Anda di halaman 1dari 10

RESENSI NOVEL

NEW MOON

STEPHENIE MEYER
RESENSI NOVEL

NEW MOON

SMA NEGERI 1 MUNTILAN

Disusun oleh:

AAN AL ZAHRA / 01 / XI MIPA

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Magelang

Provinsi Jawa Tengah

SMA Negeri 1 Muntilan


RESENSI NOVEL

1.JUDUL :

NEW MOON (DUA CINTA)

2.IDENTITAS RESENSI :

•No.ISBN : 978-979-22-3830-3

•Nama Pengarang : Stephenie Meyer

•Alih Bahasa : Monica Dwi Chresnayani

•Editor : Rosi L. Simamora

•Ilustrasi Cover : Dianing Ratri

•Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

•Tanggal Terbit : Agustus-2006

•Tebal Buku : 600 Halaman

•Cetakan : Ke-11, Februari 2009

•Warna Cover : Biru

•Cover : Soft Dimensi : 135x200 mm

•Kategori : Romance

•Harga Buku : Rp 82.000,00


3.SINOPSIS

Novel ini diawali dengan Bella yang berulang tahun ke-18. Disaat hari
ulang tahunnya, seharusnya jadi hari yang paling membahagiakan buat Bella.
Tapi sayangnya saat perayaan ulang tahunnya di rumah keluarga Cullen,
saat Bella hendak membuka kado yang diberikan Alice tanpa disengaja jari
tangannya teriris pinggiran kertas. Hampir semua Vampire menahan napas,
tak terkecuali Edward, namun rupanya Jasper yang bermasalah dengan “diet
vampire”-nya tak kuasa mencium darah Bella, melihat reaksi Jasper yang
membabi buta dengan refleks Edward melindungi Bella dari Jasper.
Akibatnya Bella terjengkang menabrak meja.

Bella terluka karena kepingan-kepingan kaca yang tajam


menghantamnya. Esok harinya Edward Cullen , kekasih Bella, justru malah
memutuskan untuk pergi jauh dari kota Forks tempat Bella tinggal. Dengan
alasan “demi keselamatan” Bella, Edward dan keluarga dr.Cullen akhirnya
memutuskan untuk pindah ke LA. Bella pun merasa shock dan patah hati
atas kepergian Edward. Dalam tidurnya ia selalu mimpi buruk dan menjerit.
Hal itu berlangsung lama hingga berbulan-buln.

Saat bulan ke-5 setelah kepergian Edward, Bella mulai berpikir jernih.
Bella menemui sahabat kecilnya Jacob Black. Untuk mengusir semua mimpi
buruk dan membuka lembaran baru hidupnya yang kelam setelah kepergian
Edward.

Bella mulai bisa tersenyum lagi dan hari-harinya kembali ceria. Tapi itu
hanya berlangsung ketika ia berada di dekat Jacob. Bella mulai merasakan
sikapnya yang aneh. Bella juga merasakan kenekatannya untuk
mencelakakan dirinya. Seperti saat ia pergi bersama Jessica untuk menonton
film. Bella mendekati kawanan pria yang sedang berada di bar, namun saat ia
mulai melangkah Bella mendengar suara Edward yang selembut beledu. Bella
bingung akan suara itu. Bella pun tak mengetahui dari mana sumber suara
itu. Yang jelas suara itu memerintahkan agar tak mencelakakan dirinya.
Semenjak kejadian itulah, Bella berusaha untuk membuat dirinya celaka
agar ia bisa mendengar suara itu. Sampai pada akhirnya Bella ingin
mendengar suara Edward lagi dengan cara terjun dari tebing. Bella
diselamatkan oleh Jacob Black yang ternyata adalah Werewolf (manusia
serigala/serigala jadi-jadian). Kejadian ini terlihat oleh Alice yang memiliki
bakat melihat masa depan. Alice kembali ke Forks dan menemukan Bella
dalam keadaan selamat. Hal ini pun terdengar oleh Edward.

Pada saat yang bersamaan juga sahabat ayah Bella, Henry meninggal
dunia akibat ulah Victoria. Edward menelpon rumah Bella untuk
memastikan. Disinilah terjadi kesalahpahaman. Saat Edward menelpon
rumah Bella, Jacob yang mengangkat telpon dari Edward. Edward bertanya
dimana ayah Bella sekarang. Jacob menjawab pertanyaan Edward, bahwa
ayah Bella sedang ke pemakaman. Dari situlah Edward menyimpulkan
bahwa Bella benar-benar meninggal dunia. Edward pergi ke Volterra, Italia
untuk bunuh diri. Alice dan Bella pun menyusul ke Volterra untuk
membuktikan bahwa Bella masih hidup. Sesampainya di Volterra akhirnya
Edward bertemu dengan Bella. Edward sangat senang karena ternyata Bella
belum meninggal, Bella masih hidup.

Namun karena kejadian ini, Bella bertemu dengan keluarga Voltury untuk
pertama kalinya. Dan keluarga Voltury pun menantang Edward untuk
merubah Bella menjadi vampire. Edward, Alice, dan Bella kembali ke Forks.
Sampai di Forks Bella dan Keluarga Cullen melakukan pemungutan suara
untuk memutuskan bagaimana menangani tantangan keluarga Voltury.
PENJELASAN :

Penulis akan mengidentifikasi Tema cinta dalam Alur cerita serta


menganalisis alur untuk membuktikan adanya unsur cinta yang terkandung
di dalamnya. Penulis memulai identifikasi adanya tema cinta serta
pengembangannya dari alur novel. Penulis menggunakan struktur alur yaitu
eksposisi, komplikasi, klimaks dan resolusi. Penulis menggunakan struktur
alur untuk mengidentifikasi bagian-bagian alur yang berkembang.

Tema cinta yang ditekankan Meyer dalam alur novel memberikan gambaran
kepada pembaca lewat pengalaman Bella mengenai kehidupan bersosialisasi
bagaimana caranya mengutamakan perhatian terhadap orang lain, kasih
sayang, cinta, bahkan persahabatan. Apa yang digambarkan Meyer lewat
karyanya sangat sesuai dengan keadaan yang dialami oleh masyarakat
dewasa ini. Cinta merupakan hal yang hakiki dalam kehidupan manusia dan
membawa malapetaka apabila tidak diaplikasikan secara utuh dan
bertanggung jawab. Rasa cinta dapat menimbulkan keinginan-keinginan
yang jahat atau kenekatan untuk melakukan sesuatu yang bodoh seperti
halnya bunuh diri. Bella melakukan usaha bunuh diri karena ingatan serta
rasa ingin bertemu dengan Edward yangsangat besar.

Rasa cinta yang besar juga ditunjukkan Jacob dengan berusaha untuk
melindungi Bella dengan menjadi sahabatnya selama Edward tidak ada. Apa
yang dilakukan ketiga tokoh tersebut semuanya didasari oleh rasa cinta dan
kasih sayang. Meyer juga menyiratkan akan pentingnya rasa tanggung
jawab, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dalam novel ini juga
digambarkan bagaimana kita harus bersikap. Bella yang terpuruk dan
dipenuhi kesedihan yang berlarut-larut mengajarkan kepada pembaca
jangan terlalu larut dalam kesedihan yang berkepanjangan. Masih banyak
hal bermanfaat dan positif lainnya yang dapat kita lakukan. Kesedihan yang
berlarut-larut tidak akan menyelesaikan masalah. Berdasarkan penelitian
mengenai Tema Cinta dalam novel New Moon, penulis dapat memahami
bahwa kesustraan itu sangat penting karena dapat memberikan hal penting
bagi pembacanya yaitu, pembaca dapat mendapatkan kepuasan jiwa serta
hiburan. Novel ini juga mengandung nilai-nilai yang dapat diambil dari
pengalaman kehidupan Bella, Edward, dan Jacob.
4.ANALISIS UNSUR INTRINSIK
 Tema :
Tema dari novel ini adalah Mistic Romace. Hal ini dapat
ditunjukkan pada kutipan berikut.
Pesta berjalan lancar hingga saat Bella membuka salah satu kado tipis,
yang tak sengaja melukai tangannya, dimana semua Vampire saat itu
merubungnya. Hampir semua Vampire menahan napas, tak terkecuali
Edward, namun rupanya Jasper yang bermasalah dengan diet-nya tak
kuasa mencium darah Bella, melihat reaksi Jasper yang membabi buta
hingga beberapa pecahan kaca hancur dan melukai tangan Bella, reflek
Edward melindungi Bella dari serangan Jasper dan Vampire yang lain
memegangi Jasper sekuat tenaga. Sambil menahan napas, Edward
membantu Bella berdiri dan ditangani dr.Cullen. Esme yang keibuan
dan lembutpun tak bisa menyembunyikan ke-vampirannya dengan
menahan napas demi melihat darah segar yang mengucur dari lengan
Bella. Hanya dr. Cullen yang sepertinya sudah kebal dengan bau darah.
Setelah insiden tersebut, Edward lebih banyak diam dan berpikir.
Kedekatannya dengan Bella sepertinya menjerumuskan Bella kedalam
jurang yang makin kelam dan itu sangat tidak baik bagi kelangsungan
hidup Bella selanjutnya. Dengan alasan demi keselamatan Bella,
Edward dan keluarga dr. Cullen akhirnya memutuskan untuk pindah
ke LA. Edward meninggalkan Bella dan dimulailah mimpi buruk Bella
di setiap tidur malamnya. Hingga berbulan-bulan.
 Setting : Forks, Washington DC dan Volterra, Italia

