuk menemukan harga tertinggi yang dapat dibebankan
untuk jumlah itu. Pada Gambar 4, harga yang memaksimalkan keuntungan ditemukan di titik
B.
Sekarang kita dapat melihat perbedaan utama antara pasar dengan perusahaan
kompetitif dan pasar dengan perusahaan monopoli: Di pasar kompetitif, harga sama
dengan biaya marjinal. Di pasar monopoli, harga melebihi biaya marjinal. Seperti yang akan kita
lihat sebentar lagi, temuan ini penting untuk memahami biaya sosial dari
monopoli.
15-2d Keuntungan Monopoli

Berapa banyak keuntungan yang dihasilkan oleh monopoli? Untuk melihat laba perusahaan monopoli
dalam grafik, ingatlah bahwa laba sama dengan pendapatan total (TR) dikurangi biaya total (TC):
Laba 5 TR 2 TC.
Kita dapat menulis ulang ini

sebagai
Laba 5 (TR/Q 2 TC/Q) 3 Q.
TR/Q adalah pendapatan rata-rata, yang sama dengan harga, P, dan TC/Q adalah biaya total rata-rata,
ATC. Karena itu,
Laba 5 (P 2 ATC) 3 Q.
Persamaan laba ini (yang juga berlaku untuk perusahaan kompetitif) memungkinkan kita
untuk mengukur laba monopolis dalam grafik kita.
Perhatikan kotak yang diarsir pada Gambar 5. Tinggi kotak (segmen BC) adalah
harga dikurangi biaya total rata-rata, P - ATC, yang merupakan keuntungan dari unit
tipikal yang terjual. Lebar kotak (segmen DC) adalah jumlah yang terjual,QMAKSIMAL.
Oleh karena itu, luas kotak ini adalah total keuntungan perusahaan monopoli.
FYI
Mengapa Monopoli Tidak Memiliki Kurva Penawaran
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa kita telah menganalisis berapa jumlah yang akan diproduksi oleh perusahaan seperti itu pada harga tertentu karena
ka harga di pasar monopoli menggunakan kurva permintaan pasar dan

kurva biaya
perusahaan tersebut tidak dapat menerima harga yang diberikan. Sebaliknya, ketika perusahaan
memilih jumlah yang akan ditawarkan, itu
perusahaan. Kami tidak menyebutkan kurva penawaran pasar. Sebaliknya, ketika

kami menganalisis harga di pasar kompetitif yang dimulai pada Bab 4, dua
kata yang paling penting adalah selaluPasokan dan tuntutan.
Apa yang terjadi dengan kurva penawaran? Meskipun perusahaan monopoli membuat
keputusan tentang jumlah yang akan ditawarkan, monopoli tidak memiliki kurva
penawaran. Kurva penawaran memberi tahu kita jumlah yang dipilih perusahaan untuk
ditawarkan pada harga tertentu. Konsep ini masuk akal ketika kita menganalisis
perusahaan kompetitif, yang merupakan pengambil harga. Tetapi perusahaan monopoli
adalah pembuat harga, bukan penerima harga. Tidaklah berarti untuk menanyakan
keputusan (bersama BAB 15 MONOPOLI
dengan kurva
permintaan)
menentukan harga.
Memang, keputusan
perusahaan monopoli tentang
berapa banyak yang harus
ditawarkan tidak mungkin
dipisahkan dari kurva
permintaan
itu menghadapi. Bentuk kurva permintaan menentukan bentuk kurva
pendapatan marjinal, yang pada gilirannya menentukan kuantitas
pemaksimalan keuntungan perusahaan monopoli. Di pasar yang
kompetitif, keputusan penawaran setiap perusahaan dapat dianalisis
tanpa mengetahui kurva permintaan, tetapi itu tidak benar di pasar
monopoli. Oleh karena itu, kita tidak pernah berbicara tentang kurva
penawaran monopoli.-
Biaya dan
Pendapatan
ANGKA 5
Keuntungan Monopolis
Luas kotak BCDE sama dengan keuntungan perusah
Biaya marjinal
E B
Monopoli
harga
Monopoli
laba
Rata-rata
total D C
biaya
Tuntutan
Pendapatan marjinal
0 QMAKSIMAL Kuantitas
OBAT MONOPOLI VS OBAT GENERIK

KASUS BELAJAR Menurut analisis kami, harga ditentukan secara berbeda di
pasar monopoli dan pasar kompetitif. Tempat alami untuk
menguji teori ini adalah pasar obat-obatan farmasi karena
ini
pasar mengambil kedua struktur pasar. Ketika sebuah perusahaan menemukan obat baru,
undang-undang paten memberi perusahaan itu monopoli atas penjualan obat itu.
Tetapi akhirnya, paten perusahaan itu habis, dan perusahaan mana pun dapat membuat
dan menjual obat itu. Pada saat itu, pasar beralih dari monopoli menjadi
kompetitif.
Apa yang harus terjadi dengan harga obat ketika paten habis? Gambar 6 menunjukkan
pasar untuk obat khas. Dalam gambar ini, biaya marjinal untuk memproduksi obat adalah
konstan. (Ini kira-kira berlaku untuk banyak obat.) Selama masa paten, perusahaan
monopoli memaksimalkan keuntungan dengan memproduksi kuantitas di mana
pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal dan membebankan harga jauh di atas
biaya marjinal. Tetapi ketika patennya habis, keuntungan dari pembuatan obat itu
seharusnya mendorong perusahaan- perusahaan baru untuk memasuki pasar. Ketika pasar
menjadi lebih kompetitif, harga harus turun ke biaya marjinal yang sama.
Pengalaman, pada kenyataannya, konsisten dengan teori kami. Ketika paten atas obat
berakhir, perusahaan lain dengan cepat masuk dan mulai menjual produk generik yang
secara kimiawi identik dengan produk bermerek bekas perusahaan monopoli. Seperti yang
diprediksi oleh analisis kami, harga obat generik yang diproduksi secara kompetitif jauh
di bawah harga yang dikenakan oleh perusahaan monopoli.
Namun, berakhirnya paten tidak menyebabkan perusahaan monopoli kehilangan semua
kekuatan pasarnya. Beberapa konsumen tetap setia pada obat bermerek, mungkin karena
takut bahwa obat generik baru sebenarnya tidak sama dengan obat yang telah mereka
gunakan selama bertahun-tahun. Akibatnya, mantan monopolis dapat terus mengenakan
harga di atas harga yang dibebankan oleh pesaing barunya.
Misalnya, salah satu antidepresan yang paling banyak digunakan adalah obat
fluoxetine, yang dikonsumsi oleh jutaan orang Amerika. Karena paten pada obat ini
berakhir pada tahun 2001, konsumen saat ini memiliki pilihan antara obat asli, dijual BAB 15 MONOPOLI
di bawah
ANGKA 6 Biaya dan

Pendapatan
Pasar Narkoba
Ketika paten memberi perusahaan monopoli atas penjualan obat, perusahaan membebankan harga monopoli, yang jauh di atas biaya m
Ketika paten obat habis, perusahaan baru memasuki pasar, membuatnya lebih kompetitif. Akibatnya, harga turun dari harga monopoli k
Harga selama hidup paten
Harga setelah
paten
kadaluarsa
marjinal
biaya
marjinal Tuntutan
pendapatan
0 Monopoli Kompetitif Kuantitas

kuantitas kuantitas
nama merek Prozac, dan versi generik dari obat yang sama. Prozac dijual sekitar tiga
kali lipat harga fluoxetine generik. Perbedaan harga ini dapat bertahan karena beberapa
konsumen tidak yakin bahwa kedua pil tersebut adalah pengganti yang sempurna.-
CepatUlangan Jelaskan bagaimana perusahaan monopoli memilih jumlah output yang akan diproduksi dan harga
yang akan dikenakan.
15-3 Biaya Kesejahteraan Monopoli

