Jalla Jalaaluh
al-Husna
[Nama-nama Allah Yang Maha Indah]
Ditulis oleh
Syaikh Dr. Muhammad bin Musthafa Bakriy as-Sayyid
Diterjemahkan oleh
Abu ‘Abdillah Muhammad Yusron Musoffa al-Jawiy
Diterbitkan oleh
Tim Keilmuan
.﴾﴿ ُهلان صرن ُهلأأان ُهلالصل ُهلال ُهلال الاه ُهلاصل ُهلأأان ُهلفااَكعلبكدرن ُهلاوأأرقرم ُهلالصصالاة ُهل ر رلككرريِ ُهل
إ إ.14 ُهل:لسكو ا إرلة ُهلطه
Sesungguhnya Aku (ini) adalah Allah. Tidak ada Sembahan yang ber-
hak disembah (dan diibadahi dengan benar) melainkan (hanya) Aku
(semata). Maka sembahlah Aku (semata) dan dirikanlah shalat untuk
mengingat-Ku. QS. Thaha [20]: 14.
eاالكاحبي ُهل
7. Al-Hayyu (Maha Hidup) Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang tidak mati, dan (sifat) Hidup-Nya (Al-
lah) subhanahu adalah (sifat) Hidup Yang Maha Sempurna, yang mengharus-
kan seluruh sifat-sifat kesempurnaan dan meniadakan seluruh lawannya dari
semua sisi. Dan kesempurnaan (sifat) Hidup-Nya mengharuskan untuk tidak
tertimpa kantuk dan tidak pula tidur.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 5) kali.
(Dalil) inti:
.255 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلالكاباقاررة.﴾ل ُهلال ُهلا ا ال ُهلاصل ُهللهاو ُهلالكاحبي ُهلالكاقيبكولم ُهل
﴿ ُهلاا ل
إ إ
Allah, tiada Sembahan yang berhak disembah (dan diibadahi dengan
benar) melainkan hanya Dia (Allah), Yang Maha Hidup lagi Maha Ber-
diri sendiri (mengurus seluruh makhluk-Nya). QS. Al-Baqarah [2]: 255.
.255 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلالكاباقاررة.﴾ل ُهلال ُهلا ا ال ُهلاصل ُهللهاو ُهلالكاحبي ُهلالكاقيبكولم ُهل
﴿ ُهلاا ل
إ إ
Allah, tiada Sembahan yang berhak disembah (dan diibadahi dengan
benar) melainkan hanya Dia (Allah), Yang Maha Hidup lagi Maha Ber-
diri sendiri (mengurus seluruh makhluk-Nya). QS. Al-Baqarah [2]: 255.
.﴾شءء ُهلعارلدي ُهل ﴿ ُهللهاو ُهلا ك ألصولل ُهلاواكل آرخلر ُهلاوالصظاَرهلر ُهلاوالكاباَرطلن ُ ُهل ُهلاولهاو ُهلرب ل رب
ك ُهل ا ك
.3 ُهل:لسكوارلة ُهلالكاحرديكرد
Dialah Yang Maha Awwal dan Maha Aakhir, Yang Maha Dhaahir dan
Maha Baathin. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. QS. Al-Hadid
[57]: 3.
.﴾شءء ُهلعارلدي ُهل ﴿ ُهللهاو ُهلا ك ألصولل ُهلاواكل آرخلر ُهلاوالصظاَرهلر ُهلاوالكاباَرطلن ُ ُهل ُهلاولهاو ُهلرب ل رب
ك ُهل ا ك
.3 ُهل:لسكوارلة ُهلالكاحرديكرد
Dialah Yang Maha Awwal dan Maha Aakhir, Yang Maha Dhaahir dan
Maha Baathin. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. QS. Al-Hadid
[57]: 3.
eاالكلقبدكولس ُهل
14. Al-Qudduus (Yang Maha Suci)
Makna (arti kandungannya): Ath-Thaahir (Yang Maha Suci) dari semua
aib (cacat). Yang disucikan lagi dibersihkan dari semua keburukan dan keku-
rangan, sebab Allah (hanya) disifatkan dengan sifat-sifat keagungan dan ke-
sempurnaan.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) dua kali di
dalam al-Qur’an.
ا ب
eالسسببكولح ُهل
15. As-Subbuuh Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang dibersihkan dari semua kekurangan,
sekutu (tandingan), dan semua yang tidak sesuai dengan ketuhanan (yakni
Allah sebagai Sembahan yang berhak disembah). Yang seluruh makhluk me-
nyucikan, mengagungkan, dan menjauhkan-Nya dari semua kejelekan, dise-
babkan kesempurnaan dan keindahan Nama-nama-Nya, Sifat-sifat-Nya.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Tidak datang (disebutkan) di da-
lam al-Qur’an Yang Mulia, namun datang (disebutkan) dalam Sunnah.
(Dalil) inti: (Disebutkan) dalam dzikir-dzikir (bacaan) ruku‘ dan sujud:
eاالكلمكؤرملن ُهل
17. Al-Mu‘min Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang membenarkan Diri-Nya dengan dalil-
dalil (petunjuk-petunjuk yang menunjukkan) keesaan-Nya. Dan Yang mem-
benarkan para Rasul-Nya dan para pengikut-Nya. Dialah Yang memberi ke-
tenteraman kepada semua hamba-Nya dari kedhaliman-Nya. Dan memberi
ketenteraman kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dengan hukum-
hukum syari‘at yang Dia syari‘atkan kepada mereka, juga ketenteraman dan
kesenangan yang mereka dapatkan dalam hati mereka, dan Dia (Allah juga)
menghilangkan ketakutan yang menimpa mereka tatkala mereka berlindung
eاالكاحبق ُهل
18. Al-Haqq Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang nyata (pasti) keberadaan dan wujud-
Nya. Sembahan yang haq. Ar-Rabb Yang Maha Merajai, yang tidak ada kera-
guan (sedikit pun) pada-Nya. Yang sempurna semua perbuatan dan Sifat-
sifat-Nya. Maka firman-Nya adalah haq (benar), qadla’ (takdir ketentuan)-
Nya adalah benar, janji-Nya benar, dan syari‘at-Nya (juga) benar.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 10) kali.
(Dalil) inti:
﴿ ُهلالكاعرزكيلز ُهلالكاجصباَلر ُهلالكلماتاك ر ب لب ُرِّ ُهل ل ُهلسسكباحاَان ُهلا ص رل ُهل ا صعاَ ُهلي ل ك ر
ُهللسكوارلة.﴾شلككوان ُهل
.23 ُهل:ش الكاح ك ر
Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, lagi Yang Maha Memiliki Kea-
gungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. QS. Al-
Hasyr [59]: 23.
eاالكاعرظلكي ُهل
20. Al-‘Adhiim Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang mengumpulkan semua sifat-sifat kea-
gungan, kebesaran, dan kesombongan. Yang Maha Agung pada Dzat-Nya,
Nama-nama, dan Sifat-sifat-Nya. Maha tidak ada seorang pun makhluk yang
berhak diagungkan sebagaimana Dia (Allah) subhanahu diagungkan dalam
hati, lisan, dan anggota badan.
eااكلاكرب ك لي ُهل
21. Al-Kabiir Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang disifatkan dengan keagungan dan be-
sar kedudukan(-Nya). Yang Maha Agung pada Dzat-Nya, Sifat-sifat, dan per-
buatan-perbuatan-Nya, Yang tidak ada sesuatu pun yang lebih agung dari-
Nya.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 6) kali.
(Dalil) inti:
.103 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلا ك ألنكاعاَرم.﴾﴿ ُهلاولهاو ُهلالل صرطكيلف ُهلالكاخرب ك لي ُهل
Dan Dia (Allah) Maha Halus (Lembut) lagi Maha Mengetahui. QS. Al-
An‘am [6]: 103.
eاالكاحركلكي ُهل
26. Al-Hakiim Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang memiliki hikmah yang tinggi (luhur)
dalam takdir-Nya, syari‘at-Nya, ganjaran-Nya pada Hari Kiamat. Yang berbuat
baik kepada semua (makhluk) yang diciptakan-Nya. Maka tidaklah Dia men-
ciptakan sesuatu yang sia-sia (tak berguna). Dan tidaklah Dia mensyari‘atkan
dan (tidaklah) memberi keputusan kecuali dengan perkara yang di dalamnya
terdapat hikmah.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 91) kali.
eاالكاوارسلع ُهل
27. Al-Waasi‘ Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang rahmat (kasih-sayang) dan ilmu(-Nya)
meliputi segala sesuatu. Dan rezeki-Nya meliputi seluruh makhluk-Nya. Dan
tidak ada seorang pun (mampu) menghitung sanjungan atas-Nya.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 9) kali.
(Dalil) inti:
﴿ ُهلعااَرللم ُهلالكاغكي ر
.73 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلا ك ألنكاعاَرم.﴾ب ُهلاوالصشاهاَادرة ُهل
Yang Maha Mengetahui (semua) yang ghaib dan yang tampak. QS. Al-
An‘am [6]: 73.
.55 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلالكاقامرر.﴾﴿ ُهلرف ُهلامكقاعرد ُهلرصكدءق ُهلرعكناد ُهلامرلكيءك ُهلبمكقتاردرر ُهل
Di majlis yang haq (tempat yang sejati, yang tidak ada sedikit pun hal
sia-sia dan dosa) di sisi Raja Yang Maha Berkuasa. QS. Al-Qamar [54]:
eاالكامرجكيلد ُهل
35. Al-Majiid Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang luas sifat-sifat kesempurnaan dan per-
kara-perkara yang berkaitan dengannya. Yang Maha Agung. Semua perbu-
atan-Nya agung. Yang luas (kemurahan dan) kedermawanan-Nya. Yang se-
mua makhluk-Nya mengagungkan-Nya disebabkan keagungan-Nya.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) dua kali di
dalam al-Qur’an.
(Dalil) inti:
eاالكاخرب ك لي ُهل
36. Al-Khabiir Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang ilmu-Nya meliputi hingga segala yang
batin dan yang samar (tersembunyi) sebagaimana (ilmu-Nya juga) meliputi
segala yang dhahir (tampak).
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 45) kali.
(Dalil) inti:
eاالكاقروبيِ ُهل
37. Al-Qawiyy Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang memiliki kekuatan dan kekuasaan
yang sempurna. Tiada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya dan tia-
da seorang pun mampu menolak takdir (ketentuan)-Nya. (Yang) terlaksana
semua perintah-Nya dan yang berlaku takdir-Nya atas makhluk-Nya. Yang
menolong hamba-hamba-Nya yang beriman. Yang keras siksaan-Nya bagi si-
apa pun yang kafir dengan ayat-ayat-Nya dan mengingkari keesaan-Nya.
eاالكامرت ك لي ُهل
38. Al-Matiin Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang Maha Kokoh lagi Maha Kuat yang ti-
dak putus kekuatan-Nya, dan semua perbuatan-Nya tidak ada kesulitan yang
mengikutinya, serta tidak tersentuh kelelahan.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) satu kali di
dalam al-Qur’an.
(Dalil) inti:
.18 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلا ك ألنكاعاَرم.﴾﴿ ُهلاولهاو ُهلالكاقاَرهلر ُهلف اكواق ُهلرعاباَردره ُهل
Dan Dia Maha Berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. QS. Al-An‘am
[6]: 18.
﴿ ُهللقكل ُهللهاو ُهلالكاقاَردلر ُهلعاال ُهلأأكن ُهلي اكباعاث ُهلعالاكيكلك ُهلعااذابب ُهلرمكن ُهلفاكورقكلك ُهلأأكو ُهلرمكن
.55 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلالكاقامرر.﴾﴿ ُهلرف ُهلامكقاعرد ُهلرصكدءق ُهلرعكناد ُهلامرلكيءك ُهلبمكقتاردرر ُهل
Di majlis yang haq (tempat yang sejati yang tidak ada di dalamnya hal
yang sia-sia dan dosa) di sisi Raja Yang Maha Berkuasa. QS. Al-Qamar
[54]: 55.
eاالكاجصباَلر ُهل
45. Al-Jabbaar Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang Maha Tinggi, Maha Luhur, lagi Maha
Berkuasa. Yang kehendak-Nya berlaku terhadap seluruh makhluk-Nya. Dan
Dia Maha Penyantun lagi Maha Perkasa terhadap seluruh hati yang remuk
redam dan terhadap (siapa pun) yang lemah lagi tidak kuasa, serta bagi sia-
pa pun yang berlindung dan bersandar kepada-Nya.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) satu kali di
dalam al-Qur’an.
(Dalil) inti:
ُهللسكوارلة ُهلالكاح ك ر.﴾﴿ ُهللهاو ُهلالصل ُهلالكاخاَرللق ُهلالكاباَررلئ ُهلالكلماص ب رولر ُهل
.24 ُهل:ش
Dia Allah Maha Pencipta, Maha Mengadakan, lagi Maha Membentuk
rupa. QS. Al-Hasyr [59]: 24.
ُهللسكوارلة ُهلالكاح ك ر.﴾﴿ ُهللهاو ُهلالصل ُهلالكاخاَرللق ُهلالكاباَررلئ ُهلالكلماص ب رولر ُهل
.24 ُهل:ش
Dia Allah Maha Pencipta, Maha Mengadakan, lagi Maha Membentuk
rupa. QS. Al-Hasyr [59]: 24.
ُهللسكوارلة ُهلالكاح ك ر.﴾﴿ ُهللهاو ُهلالصل ُهلالكاخاَرللق ُهلالكاباَررلئ ُهلالكلماص ب رولر ُهل
.24 ُهل:ش
eاالكلماهكيرملن ُهل
50. Al-Muhaimin Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang berbuat atas seluruh makhluk dalam
semua amal, rezeki, ajal mereka. Yang mengetahui kondisi semua makhluk-
Nya. Dan Dia Maha Kuasa atas mereka, memelihara mereka, lagi meliputi
mereka.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) satu kali di
dalam al-Qur’an.
(Dalil) inti:
ظ ُهلالكاحرفكي ل
eظ ُهل االكاحاَرف ل
51. Al-Haafidh,
52. Al-Hafiidh Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang menjaga (memelihara) langit, bumi
dan apa serta siapa saja yang ada di dalam keduanya. Yang menjaga semua
perbuatan makhluk-Nya dan menjaga hamba-hamba-Nya yang beriman dari
.64 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلي لكولس اف.﴾﴿ ُهلفااَلصل ُهلاخ ك دي ُهلاحاَرفبظاَ ُهل
Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga. QS. Yusuf [12]: 64.
شءء ُهلاحرفكي د
.57 ُهل: ُهللسكوارلة ُهللهكوءد.﴾ظ ُهل ﴿ ُهلاصن ُهلارربب ُهلعاال ُهل ل ر ب
ك ُهل ا ك إ
Sesungguhnya Rabbku Maha Memelihara segala sesuatu. QS. Huud
[11]: 57.
.40 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلا ك ألنكافاَرل.﴾﴿ ُهلرنكعام ُهلالكامكوال ُهلاورنكعام ُهلالن صرص ك لي ُهل
Sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. QS. Al-Anfal [8]: 40.
.40 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلا ك ألنكافاَرل.﴾﴿ ُهلرنكعام ُهلالكامكوال ُهلاورنكعام ُهلالن صرص ك لي ُهل
Sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. QS. Al-Anfal [8]: 40.
.36 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلالبزامرر.﴾﴿ ُهلأأل ايكاس ُهلالصل ُهلرباكءف ُهلاعكبادله ُهل
Bukankah Allah itu melindungi (dan mencukupi) hamba-Nya (yakni
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam). QS. Az-Zumar [39]: 36.
eاالصصاملد ُهل
60. Ash-Shamad Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): As-Sayyid (Penguasa) Yang sempurna ke-
muliaan(-Nya), Yang semua makhluk menuju kepada-Nya, dan bergantung
kepada-Nya dalam memenuhi kebutuhan mereka dan (dalam menyelesai-
kan) perkara yang menimpa mereka. Semua hati menuju kepada-Nya de-
ngan rasa harap dan takut.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) satu kali di
dalam al-Qur’an.
eاالكلمرب ك لي ُهل
64. Al-Mubiin Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang jelas perkara-Nya dalam wujud-Nya,
keesaan-Nya, berdasarkan dalil-dalil yang (menunjukkan) atasnya. Dan Dia
yang menampakkan kebenaran untuk makhluk dan menjelaskannya kepada
mereka.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) satu kali (di
dalam al-Qur’an).
eاالكاهاَرديِ ُهل
65. Al-Haadiy Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang mengilhami makhluk untuk mengenal-
Nya, (mengenal) rububiyyah-Nya (semua perbuatan Allah Ta‘ala yang meru-
pakan kekhususan bagi-Nya semata). Dan yang membimbing mereka kepada
perkara yang maslahat bagi mereka. Dan yang memberi mereka rezeki. Dan
Dia yang menunjuki makhluk jalan kebaikan dan keburukan. Dan memberi
hidayah taufiq dan ilham kepada siapa dari mereka yang dikehendaki-Nya
menuju jalan-Nya yang lurus.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) dua kali di
dalam al-Qur’an.
