A. Pengertian
Praktik kewirausahaan merupakan suatu kegiatan usaha/bisnis sebagai wahana
belajar dan berlatih kewirausahaan khusus bagi siswa SMK. Melalui praktik
kewirausahaan siswa dibina secara khusus untuk menekuni bidang usaha . Dengan
demikian kegiatan usaha/bisnis tersebut merupakan kegiatan usaha yang nyata,
direncanakan, disusun dan dilaksanakan seluruhnya oleh guru-guru kewirausahan dan
siswa SMK.
B. Pola Pelaksanaan
Pelaksanaan praktik kewirausahaan sebagai berikut:
1. Praktik secara Individu merupakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh siswa secara
individu/perorangan, diprioritaskan kepada siswa tingkat XII dengan pertimbangan
telah cukup memilki pengetahuan, keterampilan serta memilki sikap mandiri;
2. Praktik secara Kelompok merupakan kegiatan usaha yang dilakukan secara bersama-
sama oleh beberapa siswa tingkat X dan siswa tingkat XI.
C. Sifat Kegiatan Usaha
Kegiatan pelaksanaan praktik wirausaha adalah bersifat kegiatan wajib hal ini berarti
kegiatan usaha dapat dilakukan pada saat KBM berlangsung, karena tuntutan
kesinambungan usaha dan menumbuhkan sikap tanggung jawab siswa yang penuh. Bila
hal ini terjadi, perlu memperhatikan berbagai pertimbangan agar siswa dapat mengikuti
pendidikan dengan baik,antara lain meliputi:
1. Pembagian/jadwal tugas diantara anggota kelompok siswa
2. Ketersedian modul-modul bagi siswa.
3. Ketersediaan waktu guru-guru untuk melakukan konsultasi, pembimbingan , midtest
dll khusus bagi siswa yang terpaksa meninggalkan jam pelajaran.
D. Jenis Usaha
Jenis usaha yang dikembangkan dan diusulkan untuk siswa praktik yaitu sementara
berupa jajanan untuk keperluan siswa dan guru. Dan selanjutnya kegiatan praktik
disesuaikan dengan membuka jenis usaha yang memiliki orientasi keahlian yang terdapat
pada sekolah. Jenis usaha yang berbasis pada potensi/keunggulan yang dimiliki siswa dan
potensi ekonomi di masyarakat sekitar tempat tinggal siswa yang memiliki prospek
menguntungkan.
E. Penggunaan Keuntungan
Setiap kegiatan diharapkan menghasilkan keuntungan yang nantinya dapat dimanfaatkan
sebagai:
1. Pemberian beasiswa terhadap siswa yang kurang mampu.
2. Perbaikan fasilitas kegiatan praktik kewirausahaan.
3. Pelatihan praktik kewirausahaan siswa.
4. Transfortasi mengundang nara sumber yang sukses dalam bidang wirausaha sebagai
pemberi materi kewirausahaan.
5. Kesejahteraan guru dan karyawan SMK
F. Promosi usaha
Sesuai dengan tuntutan era globalisasi maka kami tim kewirausahaan untuk memudahkan
komunikasi dalam penyelenggaraan praktik kewirausahaan membuat postingan kegiatan
di https://m.facebook.com/story.php?
story_fbid=789146861466623&id=100011139496633
G. Organisasi
Pelaksanaan praktik kewirausahaan kepada siswa melibatkan berbagai unsur antara lain
sebagai berikut :
1. Kepala sekolah selaku penanggung jawab;
2. Kepala Unit Produksi selaku pembina ;
3. Komite Sekolah;
4. Kepala program keahlian;
5. Unit Bisnis Sekolah;
6. Guru-guru kewirausahaan;
7. wali kelas;
8. guru-guru ;
9. Pelaku /Mitra Usaha;
10. Siswa SMK
a) Struktur organisasi kegiatan Praktik Kewirausahaan
b) Uraian Tugas dan Tanggung jawab Setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
praktik kewirausahaan sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1. Sekolah
- Menyediakan fasilitas dan permodalan untuk kegiatan praktik kewirausahaan;
- Memfasilitasi hubungan kerjasama dengan mitra usaha DU/DI atau instansi
lain;
- Mengesahkan rambu-rambu kegiatan praktik kewirausahan;
- Memfasilitasi untuk medapatkan dukungan serta bantuan dari dewan sekolah
dan majelis sekolah.
2. Ketua
- Mengkoordinir seluruh kegiatan praktik kewirausahaan;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan baik ke luar maupun ke dalam;
- Mengatur/menyusun seluruh kegiatan praktik kewirausahaan disesuaikan
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar;
- Membuat laporan kegiatan secara rutin dan berkala kepada kepala sekolah;
- Membuat inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan perkembangan praktik
kewirausahaan.
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa yang praktik.
3. Sekretaris
- Mengadministrasikan seluruh kegiatan praktik bersama siswa;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi praktik kewirausahaan,;
- Menggantikan/mewakili seorang ketua jika berhalangan;
- Menginventarisir seluruh kekayaan kewirausahaan;
- Membantu siswa dalam penyusunan kegiatan praktik;
- Menyusun jadwal kegiatan praktik kewirausahan;
- Menyusun laporan dan administrasi secara berkala.
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
4. Bendahara
- Mengadministrasikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan keuangan;
- Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan kegiatan praktik;
- Membuat laporan administrasi keuangan;
- Bersama siswa menyusun rencana keuangan.
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
5. Bagian Pelatihan
- Merencanakan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan pelatihan;
- Menjalin kerja sama dengan kelompok produktif dan mitra usaha dalam
merencanakan bentuk pelatihan;
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
6. Bagian promosi dan pemasaran
- Bersama siswa membuat program perencanaan promosi dan pemasaran;
- Mengkoordinir seluruh kegiatan promosi dan pemasaran;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan promosi dan pemasaran;
- Mengadministrasikan seluruh kegaiatan promosi dan pemasaran.
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
7.Bagian produksi
- Mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan produksi;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan produksi yang dihasilkan oleh siswa;
- Bersama siswa merencanakan jenis produksi yang dikembangkan;
- Membuat laporan kegiatan produksi;
- Bersama siswa membuat jenis produksi;
- Membimbing siswa dalam kegiatan produksi.
KESIMPULAN
Moh. Muhaimin, S. Ag