KEGIATAN BELAJAR 1

JENIS-JENIS KELOMPOK
A. Kelompok sosial adalah sejumlah orang yang berinteraksi secara bersama-sama dan memiliki
kesadaran keanggotaan yang didasarkan pada kehendak-kehendak perilaku yang disepakati.

Adapun karakteristik kelompok

1. Adanya kesadaran diantara para anggota kelompok bahwa mereka mempunyai identitas
yang sama.
2. Adanya harapan antara anggota kelompok bahwa kebersatuan akan berlangsung dalm
waktu yang lama.
3. Terdapat kecenderungan memunculkan norma atau aturan sebagai pedoman tingkah laku
para anggota kelompok.
4. Terdapat interaksi antar anggota yang sifatnya lebih intensif daripada dengan orang diluar
kelompok.

B. JENIS-JENIS KELOMPOK

1. Klasifikasi Bierstedt terdapat 4 jenis yaitu

 Kelompok Asosiasi : kelompok yang mempunyai kesamaan kepentingan pribadi dan

kepentingan bersama,dimana para anggotanya terdapat hubungn sosial dan diikat
oleh organisasi formal.
 Kelompok Sosial : kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan
berhubungan satu dengan yang lain tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi
 Kelompok Kemasyarakatan : Kelompok yang memiliki persamaan kepentingan
pribadi antar anggotanya. Dimana persamaan kepentingan tidak menjadi
kepentingan bersama.
 Kelompok Statistik : kelompok yang tidak mempunyai organisasi , tidak ada
hubungan sosial diantara para anggotanya, serta tidak ada kesadaran jenis

2. Klasifikasi Emmile Durkheim

 Kelompok atas dasar solidaritas mekanik : ciri dari masyarakat sederhana

 Kelompok atas dasar solidaritas organik : mengikat masyarakat sebagai masyarakat
yang kompleks.

3. Klasifikasi Ferdinand Tonnies

 Gemeinschaft : ikatan yang dibawa sejak lahir yang membentuk kehidupan bersama
yang intim , pribadi dan ekslusif.
 Gesellschaft : kehidupan publik sebagai orang yang kebetulan hadir bersama tetapi
masing-masing mandiri. Bersifat sementara dan semu.

4. Klasifikasi Charles Horton Cooley

  Kelompok Primer ( primary group) : kelompok yang mempunyai karakteristik
hubungan intim dan kerja sama yang sifatnya tatapmuka.
 Kelompok Sekunder ( secondary group) : kesatuan sosial yang berasal dari dua orang
atau lebih yang terlibat dalam hubungan yang bersifat impersonal dimana para
anggotanya tergabung bersama-sama untuk tujuan praktis yang sifatnya spesifik.
5. In-group dari W.G. Summer
 Kelompok in-group : kelompok dimana kita mengidentifikasikan diri kita dan merasa
menjadi milik kelompok tersebut.
 Kelompok out-group : kelompok dimana kita tidak mengidentifikasikan diri kita dan
tidak merasa memiliki kelompok tersebut.
6. Kelompok Acuan dari Robert K. Merton
Kelompok acuan : unit sosial yang digunakan untuk menilai dan membentuk sikap , perasaan
dan tindakan atau dengan kata lain kelompok yang berperan sebagai model dari suatu
perilaku.
7. Tipe-tipe Kelompok yang lain
 Kelompok Sukarela dan Kelompok Nonsukarela
Kelompok sukarela : kelompok yang dicirikan oleh pilihan keanggotaan yang bersifat
terbuka.
Kelompok nonsukarela : kelompok yang dicirikan oleh sifat keanggotaannya yang
otomatis dan adanya keharusan untuk bergabung.
 Kelompok Vertikal dan Kelompok Horizontal
Kelompok vertikal : kelompok yang anggotanya berasal dari tingkatan kelas sosial
tertentu.
Kelompok Horizontal : kelompok yang anggotanya berasal dari bermacam-macam
kelas sosial
 Temporary Group dan Permanent Group
Temporary group : kelompok yag dibentuk atas dasar tujuan atau kepentingan jagka
pendek yang sifatnya tunggal.
Permanent Group : Kelompok yang terbentuk untuk jangka waktu yang lama
sehingga sifatnya permanent.
 Kelompok Terbuka dan Kelompok Tertutup
Kelompok terbuka : kelompok dimana tiap-tiap individu dapat menggabungkan diri
sebagai anggota. Artinya, keanggotaan kelompok terbuka bagi siapa saja yang
bersedia.
Kelompok tertutup : Keanggotaannya cenderung bersifat terbatas/sukar.
 Kelompok Mayoritas dan Kelompok Minoritas
Kelompok Mayoritas : kelompok kekuasaan ( kelompok dimana menganggap dirinya
berhak menciptakan label-label bagi kelompok lainnya/kelompok minoritas)
Kelompok minoritas : golongan sosial yang jumlah anggotanya lebih kecil sehingga
didekriminsi oleh kelompok mayoritas.