Anda di halaman 1dari 14

PRESENTASI 2.

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS HUKUM
AIRLANGGA CENTER FOR LEGAL DRAFTING AND
PROFESSIONAL DEVELOPMENT

BAHAN PRESENTASI SEMINAR


JAMINAN FIDUSIA PASCA
PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI


NO. 18/PUU-XVII/2019 DAN KONSEKUENSINYA
TERHADAP AKTIVITAS KREDIT DAN PEMBIAYAAN
SERTA PERMASALAHANNYA DALAM KEPAILITAN

Oleh: Dr. Ricardo Simanjuntak, S.H., LL.M., ANZIIF., MCIArb.

Surabaya, 18 Februari 2020

Saran pengutipan
Ricardo Simanjuntak, “Putusan Mahkamah Konstitusi No. 18/PUU-XVII/2019 dan
Konsekuensinya Terhadap Aktivitas Kredit dan Pembiayaan serta Permasalahannya dalam
Kepailitan”, dalam Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi, Bahan Presentasi
Seminar, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 18 Februari 2020.

©2020 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.


17/02/20

by:
Dr. Ricardo Simanjuntak, SH,LL.M.,ANZIIF.,MCIArb





Wirausaha Building, 2nd Floor
Jl. HR Rasuna Said Kav C-5 Kuningan, Jakarta

Fasilitas kredit Bank / Non Bank

Fasilitas Pembiayaan

Sewa / Sewa guna usaha


Aktivitas
barang modal
Korporasi Perluasan modal
(modal disetor melalui :
+ kekayaan) Penerbitan surat utang (Bond/
Cemmercial Paper)

Joint Venture / Operation

Peningkatan modal melalui


perluasan kepemilikan saham
ke publik (go public)

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 1

1
17/02/20

Yang dijaminkan adalah “ Bendanya”

Hanya pemilik atau orang yang mendapatkan kuasa


dari pemilik yang dapat menjaminkannya

Dirancang bersifat eksekutorial agar kreditor dapat


langsung (atas kekuasaan sendiri) mengeksekusi/
menjual jaminan kebendaan tsb untuk memperoleh
pelunasan dari hasil penjualan nya.
Sifat jaminan Berbentuk grosse akta yang berdasarkan Pasal 224
kebendaan HIR memiliki kekuatan sama dengan Putusan
Pengadilan yang telah. Berkekuatan Hukum Tetap
(BHT)

Hak preferensi separatis dari Jaminan Kebendaan


tersebut lahir setelah didaftarkan.
Tidak dapat dipertukarkan langsung sebagai alat
pelunasan/pembayaran kepada kreditor. Collateral
tsb harus dijual dan hasil penjualan akan digunakan
khusus untuk membayar utang yang dijaminkan
dengan collateral tersebut
ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 2

Hak tanggungan

Jaminan Fidusia adalah jaminan Hipotik atas kapal


atas benda bergerak baik yang dengan isi kotor
berwujud maupun tidak 20m³ atau lebih
berwujud termasuk juga benda Tidak berlaku
tidak bergerak yang tidak dapat terhadap
dibebani Hak Tanggungan
Hipotik atas pesawat
terbang

Jaminan Fidusia meliputi hasil


gadai
objek Jaminan Fidusia, dan hasil
klaim asuransi terhadapnya,
kecuali disepakati sebaliknya

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 3

2
17/02/20

Benda yang
Utang yang telah ada dibebani Jaminan
Fidusia wajib
didaftarkan di
Utang yang kantor pendaftaran
Utang yang timbul dikemudian hari
pelunasannya dapat fidusia
yang telah diperjanjikan dalam jumlah
dijamin dengan tertentu
fidusia

Utang yang pada saat eksekusi dapat Jaminan Fidusia


ditentukan jumlahnya berdasarkan Lahir ketika
perjanjian pokok yang menimbulkan didaftarkan di
kewajiban pokok pemenuhan suatu Kantor
prestasi Pendaftaran
Fidusia

