CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY: MICROSOFT CASE STUDY
By Americas Business Channel Prof. Aldo Brunhara, Ph.d
Keberlanjutan social, stratergi hijau dan CSR (Corporate Social
Responsibility) merupakan hal-hal yang sering digunakan saat ini pada berbagai perusahaan. Salah satunya ialah Microsoft. Microsoft merupakan salah satu perusahaan yang paling mementingkan keramahan lingkungan dan paling bertanggung jawab social dengan melakukan beberapa inisiatif seperti donasi untuk petani india, anak-anak sakt di Vietnam, melestarikan spesies gajah di afrika dan lain sebagainya. Microsoft juga meraih karbon netraliti dan donasi dengan jumlah miliaran dolar dari NGOs tahun 2018. Namun dalam pelaksanaan CSR pada suatu perusahaan terdapat beberapa tantangannya. Konflik keinginan antara pemangku saham dan pemangku kewajiban merupakan salah satu tantangan dalam melaksanakan CSR. Tidak dapat dipungkiri bahwa tujuan utama dari perusahaan ialah mencapai target profit tertentu dan juga memiliki kewajiban untuk mengambil keputusan demi keuntungan social bersama. Terlihat bahwa perusahaan harus seimbang dalam mencapai kedua tujuan tersebut. Seringnya pemangku saham akan sulit untuk menerima strategi CSR yang membutuhkan modal yang besar dan pemangku saham juga mengingkan imbal hasil yang besar dari perusahaan. Masalah lain dalam tidak terlaksananya CSR pada suatu perusahaan ialah contohnya pada perusahaan yang terkena dampak isu penyebab perubahan iklim seperti industry minyak dan gas akan menjadi serangan balik untuk pemutusan pekerjaan atau pemutusan industri. Pandangan konsumen terhadap perusahaan yang memiliki CSR juga menjadi perhitungan dari strategi yang akan dilakukan. Konsumen yang melihat pandangan perusahaan yang mementingkan lingkungan dianggap menjadi nilai tambah bagi perusahaan tersebut. Negara berkembang lebih memperlihatkan tatangan dalam melaksanakan CSR yang dimana perusahan-perusahaan pada negara berkembang mungkin kekurangan kucuran dana dari investor, maka sebagai aturannya menciptakan kontribusi finansial merupakan salah satu jalan paling efektif untuk sebuah perusahaan memiliki dampat social. Pelaksanaan CSR dalam negara berkembang memiliki tantangan lain seperti berhadapan dengan ketentuan CSR, seperti masih terdapat banyak pekerja dibawah umur dan kondisi pekerjaan yang mengkhatirkan. Isu tersebut menghalangi perusahaan untuk mengimplementasikan CSR dan mendapatkan pandangan keberlanjutan social mereka karena melanggar aturan- aturan CSR. Microsoft merupakan perusahan yang berusaha mencari strategi yang cocok demi mendapatkan solusi yang berbaik arah kepada kedua belah pihak antara perusahaan dan aturan CSR. Perusahaan ini telah mendapatkan 2 kali penghargaan dari JUST capital sebagai perusahaan yang menambahkan donasinya sebanyak 1,4 Miliar US Dolar dengan membuktikan manfaat yang luar biasa bagi karyawannya dan komitmen atas keputusan ramah lingkungan. Hal ini dapat menjadikan konsumen memiliki ketertarikan lebih kepada produk yang dikeluarkan perusahaan yang memiliki tanggung jawab lebih kepada lingkungan dan social. Sehingga, profit yang didapatkan perusahaan mencapai targetnya dan menjadikan perusahaan dapat melaksanakan CSR sambal dapat membagikan imbal hasil yang besar kepada pemangku saham.
ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang)