Anda di halaman 1dari 4

Tugas Contoh Perilaku Bela Negara dalam Status sebagai ASN Dikorelasikan dengan

tugas dan fungsi di OPD

Nama : apt. Nofia Gustarina, S.Farm


NIP : 19940814 202203 2012
Coach :Antonius, S.Sos. M,H
LATSAR CPNS Angkatan 1 (Kelompok 1) Tahun 2023

Pendahuluan

Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik
secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah,
dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara
dari berbagai Ancaman. Serta memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan
Negara.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai calon aparatur pemerintahan sudah
seharusnya mengambil bagian di lini terdepan dalam setiap upaya bela negara, sesuai bidang
tugas dan tanggungjawab masing-masing. Sikap dan perilaku Bela Negara bagi CPNS adalah
mempersiapkan diri untuk mengabdikan secara total kepada negara dan bangsa dan
kesiagaan untuk menghadapi berbagai ancaman multidimensional yang bisa saja terjadi di
masa yang akan datang.
Untuk mengaktualisasi nilai nilai bela negara Apoteker bertanggungjawab
melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian, menurut Permenkes No 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayana Kefarmasian, dalam pengelolaan perbekalan farmasi mulai dari
perencanaan kebutuhan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, dan
administrasi, pada pelayanan farmasi klinis yang dilakuakan yaitu pengkajian dan pelayanan
resep, pelayanan informasi obat, konseling, visite, monitoring efek samping obat,
pemantauan terapi obat dan evaluasi penggunaan obat. Dalam hal ini Apoteker dituntut dapat
berperan penting dalam pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien
dan mementingkan efektivitas dari obat tersebut.
Bentuk-bentuk Bela Negara sesuai dengan Tugas dan Fungsi (TUSI)

Nilai Bela Negara Indikator Sikap dan Bentuk Bela Negara Sesuai
Perilaku TUSI
Cinta Tanah Air Mencintai, menjaga dan Menjaga Kebersihan atau
melestarikan lingkungan membuang sampah di
hidup Lingkungan kerja dan menjaga
kerapian ruangan Gudang Farmasi
dan Apotek.
Menggunakan produk dalam Menggunakan baju batik pada
negeri hari sabtu di puskesmas.

Menjaga Nama baik Bangsa Bersikap Ramah, sopan dan


dan Negara santun dalam melakukan
pelayanan informasi obat dan
konseling.
Kesadaran Berbangsa Disiplin dan bertanggung Membuat laporan kefarmasian,
Dan Bernegara jawab terhadap tugas yang laporan bulanan dan LPLPO
dibebankan setiap bulan dengan tepat waktu
Menjalankan hak dan Melakukan seluruh kegiatan
kewajiban sesuai peraturan kefarmasian sesuai dengan
perundangan yang berlaku Permenkes tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di
puskesmas
Menghargai dan Memberikan Pelayanan
menghormati kefarmasian yang prima kepada
keanekaragaman suku, pasien tanpa memandang suku,
agama, ras dan antar ras maupun agama
golongan
Setia Pada Pancasila Mengamalkan nilai-nilai Melakukan Kerjasama dengan
Sebagai Ideologi Pancasila dalam kehidupan tenaga kesehatan lain dalam
Negara sehari-hari memberikan pelayanan kepada
pasien di puskesmas
Menerapkan prinsip-prinsip Ikut serta dalam kegiatan lokmin
dan nilai-nilai musyawarah yang dilakukan setiap bulan di
mufakat puskesmas serta mengevaluasi
kegiatan yang telah dilakukan.
Meyakini pancasila sebagai Ikut serta dalam program
dasar Negara serta Pemerintah untuk melakukan
menjadikan Pancasila sebagai kegiatan Vaksinasi Covid-19 ke
Pemersatu Bangsa dan setiap kampung yang sudah
Negara dijadwalkan
Rela Berkorban Untuk Menyumbangkan, tenaga, Melakukan Stok Opname atau
Bangsa dan Negara pikiran, kemampuan untuk menghitung ketersediaan obat di
kepentingan masyarakat, Gudang farmasi dan Apotek yang
kemajuan Bangsa dan Negara dilakukan setiap bulan

Rela menolong sesama warga Saling membantu dan mencari


masyarakat yang mengalami solusi sesama tim farmasi maupun
kesulitan tanpa melihat latar tenaga kesehatan lain yang
belakang sosio-kulturnya mengalami kesulitan dalam setiap
kegiatan yang ada di puskesmas
Mendahulukan kepentingan Melakukan monitoring atau
bangsa dan Negara dari pada pengawasan obat yang akan
kepentingan pribadi dan Expired serta monitoring suhu
golongan. ruangan agar efektivitas obat tetap
terjaga
Kemampuan Awal Senantiasa menjaga Melakukan kegiatan senam
Bela Negara kesehatannya sehingga bersama dengan peserta kegiatan
memiliki kesehatan fisik dan Prolanis di puskesmas dan Ikut
mental yang baik serta dalam kegiatan skrining
PTM yang di lakukan untuk
semua staf di puskesmas.
Memiliki kemampuan, Melakukan edukasi kepada pasien
integritas dan kepercayaan untuk penggunaan antibiotik
diri yang tinggi dalam secara rasional yaitu pada tingkat
membela bangsa dan negara kepatuhan minum obat
Mempunyai kemampuan Melakukan floor stock untuk
memahami dan ketersediaan perbekalan farmasi
mengidentifikasi bentuk- yang emergensi di unit gawat
bentuk ancaman di darurat.
lingkungan masing-masing

Kesimpulan

Sikap dan Perilaku Bela Negara merupakan pembentukan karakter seorang CPNS
dengan penerapan nilai dasar bela negara yaitu, cinta tanah air, sadar berbangsa dan
bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan
Negara, dan kemampuan awal bela negara, sehingga peserta CPNS mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai bela negara untuk dibentuk sikap dan perilaku sesuai dengan
indikator bela negara pada tugas dan funginya di tempat kerja masing-masing.

Apoteker melakukan pekerjaan kefarmasian secara bertanggung jawab dengan


menjaga keamanan dan kefektivan perbekalan farmasi dimulai dari perencanaan obat sampai
dengan obat diserahkan kepada pasien dan mampu mengimplementasikan tugas dan
fungsinya di puskesmas sesuai dengan Permenkes No 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayana Kefarmasian di Puskesmas dengan mencerminkan sikap dan perilaku bela negara.

Anda mungkin juga menyukai