Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fazira Agustina

NPM : 10010220041
Matkul/Kelas : Tafsir ( Kelas A )

LATIHAN SOAL
1. Sebutkan 1 ayat lengkap beserta tafsirnya yang menjadi dalil tentang tauhidullah pada
aspek Asma’ nya!
Dalam QS 17:110
ُ ِ‫لَقَ ْد َكفَ َر الَّ ِذ ْينَ قَالُ ْٓوا اِ َّن هّٰللا َ ثَال‬
‫ث ثَ ٰلثَ ٍة ۘ َو َما ِم ْن اِ ٰل ٍه آِاَّل اِ ٰلهٌ وَّا ِح ٌد ۗ َواِ ْن لَّ ْم يَ ْنتَهُوْ ا َع َّما يَقُوْ لُوْ نَ لَيَ َمس ََّّن الَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا ِم ْنهُ ْم َع َذابٌ اَلِ ْي ٌم‬
Katakanlah “serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru,
Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan
suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara
kedua itu”.
Berdasarkan QS 17:110, umat Islam dianjurkan berdoa kepada Allah SWT dengan
menggunakan Nama-Nama tersebut. Misalnya, ketika menginginkan kasih saying, maka
berdoalah dengan Nama Allah Ya Rahman Ya Rahim. Ketika menginginkan keamanan atau rasa
aman, berdoalah dengan memangil Ya Mu’min. Ketika menginginkan kekuasaan dan kemuliaan,
maka berdoalah dengan memanjatkan doa Ya Malikal Mulki Ya Dzal Jalali wal-Ikram.

2. Sebutkan 1 ayat lengkap beserta tafsirnya yang menjadi dalil tentang tauhid
Rububiyyah!
Tauhid rububiyyah bertolak dari keesaan Allah dari aspek Ia sebagai Rabb. Tauhid rububiyyah
ini erat kaitannya dengan hakikat, sifat dan asma’ Allah. Terdapat dalam QS 2:26
۟ ‫ق ِمن َّربِّ ِه ْم ۖ َوَأ َّما ٱلَّ ِذينَ َكفَر‬
َ‫ُوا فَيَقُولُون‬ ۟ ُ‫ضةً فَما فَوْ قَهَا ۚ فََأ َّما ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
ُّ ‫وا فَيَ ْعلَ ُمونَ َأنَّهُ ْٱل َح‬ َ ‫ى َأن يَضْ ِر‬ ‫ِإ َّن ٱهَّلل َ اَل يَ ْستَحْ ِٓۦ‬
َ َ َ ‫ب َمثَاًل َّما بَعُو‬
ٰ ْ ‫اَّل‬
َ‫ضلُّ بِ ِٓۦه ِإ ٱلفَ ِسقِين‬ ِ ‫َما َذٓا َأ َرا َد ٱهَّلل ُ بِ ٰهَ َذا َمثَاًل ۘ ي‬
ِ ُ‫ُضلُّ بِِۦه َكثِيرًا َويَ ْه ِدى بِِۦه َكثِيرًا ۚ َو َما ي‬
“sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah
dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar
dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan : “apakah maksud Allah menjadikan ini
untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan
dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang
disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik”
Yang menjadi penanda tauhid rububiyyah pada ayat tersebut adalah kalimat yaudhill dan
yahdi, yakni Ia Allah SWT melakukan proses tarbawi dengan menyesatkan siapa yang
dikehendaki-Nya dan memberikan petunjuk kepada siapa yang ia kehendaki. Ia pemilik otoritas
penyesatan dan penunjukkan
3. Sebutkan 1 ayat lengkap beserta tafsirnya yang menjadi dalil tentang tauhid Mulkiyyah!
Tauhid mulkiyyah yakni Allah adalah raja atau penguasa yang hakiki di samping merujuk pada
QS 1:4, QS 114:2, dan QS 40:16, juga firman-Nya :
‫ك َولَهُ ْٱل َح ْم ُد ۖ َوهُ َو َعلَ ٰى ُك ِّل َش ْى ٍء قَ ِدي ٌر‬
ُ ‫ض ۖ لَهُ ْٱل ُم ْل‬
ِ ْ‫ت َو َما فِى ٱَأْلر‬
ِ ‫يُ َسبِّ ُح هَّلِل ِ َما فِى ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
“bertasbihlah kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, hanya Allah lah
yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Kalimat yang menunjukkan tauhid mulkiyah yaitu ‫ ُد‬Ž‫هُ ْٱل َح ْم‬Žَ‫ك َول‬
ُ Ž‫هُ ْٱل ُم ْل‬Žَ‫( ل‬kepunyaan Allah
semua kerajaan). Dengan demikian, siapa pun rajanya di belahan bumi mana pun, pada
hakikatnya, Allah lah rajanya, Ia lah maliknya.

4. Sebutkan 1 ayat lengkap beserta tafsirnya yang menjadi dalil tentang tauhid Uluhiyyah!
Tauhid Uluhiyah Allah adalah mengesakan seluruh bentuk ibadah kepada Allah, seperti berdo’a,
meminta, tawakal, takut, berharap, menyembelih, bernadzar, harapan dalam cinta, dan selainnya
dari jenis-jenis ibadah yang telah diajarkan Allah dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Terdapat dalam QS. Surah Al-Fatihah: 5
ُ‫ك نَ ْستَ ِعيْن‬
َ ‫اِيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َواِيَّا‬
“Hanya kepada-Mu ya Allah kami menyembah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami meminta.”
Atas dasar itu semua, hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan beribadah dengan
penuh ketulusan, kekhusyukan, dan tawakal, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon
pertolongan dalam segala urusan dan keadaan kami, sambil kami berusaha keras.

Anda mungkin juga menyukai