Anda di halaman 1dari 6

Batuan Piroklastik

1.

Piroklastik
Batuan piroklastik atau ada pula yang menyebutnya dengan sebutan

batuan beku fragmental merupakan batuan yang terdiri atas fragmen-fragmen


yang merupakan hasil dari erupsi vulkanik yang dimana erupsi ini terjadi secara
eksplosif atau dapat dikatakan pula batuan piroklastik ini sebagai bagian dari
batuan vulkanik. Struktur merupakan suatu kenampakan hubungan antara
bagian-bagian batuan yang berbeda. Pada batuan piroclastik pun memiliki
beberapa struktur yang kerap kali ditemukan pada batuan piroklastik ini yang
bisa juga kita katakan sebagai ciri dari batuan piroklastik pada bagian struktur.
Ciri ini diantaranya ialah:
1.

Vesikuler
vesikuler ini dicirikan dengan terdapatnya

lubang-lubang gas pada

batuan piroklastik ini sendiri ,sturktur vesikuler ini dibagi menjadi 3 bagian
yang dimana bagian struktur vesikuler ini ialah skorian ( lubang-lubang
gas tidak saling berhubungan ), pumisan ( lubang-lubang gas saling
berhubungan ), aliran ( kenampakan aliran dari kristal-kristal maupun
lubang-lubang gas)

Foto 1
Batuan Piroklastik Vesikuler

2.

Amigdaloidal
Merupakan struktur batuan yang memilki lubang-lubang gas pada
permukaan batuan yang terisi oleh mineral-mineral sekunder

Foto 1
Batuan Piroklastik Vesikuler

2.

Keterjadian batuan piroklastik


Keterjadian batuan piroklastik ialah terjadi karena adanya erupsi

eksplosiv dari gunung api lalu bahan rombakan atau bahan - bahan bahan lepas

tersebut bergerak dari pusat vulkanik dalam medium yang berupa gas, air atau
angin yang diletuskan oleh lubang vulkanik tersebut diangkut melalui media
udara sebagai bahan maupun awan pijar.bahan rombakan yang diletuskan
tersebut diendapkan pada tanah atau di dalam tubuh air. Erupsi eksplosi disebut
juga dengan sebutan erupsi magmatic eksplosif

atau disebut

magmatic

hidrotermal - Exsolution dan ekspansi gas/uap yang dimana berasal juga dari
magma. Letusan magma atau erupsi ini dapat dibagi menjadi 4 bagian :
1.

2.

Magmatik
Merupakan erupsi yang relative kering . Hal ini dapat terjadi dikarenakan
oleh pengaruh air dari luar relative sedikit.
Freatomagmatik
Merupakan erupsi yang menghasilkan uap yang dimana uap tersebut

3.

merupakan hasil dari interaksi magma dengan air yang berasal dari luar
Freatik
Merupakan letusan yang dihailkan akibat adanya pengaruh dari uap air
panas.

3.

Klasifikasi batuan piroklastik


Batuan piroklastik ini memilki dasar pengklasifikasian yang dimana dasar

pengklasifikasiaannya diantaranya ialah :


1.

Ukuran Butir

2.

Komposisi Fragmen Piroklastik


Komponen komponen pada endapan piroklastik akan lebih mudah
dikenali pada endapan muda atau juga yang baru sedikit terlitifikasi.
Karena pada hal ini batuan belum terlalu jauh terlitifikasi jadi akan lebih
mudah untuk diidentifikasi

3.

Tingkatan dan Tipe Welding


Welding pada umumnya dijumpai pada batuan piroklastikaliran namun
kadang kadang juga dapat ditemukan padaendapan jatuhan. Dan jika
batuan tersebut berbutir halus dan terdeposisikan pada saat keadaanya
masih panas maka butiran butirannya seakan akan terpatri antara satu
sama lainnya.

4.

endapan jatuhan piroklastik

5.

endapan aliaran piroklastik

6.

pyroclastic surge deposits

7.

lahar
Endapan vulkanik klastik pun dapat dibedakan menjadi 4 bagian. Bagian

bagian tersebut didasarkan pada pemahaman awal yang mendalam awal


tentang pembentukan dan transportasi klastika dan juga proses pengendapan.
Pembagian endapan vulkanik ini daiantaranya sebagai berikut :
Autoklastik, merupakan endpan vulkanikklastik yang non eksplosiv dan juga
memilki frgmentasi dari lava atau magma yang dapat bergerak.
Piroklastik, merupakan endapan vulkaniklastik yang memiliki hasil dari
erupsi eksplosif yang dimana terendapkan oleh aktivitsa oleh aktivitas vulkanik
primer yang dimana terdiri dari jatuhan, aliran, dan juga
Resedimen Sineruftif Vulkanoklastik, yang dimana ini merupakan
pengendapan ulang dari partikel erupsi piroklastik ataupun autoklastik. Sedimen
asal Vulkanik, yang dimana ini merupakan suatu kumpulan dari vulkanoklastik
yang berisikan partikel partikel berasal hasil dari erosi endapan vulkanik dan
endapan ini akan terendapkan dengan waktu lama setelah proses erupsi.
Batuan piroklastik ini pun dapat dikalsifikasikan berdasarkan bebarapa hal
Pengklasifikasian pada batuan piroklastik ini diantaranya dibedakan oleh :
a.

