Anda di halaman 1dari 1

Wayang Wahyu

•Pengertian

Wayang wahyu merupakan kreasi baru dari pertunjukkan wayang dengan cerita atau lakon berdasarkan
dari ajaran kitab suci kristiani. Ceritanya diambil berdasarkan kisah keagamaan Katolik dan awalnya
dikenal dengan nama Wayang Katolik. Penyebutan ini berubah menjadi Wayang Wahyu karena kisah
pertunjukkan wayang ini menceritkan penyebaran wahyu yang diturunkan oleh Tuhan kepada umat-
Nya.[1]Hiasan berbentuk gunungan dengan gambaran Yesus

•Sejarah

Wayang wahyu diciptakan pada tahun 1959 di Surakarta berdasarkan dari gagasan Brother Timotheus L.
Wignyosoebroto. Dua tahun sebelumnya, ia menyaksikan pertunjukkan wayang kulit yang didalangi oleh
M. M. Atmowijoyo yang ceritanya diambil dari Kitab Perjanjian Lama yakni Kisah "Dawud Mendapatkan
Wahyu Kraton" tetapi terdapat modifikasi kisah dari Mahabarata episode "Wahyu Cakraningrat". Sejak
itulah, Brother Timotheus berpikir untuk menyajikan kisah-kisah keagamaan Katolik yang dibalut dalam
tradisi pewayangan.

•Karakteristik

Wayang Wahyu adalah hasil kolaborasi gereja dengan seniman dalam menciptakan perangkat wayang
yang mempunyai fungsi utama sebagai altematif.Salah satu pakeliran baru yang turut memperkaya
khasanah dunia wayang nusantara adalah Wayang Wahyu yang memiliki spesifikasi dan karakteristik
yang berbeda dengan wayang lainnya. Keberadaan pakeliran yang lahir awal 1960-an ini bukan sekedar
pertunjukan panggung boneka wayang hasil ekspresi dan imajinasi seniman atau dramatisasi boneka
wayang lewat lakon, melainkan terkait-erat dengan paradigma dogmatisme yang selalu
mempertimbangkan kebenaran agamis dalam wilayah diskursus baku yang tidak mempunyai
kelonggaran tafsir.Gagasan awal penciptaan Wayang Wahyu berasal dari seorang biarawan gereja, dan
dalam proses visualisasi dan pelaksanaan pakelirannya ditangani oleh para seniman pedalangan, karena
kesenianwayang tidak pemah berkait langsung dengan gereja.WayangWahyu yang mempunyai fungsi
utama sebagai altematif "pewartaan iman': yang membawa aturan-aturan gerejani sekaligus konsep-
konsep pakem pakeliran dengan kata lain adalah mengangkat kisah dalam Kitab Suci untuk dilakonkan
dalam pakeliran.

•Penokohan

Beberapa lakon Wayang Wahyu atau Wayang Perjanjian pernah saya pentaskan seperti: Babad Miyose
Mesias; Babad Pamratobating Saulus; Babad Sang Hakim Simson, Cariyos Paskah dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai