Anda di halaman 1dari 2

Hasil Diskusi kelompok 1 .

Nama Kelompok :
1. Tri Wahyu Nitasari (858908885)
2. Rizka Khoirunisa (858909056)
3. Titania Merry Anjani (858908459)
4. Wahyu Nurhidayat (858911084)
5. Sellin Salsabela (858908767)
6. Nabila Wardatul Jannah (858908703)

SESI TANYA JAWAB !


1. Pertanyaan dari villia san trisnani
Menurut anda apakah warga negara yang tinggal di pedalaman dan daerah terpencil
sudah mendapatkan pendidikan yang berkualitas ?
Jawaban : Belum sepenuhnya, karena masih terdapat anak-anak usia sekolah
didaerah-daerah tersebut yang belum memperoleh layanan pendidikan. Hal ini
disebabkan karena tidak meratanya penyelenggaraan pendidikan didaerah-daerah
terpencil/pedalaman.

2. Pertanyaan dari Ridha Nur Masyitoh


bentuk output atau outcome atas keberhasilan terlaksananya mbs dalam bentuk apa. ?
jawaban : Output merupakan hasil yang didapat langsung dari serangkaian kegiatan
yang telah dilakukan terkait dengan mbs ini, jadi kemungkinan jika mbs berhasil
maka output yang didapat contohnya adalah pelaksanaan kegiatan disekolah menjadi
lebih baik lagi daripada sebelumnya. Sedangkan outcome itu sendiri merupakan efek
jangka panjang yang dihasilkan dari mbs tadi, dan ketika mbs ini berhasil outcome
yang diberikan contohnya adalah para lulusan bisa mendapatkan pekerjaan yang
bagus, atau lulusan dari sekolah ini tadi menjadi SDM yang berkualitas.

3. Tidak semua sekolah bisa melaksanakan MBS karna Belum adanya kesiapan personal
sekolah dalam melaksanakan MBS . nah mohon jelaskan menurut anda dan berikan
contoh ketidak siapan secara personal itu apa ...?
Jawaban : kesiapan personal tersebut biasanya berhubungan dengan keterampilan
yang dimiliki oleh sumber daya manusia di sekolah tersebut seperti kepala sekolah,
guru, maupun murid. Kemungkin belum adanya kesiapan berupa keterampilan /
pengetahuan mengenai MBS dari pihak sekolah tersebut sehingga MBS belum
dilaksanakan. Contohnya : Guru / kepala sekolah dari suatu sekolah belum mengerti
bagaimana pelaksanaan MBS dan juga belum memahami perihal kewenangan yang
diberikan terkait MBS.
4. Pertanyaan dari siti rosita (kel.2)
mengapa perbandingan antara nilai uang yang dikeluarkan dengan hasil yang dicapai
dalam proses manajeman pendidikan merupakan prinsip efisiensi?
Jawaban : karena efisiensi berhubungan dengan uang yang dikeluarkan untuk
memenuhi semua input yang digunakan dalam proses pendidikan dibandingakan
dengan hasil belajar siswa. Jadi, jika yang dibahas dalam proses pendidikan untuk
mencapai hasil bersifat non keuangan berarti berhubungan dengan efektivitas sekolah.
Sebaliknya, jika yang dibahas dalam proses pendidikan untuk mencapai hasil dihitung
uang maka pembahasan berhubungan dengan efisiensi .

5. Pertanyaan dari salsabela qotrunada (kel.2)


bagaimana cara meningkatkan efektifitas dan efesiensi pada manajemen berbasis
sekolah ?
Jawaban : membuat kurikulum yang menarik, efektif,efisien serta produktif dan
menerapkannya dengan sumber daya manusia yang bermutu agar kurikulum dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

6. Pertanyaan dari siti nur aishah (kel.4)


Tadi dijelaskan mengenai empat faktor penting yang perlu diperhatikan dalam
Implementasi MBS. Nah jika salah satu tidak ada atau memang semua lengkap akan
tetapi tidak maksimal, apakah Implementasi MBS ini berjalan lancar maksimal, tidak
maksimal, ataukah tidak berjalan?
Jawaban : Karena tadi sudah disebutkan dengan jelas itu hanya faktor yang perlu
diperhatikan jadi jika ada salah satu fakta yang tidak berjalan dengan lancar maka
MBS pun akan tetap berjalan namun kemungkinan tidak akan 100% sempurna.
Contoh semisal sistem informasi yang jelas itu tidak ada maka banyak orang yang
bertanya tanya mengenai akses informasi sekolah tersebut mungkin untuk mendaftar
menjadi pesertadidik ataupun melamar sebagai Pendidik akan lebih lama menerima
info perihal PPDB untuk PD dan Loker untuk pendidik.

KESIMPULAN :
Dari powerpoint yang dipaparkan dan juga pertanyaan dan jawaban dari teman-teman
disimpulkan bahwa par pengelola pendidikan (pemerintah, kepala sekolah dan
stakeholdernya) memerlukan adanya paradigma baru manajemen pendidikan yakni
dengan pelaksanaan MBS yang diharapkan dapat menjadi wahana peningkatan mutu
pendidikan sehingga penyelengaraan pendidikan di sekolah dapat lebih efektif dan
efisien yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia dari hasil
pendidikan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai