Anda di halaman 1dari 4

Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan P-ISSN: 2338-9400

Volume xx Nomor xx Tahun 20xx E-ISSN: 2808-2621

Hubungan Minat Membaca dan Kemampuan Membaca Pemahaman Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN se-
Kecamatan Kebumen Tahun Ajaran 2022/2023

Mutiara An Nisaa’, Ratna Hidayah, Ngatman

Universitas Sebelas Maret


mutiaranissa@student.uns.ac.id

Article History
accepted xx/xx/xxx approved xx/xx/xxx published xx/xx/xxx

Abstract
Ditulis dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, maksimal 150 kata, font Arial 10pt, spasi 1. Abstrak menguraikan latar belakang, tujuan, metode penelitian (jika
penelitian), hasil kajian atau penelitian, dan simpulan.
Keywords: Kata kunci 3-5 kata dengan tanda pisah koma (,) [10pt]

Abstrak
Hasil Penilaian Tengah Semester mata pelajaran Bahasa Indonesia terendah di antara mata pelajaran lain. Atas dasar tersebut, penelitian ini difokuskan pada
hubungan minat membaca dan kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN se-Kecamatan Kebumen tahun
ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Pengumpulan data menggunakan skala minat membaca dan tes kemudian
dianalisis dengan analisis korelasi berganda. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas, linearitas, dan multikolinearitas. Sumbangan variabel minat membaca dan
kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN se-Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2022/2023 sebesar
31,60%,sisanya 69,40% dipengaruhi faktor lain, memiliki tingkat korelasi sedang yaitu 0,562. Kesimpulan penelitian ini yaitu secara bersama-sama terdapat
hubungan positif signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN se-Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2022/2023. Semakin tinggi minat membaca dan
kemampuan membaca pemahaman, maka akan semakin tinggi pula hasil belajar yang diperoleh siswa.
Kata kunci: Minat membaca, kemampuan membaca pemahaman, hasil belajar Bahasa Indoensia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan P-ISSN: 2338-9400

Volume xx Nomor xx Tahun 20xx E-ISSN: 2808-2621

PENDAHULUAN
Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia, font Arial 11pt, spasi 1. Bagian pendahuluan sebanyak 500-1000 kata. Pada bagian pendahuluan,
diuraikan pemasalahan yang menjadi latar belakang kajian atau penelitian, diantaranya dapat mendeskripsikan fenomena permasalahan yang diamati,
kondisi nyata yang diperoleh yang dapat ditunjang dengan beberapa teori. Bagian selanjutnya dapat dipaparkan data-data ataupun fakta-fakta yang
mendukung penelitian maupun gagasan pemikiran. Kemudian dapat dipaparkan rumusan masalah dan tujuan dilaku kannya penelitian. Literatur dapat
dituliskan secara terintegrasi pada bagian ini. Penulisan literatur dapat dituliskan nama dan tahun sebagai berikut, Hopkins (2008) menyatakan
bahwa......., atau Classroom Research adalah.....(Hopkins, 2008).
METODE
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi dengan analisis korelasi berganda. Variabel pada penelitian ini terdiri dari dua variabel
bjebas yaitu minat membaca (X1), kemampuan membaca pemahaman (X2) dan variabel terikat (Y) hasil belajar Bahasa Indonesia (Y). Populasi pada
penelitian ini yaitu semua siswa kelas V SDN se-Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 1424 dengan sampel sebanyak 361 siswa
teknik sampling yang digunakan yaitu cluster sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu skala psikologi dan tes. Skala psikologi jenis skala likert dipakai untuk mengumpulkan
data penelitian variabel bebas pada variabel minat membaca, sedangkan tes digunakan untuk variabel kemampuan membaca pemahaman dan hasil
belajar Bahasa Indonesia. Tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar Bahasa Indonesia yaitu materi Bahasa Indonesia semester 1 kelas V
pada KD. 3.1, KD 3.2, KD 3.4, KD 3.7 sebanyak 24 soal dengan ranah kognitif memahami, mengaplikasikan, dan menganalisis, sedangkan tes
kemampuan membaca pemahaman sebanyak 25 soal. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment pearson dan
pada uji reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Berdasarkan uji validitas, terdapat 25 butir skala minat membaca yang valid.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji prasyarat data (uji normalitas, linearitas, metode suksesif interval, dan
multikolinearitas), serta uji hipotesis menggunakan analisis korelasi berganda dan sumbangan efektif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dengan memberikan skala minat membaca pada siswa, soal tes kemampuan membaca pemahaman dan soal tes
hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V di SDN yang menjadi sampel penelitian. Data terdiri 361 sampel. Berikut ini merupakan data minat
membaca, kemampuan membaca pemahaman, dan hasil belajar Bahasa Indonesia.

Tabel 1. Data minat membaca, kemampuan membaca pemahaman, dan hasil belajar Bahasa Indonesia.

Uji prasyarat data pada penelitian ini telah terpenuhi yaitu data terdistribusi normal, data linear, relah ditransformasi menjadi data interval,
tidak terjadi multikolinearitas. Uji normalitas dilakukan dengan metode Kolmogorof Smirnov yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,200 pada
variabel X1, nilai signifikansi sebesar 0,060 pada variabel X2 dan 0,061 pada variabel Y. Ketiga variabel tersebut menunjukkan nilai >0,05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel tersebut berdistribusi normal. Uji linearitas menunjukkan nilai Sig. Deviation from Linearity sebesar 0,692
pada hasil belajar dan minat membaca siswa, nilai Sig. Deviation from Linearity sebesar 0,417 pada hasil belajar dan kemampuan membaca
pemahaman. Nilai signifikansi tersebut >0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear antara variabel X1 dan Y serta X2 dan Y.
Uji multikolinearitas menunjukkan nilai tolerance yaitu 0,905 dan VIF yaitu 1,104. Hal tersebut berarti nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10,0,
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas pada penelitian ini. Setelah uji prasyarat analisis data terpenuhi
selanjutnya dilakukan uji hipotesis berupa uji korelasi berganda, dan sumbangan efektif.
Uji korelasi digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel minat membaca (X1) dengan hasil belajar Bahasa Indonesia
(Y), kemampuan membaca pemahaman (X2) dengan hasil belajar Bahasa Indonesia (Y), serta hubungan minat membaca (X1) dan kemampuan
membaca pemahaman (X2) terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia (Y). Analisis korelasi yang digunakan yaitu analisis pearson product moment.
Analisis korelasi yang digunakan yaitu analisis yang digunakan analisis pearson product moment menggunakan apliasi SPSS versi 25. Hasil uji
korelasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.

Tabel 2. Hasil Uji Korelasi antara Minat Membaca, Kemampuan Membaca Pemahaman, dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia’
Correlations

Kemampuan Membaca Hasil Belajar Bahasa


  Minat Membaca Pemahaman Indonesia
** **
Minat Membaca Pearson Correlation 1 .307 .427
Sig. (2-tailed)   0.000 0.000
N 361 361 361
** **
Kemampuan Pearson Correlation .307 1 .479
Membaca Sig. (2-tailed) 0.000   0.000
Pemahaman N 361 361 361
** **
Hasil Belajar Bahasa Pearson Correlation .427 .479 1
Indonesia Sig. (2-tailed) 0.000 0.000  

2
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan P-ISSN: 2338-9400

Volume xx Nomor xx Tahun 20xx E-ISSN: 2808-2621

N 361 361 361

Pada uji hipotesis pertama antara variabel minat membaca (X1) dengan variabel hasil belajar Bahasa Indonesia (Y) diperoleh nilai
signifikansi koefisien korelasi sebesar 0,427 dan nilai Sig. yaitu 0,000. Nilai Sig. (0,000) < α (0,05), maka Ho1 ditolak berarti terdapat hubungan positif

signifikan minat membaca terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas V siswa SDN se-Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2022/2023. Berdasarkan
perhitungan didapatkan kontribusi sumbangan efektif sebesar 13,18% pada variabel minat membaca terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia.
Pengujian pada hipotesis kedua antara variabel minat membaca dan kemampuan membaca pemahaman (X2) dengan variabel hasil
belajar Bahasa Indonesia (Y) diperoleh nilai signifikansi koefisien korelasi sebesar 0,479 dan nilai Sig. yaitu 0,000. Nilai Sig. (0,000) < α (0,05), maka

Ho1 ditolak berarti terdapat hubungan positif signifikan kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia kelas V siswa
SDN se-Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2022/2023. Berdasarkan perhitungan didapatkan kontribusi sumbangan efektif sebesar 18.13% pada
variabel kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia.
Uji hipotesis ketiga yaitu variabel minat membaca (X1) dan kemampuan membaca pemahaman (X2) dengan variabel hasil belajar Bahasa
Indonesia (Y) diperoleh nilai uji signifikansi koefisien korelasi sebesar 0,562 dan nilai Sig. yaitu 0,000. Dengan demikian rhitung > rtabel (0,562>0,103)
ini berarti nilai rhitung signifikan, maka Ho3 ditolak berarti secara bersama-sama terdapat hubungan positif signifikan antara minat membaca dan
kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN se-Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2022/2023.
Berdasarkan uraian di atas tentang hubungan minat membaca dan kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap hasil belajar
Bahasa Indonesia, maka dapat disimpulkan bahwa minat membaca dan kemampuan membaca pemahaman siswa memberikan sumbangan efektif
terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia sebesar 31,60%. Selain itu, nilai koefisien korelasi pada penelitian ini bernilai positif yang berarti jika ada
kenaikan pada skor minat membaca, maka akan diikuti kenaikan hasil belajar Bahasa Indonesia dan jika ada penurunan skor minat membaca maka
akan diikuti penurunan hasil belajar Bahasa Indonesia. Minat merupakan aktivitas yang menarik perhatian dan memengaruhi kualitas keingintahuan
seseorang untuk mempelajari sesuatu tanpa adanya suatu paksaan. Minat membaca dalam penelitian ini terdiri dari rasa senang, ketertarikan,
perhatian, kesadaran manfaat membaca, frekuensi membaca, dan keterlibatan. Menurut Safari (Maharani, dkk, 2017, 322) (1) rasa senang berarti

seseorang memiliki minat dalam membaca tanpa adanya paksaan; (2) ketertarikan yaitu mendorong untuk cenderung merasa tertarik terhadap suatu
kegiatan; (3) perhatian ditunjukkan dengan sendirinya siswa akan memperhatikan kegiatan atau objek tertentu. Kesadaran manfaat membaca pada
siswa diungkapkan melalui seberapa jauh siswa menyadari, mengetahui dan memahami manfaat membaca buku. Frekuensi membaca menandakan
intensitas dan banyaknya waktu yang digunakan untuk membaca. Keterlibatan ditunjukkan dengan selalu melakukan kegiatan membaca di setiap
kegiatan yang telah dilalui siswa (Slameto 2015, 180).
Siswa yang senang membaca akan terus melibatkan dirinya untuk melakukan kegiatan membaca sehingga siswa memiliki wawasan yang
luas dan memengaruhi proses belajarnya. Artinya, siswa dengan minat membaca tinggi, memberikan pengetahuan yang luas dan mendapatkan hasil
belajar yang baik sebaliknya siswa dengan minat membaca yang rendah, maka wawasan yang dimiliki siswa juga rendah dan memberikan dampak
pada hasil belajar siswa yang buruk (Sari, 2020,148).
Minat membaca dan kemampuan siswa dalam membaca menjadi salah satu faktor internal dalam menentukan hasil belajar Bahasa
Indonesia. Adanya minat membaca bertujuan untuk membangkitkan atau memunculkan minat siswa pada materi pelajaran dari teks yang dipilih untuk
dibaca. Hal ini sesuai dengan pendapat Lustyantie & Aprilia (2020, 161) apabila siswa tertarik pada suatu topik bacaan, suasana hati siswa akan
berpengaruh dan membuat siswa dapat fokus membaca, sehingga dengan minat baca yang tinggi akan terlibat secara mendalam pada kegiatan
membaca serta semakin tingginya pemahaman bacaan siswa. Kemampuan membaca pemahaman mendorong siswa untuk membangun pemahaman
terhadap suatu wacana dengan menghubungkan pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya dengan isi informasi dalam wacana sehingga terbentuk
pemahaman terhadap wacana yang dibaca (Somadayo, 2020, 19). Oleh karena itu, siswa terus terdorong untuk giat belajar apabila memiliki
kemampuan membaca pemahaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Kesuma, dkk (2021, 177) adanya kemampuan membaca pemahaman yang baik
akan mendorong siswa untuk rajin belajar dan mempunyai pengetahuan yang luas sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi optimal
dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan membaca pemahaman yang rendah.
Berdasarkan uraian di atas, semakin tinggi minat membaca serta semakin baik kemampuan membaca pemahaman siswa, maka hasil
belajar akan semakin tinggi. Begitu pula, semakin rendah minat membaca serta semakin buruknya kemampuan membaca pemahaman siswa, maka
akan semakin rendah hasil belajar yang didapatkan oleh siswa.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa secara bersama-sama terdapat hubungan minat
membaca dan kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN se-Kecamatan Kebumen tahun
ajaran 2022/2023. Sumbangan efektif variabel minat membaca dan kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada
penelitian yaitu 31,60%. Semakin tinggi minat membaca dan kemampuan membaca pemahaman, maka akan semakin tinggi pula hasil belajar yang
diperoleh siswa. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah minat membaca dan kemampuan membaca pemahaman siswa, maka akan semakin rendah
pula hasil belajar yang dicapai siswa. Oleh sebab itu, pentingnya minat membaca dan kemampuan membaca pemahaman bagi siswa. Minat membaca
mampu memberikan dampak pada hasil belajar siswa. Peningkatan minat membaca siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya
menerapkan kegiatan membaca setiap hari sebelum pembelajaran dimulai, adanya peningkatan sarana dan prasarana seperti perpustakaan yang

