Anda di halaman 1dari 2

Tari Yapong berasal dari daerah Jakarta.

Mengutip buku Ensiklopedi Tari


Nusantara: Dari DKI Jakarta hingga Jawa
Timur oleh R. Toto Sugiarto dkk, tarian ini
pertama kali diperkenalkan pada tahun
1977 saat acara HUT Kota Jakarta. Nama
tarian ini sendiri berasal dari gerakannya
yang dinamis dan erotis dan berasal dari
bunyi lagunya "ya, ya, ya, ya" yang
dinyanyikan oleh penyanyi yang film, serta mengamati tingkah polah
mengiringi, dan alunan musik yang seolah masyarakat Betawi.
berbunyi "pong, pong, pong".
Gerakan Tari Yapong
Sejarah Tarian Melansir laman Dinas Kebudayaan
Jakarta, tarian ini ditarikan oleh penari
Melansir laman Warisan Budaya Tak
yang berjumlah sekitar 5-10 penari secara
Benda Kemdikbud, Tari Yapong ini
berkelompok. Adapun gerakan-
menjadi salah satu tari gembira. Walau
gerakannya antara lain:
namanya hampir sama dengan tari
Jaipong, namun keduanya berbeda. Jika 1. Gerak megol lembehan
tari Jaipong merupakan tari pergaulan, tari
Yapong ini biasanya mempertunjukkan Biasanya untuk penari laki-laki, mereka
suasana gembira. Mengutip referensi lain meletakkan ibu jari di bagian pinggul.
dalam buku Ning oleh Niken & Anjar, Tari Sedangkan untuk perempuan ditempelkan
Yapong ini diciptakan oleh Bagong di dada. Pada gerakan ini, kaki penari
Kussudiardja, seorang seniman yang akan berjalan di tempat dengan tangan kiri
menjadikan tari ini tari tradisional untuk diletakkan di dada.
pertunjukan. Tapi seiring berjalannya 2. Enejer loncat
waktu, tarian ini menjadi tari untuk mengisi
acara karena tarian tersebut penuh Selanjutnya, gerakan ini mengharuskan
dengan variasi. Seperti yang disebutkan penari membengkokkan salah satu
tadi, tari ini diperkenalkan saat HUT Kota tangan, dan tangan yang lain dibiarkan
Jakarta ke-450. Pada waktu itu, Dinas lurus. Kemudian ia akan melompat ke
Kebudayaan DKI Jakarta menyiapkan arah tangan yang dibengkokkan.
sebuah pergelaran tari massal yang
mempergelarkan cerita perjuangan 3. Singgetan ngigel
Pangeran Jayakarta. Pergelaran yang
berbentuk sendratari ini digarap langsung Gerakan ini saat posisi tangan berada di
oleh seniman Bagong Kussudiardja. depan mata, kemudian penari akan
Dijelaskan dalam laman Indonesia Kaya, melakukan gerakan putaran (ngigel)
untuk menciptakan tari Yapong ini, 4. Gerak Yapong
Bagong Kussudiardja melakukan riset
selama kurang lebih tiga bulan. Ia Terakhir yaitu gerakan Yapong, penari
membaca buku-buku sejarah Pangeran akan meletakkan tangan diatas kepala
Jayakarta, kemudian mempelajari foto dan dan membuka telapak tangannya.
Kemudian gerakannya seperti menapi
angin dari kiri ke kanan.
Masih mengutip sumber yang sama,
properti yang dikenakan oleh penari
mengenakan pakaian berwarna terang
dan ditambahkan kain khas Betawi. Selain
itu juga ada mahkota yang dikenakan
penari sebagai hiasan. Selain mahkota,
penari juga menggunakan selempang
yang disebut sebagai toka-toka, yang
menjadi perhiasan di bagian perut.
Adapun pola lantai dari Tari Yapong
sendiri memiliki pola lantai yang dinamis,
yaitu pola lantai berupa perpindahan dari
satu titik ke titik yang lain.

Anda mungkin juga menyukai