Apakah monopoli merupakan cara yang baik untuk mengatur pasar? Kita telah melihat
bahwa monopoli, berbeda dengan perusahaan kompetitif, membebankan harga di atas
biaya marjinal. Dari sudut pandang konsumen, harga yang tinggi ini membuat monopoli
tidak diinginkan.
Namun, pada saat yang sama, monopoli memperoleh keuntungan dari membebankan
harga yang tinggi ini. Dari sudut pandang pemilik perusahaan, harga yang tinggi membuat
monopoli sangat diinginkan. Mungkinkah manfaat bagi pemilik perusahaan melebihi
biaya yang dibebankan pada konsumen, membuat monopoli diinginkan dari sudut
pandang masyarakat secara keseluruhan?
Kita dapat menjawab pertanyaan ini dengan menggunakan alat-alat ekonomi kesejahteraan.
Ingat dari Bab 7 bahwa surplus total mengukur kesejahteraan ekonomi pembeli dan
penjual di pasar. Surplus total adalah jumlah surplus konsumen dan surplus produsen.
Surplus konsumen adalah kesediaan konsumen untuk membayar suatu barang dikurangi
jumlah yang sebenarnya mereka bayar untuk itu. Surplus produsen adalah jumlah yang
diterima produsen untuk suatu barang dikurangi biaya produksinya. Dalam hal ini, hanya
ada satu produsen—monopoli.
Anda mungkin bisa menebak hasil analisis ini. Dalam Bab 7, kami menyimpulkan bahwa
keseimbangan penawaran dan permintaan di pasar yang kompetitif tidak hanya merupakan hasil
yang wajar tetapi juga merupakan hasil yang diinginkan. Tangan pasar yang tidak terlihat
mengarah pada alokasi sumber daya yang membuat surplus total sebesar mungkin. Karena
BAB 15
monopoli menyebabkan alokasi sumber daya yang berbeda dari yang di pasar MONOPOLI
kompetitif,
hasilnya harus, dalam beberapa cara, gagal untuk memaksimalkan kesejahteraan ekonomi
total.
15-3a Kerugian Bobot Mati
Kita mulai dengan mempertimbangkan apa yang akan dilakukan perusahaan monopoli jika
dijalankan oleh perencana sosial yang baik hati. Perencana sosial tidak hanya memperhatikan
keuntungan yang diperoleh pemilik perusahaan tetapi juga keuntungan yang diterima oleh
konsumen perusahaan.
Perencana mencoba untuk memaksimalkan surplus total, yang sama dengan surplus produsen
(keuntungan) ditambah surplus konsumen. Ingatlah bahwa surplus total sama dengan nilai
barang bagi konsumen dikurangi biaya pembuatan barang yang dikeluarkan oleh produsen
monopoli.
Gambar 7 menganalisis bagaimana perencana sosial yang baik hati akan memilih
tingkat output monopoli. Kurva permintaan mencerminkan nilai barang bagi konsumen,
yang diukur dengan kesediaan mereka untuk membayarnya. Kurva biaya marjinal
mencerminkan biaya perusahaan monopoli. Dengan demikian, kuantitas yang efisien
secara sosial ditemukan di mana kurva permintaan dan kurva biaya marjinal berpotongan. Di
bawah kuantitas ini, nilai unit ekstra bagi konsumen melebihi biaya penyediaannya,
sehingga peningkatan output akan meningkatkan surplus total. Di atas kuantitas ini,
biaya untuk memproduksi satu unit tambahan melebihi nilai unit itu bagi konsumen,
sehingga penurunan output akan meningkatkan surplus total. Pada kuantitas optimal,
nilai unit ekstra bagi konsumen sama persis dengan biaya produksi marginal.
Jika perencana sosial menjalankan monopoli, perusahaan dapat mencapai hasil yang efisien
ini dengan membebankan harga yang ditemukan di persimpangan kurva permintaan dan
biaya marjinal. Jadi, seperti perusahaan kompetitif dan tidak seperti monopoli yang
memaksimalkan keuntungan, perencana sosial akan membebankan harga yang sama
dengan biaya marjinal.
Karena harga ini akan memberikan sinyal yang akurat kepada konsumen tentang
biaya produksi barang, konsumen akan membeli dalam jumlah yang efisien.
Kita dapat mengevaluasi efek kesejahteraan dari monopoli dengan membandingkan tingkat output yang
dipilih oleh perusahaan monopoli dengan tingkat output yang akan dilakukan oleh seorang perencana
sosial.
Harga
ANGKA 7
Biaya marjinal
Tingkat Output yang Efisien
Seorang perencana sosial yang baik hati memaksimalkan su
Nilai
Biaya
ke
pembeli
ke
perusahaan monopoli
Tuntutan
Biaya Nilai (nilai bagi pembeli)
ke ke
perusahaan monopoli pembeli
0 Kuantitas
Nilai untuk pembeli Nilai untuk pembeli
lebih besar dari kurang dari
biaya kepada penjual. biaya kepada penjual.
Efisien
kuantitas
BAB 15 MONOPOLI
memilih. Seperti yang telah kita lihat, perusahaan monopoli memilih untuk memproduksi dan
menjual jumlah output di mana kurva pendapatan marjinal dan biaya marjinal berpotongan;
perencana sosial akan memilih kuantitas di mana permintaan dan kurva biaya marjinal
berpotongan. Gambar 8 menunjukkan perbandingan.Perusahaan monopoli memproduksi kurang
dari jumlah output yang efisien secara sosial.
Kita juga dapat melihat inefisiensi monopoli dalam hal harga monopolis. Karena kurva
permintaan pasar menggambarkan hubungan negatif antara harga dan kuantitas barang,
kuantitas yang rendah secara tidak efisien sama dengan harga yang tinggi secara tidak
efisien. Ketika seorang monopolis membebankan harga di atas biaya marjinal, beberapa
konsumen potensial menilai barang tersebut lebih dari biaya marjinalnya tetapi lebih
rendah dari harga monopolis. Konsumen ini tidak membeli barang tersebut. Karena
nilai yang diberikan konsumen pada barang tersebut lebih besar daripada biaya
penyediaannya kepada mereka, hasil ini tidak efisien. Dengan demikian, penetapan harga
monopoli mencegah terjadinya beberapa perdagangan yang saling menguntungkan.
Inefisiensi monopoli dapat diukur dengan segitiga kerugian bobot mati, seperti
yang diilustrasikan pada Gambar 8. Karena kurva permintaan mencerminkan nilai
bagi konsumen dan kurva biaya marjinal mencerminkan biaya bagi produsen
monopoli, maka luas segitiga kerugian bobot mati antara kurva permintaan dan kurva
biaya marjinal sama dengan total surplus yang hilang karena penetapan harga
monopoli. Ini mewakili pengurangan kesejahteraan ekonomi yang dihasilkan dari
penggunaan kekuatan pasarnya secara monopoli.
Kerugian bobot mati yang disebabkan oleh monopoli mirip dengan kerugian bobot mati
yang disebabkan oleh pajak. Memang, monopolis seperti pemungut pajak swasta. Seperti yang
kita lihat di Bab 8, pajak atas suatu barang menempatkan irisan antara kemauan membayar
konsumen (seperti yang dicerminkan oleh kurva permintaan) dan biaya produsen (seperti yang
dicerminkan oleh kurva penawaran). Karena monopoli mengerahkan kekuatan pasarnya dengan
membebankan harga di atas biaya marjinal, ia menciptakan irisan yang serupa. Dalam kedua
kasus, baji menyebabkan kuantitas yang dijual tidak mencapai optimal sosial. Perbedaan antara
kedua kasus tersebut adalah bahwa pemerintah mendapatkan pendapatan dari pajak, sedangkan
perusahaan swasta mendapatkan keuntungan monopoli.
ANGKA 8 Harga
Bobot mati Biaya marjinal

Inefisiensi Monopoli kehilangan
Karena monopoli membebankan harga di atas biaya marjinal, tidak semua konsumen yang menilai barang lebih dari biayanya membelinya. Dengan
Monopoli
harga
marjinal
kurva biaya marjinal (yang mencerminkan biaya produsen monopoli). pendapatan
Tuntutan
0 Monopoli Efisien Kuantitas

kuantitas kuantitas
15-3 b Keuntungan Monopoli: Biaya Sosial?
Sangat menggoda untuk mengutuk monopoli karena "mencari keuntungan" dengan
mengorbankan publik. Dan memang, perusahaan monopoli memang mendapatkan
keuntungan berdasarkan kekuatan pasarnya. Namun, menurut analisis ekonomi monopoli,
laba perusahaan itu sendiri tidak selalu menjadi masalah bagi masyarakat.
Kesejahteraan di pasar yang dimonopoli, seperti di semua pasar, mencakup
kesejahteraan konsumen dan produsen. Setiap kali konsumen membayar satu
dolar ekstra kepada produsen karena harga monopoli, konsumen lebih buruk
satu dolar dan produsen lebih baik dengan jumlah yang sama. Transfer dari
konsumen barang kepada pemilik monopoli ini tidak mempengaruhi surplus
total pasar—jumlah surplus konsumen dan produsen. Dengan kata lain,
keuntungan monopoli itu sendiri tidak mewakili pengurangan ukuran kue
ekonomi, tetapi hanya bagian yang lebih besar untuk produsen dan bagian
yang lebih kecil untuk konsumen. Kecuali konsumen untuk beberapa alasan
lebih layak daripada produsen — penilaian normatif tentang ekuitas yang
melampaui bidang efisiensi ekonomi — laba monopoli bukanlah masalah
sosial.
Masalah di pasar monopoli muncul karena perusahaan memproduksi dan
menjual sejumlah output di bawah tingkat yang memaksimalkan surplus total.
Kerugian bobot mati mengukur seberapa banyak kue ekonomi menyusut sebagai
hasilnya. Inefisiensi ini terkait dengan harga tinggi monopoli: Konsumen membeli
lebih sedikit unit ketika perusahaan menaikkan harganya di atas biaya marjinal.
Namun perlu diingat bahwa keuntungan yang diperoleh dari unit yang terus dijual
tidak menjadi masalah. Masalahnya berasal dari jumlah output yang tidak efisien.
Dengan kata lain, jika harga monopoli yang tinggi tidak menghalangi beberapa
konsumen untuk membeli barang tersebut, itu akan meningkatkan surplus produsen
persis sama dengan jumlah yang dikuranginya, sehingga surplus total sama dengan
yang dicapai oleh seorang perencana sosial yang baik hati.
Namun, ada kemungkinan pengecualian untuk kesimpulan ini. Misalkan perusahaan monopoli
harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mempertahankan posisi monopolinya. Misalnya,
sebuah perusahaan dengan monopoli yang dibuat oleh pemerintah mungkin perlu
mempekerjakan pelobi untuk meyakinkan anggota parlemen untuk melanjutkan monopolinya.
Dalam hal ini, monopoli dapat menggunakan sebagian dari keuntungan monopolinya untuk
membayar biaya tambahan ini. Jika demikian, kerugian sosial dari monopoli mencakup biaya-
biaya ini dan kerugian bobot mati akibat pengurangan output.
Bagaimana kuantitas output perusahaan monopoli dibandingkan dengan kuantitas Tidak ada
CepatUlangan
output yang memaksimalkan surplus total? Bagaimana perbedaan ini berhubungan perusahaan yang
dengan bersedia
kerugian bobot mati? membebankan

harga yang lebih
rendah kepada
15-4 Diskriminasi harga pelanggan mana

pun karena
Sejauh ini, kita telah mengasumsikan bahwa perusahaan monopoli membebankan harga yang perusahaan dapat
sama kepada semua pelanggan. Namun dalam banyak kasus, perusahaan menjual barang yang menjual semua
sama kepada pelanggan yang berbeda dengan harga yang berbeda, meskipun biaya produksi yang
untuk kedua pelanggan tersebut sama. Amalan ini disebutdiskriminasi harga. diinginkannya
Sebelum membahas perilaku monopolis diskriminatif harga, kita harus mencatat bahwa pada harga pasar.
diskriminasi harga tidak mungkin dilakukan ketika suatu barang dijual di pasar yang kompetitif. Dan jika ada
Dalam pasar yang kompetitif, banyak perusahaan menjual barang yang sama pada harga pasar. perusahaan yang
mencoba menagih BAB 15 MONOPOLI
diskriminasi harga
praktik bisnis menjual
barang yang sama dengan
harga berbeda kepada
pelanggan yang berbeda
harga yang lebih tinggi kepada pelanggan, pelanggan itu akan membeli dari perusahaan lain. Agar perusahaan
dapat melakukan diskriminasi harga, perusahaan tersebut harus memiliki kekuatan pasar.
15-4a Sebuah Perumpamaan tentang Harga

Untuk memahami mengapa perusahaan monopoli melakukan diskriminasi harga, mari kita
perhatikan sebuah contoh. Bayangkan Anda adalah presiden Perusahaan Penerbitan
Readalot. Penulis buku terlaris Readalot baru saja menulis novel baru. Untuk
menyederhanakannya, bayangkan Anda membayar penulis sebesar $2 juta untuk
mendapatkan hak eksklusif untuk menerbitkan buku tersebut. Mari kita asumsikan juga
bahwa biaya pencetakan buku adalah nol (seperti halnya, misalnya, untuk e-book).
Keuntungan Readalot, oleh karena itu, adalah pendapatan dari penjualan buku
dikurangi $2 juta yang telah dibayarkan kepada penulis.
Dengan asumsi-asumsi ini, bagaimana Anda, sebagai presiden Readalot, memutuskan
harga buku?
Langkah pertama Anda adalah memperkirakan permintaan buku tersebut.
Departemen pemasaran Readalot memberi tahu Anda bahwa buku itu akan menarik dua
jenis pembaca. Buku ini akan menarik 100.000 penggemar berat penulis yang bersedia
membayar sebanyak
$30. Selain itu, ini akan menarik sekitar 400.000 pembaca yang kurang antusias yang
akan membayar hingga $5.
Jika Readalot membebankan satu harga untuk semua pelanggan, berapa harga yang
memaksimalkan keuntungan? Ada dua harga alami yang perlu dipertimbangkan: $30 adalah harga
tertinggi yang dapat diisi oleh Readalot dan masih mendapatkan 100.000 penggemar berat, dan $5
adalah harga tertinggi yang dapat dibebankan dan masih mendapatkan seluruh pasar dari 500.000
pembaca potensial. Memecahkan masalah Readalot adalah masalah aritmatika sederhana. Dengan
harga $30, Readalot menjual 100.000 eksemplar, memiliki pendapatan $3 juta, dan menghasilkan
keuntungan $1 juta. Dengan harga $5, ia menjual 500.000 eksemplar, memiliki pendapatan $2,5 juta,
dan menghasilkan keuntungan $500.000. Jadi, Readalot memaksimalkan keuntungan dengan
menagih $30 dan melepaskan kesempatan untuk menjual kepada
400.000 pembaca yang kurang antusias.
Perhatikan bahwa keputusan Readalot menyebabkan kerugian bobot mati. Ada 400.000
pembaca yang bersedia membayar $5 untuk buku tersebut, dan biaya marjinal untuk
menyediakannya kepada mereka adalah nol. Jadi, $2 juta dari total surplus hilang ketika
Readalot membebankan harga yang lebih tinggi. Kerugian bobot mati ini adalah inefisiensi yang
muncul setiap kali seorang monopolis membebankan harga di atas biaya marjinal.
Sekarang anggaplah departemen pemasaran Readalot membuat penemuan: Kedua
kelompok pembaca ini berada di pasar yang berbeda. Penggemar berat tinggal di Australia,
dan pembaca lainnya tinggal di Amerika Serikat. Selain itu, sulit bagi pembaca di satu
negara untuk membeli buku di negara lain.
Menanggapi penemuan ini, Readalot dapat mengubah strategi pemasarannya dan
meningkatkan keuntungan. Untuk 100.000 pembaca Australia, dapat mengenakan biaya $30
untuk buku tersebut. Untuk 400.000 pembaca Amerika, dapat dikenakan biaya $5 untuk buku
tersebut. Dalam hal ini, pendapatan adalah $3 juta di Australia dan $2 juta di Amerika
Serikat, dengan total $5 juta. Laba kemudian menjadi $3 juta, yang secara substansial lebih
besar dari $1 juta yang dapat diperoleh perusahaan dengan membebankan harga $30 yang
sama kepada semua pelanggan. Tidak mengherankan, Readalot memilih untuk mengikuti
strategi diskriminasi harga ini.
Kisah Readalot Publishing adalah hipotetis, tetapi menggambarkan praktik bisnis
banyak perusahaan penerbitan. Pertimbangkan perbedaan harga antara
buku hardcover dan paperback. Ketika penerbit memiliki novel baru, awalnya
menerbitkan edisi hardcover yang mahal dan kemudian merilis edisi paperback
yang lebih murah. Selisih harga antara kedua edisi ini jauh melebihi selisih
biaya cetak. Penerbit melakukan diskriminasi harga denganBAB 15 MONOPOLI
menjual hardcover
kepada penggemar berat dan paperback kepada pembaca yang kurang antusias,
sehingga meningkatkan keuntungannya.
15-4b Pesan Moral
Seperti perumpamaan lainnya, kisah Penerbitan Readalot memiliki gaya. Namun juga seperti
perumpamaan lainnya, ia mengajarkan beberapa pelajaran umum. Dalam hal ini, tiga pelajaran
dapat dipetik tentang diskriminasi harga.
Pelajaran pertama dan paling jelas adalah bahwa diskriminasi harga adalah strategi rasional bagi
perusahaan monopoli yang memaksimalkan keuntungan. Artinya, dengan membebankan harga yang berbeda
kepada pelanggan yang berbeda, seorang monopolis dapat meningkatkan keuntungannya. Intinya,
monopolis pembeda harga membebankan setiap pelanggan harga yang lebih dekat dengan kesediaannya
untuk membayar daripada yang mungkin dilakukan dengan satu harga.
Pelajaran kedua adalah bahwa diskriminasi harga membutuhkan kemampuan untuk memisahkan
pelanggan sesuai dengan kesediaan mereka untuk membayar. Dalam contoh kami, pelanggan
dipisahkan secara geografis. Tetapi terkadang monopolis memilih perbedaan lain, seperti usia
atau pendapatan, untuk membedakan di antara pelanggan.
Akibat wajar dari pelajaran kedua ini adalah bahwa kekuatan pasar tertentu dapat mencegah
perusahaan melakukan diskriminasi harga. Secara khusus, salah satu kekuatan tersebut adalah
arbitrase, proses membeli barang di satu pasar dengan harga rendah dan menjualnya di pasar
lain dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Dalam contoh
kami, jika toko buku Australia dapat membeli buku di Amerika Serikat dan menjualnya kembali
kepada pembaca Australia, arbitrase akan mencegah Readalot dari diskriminasi harga, karena tidak
ada orang Australia yang akan membeli buku dengan harga lebih tinggi.
Pelajaran ketiga dari perumpamaan kami adalah yang paling mengejutkan: Diskriminasi harga
dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Ingatlah bahwa kerugian bobot mati muncul ketika
Readalot membebankan harga $30 tunggal karena 400.000 pembaca yang kurang antusias tidak
akan mendapatkan buku itu, meskipun mereka menghargainya lebih dari biaya produksi
marjinalnya.
Sebaliknya, ketika harga Readalot diskriminatif, semua pembaca mendapatkan buku dan
hasilnya efisien. Dengan demikian, diskriminasi harga dapat menghilangkan inefisiensi yang
melekat dalam penetapan harga monopoli.
Perhatikan bahwa dalam contoh ini peningkatan kesejahteraan dari diskriminasi harga
muncul sebagai surplus produsen yang lebih tinggi daripada surplus konsumen yang lebih
tinggi. Konsumen tidak lebih baik karena telah membeli buku: Harga yang mereka bayarkan
persis sama dengan nilai yang mereka tempatkan pada buku, sehingga mereka tidak menerima
surplus konsumen. Seluruh peningkatan total surplus dari diskriminasi harga diperoleh Readalot
Publishing dalam bentuk keuntungan yang lebih tinggi.
15-4c Analisis Diskriminasi Harga

Mari kita pertimbangkan sedikit lebih formal bagaimana diskriminasi harga mempengaruhi
kesejahteraan ekonomi. Kita mulai dengan mengasumsikan bahwa perusahaan monopoli dapat
mendiskriminasi harga secara sempurna.Diskriminasi harga yang sempurna menggambarkan situasi di
mana perusahaan monopoli tahu persis kesediaan setiap pelanggan untuk membayar dan dapat
membebankan harga yang berbeda kepada setiap pelanggan. Dalam hal ini, monopolis
membebankan setiap pelanggan dengan tepat kesediaannya untuk membayar, dan monopolis
mendapatkan seluruh surplus dalam setiap transaksi.
Gambar 9 mengilustrasikan surplus produsen dan konsumen dengan dan tanpa diskriminasi harga.
Untuk menyederhanakannya, angka ini digambarkan dengan asumsi biaya per unit konstan—yaitu,
biaya marjinal dan biaya total rata-rata adalah konstan dan sama. Tanpa diskriminasi harga,
perusahaan membebankan satu harga di atas biaya marjinal, seperti yang ditunjukkan pada panel (a).
Karena beberapa pelanggan potensial yang menilai barang lebih dari biaya marjinal tidak membelinya
dengan harga tinggi ini, monopoli menyebabkan kerugian bobot mati. Namun ketika sebuah perusahaan
dapat dengan sempurna melakukan diskriminasi harga, seperti yang ditunjukkan pada panel (b), setiap
pelanggan yang menilai barang lebih dari biaya marjinal membeli barang tersebut dan dibebankan
kesediaannya untuk membayar. Semua perdagangan yang saling menguntungkan mengambil BAB 15 MONOPOLI
ANGKA 9 Panel (a) menunjukkan monopoli yang membebankan harga yang sama kepada semua pelanggan. Surplus total di pasar ini sama de
meningkatkan laba, meningkatkan surplus total, dan menurunkan surplus konsumen.
Kesejahteraan dengan dan tanpa Diskriminasi Harga
(a) Monopolis dengan Harga Tunggal (b) Monopolis dengan Diskriminasi Harga Sempurna
Harga Harga
Konsumen
kelebihan
Monopoli Bobot mati

kehilangan
harga
Laba
Laba
Biaya marjinal Biaya marjinal
marjinal
pendapatan
Tuntutan Tuntutan
0 jumlah yang terjual Kuantitas 0 jumlah yang terjual Kuantitas
tempat, tidak ada kerugian bobot mati yang terjadi, dan seluruh surplus yang diperoleh dari
pasar diberikan kepada produsen monopoli dalam bentuk keuntungan.
Pada kenyataannya, tentu saja diskriminasi harga tidaklah sempurna. Pelanggan tidak masuk ke
toko dengan tanda yang menunjukkan kesediaan mereka untuk membayar. Sebaliknya, perusahaan
mendiskriminasi harga dengan membagi pelanggan ke dalam kelompok: muda versus tua, pembeli hari
kerja versus akhir pekan, Amerika versus Australia, dan seterusnya. Tidak seperti dalam perumpamaan
kami tentang Penerbitan Readalot, pelanggan dalam setiap kelompok berbeda dalam kesediaan mereka
untuk membayar produk, membuat diskriminasi harga yang sempurna menjadi tidak mungkin.
Bagaimana diskriminasi harga yang tidak sempurna ini mempengaruhi kesejahteraan? Analisis
skema penetapan harga ini rumit, dan ternyata tidak ada jawaban umum untuk pertanyaan
ini. Dibandingkan dengan hasil monopoli harga tunggal, diskriminasi harga yang tidak
sempurna dapat menaikkan, menurunkan, atau membiarkan surplus total di pasar tidak
berubah. Satu-satunya kesimpulan pasti adalah bahwa diskriminasi harga meningkatkan
keuntungan monopoli; jika tidak, perusahaan akan memilih untuk membebankan semua
pelanggan dengan harga yang sama.
15-4d Contoh Diskriminasi Harga