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 4

Jaminan fidusia tetap mengikuti objek


fidusia ditangan siapapun objek itu
berada kecuali objek persediaan
Pengalihan hak atas
piutang yang dijamin
dengan fidusia
mengakibatkan Objek fidusia tidak dapat disepakati
beralihnya demi untuk langsung digunakan sebagai
hukum Jaminan alat bayar/pelunasan utang
Fidusia ke kreditur
baru
Dalam hal debitor telah wanprestasi,
pengalihan terhadap benda termasuk
persediaan tidak lagi di perbolehkan
Peralihan harus
didaftarkan

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 5

3
17/02/20

Wan Prestasi / Ingkar Janji

Pihak berkontrak dinyatakan wanprestasi bila tidak melakukan


kewajibannya sesuai dengan kontrak atau terlambat melakukan
kewajibannya, ataupun melakukan tindakan yang dilarang oleh
kontrak

Konsekuensi

Pihak yang dirugikan berhak atas pengembalian biaya, ganti rugi dan
bunga, yang dapat dimintakan ke Pengadilan Negeri berdasarkan
Pasal 1266 KUH Perdata

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 6 7

Tata Cara Menentukan


Wan Prestasi

Diatur jelas dalam “Klausula Wan


Berdasarkan Prestasi” (Event of Default) serta
Kontrak klausula “Akibat Wan Prestasi

Ketika tata cara wanprestasi tidak


Berdasarkan diatur dalam kontrak maka dibangun
Hukum melalui surat peringatan
(somasi)

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 7

4
17/02/20

Bentuk-bentuk langkah hukum


Penetapan
KPN KPKNL Lelang Eksekusi
Eksekusi Hak
Tanggungan /
Fidusia Tanpa Balai Lelang Swasta
Lelang / Jual
Penetapan Sukarela
KPN
Jual Sendiri

Gugatan Pengadilan Peninjauan


Bentuk- Pengadilan Tinggi Kasasi MA
Perdata Negeri Kembali MA
bentuk
langkah
hukum
dalam Permohonan P.Niaga
Pernyataan Tingkat Peninjauan
penyelesaian Kasasi MA
Pailit P.Negeri Kembali MA
sengketa
kontrak

Ad Hoc

Sukarela
Arbitrase Putusan
bersifat Final
Eksekusi
melalui PN
Lembaga

Mediasi di
Pengadilan
ADR Final
Mediasi di luar
Pengadilan

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 8

Biaya
lelang
Super
Tagihan dengan
istimewa
Kreditor hak retain
Istimewa Gaji buruh
Super
Tagihan pajak
istimewa
Hak Tagihan bea
Kreditor Tanggunga cukai
Kedudukan Separatis n
Hipotik
tingkat Kapal
proritas
Pesangon Fidusia
kreditor
untuk pegawai/buruh
Preferensi Gadai
mendapat
Umum
pelunasan
1139 KUH
Preferensi
Perdata
Khusus
1149 KUH
Perdata
Kreditor
Konkuren

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 9

5
17/02/20

DASAR EKSEKUSI PUTUSAN PENGADILAN YANG BERKEKUATAN HUKUM


TETAP

Pasal 196 HIR


Jika pihak yang dikalahkan tidak mau atau lalai memenuhi keputusan itu dengan
baik, maka pihak yang dimenangkan mengajukan permintaan kepada ketua
pengadilan negeri tersebut pada pasal 195 ayat (1), baik dengan lisan maupun
dengan surat, supaya keputusan itu dilaksanakan. KEMUDIAN ketua itu akan
memanggil pihak yang kalah itu serta menegurnya, supaya ia memenuhi
keputusan itu dalam waktu yang ditentukan oleh ketua itu, selama-lamanya
delapan hari. (Rv. 439, 443; IR. 94, 113, 130.)

