Anda di halaman 1dari 17

Batuan

Pi r o k l ast i k

Praktikum Petrologi IV
KUIS - 4 menit

1.Apa yang dimaksud dengan Tepra ?


2.Jelaskan perbedaan batuan ekstrusif dan batuan piroklastik !
3.Gambarkan jenis endapan piroklastik !
Batuan Piroklastik -
Batuan Piroklastik atau pyroclastics 'berasal dari bahasa yunani pyro (api) dan klastos (rusak). Batuan
ini memiliki sifat klastik dengan material penyusunnya merupakan material vulkanik dari proses vulkanik
pada Gunung Berapi. Material vulkanik yang ada mengalami litifikasi atau sudah mengalami
proses pengangkutan dan deformasi mekanis , hasil dari proses ini disebut
volcaniclastic. Batuan Piroklastik berkaitan erat dengan Proses volkanik seperti aktivitas ledakan
dari Gunung Berapi , dalam skala yang besar seperti letusan Plinian , letusan Krakatau atau letusan
Phreatomagmatic yang besar. Endapan atau deposit dari batuan Piroklastik merupakan gabungan
dari abu di udara, bom lapilli atau blok yang berkaitan juga dengan hancuran batuan yang berasal
dari Gunung itu sendiri.
Piroklastik
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Batuan Piroklastik merupakan hasil dari Proses
volkanik yang kemudian mengalami kembali proses yang sama dengan batuan lain yaitu litifikasi ,
pengangkutan, dan deformasi pada endapannya. Berikut adalah ilustrasi hubungan piroklastik dan
proses vulkanik
Tepra dan Piroklastik
Piroklast (fire fragment), fragmen individual hasil erupsi eksplosif gunung api
Tepra, tumpukan jatuhan piroklastik yang tidak terkonsolidasi
Batuan piroklastik, hasil konsolidasi kumpulan piroklast
Erupsi Vulkanik Eksplosif

https://youtu.be/ryrXAGY1dmE

https://youtu.be/iic5VEpIdgE
Tipe Endapan
Piroklastik
1.Piroklastik Jatuhan
(fall)
2.Piroklastik Aliran (flow)
3.Piroklastik Surge
P i r o k l a s t i k Fall
Pembentukan dari Endapan ini berkaitan dengan Proses Vulkanik Gunung Berapi
yaitu ledakan yang Eksploasif dimana material yang ada akan dilemparkan ke
udara, menghasilkan kolom letusan dimana material akan bergerak naik membentuk
seperti payung (plume) yang terdiri dari tefra dan gas menuju atmosfer.

Ciri-ciri piroklastik jatuhan :


1.Sebaran mengikuti topografi
2.Ukuran butiran menghalus, lapisan menipis menjauhi pusat erupsic
3.Struktur :graded bedding normal dan reversed
4.Komposisi : pumice, scoria, abu/debu, sedikit lapilie
5.Macam-macam : scoria-fall deposit, pumice-fall deposit, ash-fall deposit
Piroklastik Flow
Deposit aliran adalah tipe deposit yang terbentuk sebagai hasil aliran permukaan
dari debris piroklastik yang mana tertransport sebagai konsentrasi gas yang pekat
atau material solid yang terdispersi. Kontrol yang utama dipengaruhi oleh gravitasi,
panas, dan beberapa contoh dalam keadaan cair (mengandung fluida). Umumnya,
tipe ini dikontrol oleh topografi sehingga akan mengisi lembah atau zona depresi.

Endapan aliran dibagi menjadi:


1.Endapan aliran debu dan balok/blok, terdiri dari lapili vesikuler dan debu.
Sorting buruk, butiran menyudut. Sebaran tidak merata, menebal di bagian
lembah dan Seringkali berasosiasi dengan lava riolitik, dasitik, andesitik·
2.Endapan aliran skoria, didominasi oleh lapili scoria dengan komposisi andesitik,
basaltik
3.Endapan aliran pumice, Lapili, blok, pecahan gelas bertekstur pumice dengan
komposisi dasitik, riolitik
P i r o k l a s t i k Surge
Surge deposits, aliran seruakan piroklastik sebagai hasil dari aliran, turbulen,dengan
gas dan partikel padat dalam konsentrasi rendah. Terkontrol oleh topografidan
terakumulasi di suatu tempat biasanya lebih tebal pada daerah depresi ataul embah.
Pada endapan seruakan memiliki karakteristik menunjukkan arah yangbervariasi
bentukan lapisan sedimen, sudut rendah silang siur, dune-forms, climbing dune-forms,
pinch danswell structures

Piroklastik surge dibagi menjadi :


1.Endapan base surge, berasosiasi dengan endapan jatuhan
2.Endapan ground surge, berasosiasi dengan endapan aliran piroklastik
3.Endapan ash-clouds surge, biasanya di bagian atas endapan aliran piroklastik
Struktur Piroklastik

Skorian: Memiliki lubang yang banyak , tidak teratur dan tidak saling berhubungan
Pumisan: Memiliki lubang – lubang gas yang banyak dan saling berhubungan.
Umumnya batuan piroklastik ini ringan.
Aliran (flow): Memiliki orientasi sejajar oleh kristal maupun lubang – lubang gas.
Laminasi: Struktur Perlapisan yang memiliki ukuran <1 cm
Tekstur Batuan Piroklastik
1.Ukuran Butir

2. Pembundaran
3. Derajat Pemilahan

4. Kemas
Tekstur Tufaan

1.Weldered Tufa – Weldered tufa merupakan tufa yang identik memiliki aliran yang
sama dengan aliran lavanya, hal ini disebabkan karena fusi yang berjalan ke
seluruh bagian pada tufa pada saat proses pengendapan
2.Sindered Tufa – Sindered tufa terbentuk karena adanya percampuran dari bahan-
bahan tufa panas yang berasal dari aliran lava pada saat proses pengendapan
3.Pumiceous (Pumisan) – Pumiceous adalah jenis tufa yang memiliki pori-pori vesikuler
yang bersifat halus dengan permeabilitak yang buruk.
Klasifikasi Batuan Piroklastik

Anda mungkin juga menyukai