Perusahaan dalam perekonomian kita menggunakan berbagai strategi bisnis yang ditujukan untuk
membebankan harga yang berbeda kepada pelanggan yang berbeda. Sekarang setelah kita memahami ekonomi
diskriminasi harga, mari kita perhatikan beberapa contoh.
Tiket Film Banyak bioskop membebankan harga yang lebih rendah untuk anak-anak dan warga
lanjut usia daripada untuk pelanggan lainnya. Fakta ini sulit dijelaskan dalam pasar yang
kompetitif. Di pasar yang kompetitif, harga sama dengan biaya marjinal, dan biaya marjinal untuk
menyediakan tempat duduk bagi anak atau warga lanjut usia sama dengan biaya
marjinal. BAB 15 MONOPOLI
menyediakan tempat duduk untuk orang lain. Namun harga diferensial dengan mudah
dijelaskan jika bioskop memiliki beberapa kekuatan monopoli lokal dan jika anak-
anak dan warga senior memiliki kemauan yang lebih rendah untuk membayar tiket.
Dalam hal ini, bioskop meningkatkan keuntungan mereka dengan diskriminasi
harga.
HAMILTON © SINDIKAT PERS

Harga Maskapai Kursi di pesawat dijual dengan berbagai harga. Sebagian besar maskapai
penerbangan mengenakan harga yang lebih rendah untuk tiket pulang-pergi antara dua kota jika
pelancong menginap pada Sabtu malam. Pada awalnya, ini tampak aneh. Mengapa penting bagi
maskapai apakah seorang penumpang menginap pada Sabtu malam? Pasalnya, aturan ini
memberikan cara untuk memisahkan pelancong bisnis dan pelancong rekreasi. Seorang
penumpang dalam perjalanan bisnis memiliki kemauan membayar yang tinggi dan, kemungkinan
besar, tidak ingin menginap pada Sabtu malam. Sebaliknya, seorang penumpang yang bepergian
untuk alasan pribadi memiliki kemauan membayar yang lebih rendah dan lebih cenderung
bersedia untuk menginap pada Sabtu malam. Dengan demikian, maskapai penerbangan dapat "Apakah Anda akan terganggu
berhasil melakukan diskriminasi harga dengan mengenakan harga yang lebih rendah untuk mendengar betapa sedikitnya saya
penumpang yang menginap pada Sabtu malam. membayar untuk penerbangan ini?"
Kupon Diskon Banyak perusahaan menawarkan kupon diskon kepada publik di surat kabar,
majalah, atau online. Pembeli hanya perlu memotong kupon untuk mendapatkan diskon
$0,50 untuk pembelian berikutnya. Mengapa perusahaan menawarkan kupon ini? Mengapa
mereka tidak memotong harga produk sebesar $0,50 saja?
Jawabannya adalah kupon memungkinkan perusahaan melakukan diskriminasi harga. Perusahaan
tahu bahwa tidak semua pelanggan bersedia meluangkan waktu untuk memotong kupon. Selain
itu, kesediaan untuk memotong kupon berhubungan dengan kesediaan pelanggan untuk
membayar barang tersebut. Seorang eksekutif kaya dan sibuk tidak mungkin menghabiskan
waktunya untuk memotong kupon diskon dari koran, dan dia mungkin bersedia membayar
harga yang lebih tinggi untuk banyak barang. Seseorang yang menganggur lebih mungkin
untuk memotong kupon dan memiliki kemauan yang lebih rendah untuk membayar. Jadi, dengan
membebankan harga yang lebih rendah hanya kepada pelanggan yang memotong kupon,
perusahaan dapat berhasil melakukan diskriminasi harga.
Bantuan keuangan Banyak perguruan tinggi dan universitas memberikan bantuan keuangan kepada
siswa yang membutuhkan. Seseorang dapat melihat kebijakan ini sebagai jenis diskriminasi harga.
Siswa kaya memiliki sumber keuangan yang lebih besar dan, oleh karena itu, kemauan untuk
membayar lebih tinggi daripada siswa yang membutuhkan. Dengan membebankan biaya kuliah yang
tinggi dan secara selektif menawarkan bantuan keuangan, sekolah pada dasarnya membebankan
harga kepada pelanggan berdasarkan nilai yang mereka tempatkan untuk pergi ke sekolah itu.
Perilaku ini mirip dengan monopolis diskriminatif harga.
Diskon Kuantitas Sejauh ini dalam contoh diskriminasi harga,

monopolis membebankan harga yang berbeda kepada pelanggan yang berbeda. Kadang-kadang, bagaimanapun,
harga monopolis melakukan diskriminasi dengan membebankan harga yang berbeda kepada pelanggan yang
sama untuk unit yang berbeda yang dibeli pelanggan. Misalnya, banyak perusahaan menawarkan harga yang
lebih rendah kepada pelanggan yang membeli dalam jumlah besar. Sebuah toko roti mungkin mengenakan biaya
$0,50 untuk setiap donat tetapi $5 untuk selusin. Ini adalah bentuk diskriminasi harga karena pelanggan
membayar harga yang lebih tinggi untuk unit pertama yang dia beli daripada yang kedua belas. Diskon kuantitas
sering kali merupakan cara yang berhasil untuk membedakan harga karena kesediaan pelanggan untuk
membayar unit tambahan menurun saat dia membeli lebih banyak unit.
CepatUlangan Berikan dua contoh diskriminasi harga. • Jelaskan bagaimana diskriminasi harga yang
sempurna mempengaruhi surplus konsumen, surplus produsen, dan total!
kelebihan.
BAB 15 MONOPOLI
DALAM BERITA
Diskriminasi Harga di Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi dan universitas semakin

Uang sekolah dan biaya riil telah meningkat,
mengenakan harga yang berbeda untuk siswa
tentu saja, tetapi hampir tidak signifikan seperti
yang berbeda, yang membuat data tentang
yang sering dilaporkan media atau data yang
biaya pendidikan lebih sulit untuk ditafsirkan.
ditunjukkan pada nilai nominal. Harga bersih
perguruan tinggi yang disesuaikan dengan inflasi
telah meningkat hanya sedikit selama dua dekade

Kesalahpahaman 101: Mengapa sebagian besar kelas menengah, biaya bersih riil
terakhir, menurut data dari Survei Tahunan College
perguruan tinggi tidak berubah secara signifikan;
Biaya Kuliah Tidak Melonjak
of Colleges.
bagi sebagian besar masyarakat miskin, perluasan
Oleh Evan Soltas Apa yang terjadi adalah pergeseran ke arah
bantuan telah meningkatkan aksesibilitas dan
diskriminasi harga—menawarkan beberapa harga
keterjangkauan pendidikan perguruan tinggi….
C
kebijaksanaan konvensional menunjukkan bahwa
untuk produk yang sama. Universitas telah
perguruan tinggi dan universitas AS telah menjadi Lembaga negara yang paling selektif
mengimbangi kenaikan harga stiker untuk sebagian
jauh
memimpin tren diskriminasi harga
besar keluarga melalui perluasan bantuan keuangan
lebih mahal dalam beberapa tahun terakhir.
berdasarkan pendapatan. Misalnya, di
dan beasiswa berbasis hibah. Itu menyebabkan Universitas Harvard, sebagian besar
“Ketika anak-anak lulus, tantangan
ukuran BLS naik tanpa meningkatkan biaya siswa menerima bantuan keuangan: Pada
yang paling menakutkan adalah biaya kuliah,”
bersih. tahun 2012, satu tahun pendidikan sarjana
kata Presiden Barack Obama dalam pidato
Keluarga yang lebih kaya sekarang membayar lebih dari
kenegaraan 2012-nya. “Kita tidak bisa terus memiliki harga stiker $54.496 dan datang
mensubsidi biaya kuliah yang meroket; kita

sebelumnya untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke perguruan
dengan hibah rata-rata sekitar $41.000.
akan kehabisan uang.”

tinggi. Tapi untuk
Dengan kata lain, beban biaya kuliah
Pada awalnya, pandangan bahwa biaya

telah menjadi jauh lebih progresif sejak
kuliah meningkat tampaknya memiliki data di

tahun 1990- an. Siswa dari keluarga kaya
sisinya.
tidak hanya sekarang membayar lebih
Harga kuliah yang diterbitkan dan biaya di

untuk pendidikan mereka sendiri tetapi
MICHAELJUNG/
juga telah banyak mensubsidi biaya yang

perguruan tinggi telah meningkat tiga kali
kurang beruntung.-
lebih cepat daripada tingkat inflasi Indeks
Harga Konsumen sejak 1978, menurut Biro Sumber: Bloomberg.com, 27 November 2012.
Statistik Tenaga Kerja….
15-5 Kebijakan Publik Menuju Monopoli

Kita telah melihat bahwa monopoli, berbeda dengan pasar kompetitif, gagal mengalokasikan
sumber daya secara efisien. Monopoli menghasilkan kurang dari jumlah output yang diinginkan
secara sosial dan membebankan harga di atas biaya marjinal. Pembuat kebijakan di
pemerintahan dapat menanggapi masalah monopoli dengan salah satu dari empat cara:
• Dengan mencoba membuat industri yang dimonopoli menjadi lebih kompetitif

• Dengan mengatur perilaku monopoli
• Dengan mengubah beberapa monopoli swasta menjadi perusahaan publik
• Dengan tidak melakukan apa-apa
15-5a Meningkatkan Persaingan dengan Undang-Undang Antitrust