(Dalil) inti:
eاالصرلؤكولف ُهل
68. Ar-Ra-uuf Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang memiliki belas-kasihan, dan ini adalah
beberapa makna rahmat (kasih-sayang) yang tertinggi. Dan (sifat) belas-
kasihan itu umum untuk seluruh makhluk di dunia dan untuk sebagian
makhluk di Akhirat.
.143 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلالكاباقاررة.﴾ل ُهل ربلنصاَرس ُهلل اارلءكودف ُهلصررح ك دي ُهل
﴿ ُهلاصن ُهلا ص ا
إ
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Belas-kasihan lagi Maha Pe-
nyayang kepada manusia. QS. Al-Baqarah [2]: 143.
eاالكاولدكولد ُهل
69. Al-Waduud Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang mencintai para Nabi-Nya, para Rasul,
para pengikut mereka, dan mereka pun mencintai-Nya. Dialah yang dicintai,
yang berhak untuk hamba lebih mencintai-Nya melebihi dirinya (hamba itu),
anaknya, dan semua yang dicintainya.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) dua kali di
dalam al-Qur’an.
(Dalil) inti:
.28 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلالبطكورر.﴾﴿ ُهلان صله ُهللهاو ُهلالك ا بب ُهلالصررحلكي ُهل
إ
Sesungguhnya Dia (Allah), Dia adalah Maha Melimpahkan kebaikan
lagi Maha Penyayang. QS. Ath-Thuur [52]: 28.
eاالكاحرللكي ُهل
71. Al-Haliim Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memiliki
kesabaran. Tidaklah Dia tergesa-gesa menyiksa hamba-hamba-Nya atas
dosa-dosa mereka. Dan Dia menunda (siksaan) mereka supaya mereka kem-
bali (bertaubat), padahal Dia Maha Kuasa untuk menghukum (dan menyik-
sa) mereka.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 11) kali.
.155 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلأ آرل ُهل ر كعاراان.﴾ل ُهلغالفكودر ُهلاحرل ك دي ُهل
﴿ ُهلاصن ُهلا ص ا
إ
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun (Tidak
tergesa-gesa). QS. Ali ‘Imran [3]: 155.
eاالكاعلفبو ُهل
75. Al-‘Afuww Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang mema‘afkan dosa-dosa, dan mengam-
puninya. Dan Dialah yang memiliki ampunan yang merata yang meliputi
dosa-dosa apa pun yang berasal dari hamba-hamba-Nya, terlebih lagi apabi-
la mereka melakukan perkara yang menjadi sebab ampunan berupa tauhid
yang murni, taubat, istighfar (permohonan ampun), atau amal shalih.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 5) kali.
(Dalil) inti:
eاالصسرمكيلع ُهل
81. As-Samii‘ Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang pendengaran-Nya meliputi semua
yang rahasia dan (semua) bisikan. Yang mendengar semua perkataan
hamba-hamba-Nya, dan (mendengar) apa yang dibicarakan makhluk-Nya.
Maka tidak ada sesuatu pun yang samar atas-Nya. Dan Dia Maha Mende-
ngar, yang memperkenankan hamba-hamba yang (berdo‘a) meminta.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 45) kali.
(Dalil) inti:
.27 ُهل:َ ُهللسكوارلة ُهلالبشكوارى.﴾﴿ ُهلان صله ُهلربرعاباَردره ُهلاخرب ك دي ُهلب ارص ك دي ُهل
إ
Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan hamba-Nya) lagi
Maha Melihat hamba-hamba-Nya. QS. Asy-Syuura [42]: 27.
eاالصشرهكيلد ُهل
83. Asy-Syahiid Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang tidak ada sesuatu pun yang tersembu-
nyi dari-Nya. Tidak samar dari-Nya seberat biji sawi (atom) di bumi dan di la-
ngit. Bahkan Dia melihat (dan mengawasi) segala sesuatu, menyaksikannya,
dan mengetahui perincian-perinciannya.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 18) kali.
(Dalil) inti:
﴿ ُهلاواكافىَ ُهلرب ص ر
.166 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلال رن باساَرء.﴾ل ُهلاشرهكيبدا ُهل
eاالصررقكيلب ُهل
84. Ar-Raqiib Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Al-Haafidh (Yang Maha Menjaga) yang tidak
ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya. Yang pendengaran-Nya meli-
puti semua yang didengar, dan penglihatan-Nya (meliputi) seluruh dilihat.
Dan ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, maka tidak ada perkara samar yang
tersembunyi dari-Nya.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 3) kali.
(Dalil) inti:
.52 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلا ك ألكحازارب.﴾شءء ُهلاررقكيبباَ ُهل ﴿ ُهلاواكان ُهلالصل ُهلعاال ُهل ل ر ب
ك ُهل ا ك
Dan Allah Maha Mengawasi segala sesuatu. QS. Al-Ahzab [33]: 52.
eاالكاقرريكلب ُهل
85. Al-Qariib Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Al-Qariib (Yang Maha Dekat) dengan setiap
hamba dengan ilmu, pengetahuan-Nya. Yang Maha Dekat dengan seluruh
hamba, (Maha Dekat dengan) mereka yang meminta, (dan Maha Dekat de-
شءء ُهلبمرحكي د
.﴾ط ُهل ﴿ ُهلأأال ُهلا لصنكم ُهلرف ُهلرمكري اءة ُهلربمكن ُهل رل باقاَرء ُهلار ب رربكم ْ ُهل ُهلأأال ُهلان صله ُهلرب ل رب
ك ُهل ا ك إ .54 ُهل:لسكوارلة ُهلفل ب ر إصلاكت
Ketahuilah bahwasanya mereka (orang-orang kafir berada) dalam ke-
raguan tentang perjumpaan dengan Rabb mereka (yakni hari dibang-
kitkannya manusia dari kubur mereka setelah kematian). Ketahuilah
sesungguhnya Dia (Allah) itu (ilmu, kekuasaan, dan kemuliaan-Nya)
Maha Meliputi segala sesuatu (tidak ada sesuatu pun yang tersembu-
nyi dari Allah Ta‘ala baik di bumi maupun di langit). QS. Fushshilat [41]:
54.
eاالكاحرسيكلب ُهل
88. Al-Hasiib Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang mencukupi semua yang bertawakkal
(bersandar, pasrah kepada-Nya). Yang Maha Mengetahui semua hamba-Nya.
Yang menjaga semua amal mereka. Dan yang memberi balasan kepada me-
eاالكاغ ر بن ُهل
89. Al-Ghaniy Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang Maha Kaya Dzat-Nya. Yang tidak butuh
kepada seorang pun (makhluk-Nya) tentang sesuatu apa pun. (Namun) se-
mua (makhluk) butuh dan sangat berhajat kepada-Nya
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) di dalam al-
Qur’an (sebanyak 18) kali.
(Dalil) inti:
eاالكلمرقكيلت ُهل
91. Al-Muqiit Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Al-Qadiir (Yang Maha Kuasa) dan yang
memberi makanan. Maka al-Muqiit subhanahu menakdirkan kebutuhan se-
luruh makhluk dengan ilmu-Nya. Kemudian mengirimkannya kepada mereka
dengan kekuasaan-Nya. Dia memberi makan mereka dan menjaga mereka
dengan (kekuasaan-Nya).
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Datang (disebutkan) satu kali di
dalam al-Qur’an.
.85 ُهل: ُهللسكوارلة ُهلال رن باساَرء.﴾شءء ُهلبمرقيتباَ ُهل ﴿ ُهلاواكان ُهلالصل ُهلعا ا لل ُهل ل ر ب
ك ُهل ا ك
Dan Allah Maha Kuasa (Maha Menyaksikan dan Menjaga) atas segala
sesuatu. QS. An-Nisa’ [4]: 85.
االكاقاَربلض ُهلالكاباَرس ل
eط ُهل
92. Al-Qaabidl,
93. Al-Baasith Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang Maha Menggenggam semua rezeki,
seluruh ruh, dan jiwa. Dan Yang Maha Melapangkan rezeki, rahmat, dan
hati. Dan Maha Membentangkan Kedua Tangan-Nya (menerima) taubat
orang-orang yang beriman.
Dan Nama-nama Yang Mulia ini termasuk hal-hal yang bertolak-belakang
(makna keduanya) yang tidak seyogianya disendirikan salah satu dari kedua-
nya dari (lainnya yang) mengiringinya (menyertainya).
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Dua Nama (Allah) ini tidak da-
tang (disebutkan) di dalam al-Qur’an, namun Keduanya disebutkan dalam
Sunnah (Nabi) yang disucikan.
(Dalil) inti:
( ُهلاوأألبو1314)] ُهلاراواله ُهلال ر ب كترمرذبيِ ُهل.ِ«ط »اصن ُهلا ص ال ُهللهاو ُهلالكلماسربعلر ُهلالكاقاَربلض ُهلالكاباَرس ل
.[صاحله ُهلا ك أللكاباَ ر بن
ُ ُهلاو ا ص,ا ُهلاعكنله إ
( ُهلاعكن ُهلأأن اءس ُهلار ر ا2200)( ُهلاواكبلن ُهلاماَاجكه ُهل3451)ادالواد ُهل
ض ُهل ل
“Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Menentukan harga. Yang
Maha Menggenggam lagi Maha Melapangkan.” HR. At-Tirmidziy [(No.
1314), Abu Dawud (No. 3451), dan Ibnu Majah (No. 2200) dari sahabat Anas
bin Malik radliyallahu ‘anhu, dan dishahihkan oleh al-Albaniy].
ض( ُهلاعرن ُهلاكبرن ُهلاعصباَءس ُهلار ر ا1120)] ُهلاراواله ُهلالكلباخاَرربيِ ُهل.ِ«ت ُهلالكلماؤربخلر »أأنكات ُهلالكلماق بردلم ُهلاوأأنك ا
ا
ض ُهل ل( ُهلاعكن ُهلعا ر ربل ُهلكبرن ُهلأأرب ُهلاطاَرلءب ُهلار ر ا1509)( ُهلاوأأب لو ُهلادالواد ُهل771)-201ُ ُهلاولمكس ر دل ُهل,َا ُهلاع كنلاما
ل
.[اعكنله
“Engkau Yang Maha Mendahulukan dan Engkau Yang Maha Menga-
khirkan.” HR. Al-Bukhariy [(No. 1120) dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas radli-
yallahu ‘anhuma, Muslim 201-(No. 771), dan Abu Dawud (No. 1509) dari sa-
habat ‘Aliy bin Abi Thalib radliyallahu ‘anhu].