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 10

Pasal 197. (1) HIR

Jika sudah lewat waktu yang ditentukan itu, sedangkan orang yang kalah itu belum
juga memenuhi keputusan itu, atau jika orang itu, sesudah dipanggil dengan sah,
tidak juga menghadap, maka ketua, karena jabatannya, akan memberi perintah
dengan surat, supaya disita sekian barang bergerak dan jika yang demikian
tidak ada atau ternyata tiada cukup, sekian barang tak bergerak kepunyaan
orang yang kalah itu, sampai dianggap cukup menjadi pengganti jumlah uang
tersebut dalam keputusan itu dan semua biaya untuk melaksanakan
keputusan itu

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 11

6
17/02/20

Pasal 15 Ayat 1,2 dan 3 No. 42/1999 Jaminan Fidusia

(1) Dalam Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1)
dicantumkan kata-kata "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA
ESA".
(2) Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mempunyai
kekuatan eksekutorial YANG SAMA DENGAN putusan pengadilan yang telah
memperoleh Kekuatan Hukum Tetap.
(3) Apabila debitor cidera janji, Penerima Fidusia mempunyai hak untuk menjual
Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia atas kekuasaannya sendiri.

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 12

Salah Satu Dalil dalam Permohonan MK No.18/PUU-XVII/2019

Bahwa tindakan sewenang-wenang yang dilakukan Penerima Fidusia


dilakukan dengan cara menyewa jasa debt collector, untuk mengambil alih
barang yang dikuasai Pemohon tanpa melalui prosedur hukum yang benar.
Ada beberapa momentum tindakan paksa, tanpa menunjukkan bukti dan
dokumen resmi, tanpa kewenangan, dengan menyerang diri pribadi,
kehormatan, harkat dan martabat, serta mengancam akan membunuh Para
Pemohon;

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 13

7
17/02/20

STRUKTUR PERJANJIAN KREDIT BANK DENGAN JAMINAN FIDUSIA

an ke BANK
m ink dusia
a fi
D i j a ra
sec k 3 DEALER
n
Ba

Benda bergerak ;
Memberi
seperti mesin-mesin, 1 pinjaman
stok, peralatan kantor, 2
(kredit)
tagihan, harta yang
akan ada

DEBITOR

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 14

STRUKTUR PEMBERIAN FASILITAS PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN


FIDUSIA

PERUSAHAAN
PEMBIAYAAN 2 Jua
4 mo l beli
tor

1
Motor dijadikan Perjanjian DEALER
jaminan Fidusia kredit MOTOR
pembiayaan
n
su me
3
a kon
ad
ep
ryk
live
KONSUMEN de

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 15

8
17/02/20

STRUKTUR KREDIT PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN FIDUSIA

DEALER / Pem
PERUSAHAAN yan biaya
g a
PEMBIAYAAN kon dibel n mob
su m i il
en

2 Jual beli
BANK
motor

1
it
re d
j i a n k motor
jan an
KONSUMEN Per biaya 4
pe m
ka n i
k ga
leta eba ia
Me tor s fidus
mo inan
jam
ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 16

STRUKTUR PERJANJIAN LEASING

PERUSAHAAN
Ju a
LEASING l be
li m
oto
r

1 Perjanjian
DEALER
leasing

3
uk
m unt asee
i r i le
dik eh
o tor kan ol
LEASEE M na
u
dig

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 17

9
17/02/20

SALE AND LEASEBACK

PERUSAHAAN
LEASING

Kemudian disewa guna


Menjual objek lease
1 2 usahakan (leaseback)
yang awalnya dimiliki
kembali kepada pemilih
oleh leasee
sebagai leasee

LEASEE

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 18

RENTAL / SEWA

PEMILIK
BARANG

Menyewakan
barang yang
dimilikinya
kepada
penyewa

PENYEWA

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 19

10
17/02/20

Amar Putusan MK No.18/PUU-XVII/2019

2. Menyatakan Pasal 15 ayat (2) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 ..., sepanjang frasa “kekuatan
eksekutorial” dan frasa “sama dengan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap” bertentangan dengan
UUD RI 1945 dan TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM MENGIKAT sepanjang tidak dimaknai “terhadap jaminan
fidusia yang tidak ada kesepakatan tentang cidera janji (wanprestasi) dan debitur keberatan menyerahkan secara
sukarela objek yang menjadi jaminan fidusia, maka segala mekanisme dan prosedur hukum dalam pelaksanaan
eksekusi Sertifikat Jaminan Fidusia harus dilakukan dan berlaku sama dengan pelaksanaan eksekusi putusan
pangadilan yang telah berkekuatan hukum tetap”

3. Menyatakan Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999,......... sepanjang frasa “cidera janji”
bertentangan dengan UUD RI 1945, dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai
bahwa “adanya cidera janji tidak ditentukan secara sepihak oleh kreditur melainkan atas dasar kesepakatan
antara kreditur dengan debitur atau atas dasar upaya hukum yang menentukan telah terjadinya cidera janji”.

4. Menyatakan Penjelasan Pasal 15 ayat (2) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999... sepanjang frasa “kekuatan
eksekutorial” bertentangan dengan UUD RI 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak
dimaknai “terhadap jaminan fidusia yang tidak ada kesepakatan tentang cidera janji dan debitur keberatan
menyerahkan secara sukarela objek yang menjadi jaminan fidusia, maka segala mekanisme dan prosedur hukum
dalam pelaksanaan eksekusi Sertifika Jaminan Fidusia harus dilakukan dan berlaku sama dengan pelaksanaan
eksekusi putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap”

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 20

Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4/1996

Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama


mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas
kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil
pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut.

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 21

11
17/02/20

1.  Pasal 21 UUK


Kepailitan meliputi seluruh kekayaan Debitor pada saat putusan pernyataan pailit diucapkan serta segala sesuatu yang diperoleh
selama kepailitan.

2. Pasal 24 (1) UUK


Debitor demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta pailit, sejak
tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan.

3. Pasal 16 UUK
(1)  Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan/atau pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit
Eksekusi diucapkan meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali.
(2)  Dalam hal putusan pernyataan pailit dibatalkan sebagai akibat adanya kasasi atau peninjauan kembali, segala perbuatan
Jaminan yang telah dilakukan oleh Kurator sebelum atau pada tanggal Kurator menerima pemberitahuan tentang putusan
Kebendaan pembatalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 tetap sah dan mengikat Debitor.
dalam UU
4. Pasal 55 ayat (1) UUK
Kepailitan Dengan tetap memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56, Pasal 57, dan Pasal 58, setiap Kreditor
pemegang gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya, dapat mengeksekusi
haknya seolah-olah tidak terjadi kepailitan

5. Pasal 56 ayat (1) UUK
Hak eksekusi Kreditor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) dan hak pihak ketiga untuk menuntut hartanya yang berada
dalam penguasaan Debitor Pailit atau Kurator, ditangguhkan untuk jangka waktu paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak
tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan.

6. Pasal 59 ayat (2) UUK
Setelah lewat jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kurator harus menuntut diserahkannya benda yang
menjadi agunan untuk selanjutnya dijual sesuai dengan cara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 185, tanpa
mengurangi hak Kreditor pemegang hak tersebut atas hasil penjualan agunan tersebut.

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 22

Status pailit adalah Seluruh harta debitor pailit berada


bukti telah terjadinya dalam status sita umum
wanprestasi

Debitor kehilangan hak untuk


Konsekuensi dari melakukan pengurusan dan Kurator dapat
Putusan “Pailit” harta pemberesan terhadap boedel pailit melakukan
debitor pailit berada penjualan harta
dalam “sita umum” pailit tanpa
Kurator diangkat untuk mengambil
melalui prosedur
alih pengurusan pemberesan
Kreditur separatis (Pasal 196 HIR)
boedel pailit
dapat mengeksekusi
jaminan kebendaan
seakan-akan tidak ada Kurator berhak menjual jaminan
kepailitan kebendaan apabila kreditor
separatis tidak berhasil menjual
dalam waktu max 2 bulan setelah
Walau hak tersebut debitor dinyatakan insolvent
harus di stay max 90
hari sejak pailit

ricardorsnp Prepared of Ricardo Simanjuntak 23

12
17/02/20

TERIMA KASIH
ricardorsnp

13

Anda mungkin juga menyukai