Jika Coca-Cola dan PepsiCo ingin bergabung, kesepakatan itu akan diperiksa dengan
cermat oleh pemerintah federal sebelum berlaku. Pengacara dan ekonom di
Departemen Kehakiman mungkin memutuskan bahwa penggabungan antara
keduanya
BAB 15 MONOPOLI
perusahaan minuman ringan besar akan membuat pasar minuman ringan AS

secara substansial kurang kompetitif dan, sebagai akibatnya, akan mengurangi
kesejahteraan ekonomi negara secara keseluruhan. Jika demikian, Departemen
Kehakiman akan menantang merger di pengadilan, dan jika hakim setuju, kedua
perusahaan tidak akan diizinkan untuk bergabung. Tantangan semacam inilah yang
mencegah raksasa perangkat lunak Microsoft membeli Intuit pada tahun 1994.
Demikian pula, pada tahun 2011, pemerintah memblokir raksasa telepon AT&T
untuk membeli pesaingnya T-Mobile.
Pemerintah memperoleh kekuasaan ini atas industri swasta dari undang-undang
SCIENCECARTOONSPLUS.C
antimonopoli, kumpulan undang-undang yang ditujukan untuk mengekang kekuatan monopoli.
Yang pertama dan paling penting dari undang-undang ini adalah Undang-Undang Antitrust
Sherman, yang disahkan Kongres pada tahun 1890 untuk mengurangi kekuatan pasar dari
"perwalian" besar dan kuat yang dipandang mendominasi ekonomi pada saat itu. Undang-
Undang Antitrust Clayton, yang disahkan pada tahun 1914, memperkuat kekuasaan pemerintah
dan mengizinkan tuntutan hukum swasta. “Tetapi jika kami bergabung dengan
Seperti yang pernah dikatakan oleh Mahkamah Agung AS, undang-undang antimonopoli adalah Amalgamated, kami akan memiliki sumber
“sebuah piagam kebebasan ekonomi yang komprehensif yang bertujuan untuk menjaga daya yang cukup untuk melawan
persaingan bebas dan tidak terkekang sebagai aturan perdagangan.”
Undang-undang antimonopoli memberi pemerintah berbagai cara untuk mempromosikan
persaingan. Mereka mengizinkan pemerintah untuk mencegah merger, seperti merger antara AT&T pelanggaran antimonopoli yang
dan T-Mobile. Kadang-kadang, mereka mengizinkan pemerintah untuk memecah perusahaan besar disebabkan oleh merger tersebut.”
menjadi kelompok yang lebih kecil. Terakhir, undang-undang antitrust mencegah

perusahaan mengoordinasikan aktivitas mereka dengan cara yang membuat pasar
kurang kompetitif.
Undang-undang antimonopoli memiliki biaya dan juga manfaat. Terkadang perusahaan
bergabung bukan untuk mengurangi persaingan tetapi untuk menurunkan biaya melalui produksi
bersama yang lebih efisien. Manfaat dari merger ini kadang-kadang disebutsinergi. Misalnya,
banyak bank AS telah bergabung dalam beberapa tahun terakhir dan, dengan menggabungkan
operasi, telah mampu mengurangi staf administrasi. Industri penerbangan juga mengalami
konsolidasi serupa. Jika undang-undang antimonopoli ingin meningkatkan kesejahteraan sosial,
pemerintah harus dapat menentukan merger mana yang diinginkan dan mana yang tidak. Artinya,
harus mampu mengukur dan membandingkan manfaat sosial dari sinergi dengan
biaya sosial dari berkurangnya persaingan. Para pengkritik undang-
undang antimonopoli merasa skeptis bahwa pemerintah dapat
melakukan analisis biaya-manfaat yang diperlukan dengan akurasi
yang memadai. Pada akhirnya, penerapan undang-undang antitrust
seringkali kontroversial, bahkan di kalangan para ahli.
TANYAKAN PADA AHLINYA
15-5b Peraturan
Cara lain pemerintah menangani masalah monopoli adalah Penggabungan Maskapai
dengan mengatur perilaku monopolis. Solusi ini biasa terjadi
dalam kasus monopoli alami, seperti perusahaan air dan listrik.
Perusahaan- perusahaan ini tidak diperbolehkan untuk “Jika regulator tidak menyetujui merger dalam dekade terakhir antara maskap
Apa kata para ekonom?
membebankan harga apapun yang mereka inginkan. Sebaliknya,
lembaga pemerintah mengatur harga mereka.
26% tidak setuju
Berapa harga yang harus ditetapkan pemerintah untuk
monopoli alami? Pertanyaan ini tidak semudah yang pertama kali
45% tidak pasti
muncul. Orang mungkin menyimpulkan bahwa harga harus sama
29%
dengan biaya marjinal perusahaan monopoli. Jika harga sama setuju
dengan biaya marjinal, pelanggan akan membeli kuantitas output
perusahaan monopoli yang memaksimalkan surplus total dan alokasi Sumber: Panel Pakar Ekonomi IGM, 28 Agustus 2013.
sumber daya akan efisien.
324 BAGIAN V PERILAKU
Namun PERUSAHAAN
demikian, DAN ORGANISASI
ada dua masalah praktis dengan penetapan
harga biaya marjinal sebagai sistem regulasi. Yang pertama
muncul dari logika kurva biaya. Menurut definisi, monopoli alami
memiliki
BAB 15 MONOPOLI
menurunnya biaya total rata-rata. Seperti yang pertama kita bahas di Bab 13, ketika biaya
total rata-rata menurun, biaya marjinal lebih kecil dari biaya total rata-rata. Situasi ini
diilustrasikan pada Gambar 10, yang menunjukkan perusahaan dengan biaya tetap yang
besar dan kemudian biaya marjinal konstan setelahnya. Jika regulator menetapkan
harga sama dengan biaya marjinal, harga itu akan lebih kecil dari biaya total rata-rata
perusahaan dan perusahaan akan merugi. Alih-alih membebankan harga serendah itu,
perusahaan monopoli justru akan keluar dari industri.
Regulator dapat menanggapi masalah ini dengan berbagai cara, tidak ada yang sempurna. Salah satu
caranya adalah dengan mensubsidi monopolis. Intinya, pemerintah mengambil kerugian yang melekat
dalam penetapan harga biaya marjinal. Namun untuk membayar subsidi, pemerintah perlu
mengumpulkan uang melalui perpajakan, yang melibatkan kerugian bobot matinya sendiri. Sebagai
alternatif, regulator dapat mengizinkan perusahaan monopoli untuk membebankan harga yang lebih
tinggi daripada biaya marjinal.
Jika harga yang diatur sama dengan biaya total rata-rata, perusahaan monopoli itu memperoleh
keuntungan ekonomi persis nol. Namun penetapan harga biaya rata-rata menyebabkan kerugian bobot
mati karena harga perusahaan monopoli tidak lagi mencerminkan biaya marjinal untuk memproduksi
barang tersebut. Pada dasarnya, penetapan harga biaya rata-rata seperti pajak atas barang yang dijual
oleh perusahaan monopoli.
Masalah kedua dengan penetapan harga biaya marjinal sebagai sistem pengaturan (dan dengan penetapan
harga biaya rata-rata juga) adalah bahwa hal itu tidak memberikan insentif kepada perusahaan monopoli untuk
mengurangi biaya. Setiap perusahaan di pasar yang kompetitif mencoba untuk mengurangi biayanya karena
biaya yang lebih rendah berarti keuntungan yang lebih tinggi. Tetapi jika monopolis yang diatur mengetahui
bahwa regulator akan menurunkan harga setiap kali biaya turun, monopolis tidak akan mendapat manfaat dari
biaya yang lebih rendah.
Dalam praktiknya, regulator menangani masalah ini dengan mengizinkan monopolis untuk
mempertahankan beberapa keuntungan dari biaya yang lebih rendah dalam bentuk keuntungan yang lebih
tinggi, sebuah praktik yang memerlukan beberapa penyimpangan dari penetapan harga biaya marjinal.
15-5c Kepemilikan Publik

Kebijakan ketiga yang digunakan pemerintah untuk mengatasi monopoli adalah
kepemilikan publik. Artinya, daripada mengatur monopoli alami yang dijalankan oleh
perusahaan swasta, pemerintah dapat menjalankan monopoli itu sendiri. Solusi ini
umum di banyak negara Eropa, di mana pemerintah memiliki dan mengoperasikan
utilitas
ANGKA 10 Harga
Penetapan Harga Biaya Marjinal untuk Monopoli Alami

Karena monopoli alami mengalami penurunan biaya
total rata-rata, biaya marjinal lebih kecil dari biaya total rata-rata. Oleh karena itu, jika regulator memerlukan monopoli alami untuk membebankan harga yang sama dengan
Jumlah rata-rata
biaya
Kehilangan
Diatur
harga Biaya marjinal
Tuntutan
0 Kuantitas
seperti perusahaan telepon, air, dan listrik. Di Amerika Serikat,
pemerintah menjalankan Layanan Pos. Pengiriman surat kelas satu biasa
sering dianggap sebagai monopoli alami.
Para ekonom biasanya lebih memilih kepemilikan swasta daripada publik atas monopoli alami.
Isu kuncinya adalah bagaimana kepemilikan perusahaan mempengaruhi biaya produksi. Pemilik swasta
memiliki insentif untuk meminimalkan biaya selama mereka menuai bagian dari keuntungan dalam
bentuk keuntungan yang lebih tinggi. Jika manajer perusahaan melakukan pekerjaan yang buruk dalam
menekan biaya, pemilik perusahaan akan memecat mereka. Sebaliknya, jika birokrat pemerintah yang
menjalankan monopoli melakukan pekerjaan yang buruk, yang rugi adalah pelanggan dan pembayar
pajak, yang satu- satunya jalan adalah sistem politik. Para birokrat dapat menjadi kelompok
kepentingan khusus dan berusaha menghalangi reformasi pengurangan biaya. Sederhananya,
sebagai cara untuk memastikan bahwa perusahaan dijalankan dengan baik, bilik suara kurang
dapat diandalkan daripada motif keuntungan.
15-5 d Tidak melakukan apapun
Masing-masing kebijakan di atas yang ditujukan untuk mengurangi masalah monopoli

memiliki kelemahan. Akibatnya, beberapa ekonom berpendapat bahwa seringkali lebih
baik bagi pemerintah untuk tidak mencoba memperbaiki inefisiensi penetapan harga
monopoli. Berikut adalah penilaian ekonom George Stigler, yang memenangkan Hadiah
Nobel untuk karyanya di organisasi industri:
Sebuah teorema terkenal di bidang ekonomi menyatakan bahwa ekonomi perusahaan yang
kompetitif akan menghasilkan pendapatan sebesar mungkin dari persediaan sumber daya
tertentu. Tidak ada ekonomi riil yang memenuhi kondisi yang tepat dari teorema, dan
semua ekonomi riil akan gagal mencapai ekonomi ideal—perbedaan yang disebut
“kegagalan pasar”. Dalam pandangan saya, bagaimanapun, tingkat "kegagalan pasar"
untuk ekonomi Amerika jauh lebih kecil daripada "kegagalan politik" yang timbul dari
ketidaksempurnaan kebijakan ekonomi yang ditemukan dalam sistem politik nyata.
Seperti yang dijelaskan oleh kutipan ini, menentukan peran pemerintah yang tepat
dalam perekonomian memerlukan penilaian tentang politik dan juga ekonomi.
CepatUlangan Jelaskan cara pembuat kebijakan dapat menanggapi inefisiensi yang disebabkan oleh
monopoli. Buat daftar masalah potensial dengan masing-masing tanggapan kebijakan ini.
15-6 Kesimpulan: Prevalensi Monopoli

