Anda di halaman 1dari 3

Penjelasanya :

Reading : Nilai yang terukur pada alat gravitymeter pada lokasi G-Absolute
Delta t : Selisih antara waktu pengkuran base1 dengan base akhir
Delta obs: Nilai yang terbaca pada koreksi tidal pertama dikurang dengan nilai koreksi tidal akhir
Rate : Selisih Delta t dengan Delta obs. Dapat Dirumuskan : Rate = t obs / tx
Ketinggian data: nilai ketinggian yang diambil dari topografi
Station: Titik / Base pengukuran gravitasi
Time: Waktu mengukur di base

Kondeltat: Merubah waktu ke detik . Dapat dihitung menggunakan rumus (


=HOUR(D10)*3600+MINUTE(D10)*60+SECOND(D10) )

Longitude: Nilai kordinat suatu daerah berdasarkan garis vertikal


Latitude: Nilai kordinat dari suatu daerah berdasarkan garis horizontal
Elevasi: Elevasi dari GPS
Delta H: Perubahan ketinggian. Dapat dihitung dengan cara : Nilai Perubahan Data – Nilai Elevasi
Tidal : Nilai koreksi pasang surut yang diperoleh menggunakan software QC. Tools
Koreksi Tidal: Nilai Reading ditambah nilai Tidal
Drift : Nilai Kondelta t dikali dengan nilai rate

 Drift Corretion adalah Nilai gravity yang telah terkoreksi drift. Persamaanya ialah nilai koreksi
tidal di kurang drift
 gAbsolute : Nilai relative gravity yg sudah dikoreksi latitude correction ditambah nilai pada
base. Persamaanya ialah nilai drift correction dikurangi dengan nilai reading , kemudian
ditambah dengan Gabsolute bmkg
 Koreksi Lintang adalah nilai yang di dapat dari persamaan
=978031.846*(1+0.0053024*SIN(RADIANS(F10))^2-0.0000058*SIN(2*RADIANS(F10))^2)
 Koreksi Terrain diperoleh dengan cara merubah kordinat dalam bentuk DTM dan nilainya
diperoleh dari software
 Koreksi Free Air adalah nilai 0.3086 dikali nilai elevasi
 Koreksi Bouger adalah nilai 0.04193 di kali delta lalu dikali lagi dengan kontras density batuan
 Free Air anomaly adalah data percepatan gravitasi yang hanya berasosiasi nilai topografi dari
pengukuran . persamaanya ialah nilai G absolute dikurangi nilai koreksi lintang dan lalu di
tambah dengan nilai koreksi free air
 Anomali bouger sederhana adalah anomaly percepaatan gravitasi yang memperhitungkan
perubahan gravitasi dan memperhitungkan efek massa benda di permukaan . Persamaanya
ialah nilai G absolute dikurangi nilai koreksi lintang dan lalu di tambah dengan nilai koreksi free
air dikurangi nilai koreksi bouger atau sederhananya ialah nilai free air anomaly dikurangi
dengan koreksi bouger

 Bouger lengkap adalah anomaly yang tidak hanya memperhitungkan massa batuan dan juga
topografi pengukuran, tetapi juga perubahan topografi pada area pengukuran juga
diperhitungkan berapa massanya. Persamaanya ialah nilai Anomaly bouger sederhana ditambah
dengan nilai koreksi terrain

Anda mungkin juga menyukai