Tuff

1.

Berdasarkan ukuran butir

1.1

Tuf kasar - berukuran butir pasir (2 - 1/16 mm)

1.2

Tuf halus - berukuran butir lanau-lempung (<1/16 mm)

2.

Berdasarkan komposisi butiran

2.1

vitric tuffs - tuf gelas

2.2

cystall tuffs- tuf kristal

2.3

lithic tuffs - tuf batu

2.4

crystall vitric tuffs - tuf gelas kristal

2.5

lithic crystall tuffs - tuf kristal batu

3.

Berdasarkan komposisi (mineral/kimia) batuan

3.1

rhyolitic tuffs - tuf riolitik

3.2

dasitc tuffs - tuf dasit

3.3

andesitic tuffs - tuf andesitik

3.4

andesit basaltic tuffs - tuf andesitik basaltik

3.5

basaltic tuffs - tuf basalt

4.

Berdasarkan komposisi dominansi pumis atau skoria

4.1

pomiceous tuffs - tuf pumis : basaltik-andesitik -------- erupsi strombolian

4.2

scoriaceous tuffs - tuf skoria : dasitik-riolitik -------------- erupsi

4.3

plinian,stratovolcano

4.4

lithic tuff - tuf didominasi oleh fragmen batuan

4.5

vitric tuff - tuf didominasi oleh pumis dan fragmen glas vulkanik

4.6

crystal tuff - tuf didominasi oleh fragmen kristal

b.

Breksi gunung api

1.

Breksi Andesit , fragmen penyusun utama batuan andesit

2.

Breksi Pumis, fragmen penyusun utama pumis

3.

Breksi Skoria , fragmet penyusun utama skoria

4.

Breksi Obsidian , fragmen penyusun utama obsidian

5.

Breksi Hialoklastik , fragmen penyusun utama hialoklastik

6.

Breksi Tuf , fragmen penyusun utama tuf prosentase fragmen dan matrik
didominasi oleh tuf

c.

Aglomerat dan konglomerat gunung api

1.

Konglomerat gunung api (volcanic conglomerates)

batuan klastika gunungapi, dimana fragmennya berbentuk bulat karena proses


abrasi, transportasi dan proses-proses pengerjaan kembali lainnya.
2.

Aglomerat (aglomerates)

batuan klastika gunungapi yang didominasi oleh bom gunungapi hasil lontaran
erupsi eksplosif gunungapi.

KESIMPULAN

Batuan piroklastik atau ada pula yang menyebutnya dengan sebutan


batuan beku fragmental merupakan batuan yang terdiri atas fragmen-fragmen
yang merupakan hasil dari erupsi vulkanik yang dimana erupsi ini terjadi secara
eksplosif atau dapat dikatakan pula batuan piroklastik ini sebagai bagian dari
batuan vulkanik.
Batuan fragmental Atau Batuan piroklastik secara khusus terbentuk oleh
proses vulkanik yang eksplosif (letusan). Bahan-bahan yang diletuskan dari
erupsi kemudian mengalami lithifikasi sebelum atau sesudah mengalami
perombakan oleh air atau es.

DAFTAR PUSTAKA

Ari, Susanto. 2013. Batuan di Permukaan Bumi. //susanto.wordpress.com/2013/.


Batuan-piroklastik-di-Permukaan-Bumi. Diakses pada tanggal 18 Desember
2013(Jpg, Pdf, online).
Kurnia, Adi. 2013. Jenis-Jenis Batuan Piroklastik Ciri-Ciri Dan Proses
Terbentuknya.//future20.wordpress.com/2013 Diakses pada tanggal 18
Desember 2013(Online).
Septiani,

Sinta.

2013.

Jenis-Jenis

Batuan

Piroklastik

dan

Contohnya.

//kamusq.blogspot.com/2013//.jenis-jenis-batuan-Piroklastik-contoh.Diakses
pada tanggal 18 Desember 2013 (Word, Online).
Yuditia. 2012. Struktur Batuan Piroklastik//katailmu.blogspot.com/ diakses pada
tanggal 18 Desember 2013 (Word, Online).

Anda mungkin juga menyukai