3
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan P-ISSN: 2338-9400

Volume xx Nomor xx Tahun 20xx E-ISSN: 2808-2621

menyediakan beragam buku yang menarik. Siswa diharapkan secara bertahap dengan meningkatnya minat membaca akan berimbas pada
kemampuan siswa dalam memahami bacaan dengan harapan hasil belajar siswa tercapai secara optimal. Hasil penelitian ini dapat direkomendasikan
bagi orang tua, guru maupun calon guru dalam upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran khususnya hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Literatur yang digunakan 50% menggunakan literatur berasal dari jurnal nasional dan internasional maksimal 10 tahun terakhir. Tata cara penulisan
daftar mengikuti aturan APA. APA merupakan kependekan dari American Psychological Association, sehingga APA Styles merupakan salah satu
bentuk sitasi yang dikeluarkan oleh organisasi APA terutama untuk bidang psikologi dan sosial. Beberapa ciri gaya penulisan sitiran dari APA Styles
adalah: (1) Daftar Pustaka diurutkan alfabetis berdasarkan Nama Belakang Penulis atau Judul apabila tidak ada penulis; (2) Nama depan penulis
ditulis sebagai inisial; (3) Apabila ada penulis sama dalam daftar pustaka ditulis berurutan dari tahun yang paling lama; (4) Bisa ditambahkan huruf a,
b, c setelah tahun. Beberapa contoh sebagai berikut:
Kim, C., Mirusmonov, M., Lee, I. (2010). An Empirical Examination of Factors Influencing the Intention to Use Mobile Payment. Computers in Human
Behavior, 26 (1), 310‐322.
th
Johnson, B. & Christensen, Larry. (2012). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mixed Approaches (4 ed). London: SAGE Publication
Ltd.
Hakim, C.. (2016, Juni 16). Kode Morse THR. Kompas Online. Diakses dari http://www.kompas.com
Young, R.F. (2007). Crossing Boundaries in Urban Ecology (Doctoral Dissertation). Tersedia dari Proquest Dissertation & Theses Database.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2011). Peraturan Mendiknas tentang Satuan Pengawasan Internal (Permendiknas Nomor 47 tahun
2011).    Jakarta: Penulis.

Anda mungkin juga menyukai