Bab ini telah membahas perilaku perusahaan yang memiliki kendali atas harga yang
mereka tetapkan. Kita telah melihat bahwa perusahaan-perusahaan ini berperilaku sangat
berbeda dari perusahaan-perusahaan kompetitif yang dipelajari dalam bab sebelumnya.
Tabel 2 merangkum beberapa persamaan dan perbedaan utama antara pasar
kompetitif dan pasar monopoli.
Dari sudut pandang kebijakan publik, hasil penting adalah bahwa perusahaan monopoli
memproduksi kurang dari kuantitas yang efisien secara sosial dan membebankan harga di atas
biaya marjinal. Akibatnya, monopoli menyebabkan kerugian bobot mati. Dalam beberapa kasus,
inefisiensi ini dapat dikurangi melalui diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli. Tetapi di lain
waktu, mereka menyerukan pembuat kebijakan untuk mengambil peran aktif.
Seberapa umum masalah monopoli? Ada dua jawaban untuk pertanyaan ini.
Di satu sisi, monopoli adalah hal biasa. Sebagian besar perusahaan memiliki kendali atas harga
yang mereka tetapkan. Mereka tidak dipaksa untuk membebankan harga pasar untuk barang-
barang mereka BAB 15 MONOPOLI
MEJA 2
Kompetisi Monopoli
Persaingan versus Monopoli: Perbandingan Ringkasan
Kesamaan
Tujuan perusahaan
Maksimalkan keuntungan Maksimalkan keuntungan
Aturan untuk memaksimalkan
BAPAK 5 MC BAPAK 5 MC
Dapat memperoleh keuntungan ekonomi

dalam jangka pendek? Ya Ya
Perbedaan Jumlah perusahaan Pendapatan marjinal Harga

Menghasilkan pemaksimalan kesejahteraan
Banyak Satu
tingkat keluaran?
BAPAK 5 P BAPAK , P
Masuk dalam jangka panjang?
Dapat memperoleh keuntungan ekonomi P 5 MC P . MC
dalam jangka panjang?
Diskriminasi harga
mungkin? Ya Ya Tidak
Tidak
Tidak Ya
Tidak Ya
karena barang mereka tidak persis sama dengan yang ditawarkan oleh perusahaan lain.
Ford Taurus tidak sama dengan Toyota Camry. Es krim Ben and Jerry tidak sama dengan
es krim Breyer. Masing-masing barang ini memiliki kurva permintaan yang miring ke
bawah, yang memberi setiap produsen beberapa tingkat kekuatan monopoli.
Namun perusahaan dengan kekuatan monopoli substansial jarang terjadi. Beberapa barang benar-
benar unik. Sebagian besar memiliki pengganti yang, meskipun tidak persis sama, adalah serupa. Ben
and Jerry dapat menaikkan harga es krim mereka sedikit tanpa kehilangan semua penjualan mereka,
tetapi jika mereka menaikkannya banyak, penjualan akan turun secara substansial karena pelanggan
mereka beralih ke merek lain.
Pada akhirnya, kekuatan monopoli adalah masalah derajat. Memang benar bahwa banyak
perusahaan memiliki kekuatan monopoli. Juga benar bahwa kekuatan monopoli mereka
biasanya terbatas. Dalam situasi seperti itu, kita tidak akan salah besar dengan asumsi
bahwa perusahaan beroperasi di pasar yang kompetitif, bahkan jika itu tidak benar-benar
terjadi.
BAB CepatUlangan
1. Sebuah perusahaan adalah monopoli alami jika ia menunjukkan hal-
2. Untuk monopoli yang memaksimumkan keuntungan yang
hal berikut ketika outputnya meningkat:
membebankan harga yang sama kepada semua konsumen,
A.penurunan pendapatan marjinal.
bagaimanakah hubungan antara harga? P, pendapatan marjinal
B.meningkatkan biaya marjinal.
BAPAK, dan biaya marjinal MC?
C.pendapatan rata-rata menurun.
D. mengurangi biaya total rata-rata.
A.P = BAPAK dan BAPAK = MC.
B.P > BAPAK dan BAPAK = MC.
C. P = BAPAK dan BAPAK > MC
D. P > BAPAK dan BAPAK > MC.
BAB 15 MONOPOLI
3. Jika biaya tetap monopoli meningkat, harganya akan

5. Kerugian bobot mati dari monopoli muncul karena
A.perusahaan monopoli menghasilkan keuntungan yang lebih
dan keuntungannya akan .
tinggi daripada perusahaan kompetitif.
A.bertambah berkurang
B.menurun meningkat B.beberapa konsumen potensial yang tidak membeli
C.meningkat, tetap sama nilai bagusnya lebih dari biaya marjinalnya.
D. tetap sama, kurangi C.konsumen yang membeli barang harus membayar
lebih dari biaya marjinal, mengurangi surplus
4.Dibandingkan dengan optimal sosial, perusahaan
konsumen mereka.
monopoli memilih
D. perusahaan monopoli memilih kuantitas yang
A.kuantitas yang terlalu rendah dan harga yang
gagal menyamakan harga dan pendapatan
terlalu tinggi.
rata-rata.
B.kuantitas yang terlalu tinggi dan harga yang
terlalu rendah. 6. Ketika seorang monopolis beralih dari membebankan satu harga
C.kuantitas dan harga yang keduanya terlalu tinggi. menjadi mempraktekkan diskriminasi harga yang sempurna, itu
D. kuantitas dan harga yang keduanya terlalu rendah. akan berkurang

A.kuantitas yang dihasilkan.
B.keuntungan perusahaan.
C.surplus konsumen.
D. total surplus.
RINGKASAN
• Amonopoli adalah perusahaan yang menjadi penjual tunggal di

yang menilai barang lebih dari biaya produksinya tidak
pasarnya. Monopoli muncul ketika satu perusahaan memiliki sumber
membelinya. Akibatnya, monopoli menyebabkan kerugian
daya utama, ketika pemerintah memberi perusahaan hak eksklusif
bobot mati yang serupa dengan yang disebabkan oleh
untuk memproduksi barang, atau ketika satu perusahaan dapat
pajak.
memasok seluruh pasar dengan biaya lebih rendah daripada yang bisa
• Seorang monopolis seringkali dapat meningkatkan keuntungan dengan
dilakukan banyak perusahaan.
membebankan harga yang berbeda untuk barang yang sama
• Karena monopoli adalah satu-satunya produsen di pasarnya,
berdasarkan kesediaan pembeli untuk membayar. Praktik diskriminasi
ia
harga ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan
menghadapi kurva permintaan yang miring ke bawah
memberikan barang tersebut kepada beberapa konsumen yang
untuk produknya. Ketika monopoli meningkatkan produksi
seharusnya tidak membelinya. Dalam kasus ekstrim dari diskriminasi
sebesar 1 unit, itu menyebabkan harga barangnya turun,
yang mengurangi jumlah pendapatan yang diperoleh dari harga sempurna, kerugian bobot mati monopoli sepenuhnya dihilangkan
semua unit yang diproduksi. Akibatnya, pendapatan dan seluruh surplus di pasar jatuh ke tangan produsen monopoli. Lebih
marjinal monopoli selalu di bawah harga barangnya. umum, ketika diskriminasi harga tidak sempurna, hal itu dapat
• Seperti perusahaan kompetitif, perusahaan monopoli meningkatkan atau menurunkan kesejahteraan dibandingkan dengan
memaksimalkan keuntungan dengan memproduksi kuantitas di hasil dengan harga monopoli tunggal.
mana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.

Monopoli kemudian menetapkan harga di mana kuantitas itu • Pembuat kebijakan dapat menanggapi inefisiensi perilaku
diminta. Tidak seperti perusahaan kompetitif, harga monopoli dalam empat cara. Mereka dapat menggunakan
perusahaan monopoli melebihi pendapatan marjinalnya, undang-undang antimonopoli untuk mencoba membuat industri
sehingga harganya melebihi biaya marjinal. lebih kompetitif. Mereka dapat mengatur harga yang dikenakan
• Tingkat output yang memaksimalkan keuntungan monopoli. Mereka dapat mengubah perusahaan monopoli
perusahaan menjadi perusahaan yang dikelola pemerintah. Atau, jika
monopoli berada di bawah tingkat yang memaksimalkan kegagalan pasar dianggap kecil dibandingkan dengan
jumlah surplus konsumen dan produsen. Artinya, ketika ketidaksempurnaan kebijakan yang tak terhindarkan, mereka
monopoli membebankan harga di atas biaya marjinal, tidak bisa berbuat apa-apa.
beberapa konsumen
KONSEP UTAMA
monopoli, hal. 290 monopoli alami, hal. 292 diskriminasi harga, hal. 303
Hak Cipta 2018 Cengage Learning. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. WCN 02-200-203
PERTANYAAN UNTUK TINJAUAN
1. Berikan contoh monopoli yang dibuat oleh pemerintah. Apakah

5. Dalam diagram Anda dari pertanyaan sebelumnya,
menciptakan monopoli ini merupakan kebijakan publik yang
tunjukkan tingkat output yang memaksimalkan surplus
buruk? Menjelaskan.
total. Tunjukkan kerugian bobot mati dari monopoli.
2. Tentukan monopoli alami. Apa hubungan Jelaskan jawabanmu.
ukuran pasar dengan apakah suatu industri
6.Berikan dua contoh diskriminasi harga. Dalam setiap kasus,
merupakan monopoli alami?
jelaskan mengapa perusahaan monopoli memilih untuk
3. Mengapa pendapatan marjinal perusahaan monopoli lebih mengikuti strategi bisnis ini.
kecil dari harga barangnya? Bisakah pendapatan marjinal
7. Apa yang memberi pemerintah kekuasaan untuk mengatur merger
menjadi negatif? Menjelaskan.
antar perusahaan? Berikan alasan yang baik dan alasan yang
4. Gambarkan kurva permintaan, pendapatan marjinal, biaya buruk (dari perspektif kesejahteraan masyarakat) bahwa dua
total rata-rata, dan biaya marjinal untuk perusahaan perusahaan mungkin ingin bergabung.
monopoli. Tunjukkan tingkat output yang memaksimalkan
8. Jelaskan dua masalah yang muncul ketika regulator memberi
keuntungan, harga yang memaksimalkan keuntungan,
tahu monopoli alami bahwa ia harus menetapkan harga yang
dan jumlah keuntungan.
sama dengan biaya marjinal.
MASALAH DAN APLIKASI
1. Penerbit menghadapi jadwal permintaan berikut

C.Grafik kurva pendapatan marjinal, biaya marjinal,
untuk novel berikutnya dari salah satu penulis
dan permintaan. Pada kuantitas berapa kurva
populernya:
pendapatan marjinal dan biaya marjinal
Harga Kuantitas yang Diminta bersilangan? Apa artinya ini?
D. Dalam grafik Anda, beri bayangan pada kerugian bobot
$100 0 novel mati. Jelaskan dengan kata-kata apa artinya ini.
90 100.000 e. Jika penulis dibayar $3 juta bukannya $2 juta untuk
80 200.000 menulis buku, bagaimana hal ini akan
70 300.000 mempengaruhi keputusan penerbit mengenai
60 400.000 berapa harga yang harus dibayar? Menjelaskan.
50 500.000 F. Misalkan penerbit tidak memaksimalkan keuntungan tetapi
40 600.000 prihatin dengan memaksimalkan efisiensi ekonomi. Berapa
30 700.000 harga yang akan dikenakan untuk buku tersebut? Berapa
20 800.000 keuntungan yang didapat dengan harga ini?
10 900.000
0 1.000.000
2. Sebuah kota kecil dilayani oleh banyak supermarket yang
bersaing, yang memiliki biaya marjinal konstan yang
Penulis dibayar $2 juta untuk menulis buku,
sama.
dan biaya marjinal penerbitan buku adalah
A.Dengan menggunakan diagram pasar bahan
konstan $10 per buku.
makanan, tunjukkan surplus konsumen, surplus
A.Hitung total pendapatan, total biaya, dan laba pada
produsen, dan surplus total.
setiap kuantitas. Berapa jumlah yang akan dipilih
B.Sekarang anggaplah supermarket independen
penerbit yang memaksimalkan keuntungan? Berapa
bergabung menjadi satu rantai. Dengan
harga yang akan dikenakan?
menggunakan diagram baru, tunjukkan surplus
B.Hitung pendapatan marjinal. (Ingat ituBAPAK 5TR/ΔQ.)
konsumen baru, surplus produsen, dan surplus
Bagaimana pendapatan marjinal dibandingkan dengan
total. Sehubungan dengan pasar yang kompetitif,
harga? Menjelaskan.
apa transfer dari konsumen ke produsen? Apa itu
kerugian bobot mati?
BAB 15 MONOPOLI
BAB 15 MONOPOLI
3. Johnny Rockabilly baru saja selesai merekam CD terbarunya.

5. Pertimbangkan hubungan antara harga monopoli
Departemen pemasaran perusahaan rekamannya
dan elastisitas harga permintaan.
menentukan bahwa permintaan CD adalah sebagai
A.Jelaskan mengapa perusahaan monopoli tidak akan pernah
berikut:
menghasilkan kuantitas di mana kurva permintaan tidak
Harga Jumlah CD elastis. (Petunjuk: Jika permintaan tidak elastis dan perusahaan
menaikkan harganya, apa yang terjadi pada pendapatan total
$24 10.000 dan biaya total?)
22 20.000
20 30.000 B.Gambarlah diagram untuk perusahaan monopoli,
18 40.000 dengan tepat melabeli bagian dari kurva
16 50.000 permintaan yang inelastis. (Petunjuk: Jawabannya
14 60.000 terkait dengan kurva pendapatan marjinal.)
C.Pada diagram Anda, tunjukkan jumlah dan harga
Perusahaan dapat memproduksi CD tanpa biaya yang memaksimalkan pendapatan total.
tetap dan biaya variabel $5 per CD.
6. Anda tinggal di kota dengan 300 orang dewasa dan 200 anak-
A.Temukan total pendapatan untuk kuantitas yang sama dengan 10.000,
anak, dan Anda berpikir untuk membuat drama untuk
20.000, dan seterusnya. Berapa pendapatan marjinal
menghibur tetangga Anda dan menghasilkan uang. Sebuah
untuk setiap 10.000 kenaikan jumlah yang terjual?
drama memiliki biaya tetap sebesar $2.000, tetapi menjual
B.Berapa jumlah CD yang akan memaksimalkan
tiket tambahan memiliki biaya marjinal nol. Berikut adalah
keuntungan? Berapa harganya? Apa yang akan
jadwal permintaan untuk dua jenis pelanggan Anda:
menjadi keuntungan?
C.Jika Anda adalah agen Johnny, berapa biaya rekaman Harga Dewasa Anak-anak
yang akan Anda sarankan untuk diminta Johnny
$10 0 0
dari perusahaan rekaman? Mengapa?
9 100 0
4. Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membangun sebuah 8 200 0
jembatan di seberang sungai. Jembatan itu akan menelan biaya $ 2 juta untuk 7 300 0
dibangun dan tidak ada yang perlu dirawat. Tabel berikut menunjukkan 6 300 0
permintaan yang diantisipasi perusahaan selama masa pakai jembatan: 5 300 100
4 300 200
3 300 200
Jumlah Penyeberangan, 2 300 200
Harga per Penyeberangan dalam Ribuan 1 300 200
0 300 200
$8 0
7 100
A.Untuk memaksimalkan keuntungan, berapa harga yang akan
6 200
Anda kenakan untuk tiket dewasa? Untuk tiket anak? Berapa
5 300
banyak keuntungan yang Anda hasilkan?
4 400
B.Dewan kota mengeluarkan undang-undang yang melarang Anda
3 500
membebankan harga yang berbeda kepada pelanggan yang
2 600
berbeda.
1 700
Berapa harga yang Anda tetapkan untuk sebuah tiket sekarang?
0 800 Berapa banyak keuntungan yang Anda hasilkan?
C.Siapa yang lebih dirugikan karena undang-undang yang

A.Jika perusahaan akan membangun jembatan, berapa harga
melarang diskriminasi harga? Siapa yang lebih baik? (Jika Anda
yang memaksimalkan keuntungan? Apakah itu akan menjadi
bisa, hitung perubahan dalam kesejahteraan.)
tingkat output yang efisien? Mengapa atau mengapa
D. Jika biaya tetap dari drama tersebut adalah $2.500 daripada
tidak?
$2.000, bagaimana jawaban Anda untuk bagian (a), (b), dan
B.Jika perusahaan tertarik untuk memaksimalkan keuntungan, haruskah
(c) berubah?
membangun jembatan? Apa yang akan menjadi keuntungan atau
kerugiannya?
C.Jika pemerintah membangun jembatan, berapa
harga yang harus dibayar?
D. Haruskah pemerintah membangun jembatan?
Menjelaskan.
7. Penduduk kota Ectenia semuanya menyukai ekonomi, kelangkaan.

dan walikota mengusulkan untuk membangun museum Apakah dia benar dalam kasus ini? Kekurangan ukuran apa
ekonomi. Museum ini memiliki biaya tetap $2.400.000 yang akan dibuat oleh pagu harga? Menjelaskan.
dan tidak ada biaya variabel. Ada 100.000 penduduk
kota, dan masing- masing memiliki permintaan yang
sama untuk
kunjungan museum: QD 5 10 2 P, di mana P adalah
harga tiket masuk.
A.Buat grafik kurva biaya total rata-rata museum
dan
kurva biaya marjinalnya. Pasar seperti apa
yang menggambarkan museum?
B.Walikota mengusulkan pembiayaan museum dengan
pajak lump-sum sebesar $24 dan kemudian membuka
museum untuk umum secara gratis. Berapa kali setiap
orang akan berkunjung? Hitung keuntungan yang
akan diperoleh setiap orang dari museum, diukur
sebagai surplus konsumen dikurangi pajak baru.
C.Lawan anti-pajak walikota mengatakan museum harus
membiayai dirinya sendiri dengan membebankan biaya
masuk. Berapa harga terendah yang dapat dibebankan
museum tanpa menimbulkan kerugian? (Petunjuk: Temukan
jumlah kunjungan dan keuntungan museum untuk harga
$2,
$3, $4, dan $5.)
D. Untuk harga titik impas yang Anda temukan di bagian
(c), hitunglah surplus konsumen setiap penduduk.
Dibandingkan dengan rencana walikota, siapa yang lebih
baik dengan biaya masuk ini, dan siapa yang lebih
buruk? Menjelaskan.
e. Pertimbangan dunia nyata apa yang tidak ada dalam masalah

di atas yang mungkin memberikan alasan untuk mendukung
biaya masuk?
8. Henry Potter memiliki satu-satunya sumur di kota yang

menghasilkan air minum bersih. Dia menghadapi kurva
permintaan, pendapatan marjinal, dan biaya marjinal
berikut:
Tuntutan: P 5 70 2 Q
Pendapatan marjinal: BAPAK 5 70 2 2Q
Biaya Marjinal: MC 5 10 1 Q
A.Gambarkan ketiga kurva tersebut. Dengan asumsi bahwa

Mr Potter memaksimalkan keuntungan, berapa jumlah
yang dia hasilkan? Berapa harga yang dia kenakan?
Tunjukkan hasil ini pada grafik Anda.
B.Walikota George Bailey, prihatin dengan konsumen air,
sedang mempertimbangkan plafon harga yang
10 persen di bawah harga monopoli yang diturunkan
pada bagian (a). Berapa jumlah yang akan diminta pada
harga baru ini? Akankah Mr. Potter yang memaksimalkan
keuntungan menghasilkan jumlah itu? Menjelaskan.
(Petunjuk: Pikirkan tentang biaya marjinal.)
C.Paman Billy dari George mengatakan bahwa pagu harga adalah
ide yang buruk karena pagu harga menyebabkan
D. Teman George, Clarence, yang bahkan lebih peduli BABdalam
sepak dalam negeri? Untuk konsumsi 15 MONOPOLI
negeri?
pada konsumen, menyarankan batas harga 50 Apakah Wiknam mengekspor atau mengimpor bola
persen di bawah harga monopoli. Berapa jumlah sepak?
yang akan diminta pada harga ini? Berapa banyak
yang akan dihasilkan Mr. Potter? Dalam hal ini, apakah C.Dalam analisis perdagangan internasional kami di
Paman Billy benar? Kekurangan ukuran apa yang akan Bab 9, suatu negara menjadi eksportir ketika
dibuat oleh pagu harga? harga tanpa perdagangan di bawah harga dunia dan
importir ketika harga tanpa perdagangan di atas
9. Hanya satu perusahaan yang memproduksi dan menjual bola
harga dunia. Apakah kesimpulan itu berlaku dalam
sepak di negara Wiknam, dan ketika cerita dimulai,
jawaban Anda untuk bagian (a) dan (b)?
perdagangan internasional bola sepak dilarang. Persamaan
Menjelaskan.
berikut menggambarkan permintaan monopolis, pendapatan
D. Misalkan harga dunia bukan $6 tetapi, sebaliknya,
marjinal, biaya total, dan biaya marjinal:
terjadi persis sama dengan harga domestik tanpa
perdagangan sebagaimana ditentukan pada bagian
Tuntutan: P 5 10 2 Q
(a). Apakah mengizinkan perdagangan telah
Pendapatan marjinal: BAPAK 5 10 2 2Q mengubah apa pun dalam ekonomi Wiknam?
Total biaya: TC 5 3 1 Q 1 0,5 Q2 Menjelaskan. Bagaimana hasil di sini dibandingkan
Biaya Marjinal: MC 5 1 1 Q, dengan analisis di Bab 9?
di mana Q adalah kuantitas dan P adalah harga yang diukur 10.Berdasarkan riset pasar, sebuah perusahaan
dalam dolar Wiknamian. produksi film di Ectenia memperoleh informasi
A.Berapa banyak bola sepak yang dihasilkan perusahaan berikut tentang permintaan dan biaya produksi
monopoli? Dengan harga berapa mereka dijual? Berapa DVD barunya:
keuntungan monopolis tersebut?
B.Suatu hari, Raja Wiknam menetapkan bahwa untuk
Tuntutan: P 5 1.000 2 10QTotal
selanjutnya akan ada perdagangan bebas—baik impor
pendapatan: TR 5 1.000Q 2 10Q2
maupun ekspor— bola sepak dengan harga dunia $6.
Perusahaan sekarang menjadi pengambil harga di pasar Pendapatan marjinal: BAPAK 5 1.000 2 20Q
yang kompetitif. Apa yang terjadi dengan produksi bola Biaya Marjinal: MC 5 100 1 10Q,
BAB 15 MONOPOLI
di mana Q menunjukkan jumlah eksemplar yang terjual dan P

A.Gambarkan kurva biaya, permintaan, dan pendapatan
adalah harga dalam dolar Ectenian.
marjinal untuk perusahaan monopoli. Tunjukkan
A.Tentukan harga dan kuantitas yang
harga yang akan dikenakan monopoli tanpa
memaksimalkan keuntungan perusahaan.
diskriminasi harga.
B.Temukan harga dan kuantitas yang akan
B.Dalam diagram Anda, tandai area yang sama dengan
memaksimalkan kesejahteraan sosial.
keuntungan perusahaan monopoli dan beri namaX. Tandai
C.Hitung kerugian bobot mati dari monopoli.
area yang sama dengan surplus konsumen dan sebut itu kamu.
D. Misalkan, selain biaya di atas, sutradara film
Tandai area yang sama dengan kerugian bobot mati dan
harus dibayar. Perusahaan sedang
sebut sajaZ.
mempertimbangkan empat opsi:
C.Sekarang anggaplah bahwa perusahaan monopoli dapat melakukan
Saya. biaya tetap sebesar 2.000 dolar Ectenian.
diskriminasi harga dengan sempurna. Berapa keuntungan
ii. 50 persen dari keuntungan.
monopolis tersebut? (Berikan jawaban Anda dalam bentukx,
aku aku aku. 150 dolar Ectenian per unit terjual.
kamu, dan Z.)
iv. 50 persen dari pendapatan.
D. Berapakah perubahan keuntungan monopolis dari
Untuk setiap opsi, hitung harga dan kuantitas yang diskriminasi harga? Berapakah perubahan total surplus
memaksimalkan keuntungan. Manakah, jika ada, dari dari diskriminasi harga? Perubahan mana yang lebih
skema kompensasi ini yang akan mengubah kerugian bobot besar?
mati dari monopoli? Menjelaskan. Menjelaskan. (Berikan jawaban Anda dalam bentuk
x, kamu, dan Z.)
11.Larry, Curly, dan Moe menjalankan satu-satunya salon di
e. Sekarang anggaplah bahwa ada beberapa biaya yang terkait dengan
kota. Larry ingin menjual minuman sebanyak mungkin
diskriminasi harga. Untuk memodelkan biaya ini, mari kita
tanpa kehilangan uang. Curly ingin saloon menghasilkan
pendapatan sebanyak mungkin. Moe ingin membuat asumsikan bahwa perusahaan monopoli harus membayar biaya
keuntungan sebesar mungkin. Dengan menggunakan tetapC melakukan diskriminasi harga. Bagaimana perusahaan
diagram tunggal kurva permintaan sedan dan kurva monopoli membuat keputusan apakah akan membayar biaya tetap
biayanya, tunjukkan kombinasi harga dan kuantitas yang ini? (Berikan jawaban Anda dalam bentukx, kamu, Z, dan C.)
disukai oleh masing-masing dari tiga mitra. Menjelaskan. F. Bagaimana perencana sosial yang baik hati, yang peduli dengan
(Petunjuk: Hanya satu dari mitra ini yang ingin menetapkan surplus total, memutuskan apakah perusahaan monopoli
pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.) harus melakukan diskriminasi harga? (Berikan jawaban Anda
dalam bentukx, kamu, Z, dan C.)
12.Banyak skema untuk diskriminasi harga melibatkan
G. Bandingkan jawaban Anda dengan bagian (e) dan (f).
beberapa biaya. Misalnya, kupon diskon menghabiskan
Bagaimana insentif monopolis untuk diskriminasi
waktu dan sumber daya baik pembeli maupun penjual.
harga berbeda dari perencana sosial? Mungkinkah
Pertanyaan ini mempertimbangkan implikasi dari
monopolis akan melakukan diskriminasi harga
diskriminasi harga yang mahal. Untuk
meskipun hal itu tidak diinginkan secara sosial?
menyederhanakannya, mari kita asumsikan bahwa biaya
produksi perusahaan monopoli kita hanya sebanding
dengan output sehingga biaya total rata-rata dan biaya
marjinal adalah konstan dan sama satu sama lain.
Untuk menemukan sumber belajar tambahan,

kunjungi cengagebrain.com, dan cari “Mankiw.”

Monopo Li: Salin Ig

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Monopo Li: Salin Ig

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BA

15-1 Mengapa Monopoli Muncul

sebuah perusahaan yang

JURNAL WALL STREET - IZIN, SINDIKAT

lebih rendah daripada jumlah perusahaan yang lebih besar.

15-1a Sumber Daya Monopoli

15-1b Monopoli Buatan Pemerintah

15-1c Monopoli Alami

Skala Ekonomi sebagai Penyebab Monopoli

15-2 Bagaimana Monopoli Membuat Produksi

15-2 a Monopoli versus Persaingan

0 Kuantitas Keluaran 0 Kuantitas Keluaran

15-2b Pendapatan Monopoli

Kolom (5) dari Tabel 1 menghitung perusahaan pendapatan marjinal, jumlah

15-2c Memaksimalkan keuntungan

Kurva Permintaan dan Pendapatan Marjinal untuk Monopoli

Rata-rata total biaya

Untuk perusahaan yang kompetitif: P 5 BAPAK 5

MC. Untuk perusahaan monopoli:P . BAPAK 5 MC.

Kesetaraan pendapatan marjinal dan biaya marjinal menentukan kuantitas yang

15-2d Keuntungan Monopoli

Kita dapat menulis ulang ini

Laba 5 (TR/Q 2 TC/Q) 3 Q.

Mengapa Monopoli Tidak Memiliki Kurva Penawaran

ka harga di pasar monopoli menggunakan kurva permintaan pasar dan

memilih jumlah yang akan ditawarkan, itu

perusahaan. Kami tidak menyebutkan kurva penawaran pasar. Sebaliknya, ketika

perusahaan kompetitif, yang merupakan pengambil harga. Tetapi perusahaan monopoli

perusahaan monopoli tentang

berapa banyak yang harus

ditawarkan tidak mungkin

dipisahkan dari kurva

itu menghadapi. Bentuk kurva permintaan menentukan bentuk kurva

pendapatan marjinal, yang pada gilirannya menentukan kuantitas

pemaksimalan keuntungan perusahaan monopoli. Di pasar yang

kompetitif, keputusan penawaran setiap perusahaan dapat dianalisis

tanpa mengetahui kurva permintaan, tetapi itu tidak benar di pasar

OBAT MONOPOLI VS OBAT GENERIK

ANGKA 6 Biaya dan

Harga selama hidup paten

0 Monopoli Kompetitif Kuantitas

15-3 Biaya Kesejahteraan Monopoli

Bobot mati Biaya marjinal

0 Monopoli Efisien Kuantitas

kerugian bobot mati? membebankan

15-4 Diskriminasi harga pelanggan mana

15-4a Sebuah Perumpamaan tentang Harga

15-4c Analisis Diskriminasi Harga

Monopoli Bobot mati

0 jumlah yang terjual Kuantitas 0 jumlah yang terjual Kuantitas

15-4d Contoh Diskriminasi Harga

HAMILTON © SINDIKAT PERS

Diskon Kuantitas Sejauh ini dalam contoh diskriminasi harga,

Diskriminasi Harga di Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi dan universitas semakin

perguruan tinggi yang disesuaikan dengan inflasi

telah meningkat hanya sedikit selama dua dekade

mensubsidi biaya kuliah yang meroket; kita

akan kehabisan uang.”

Pada awalnya, pandangan bahwa biaya

kuliah meningkat tampaknya memiliki data di

Harga kuliah yang diterbitkan dan biaya di

juga telah banyak mensubsidi biaya yang