ا ُهلي لكعرطي ُهلعاال ُهلال ب رركفرق ُهلاماَ ُهلال ِ ُهلاواصن ُهل ا،»اصن ُهلا ص ال ُهلاررفكيدق ُهلرليبب ُهلأأكهال ُهلال ب رركفرق
ُهلاراواله ُهلأأ ك احلد ُهل]) إ.ِ«ي لكع إرطي ُهلعاال ُهلالكلعكنرف
( ُهلاعكن ُهلاعكبرد ُهلا ص رل4807)( ُهلاوأأبلو ُهلادالواد ُهل16928
( ُهلاعكن ُهلعااَئراشاة ُهلار ر ا2593)-77ِ ُهلاولمكس ر دل ُهل،صاحله ُهلا ك أللكاباَ ر بن
ض ُهلالصل ِ ُهلاو ا ص،ض ُهلالصل ُهلاعكنله
كبرن ُهللماغفصءل ُهلار ر ا
.[َاعكناا
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, mencintai mereka yang berle-
mah-lembut (halus, dan ramah). Dan sesungguhnya Allah memberi
(anugerah) atas kelemah-lembutan sesuatu yang tidak Dia anugerah-
kan atas kekerasan (kekejaman, dan kebengisan).” HR. Ahmad [(No.
16928), Abu Dawud (No. 4807) dari sahabat ‘Abdullah bin Mughaffal radliyalla-
hu ‘anhu, dan dishahihkan oleh al-Albaniy, Muslim 77-(No. 2593) dari ibunda
kaum mukminin ‘Aisyah radliyallahu ‘anha].
ُهلاراواله.ِ«ِ ُهلالكامنصاَلن،ت ِ ُهلال ُهلا ا ال ُهلاصل ُهلأأنك ا،»االل صلهصم ُهلاربن ُهلأأكسأأ ل ال ُهلربأأصن ُهل ا ال ُهلالكاحكملد
.[صاحله ُهلا ك أللكاباَ ر بن
ِ ُهلاو ا ص،ض ُهلالصل ُهلاعكنلهإ إ إ
( ُهل]اعكن ُهلأأن اءس ُهلار ر ا1495)( ُهلاوأأب لو ُهلادالواد ُهل3544)ال ر ب كترمرذبيِ ُهل
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Ya Allah sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu, bahwasanya (hanya) milik-Mu segala pujian.
Tidak ada sembahan yang berhak disembah (dan diibadahi dengan
benar) melainkan (hanya) Engkau Yang Maha Memberi anugerah
(pemberian).” HR. At-Tirmidziy (No. 3544) dan Abu Dawud (No. 1495) [dari
sahabat Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu, dan dishahihkan oleh al-Albaniy].
eاالكاجاوالد ُهل
98. Al-Jawaad Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang meliputkan (meratakan) pemberian-
Nya (kepada) seluruh makhluk. Dan memenuhi (menolong) seluruh makhluk
dengan karunia-Nya, kemurahan, dan berbagai macam nikmat-Nya. Dan Dia
ُهل]اراواله ُهلأأبلو ُهلن لاع ك ءي ُهل رف[ ُهلرحلكايلة ُهلا ك ألكورلاياَرء.ِ«ب ُهلالكاجاوااد
»اصن ُهلا ص ال ُهلاعصز ُهلاواجصل ُهلاجاوادد ُهلرلي ب
:( ُهلص8)ِ ُهلاواكبلن ُهلأأرب ُهلابلنكاياَ ُهلرف ُهلاماكرررم ُهلا ك ألكخالرق ُهل،َض ُهلالصل ُهلاع كنلاما ُهلاعرن ُهلاكبرن ُهلاعصباَءس ُهلار ر ا29 ُهل:]ص
إ
ُهلاعكن ُهلاطلكاحاة ُهلكبرن ُهلاعكبرد ُهلا ص رل ُهلكبرن270 ُهل:( ُهلص67)س ُهلكبلن ُهلاسالءم ُهلرف ُهلفااضاَرئرل ُهلالكلقكرأ آرن ُهل ِ ُهلاوالكاقاَ ر ل،19
صاحله ُهلا ك أللكاباَ ر بن ُهل رف
( ُهلاو ا ص1723) ُهلالسسليكورطبي ُهلرف ُهلالكاجاَرمع ر ُهلالصصرغ ك ري ُهل
حسسناله بِ ُهلاو ا ص،ض ُهلالصل ُهلاعكنله اكرركيءز ُهلار ر ا
.[(1744)صكيرح ُهلالكاجاَرمع ر ُهل ار
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sesungguhnya Allah ‘Azza
wa Jalla itu Maha Baik.” [HR. Abu Nu‘aim dalam kitab] “Hilyah al-Auliya’”
[hal. 29 dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas radliyallahu ‘ahuma, Ibnu Abi ad-
Dunya dalam kitab " Makarim al-Akhlaq " (No. 8) hal. 19 dari sahabat Sa‘ad bin
Abi Waqqash radliyallahu ‘anhu, dan al-Qasim bin Salam dalam kitab “Fadlail
al-Qur’an” (No. 67) hal. 270 dari Thalhah bin ‘Abdillah bin Kariz radliyallahu
‘anhu, dihasankan oleh as-Suyuthiy dalam “al-Jami‘ ash-Shaghir” (No. 1723)
dan dishahihkan oleh al-Albaniy dalam “Shahih al-Jami‘” (No. 1744)].
eاالكلمكحرسلن ُهل
99. Al-Muhsin Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Al-Mutaffadldlil (Yang Maha Menganuge-
rahi) yang memberi nikmat yang banyak yang tidak terhitung. Dan Dia yang
berbuat baik kepada semua yang diciptakan-Nya dengan mewujudkan (di
)] ُهلاكلاكرملل ُهلرلكبرن ُهلعاردءبيِ ُهل.ِ«ب ُهلاكلكحاساَان »فااَصن ُهلا ص ال ُهلاعصز ُهلاواجصل ُهللمكحرسدن ُهلرلي ب
ض ُهلالصل إ
( ُهلرف ُهلالكلمكعاجرم ُهلالكاكرب ك ري ُهلاعكن ُهلاشصدارد ُهلكبرن ُهلأأكوءس ُهلار ر ا7121)( ُهلاراواله ُهلالصط ك ابا ر بن ُهل6ٍ/2145
إ
.[(1824)صكيرح ُهلالكاجاَرمع ر ُهل صاحله ُهلا ك أللكاباَ ر بن ُهلرف ُهل ا ر
ِ ُهلاو ا ص،اعكنله
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sesungguhnya Allah itu
Maha Berbuat baik, (Dan) Dia mencintai perbuatan baik.” HR. Ibnu
‘Adiy dalam kitab “al-Kamil” [(6/2145), Ath-Thabraniy (No. 7121) dalam “al-
Mu‘jam al-Kabir” dari sahabat Syaddad bin Aus radliyallahu ‘anhu, dan disha-
hihkan oleh al-Albaniy dalam kitab “Shahih al-Jami‘” (No. 1824)].
ا رب
eالسس رتب ك لي ُهل
100. As-Sittiir Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang Maha Banyak Menutupi hamba-
hamba-Nya. Dan tidak mengumbar (aib-aib) mereka di tengah-tengah ma-
nusia. Dia juga mencintai hamba-hamba-Nya menutupi (aib-aib) diri-diri me-
reka dan (mencintai mereka) yang menjauhi apa saja yang membuat cacat
(aib) atas (diri-diri) mereka.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Nama (Allah) ini tidak datang (di-
sebutkan) di dalam al-Qur’an Yang Mulia, namun disebutkan dalam Sunnah
(Nabi) yang disucikan.
(403)( ُهلاوالن صاساَ ر بئ ُهل4012) ُهلاراواله ُهلأأب لو ُهلادالواد ُهل.ِ« ُهلسس رتب ك دي »اصن ُهلا ص ال ُهلاعصز ُهلاواجصل ُهلاح ر يي ر
.[صاحله ُهلا ك أللكاباَ ر بن
ِ ُهلاو ا ص،ض ُهلالصل ُهلاعكنله إ
]اعكن ُهلي اكعال ُهلار ر ا
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sesungguhnya Allah ‘Azza
wa Jalla Maha Malu lagi Maha Menutupi (aib).” HR. Abu Dawud (No.
4012), dan an-Nasa‘iy (No. 403) [dari Ya‘la radliyallahu ‘anhu radliyallahu
‘anhu, dishahihkan oleh al-Albaniy].
eااصلصيلن ُهل
101. Ad-Dayyaan Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang Maha Menghukumi lagi Maha Mem-
beri keputusan yang membalas manusia sesuai dengan amal-amal mereka.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Nama (Allah) ini tidak datang (di-
sebutkan) di dalam al-Qur’an Yang Mulia, namun disebutkan dalam Sunnah
(Nabi) yang disucikan.
(Dalil) inti:
ُهلأأ ان:» ل صث ُهلي لنااَرد ركيكم ُهلرباصكوءت ُهلي اكساملعله ُهلامكن ُهلب العاد ُهل ا اك ُهلي اكساملعله ُهلامكن ُهلقالراب
الكام ر ل
ِِ ُهل]اعكن ُهلاعكبرد ُهلا ص رل ُهلكبرن ُهلأأن ايكءس ُهلا ك ألنكاصاَرربي،( ُهل4ٍ/574) ُهلأأكخاراجله ُهلالكاحاَ ر لك ُهل.ِ«ِ ُهلأأان ُهلاصلصيلن،ل
.[(514)صاحله ُهلا ك أللكاباَ ر بن ُهلرف ُهلرظالرل ُهلالكاجنصرة ُهل
ِ ُهل ا ص،ض ُهلالصل ُهلاعكنله
ار ر ا
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Kemudian Allah menyeru
mereka dengan suara yang (suara itu) didengar oleh mereka yang
jauh sebagaimana didengar (pula) oleh mereka yang dekat: Aku al-
Malik (Yang Maha Merajai), Aku ad-Dayyaan (Yang Maha Menghu-
kumi lagi Maha Memberi keputusan).” HR. Al-Hakim (4/574) [dari ‘Abdul-
eاالصشاَ ر بف ُهل
102. Asy-Syaafiy Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang Maha Mengetahui dengan sebenar-
benarnya seluruh penyakit badan, (seluruh penyakit) hati, dan segala obat-
nya. Dan satu-satunya Yang Maha Berkuasa untuk menghilangkannya. Tidak
ada kesembuhan melainkan kesembuhan (dari)-Nya. Dan tidak ada yang
(mampu) menghilangkan kemadlaratan (bahaya) melainkan (hanya) Dia sub-
hanahu. Dan syari‘at-Nya (Allah) adalah kesembuhan bagi manusia dan obat
bagi mereka.
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Nama (Allah) ini tidak datang (di-
sebutkan) di dalam al-Qur’an Yang Mulia, namun disebutkan dalam Sunnah
(Nabi) yang disucikan.
(Dalil) inti:
) ُهلاراواله ُهلالكلباخاَرربيِ ُهل.ِ«ت ُهلالصشاَرف ِ ُهلاكشرف ُهلاوأأنك ا،»أأكذرهرب ُهلالكابأأاس ُهلارصب ُهلالنصاَرس
( ُهل]اعكن ُهلعااَئراشاة ُهلار ر ا2191)-46( ُهلاولمكس ر دل ُهل5675
.[َض ُهلالصل ُهلاع كنلاما
“(Ya Allah) hilangkanlah (segala) penyakit, (Wahai) Rabbnya manusia.
Sembuhkanlah, Engkau adalah asy-Syaafiy (Yang Maha Menyembuh-
kan).” HR. Al-Bukhariy (No. 5675) dan Muslim 46-(No. 2191) [dari ibunda
kaum mukminin ‘Aisyah radliyallahu ‘anhuma].
