Anda di halaman 1dari 2

Esai Talkshow Keteknikkimiaan

Ask Your Seniors: Dig Deeper about Life as A Chemical Engineering Student

Nama : Maulidiya Rahmawati Putri


NIM : 22/499968/TK/54780
Kelompok : Polikarbonat

Setelah tiga minggu kegiatan perkuliahan berjalan, salah satu perwakilan angkatan 2021,
Mbak Elaine menjelaskan bahwa materi pada semester tiga berbeda dengan materi semester
satu. Saat semester satu, materi yang diberikan adalah materi dasar sedangkan saat semester
tiga sudah mulai menjurus ke materi Teknik Kimia sehingga butuh effort lebih untuk bisa
menyelesaikan semester ini. Selain itu, Mbak Elaine juga menceritakan pengalaman
praktikum offline yaitu Praktikum Analisis Bahan (PAB). Praktikum ini terdiri dari pretest,
assessment, laporan praktikum, dan revisi laporan praktikum. Menurut Mbak Elaine, kita
harus mencari metode belajar yang cocok sejak semester satu agar lebih mudah memahami
materi yang menjadi dasar perkuliahan selama di Teknik Kimia. Selain itu, Mbak Elaine juga
memberi tips manajemen waktu yang ia terapkan. Sebagai seseorang yang tidak bisa
memahami materi dengan cepat, Mbak Elaine memutuskan untuk review materi sejak satu
bulan sebelum UAS. Kemudian, ia mendata tugas akademik maupun kepanitiaan berdasarkan
deadline. Pesan Mbak Elaine yaitu “Kalian memang butuh dukungan eksternal, tapi tetap
kalianlah yang paling mengerti diri kalian sendiri”.
Selanjutnya adalah Mbak Melva, salah satu perwakilan angkatan 2020, mengatakan
bahwa mata kuliah pada semester lima cukup menantang, salah satunya yaitu Praktikum
Operasi Teknik Kimia (POTK). Sebelum melakukan praktikum, mahasiswa melewati tes
umum POTK, pretest, dan presentasi proposal pada dosen. Selain itu, Mbak Melva juga
memberi metode belajarnya yaitu mencicil dari dasar. Hal ini berarti kita harus memahami
setiap mata kuliah tanpa menyepelekan sedikitpun karena materi tersebut akan berharga di
kemudian hari. Kemudian, Mbak Melva memberi tips manajemen waktu yaitu
mengklasifikasikan tugas sesuai urgensinya seperti Matriks Eissenhower. Apabila ia penting
dan mendesak, lakukanlah terlebih dahulu. Apabila hal tersebut tidak penting dan tidak
mendesak, tinggalkanlah hal tersebut. Menurut mbak Melva, organisasi itu penting karena
kita bisa mengasah softskills dan mendapat relasi, namun akademik lebih penting. Mbak
Melva memberi pesan untuk kita, yaitu “Ikutin alurnya, jangan berhenti di tengah jalan.
Kamu pasti bisa!”
Sementara itu, Mas Theo, salah satu perwakilan angkatan 2019, menceritakan serunya
KKN offline yang dilakukan selama 50 hari di desa dengan maksimal 30 mahasiswa/unit.
Mas Theo mendapat daerah Ternate. Di sana, beliau tinggal di rumah warga setempat,
kemudian beliau memanggilnya Papa dan Mama Piara. Mas Theo menceritakan betapa
indahnya tempat ini, di antara gunung dan pantai. Selain itu, banyak drama terjadi, salah
satunya adalah cinta lokasi. Selain itu juga, budaya daerah setempat masih meresahkan
seperti judi dan mabuk. Mas Theo memberi beberapa pesan yaitu gali lebih dalam minat diri
sendiri dan tidak harus dibatasi oleh jurusan. Selanjutnya, Mas Theo juga memiliki pesan
yang berbunyi “Jangan merasa kecil dengan pencapaian kalian, life is not a marathon”
Yang terakhir yaitu penjelasan dari perwakilan angkatan 2018 yang baru saja meraih
gelar S.T. dengan predikat cumlaude. Mas Naren. Berbeda dengan Mas Theo yang mengikuti
KKN online, beliau menyelenggarakan KKN secara online karena pandemi Covid-19. Hasil
karya beliau seperti hand sanitizer dan briket dikumpulkan kepada ketua kelompok kemudian
dikirimkan ke desa tujuan. Selain itu, Mas Naren juga menjelaskan tiga tugas akhir yang
harus dikerjakan sebelum lulus dari Teknik Kimia, yaitu penelitian, kerja praktik, dan Tugas
Prarancangan Pabrik Kimia (TPPK). Ilmu-ilmu yang didapat selama berkuliah di Teknik
Kimia sangat berguna dalam pengerjaan tugas ini. Mas Naren berpesan untuk mencari partner
yang klop karena TPPK bukan tugas individu, melainkan tugas berpasangan. Selain itu, Mas
Naren juga berpesan agar kita lebih aktif berdiskusi dengan kelompok lain maupun dosen
pembimbing. Menurut Mas Naren, organisasi itu penting, namun pilihlah yang berkualitas.
Pengalaman organisasi yang dilihat oleh dunia kerja bukan seberapa banyak organisasi atau
kepanitiaan yang pernah diikuti, melainkan kualitas dan kontribusi pada organisasi tersebut.
Pesan Mas Naren yaitu harus solid dengan teman angkatan, cari teman belajar karena sulit
untuk berjuang di Teknik Kimia sendirian. Selain itu, kita harus aktif bertanya pada teman
maupun dosen. Selanjutnya, jangan FOMO (Fear of Missing Out) mendaftar organisasi, tapi
pilihlah yang memberi impact dan pengalaman berharga. Yang terakhir yaitu jangan takut
untuk keluar dari zona nyaman karena hal tersebut bisa mengupgrade kualitas diri dengan
belajar banyak hal.

Anda mungkin juga menyukai