Anda di halaman 1dari 1

Nama: Sarah Nurul Fadillah NIM: G34170061

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY: MICROSOFT CASE STUDY


By Americas Business Channel
Prof. Aldo Brunhara, Ph.d

Keberlanjutan social, stratergi hijau dan CSR (Corporate Social


Responsibility) merupakan hal-hal yang sering digunakan saat ini pada berbagai
perusahaan. Salah satunya ialah Microsoft. Microsoft merupakan salah satu
perusahaan yang paling mementingkan keramahan lingkungan dan paling
bertanggung jawab social dengan melakukan beberapa inisiatif seperti donasi untuk
petani india, anak-anak sakt di Vietnam, melestarikan spesies gajah di afrika dan
lain sebagainya. Microsoft juga meraih karbon netraliti dan donasi dengan jumlah
miliaran dolar dari NGOs tahun 2018. Namun dalam pelaksanaan CSR pada suatu
perusahaan terdapat beberapa tantangannya.
Konflik keinginan antara pemangku saham dan pemangku kewajiban
merupakan salah satu tantangan dalam melaksanakan CSR. Tidak dapat dipungkiri
bahwa tujuan utama dari perusahaan ialah mencapai target profit tertentu dan juga
memiliki kewajiban untuk mengambil keputusan demi keuntungan social bersama.
Terlihat bahwa perusahaan harus seimbang dalam mencapai kedua tujuan tersebut.
Seringnya pemangku saham akan sulit untuk menerima strategi CSR yang
membutuhkan modal yang besar dan pemangku saham juga mengingkan imbal
hasil yang besar dari perusahaan. Masalah lain dalam tidak terlaksananya CSR pada
suatu perusahaan ialah contohnya pada perusahaan yang terkena dampak isu
penyebab perubahan iklim seperti industry minyak dan gas akan menjadi serangan
balik untuk pemutusan pekerjaan atau pemutusan industri. Pandangan konsumen
terhadap perusahaan yang memiliki CSR juga menjadi perhitungan dari strategi
yang akan dilakukan. Konsumen yang melihat pandangan perusahaan yang
mementingkan lingkungan dianggap menjadi nilai tambah bagi perusahaan
tersebut. Negara berkembang lebih memperlihatkan tatangan dalam melaksanakan
CSR yang dimana perusahan-perusahaan pada negara berkembang mungkin
kekurangan kucuran dana dari investor, maka sebagai aturannya menciptakan
kontribusi finansial merupakan salah satu jalan paling efektif untuk sebuah
perusahaan memiliki dampat social. Pelaksanaan CSR dalam negara berkembang
memiliki tantangan lain seperti berhadapan dengan ketentuan CSR, seperti masih
terdapat banyak pekerja dibawah umur dan kondisi pekerjaan yang mengkhatirkan.
Isu tersebut menghalangi perusahaan untuk mengimplementasikan CSR dan
mendapatkan pandangan keberlanjutan social mereka karena melanggar aturan-
aturan CSR.
Microsoft merupakan perusahan yang berusaha mencari strategi yang cocok
demi mendapatkan solusi yang berbaik arah kepada kedua belah pihak antara
perusahaan dan aturan CSR. Perusahaan ini telah mendapatkan 2 kali penghargaan
dari JUST capital sebagai perusahaan yang menambahkan donasinya sebanyak 1,4
Miliar US Dolar dengan membuktikan manfaat yang luar biasa bagi karyawannya
dan komitmen atas keputusan ramah lingkungan. Hal ini dapat menjadikan
konsumen memiliki ketertarikan lebih kepada produk yang dikeluarkan perusahaan
yang memiliki tanggung jawab lebih kepada lingkungan dan social. Sehingga,
profit yang didapatkan perusahaan mencapai targetnya dan menjadikan perusahaan
dapat melaksanakan CSR sambal dapat membagikan imbal hasil yang besar kepada
pemangku saham.

Anda mungkin juga menyukai