( ُهلاعكن ُهلاعكبرد4806)ِ ُهلاوأأبلو ُهلادالواد ُهل،3551:( ُهلص16565)] ُهلاراواله ُهلأأ ك احلد ُهل.ِ«السسربيلد ُهلالصل »ا ص
.[صاحله ُهلا ك أللكاباَ ر بن
ِ ُهلاو ا ص،ض ُهلالصل ُهلاعكنله
ا ص رل ُهلكبرن ُهلالربش برخ ك ري ُهلار ر ا
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “As-Sayyid (Yang Maha Me-
rajai seluruh makhluk) hanyalah Allah.” HR. Ahmad [(No. 16565) hal.
3551, dan Abu Dawud (No. 4806) dari sahabat ‘Abdullah bin asy-Syikhkhiir
radliyallahu ‘anhu, dan dishahihkan oleh al-Albaniy].
eاالكروكتلر ُهل
104. Al-Witr Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang Maha Satu lagi Maha Tunggal. Yang ti-
dak ada satu pun sekutu bagi-Nya, dan tidak pula ada yang setara (dengan-
Nya).
ُهلاراواله ُهلأأبلو ُهلادالواد.ِ«ب ُهلالكاحاياَاء ُهلاوالربس ك ات »اصن ُهلا ص ال ُهلاعصز ُهلاواجصل ُهلاح ر يي ر ُهلسس رتب ك دي ُهلرلي ب
.[صاحله ُهلا ك أللكاباَ ر بن
ِ ُهلاو ا ص،ض ُهلالصل ُهلاعكنله إ
( ُهل]اعكن ُهلي اكعال ُهلار ر ا403)( ُهلاوالن صاساَ ر بئ ُهل4012)
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sesungguhnya Allah ‘Azza
wa Jalla Maha Malu lagi Maha Menutupi (aib), mencintai (sifat) malu
eاالصطربيلب ُهل
106. Ath-Thayyib Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang disucikan dari berbagai kekurangan.
Maka Dia (Allah) Maha Baik. Seluruh perbuatan-Nya baik. Semua Sifat-sifat-
Nya adalah sebaik-baik sifat. Segenap Nama-nama-Nya adalah sebagus-
bagus Nama. Dia mencintai orang-orang yang baik dan tidak Dia (Allah) ti-
daklah menerima melainkan sesuatu yang baik (saja).
(Berapa kali) datang (dan disebutkannya): Nama (Allah) ini tidak datang (di-
sebutkan) di dalam al-Qur’an Yang Mulia, namun disebutkan dalam Sunnah
(Nabi) yang disucikan.
(Dalil) inti:
eاالكاجرمكيلل ُهل
108. Al-Jamiil Jalla Jalaaluh
Makna (arti kandungannya): Yang memiliki Sifat-sifat baik dan kemurah-
an. Al-Jamiil (Yang Maha Indah, Bagus) dalam Dzat-Nya, Nama-nama-Nya, Si-
fat-sifat-Nya, dan perbuatan-perbuatan-Nya, semuanya indah (bagus).
Penerjemah:
Abu Abdillah Muhammad Yusron Musoffa al-Jawiy
(Gus Yus)
Pendidikan formal:
1. TK ABA 1 Pare Kediri tahun 1980–1982 M.
2. SDN Pare 5 tahun 1982–1988 M.
3. SMP Muhammadiyah 1 Pare tahun 1988–1991 M.
4. SMAN 1 Pare tahun 1991–1994 M.
5. IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1994–1998 M.
6. Ma‘had ‘Aliy al-Irsyad al-Islamiyyah Surabaya tahun 2000–2001 M.
7. Ma‘had al-Aimmah Wa ad-Duat Makkah al-Mukarramah KSA Tahun
2008–2009 M.
Pendidikan nonformal:
1. Ma‘had al-Haqiqi (Pondok Pesantren Islam al-Haqiqi) Sidosermo
Surabaya tahun 1994.
2. Ma‘had an-Nur Litthulab (Pondok Pesantren Mahasiswa an-Nur)
Wonocolo Surabaya tahun 1995–1998.
3. Pondok Pesantren Islam Hidayatuttholibin Pare Kediri tahun 1998–
2000.
4. Ma‘had as-Sunnah Baji Rupa Makassar Sulawesi Selatan tahun 2001–
2002.
5. Ma‘had al-Atsariy Pare Kediri tahun 2003–2007.
6. Majlis asy-Syaikh al-Faqih Abdurrahman al-‘Ajlan Masjid al-Haram
Makkah al-Mukarramah KSA tahun 2008–2009.
7. Majlis asy-Syaikh al-faqih Prof. Dr. ‘Abdurrahim bin Ibrahim as-Sayyid
al-Hasyim al-Hasa’ KSA tahun 2012–sekarang.
8. Majlis asy-Syaikh Su‘ud bin Muthlaq al-Wada‘aniy al-Hasa’ KSA tahun
2012–sekarang.
9. Majlis asy-Syaikh Syabib bin Sa‘ad al-Qahthaniy al-Hasa’ KSA tahun
2012–2014.
10. Majlis asy-Syaikh Dr. Khalid bin ‘Abdulaziz ar-Rubayyi‘ al-Hasa’ KSA
tahun 2014–sekarang.
11. Majlis asy-Syaikh Sa‘ad an-Niniya‘ al-Hasa’ KSA tahun 2016–sekarang.
12. Majlis asy-Syaikh Khalid al-Maghrabiy al-Hasa’ KSA tahun 2016–
sekarang.
Masyayikh (Guru-guru):
Di Indonesia:
1. Kyai Muhammad Kholil Kasimo Pare Kediri murid Kyai Bejo Malang
(kakeknya Gus Yus).
2. Kyai Muhammad Asnan Pare Kediri murid as-Syaikh KH Hasyim