Tugas Sistem Informasi
Tugas Sistem Informasi
Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Natuna (KKPD Kabupaten Natuna) adalah salah satu kawasan
konservasi perairan daerah yang ada di Kepulauan Riau, Indonesia. Dalam pembagian administratif Indonesia,
wilayahnya masuk ke Kabupaten Natuna. Dasar hukum penetapannya adalah Surat Keputusan Bupati
Natuna Nomor 378 Tahun 2008. Dalam sistem koordinat gegorafi, wilayahnya di 108001'10" - 108010'15" Lintang
Utara dan 3047'00" - 4006'00" Bujur Timur. Luas kawasan KKPD Kabupaten Natuna adalah 142.997 Hektare.
[1]
KKPD Kabupaten Natuna berada di dalam tiga kecamatan yaitu Kecamatan Bunguran Utara,
Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Pulau Tiga. Ekosistem yang ada di KKPD Kabupaten Natuna
adalah hutan bakau dengan jenis bakau. Selain itu, ada pula vegetasi putut, teruntum, tengar, perepat, waru, waru
laut, Flagellaria, nipah, dan pandan duri. Di dalam KKPD Kabupaten Natuna juga ada ekosistem terumbu
karang khususnya di Pulau Bunguran. Jenis terumbu karang yang ada ialah Acropora. KKPD Kabupaten Natuna
merupakan salah satu tujuan pariwisata pantai. Lokawisata yang ada di KKPD Kabupaten Natuna antara lain
kawasan pesisir di Desa Sepempang hingga Desa Tanjung di Bunguran Timur Laut. Wilayah Bunguran Utara,
Pulau Bunga, Tanjung Buton dan Pulau Panjang dijadikan sebagai tempat selam. Lokasi KKPD Kabupaten Natuna
dapat dicapai melalui penerbangan dari Kota Batam menuju ke Pulau Bunguran.[2]
pada Coremap Fase II di Kabupaten Natuna telah terbentuk Kawasan Konservasi Laut Kabupaten Natuna
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Natuna Nomor 378 Tahun 2008 dengan luas sebesar 142.977 Ha
yang tersebar di tiga kawasan dengan rincian: 1. Kawasan I dengan Luas 54.572 Ha terdiri dari Kawasan
Pulau Tiga, Sedanau dan Laut disekitarnya diprioritaskan untuk men-dukung kegiatan Perikanan
Berkelanjutan; 2. Kawasan II dengan Luas 52.415 Ha terdiri dari Kawasan Bunguran Utara dan Laut
Sekitarnya diprioritaskan untuk Suaka Perikanan; 3. Kawasan III dengan Luas 35.990 Ha terdiri dari
Kawasan Pesisir Timur Bunguran dan Laut Sekitarnya diprioritaskan untuk mendukung Kegiatan
Pariwisata Bahari Sejak dibentuk tahun 2008 maka dirasakan perlu untuk melihat bagaimana
keberlanjutan pengelolaan KKPD di tiga kawasan tersebut.
Identifikasi masalah deskriptif dari alat tangkap di kepulauan natuna wpp 711 tidak ada
masalah karena tidak menggunakan alat tangkap yang merusak biota perairan dan tidak
terjadi eksploitasi
Identifikasi masalah yang terdapat pada wilayah WPP 711 yaitu adanya tingkat pemanfaatan
yang berlebihan terhadap beberapa spesies ikan