SURAT GUGATAN
Nomor :
Lampiran :
Perihal :
Dengan Hormat,
Keduanya adalah para Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor Advokat dan
Konsultan Hukum Arsenio Law Firm yang beralamat di Jln. Singopati No. 45 Wates,
Kec. Wates, Kab. Kulonprogo. Telp : (0298)57560 Email : arseniolawfirm@gmail.com
berdasarkan Surat Kuasa Khusus bermaterai tertanggal 16 Mei 2018 (terlampir), bertindak
untuk dan atas nama :
DALAM POSITA
1. Bahwa, dasar gugatan dalam surat gugatan pihak PENGGUGAT yang diajukan
tanggal 16 Mei 2018 adalah Perbuatan Melawan Hukum Pasal 1365 KUHPer.
2. Bahwa pada Tanggal 1 April Nanang Qhairul menemukan beberapa dokumen
termasuk surat kepemilikan milik Bapak Hartono.
3. Bahwa pada tanggal 3 April 2018 Nanang Qhairul memutuskan untuk memvalidasi
surat tersebut ke BPN. Pihak BPN menyatakan bahwa tanah tersebut belum ada
yang memiliki.
4. Bahwa pada tanggal 4 Mei 2018 Nanang Qhairul dan Petugas BPN menemukan
ketidaksesuaian saat pengukuran tanah pada letter C tertulis 100m2 dan 700m2
sehingga selisih 300m2.
5. Bahwa, setelah diteusuri ternyata tanah milik PT Amreta Pelita Makmur Tbk,
mendapatkan tanah tersebut setelah melakukan transaksi jual beli dari Bapak
Burhan yang ternyata menjual kepada pihak PT Amreta Pelita Makmur Tbk pada
tahun 2008.
6. Bahwa, pada tahun 2008 Sertifikat PT terbit dan pada tahun 2010 Pembutan Akta
Pendirian dan HGB PT.
7. Bahwa, dengan keadaan tersebut Nanang merasa dirugikan sehingga pada tanggal 5
Mei 2018 ia mendatangi pelyanan public dan tata laksana PT. Amreta Pelita Makmur
Tbk untuk meminta keterangan terkait dengan tanah yang dia gunakan sembarangan
oleh perusahaan tersebut, tetapi tidak ada respon yang baik oleh pihak perusahaan,
bahkan pihak pelayanan public dan tata laksana mengarahkan untuk langsung
menemui manager pabrik. Namun, tidak mendapatkan respon yang baik dari pihak
manager pabrik tersebut.
KANTOR ADVOKAT
ARSENIO LAW FIRM & PARTNERS
Alamat : Jl. Singopati No.45 Wates, Kec. Wates, Kab. Kulonprogo
Telp: (0298)57560 Email : arseniolawfirm@gmail.com
8. Bahwa, dengan keadaan tersebut Nanang merasa diabaikan, kemudian pada tanggal
15 Mei 2018, ia mendatangi kantor advokat Aris Novianto dan Patner’s untuk
melakukan konsultasi hukum terkait dengan permasalahan yang dia alami.
9. Bahwa, setelah konsultasi dari kuasa hukumnya kemudian memutuskan untuk
memberikan somasi kepada PT Amreta Pelita Makmur Tbk. Pada tanggal 30 Mei
2018, Nanang melayangkan somasi pertama kepada PT Amreta Pelita Makmur Tbk,
akan tetapi hingga dua bulan tidak ada respon. Kemudian pada tanggal 25 Agustus
2018, Nanang melayangkan somasi Kedua kepada PT Amreta Pelita Makmur Tbk.
Akan tetapi tetap saja tidak ada respon Nanang menjadi geram lalu akhirnya
memutuskan untuk menggugat PT Amreta Pelita Makmur Tbk dan membawa perkara
ini ke Pengadilan Negeri Wates.
PRIMAIR
Hormat Kami