INISIASI 3.

1
PERENCANAAN

Perencanaan adalah fungsi pertama dan utama dalam manajemen.

Perencanaan adalah upaya sistematis dan rasional untuk merenungkan,
memikirkan, menuangkan dalam rumusan secara tertulis apa yang menjadi tujuan
organisasi dan menetapkan hal hal apa saja yang harus dilakukan dalam untuk
mencapai tujuan tersebut. Dalam perencanaan tersebut digunakan sumber daya
sumber daya manusia maupun sumber daya non-manusia.
Perencanaan menjadi fungsi pertama dari manajemen, karena segala
sesuatu yang ingin dicapai oleh organisasi pertama-tama harus dibuat dulu
rencananya. Tanpa perencanaan, maka kegiatan yang dilakukan tidak akan jelas
arahnya. Dalam keadaan demikian, maka penggunaan sumber daya akan menjadi
sia-sia dan tentu saja merugikan organisasi. Perencanaan juga menjadi fungsi
utama organisasi. Ibarat sebuah peta dalam sebuah perjalanan. Tanpa peta, maka
perjalanan tidak akan mencapai tujuan, karena tidak ada petunjuk ke arah mana
harus melangkahkan kaki.

Arti Penting Perencanaan

Perencanaan merupakan fungsi yang sangat mendasar dan hal yang sangat
vital dalam kegiatan organisasi, karena menjadi basis bagi fungsi-fungsi
manajemen yang lain. Tanpa perencanaan, maka tidak akan ada apa yang akan
diorganisasikan, digerakkan, dan tidak ada yang akan dikendalikan.
(1) Perencanaan sebagai indikasi posisi organisasi
(2) Perencanaan sebagai indikasi kemajuan organisasi
(3) Perencanaan sebagai keputusan
(4) Fleksibilitas
(5) Integrasi
(6) Evaluasi dan pengendalian
(7) Indikator hasil yang diinginkan
Prinsip-Prinsip Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses yang dinamis dan sangat diperlukan bagi
setiap organisasi untuk mencapai tujuan akhir organisasi tersebut. Namun
demikian ada sejumlah prinsip yang juga penting untuk diikuti, sehingga rumusan
atau formula perencanaan masuk akal (reason). Prinsip ini merupakan panduan
dalam menyusun dan melaksanakan rencana.
(1) Kontribusi terhadap organisasi
(2) Logis dan asumtif.
(3) Limitatif.
(4) Komitmen
(5) Koordinatif
(6) Timing (pemilihan waktu yang tepat).
(7) Efisiensi
(8) Fleksibilitas
(9) Navigasi perubahan
(10) Akseptabel

Macam-Macam Perencanaan
Macam-macam Perencanaan dapat dilihat pada kriteria-kriteria yaitu
jangka waktu, ruang lingkup, tingkat keluwesan dan arus informasi.
1) Jangka waktu perencanaan
a. Perencanaan jangka panjang
b. Perencanaan jangka menengah
c. Perencanaan jangka pendek
2) Ruang lingkup perencanaan
a. Perencanaan agregatif
b. Perencanaan parsial
3) Perencanaan berdasarkan fleksibilitas
a. Perencanaan preskriptif
b. Perencanaan indikatif
4) Perencanaan berdasarkan arus informasi
Tipe-Tipe Perencanaan
1) Perencanaan strategis
2) Perencanaan operasional
3) Perencanaan taktis
4) Perencanaan kontingensi (tak terduga)
5) Keterkaitan perencanaan strategis, taktis dan operasional
6) Tingkatan perencanaan
7) Ciri-ciri perencanaan yang baik :
a. Rasional
b. Lentur
c. Berkelanjutan (kontinu)

Strategi Penyusunan Perencanaan

Dalam penyusunan Perencanaan diperlukan strategi-strategi agar
perencanaan yang disusun dapat diterima oleh seluruh pemangku kepentingan,
khususnya pemangku kepentingan internal atau organisasi. Pada paparan berikut
dikemukakan beberapa strategi yang dapat digunakan.
(1) Camel head in the tent (apa yang terjadi sekarang dapat menjadi awal dari
apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang)
(2) Tebar benih di tempat yang subur (sowing seed on the fertille ground)
(3) Mass concentrated offensive atau earthquake approach
(4) Alihkan perhatian (confuse the issue)
(5) Taktik keras hanya bila diperlukan
(6) Lemparkan tanggung jawab
(7) Waktu adalah obat mujarab
(8) Tempa baja selagi panas (strike while the iron hot)
(9) Pemikiran banyak orang lebih baik dibanding hasil pemikiran satu orang (two
heads are better than one)
(10) Divide et impera (adu domba antar kedua elemen interval)
Langkah Dan Tahap Perencanaan
1) Langkah-langkah perencanaan
a. Tetapkan suatu sasaran atau perangkat sasaran
b. Definisikan situasi saat ini
c. Identifikasi faktor pendukung dan penghambat sasaran
d. Kembangkan suatu rencana atau tindakan untuk mencapai sasaran
2) Tahap-tahap dalam perencanaan
a. Menyadari adanya kesempatan atau masalah
b. Menetapkan tujuan dan sasaran
c. Mengembangkan asumsi perencanaan
d. Menetapkan berbagai rencana tindakan
e. Mengevaluasi alternatif
f. Memilih dan melaksanakan (tindakan)
g. Merumuskan derivasi (turunan) rencana
h. Mengonversi rencana ke dalam anggaran
 DAFTAR PUSTAKA

Heene, A. & Desmidt, S. (2010). Manajemen strategik keorganisasian publik (F.

Afiff & I. Abdullah, Terj.). Bandung: Refika Aditama.
Kunarjo (2002). Perencanaan dan pengendalian program pembangunan.
Jakarta: UIP.
http://www.ilmusipil.com/manajemen-proyek, diunduh 26 April 2016.