PENJELASAN :

Analisis Latar Cerita dalam novel digambarkan terjadi di beberapa tempat.


Hal ini di deskripsikan dalam alur. Seperti Twilight, New Moon terjadi
selama zaman modern di kota Forks, Washington, kemudian dengan
perjalanan singkat Bella ke Volterra, Italia, dan kembali lagi ke kota tersebut.
Kota Forks selalu diselimuti hujan, berkabut, dan dingin. Tempat tersebut
sangat cocok didami oleh keluarga Edward karena jika cuaca cerah
keberadaan mereka sangat muda terekspos. Volterra merupakan kota yang
jauh dari Forks, lebih tepatnya di Italia dan bia sanya memiliki iklim cerah.
Selain itu, sinar matahari, dalam cerita, telah menjadi alat kematian untuk
Edward, karena secara terbuka akan mengekspos Edward sebagai vampir
dan akan memaksa Volturi untuk memenuhi keinginannya untuk mati.
Hutan di kota Forks serta kota Volterra yang sangat jauh di Italia
merupakan latar yang di gambarkan dalam novel. Kedua tempat tersebut
memiliki unsur romantisme serta secara tidak langsung menggambarkan
cinta Bella yang sangat besar, serta perjuangannya untuk orang yang di
cintainya.

 Alur : Maju
 Tokoh :
• Bella Swan (Tokoh Utama)
• Edward Cullen (Tokoh Utama)
• Jacob Black (Tokoh Utama)
 TOKOH TAMBAHAN :
• Alice Cullen • Rosalie Hale • Jasper Hale • Emmett Cullen • Carlisle
Cullen • Esme Cullen • Charlie-Ayah Bella • Aro • Caius • Marcus •
Jane • Demetri • Felix • Alec • Victoria • Laurent • Jessica Stanley •
Mike Newton • Angela Weber • Eric • Billy Black • Quil Ateara • Paul •
Jared • Sam • Seth • Embry • Emily • Leah Clearwater • Henry
 Watak Tokoh Utama :

• Bella Swan :Baik, Nekat, dan Pemberani

•Edward Cullen :Baik dan Protective

• Jacob Black :Baik dan Penolong

PENJELASAN :

Deskripsi karakter utama dalam novel Tokoh merupakan unsur dasar dalam
suatu karya sastra dan patut untuk dikaji, karena tokoh merupakan sesuatu
yang diceritakan dalam novel, serta mengalami dan menyebabkan berbagai
macam kejadian di dalam cerita.

 Sudut Pandang : Orang ketiga


 Majas atau Gaya Bahasa : Majas Hiperbola, Majas Personifikasi.
 Amanat : Dalam memutuskan suatu masalah kita harus memikirkan
akibat dari keputusan yang kita ambil. Jangan gegabah, putuskan yang
harus diputuskan. Jangan terlalu nekat saat bertindak, pikirlah
tindakanmu matang matang.

5.ANALISIS UNSUR EKSTRINSIK

• Latar Belakang Pengarang :

Stephenie Morgan Meyer adalah seorang ibu rumah tangga biasa, lahir di
Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, 24 Desember 1973. Stephenie belum
pernah menulis sebelumnya. Sampai pada suatu malam dia bermimpi. Di
mimpinya seorang gadis bercakap-cakap dengan seorang pemuda berkilauan
di padang rumput penuh sinar matahari. Pemuda itu bukan manusia biasa. Ia
seorang vampir. Mereka saling jatuh cinta dan si pemuda memberitahu gadis
itu, betapa sulit baginya untuk tidak membunuh si gadis. Akhirnya dia pun
memetuskan menulis sebuah novel berjudul Twilight. yang disusul dengan
New Moon, Eclipse, dan Breaking Dawn. Stephenie Meyer telah membuat
beberapa novel dari seri twilight maupun bukan seri twilight. Awal mula ia
menulis cerita tentang twilight berdasarkan atas mimpinya tentang seorang
gadis yang jatuh cinta terhadap seorang vampire.

• Nilai Sosial :

Nilai sosial yang dapat diambil dari novel ini adalah bagaimana kita saling
mencintai satu sama lain dan mempertemukan kebahagiaan didalam cinta
tersebut.

6.KELEBIHAN NOVEL

Novel Romance yang sangat berbeda dengan novel-novel romance lainnya.


Karena novel ini menyajikan kisah dua laki-laki, dua cinta, dan dua pilihan
antara Vampire dan Werewolf yang jatuh cinta pada Bella Swan, dan pada
novel ini kita diajarkan untuk jangan gegabah pada pilihan yang menjadi
tujuan kita untuk melangkah kedepannya.

7.KELEMAHAN NOVEL

Kisah yang disajikan dalam novel kurang detail. Sehingga sebagian pembaca
mungkin ada yang bingung dengan jalan cerita novel. Kisah dalam novel ini
membuat bingung pembaca dikarenakan alur detail cerita juga kurang.

8.KESIMPULAN:
“New Moon”, ternyata Edward beserta keluarganya harus meninggalkan daerah di mana mereka
pertama kali bertemu. Hal ini membuat Bella dan Jacob menjadi sangat dekat. Kedekatan itu
diartikan berbeda oleh Jacob. Suatu kisah nan sangat sering terjadi di global nyata. Bahwa
seoarng lelaki atau perempuan nan benar-benar sayang dan cinta kepada seseorang nan
menganggapnya hanya sebatas teman dekat.

Permainan perasaan ini memang sangat menarik buat terus dilanjutkan menjadi satu novel utuh.
Citra kekecewaan tetapi tidak mau berhenti mencintai dengan apa adanya, tentunya menjadi
sesuatu nan sangat menarik bagi pembaca. Mungkin saja ada nan berpendapat bahwa ialah
sesuatu nan tidak masuk akal ketika seorang laki-laki begitu mencintai seorang wanita hingga ia
mau berkorban apa pun buat mendapatkan wanita itu. Seolah tidak ada wanita lain nan lebih
segalanya dari wanita nan dicintainya.

Kalau hal ini terjadi pada global nyata, mungkin si laki-laki bukan mencintai wanita tersebut
tetapi ia terlalu mencintai bayangannya sendiri tentang cinta. Akan lebih baik kalau Jacob
berteman dengan wanita lain. Cinta nan mengecewakan akan dapat diobati dengan jatuh cinta
lagi. Tidaklah sulit buat membuka hati dna melihat ke dalam diri wanita lain bahwa sesungguhnya
wanita lain pun dapat lebih baik daripada wanita pertama nan dicintainya.

Namun, naas bagi Jacob, nan cinta wafat kepada Bella, sebab pada akhirnya sang vampir pengisap
darah nan merupakan musuh bebuyutan manusia serigala datang kembali ke hadapan Bella nan
telah ringkih sebab cintanya kepada Edward.

Anda mungkin juga menyukai