Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

SMK NURUL JADID SUKOWONO JEMBER


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

YAYASAN MA’HAD NURUL JADID AL-ISLAMI


SMK NURUL JADID
TERAKREDITASI B
NSS : 342052427361 NPSN : 69831549
•BidangKeahlian : BisnisdanManajemen•Program Keahlian : Keuangan•KompetensiKeahlian : Akuntansi
JL. KH. Salim No. 99 SumberWringin - Sukowono- Jember68194JatimTelp. 085233344466
Email : smk_nuruljadidjember@yahoo.com
A. Latar Belakang
Untuk mengukur dan menilai ketuntasan pencapaian hasil belajar kewirausahaan
yang dilaksanakan secara teori perlu adanya tindak lanjut untuk menilai tingkat
keberhasilan pembelajaran kewirausahaan. Hasil dari pengukuran tersebut berupa sikap
mental kewirausahaan untuk kemampuan yang bersangkutan. Penilaian praktik
kewirausahaan adalah proses membandingkan antara hasil pengukuran pencapaian hasil
belajar peserta didik dengan standar kompetensi yaitu mengelola usaha kecil/mikro.
Sekolah Menengah Kejuruan Nurul Jadid mempunyai peluang yang cukup besar untuk
ikut serta dalam pembangunan sistem perekonomian yang ditopang oleh pelaku-pelaku
bisnis yang kreatif inovatif dan mempunyai daya tahan terhadap perubahan. Oleh sebab
itu SMK perlu melakukan upaya yang mampu menumbuhkan budaya menciptakan
peluang dan memanfaatkan situasi yang ada secara kreatif. Cara ini dapat ditempuh
dengan mendorong para siswa untuk memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang
ada, guna mengembangkan usaha, agar dapat bekerja secara mandiri dalam bentuk usaha
kecil. Fenomena ini disebabkan sistem pendidikan di SMK yang lebih menekankan pada
sisi hard skill daripada soft skill sehingga sisi kognetif peserta didik yang lebih
diutamakan dari sisi afektif dan psikomotoriknya. Lulusan pendidikan formal secara
umum memiliki pemahaman pengetahuan yang relatif baik mengenai kewirausahaan, tapi
tidak memiliki keterampilan dan mind-set berwirausaha. Dengan belajar mengelola usaha
kecil yang dilakukan oleh siswa akan menumbuhkan wacana baru bagi siswa dalam
mengembangkan paradigma perencanaan masa depan yang tidak hanya mengharapkan
kesempatan bekerja di sektor formal dan informal, tetapi berani menjadi pencipta
lapangan kerja. Upaya tersebut dapat diwujudkan antara lain melalui kegiatan praktik
wirausaha siswa. Untuk mewujudkan hal tersebut maka Sekolah Menengah Kejuruan
memberikan peluang dan kesempatan kepada siswa untuk kegiatan praktik
kewirausahaan.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan praktik kewirausahaan kepada siswa SMK adalah salah satu upaya mendorong
dalam menyiapkan sikap mental, mandiri dan memilliki jiwa wirausaha yang tinggi serta
mampu menghadapi persaingan global.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus praktik Kewirausahaan kepada siswa , adalah untuk :
1. Menghasilkan tamatan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan
2. Menyiapkan tamatan SMK yang mampu bekerja mandiri (berwirausaha)
3. Menciptakan daya saing secara profesional;
4. Menanamkan sikap disiplin dan etos kerja;
5. Mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa;
6. Meningkatkan kepedulian siswa terhadap nilai tambah yang diperoleh dari
keterampilan yang dimiliki.
C. Sasaran.
Sasaran praktik Wirausaha adalah seluruh siswa kelas X dan XI dengan sistem bergilir,
dimana setiap kelas dibagi 5 kelompok . setiap kelompok mengusulkan 3 siswa untuk
mengikuti praktik kewirausahaan. Dengan perhitungan setiap satu kelompok mengikuti 1
kali selama satu tahun.
D. Hasil yang diharapkan.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan praktik kewirausahaan ini adalah :
1. Setiap siswa mampu menciptakan lapangan pekerjaan;
2. Tamatan SMK mampu bekerja secara mandiri (berwirausaha);
3. Siswa memilki kompetensi produktif dibidang wirausaha ;
4. Siswa memilki daya saing secara profesional;
5. Siswa memilki sikap disiplin dan etos kerja;
6. Siswa memiliki sikap kreativitas dan inovasi
7. Siswa memilki kepedulian terhadap nilai tambah dari keterampilan yang telah
diperolehnya.
PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN

A. Pengertian
Praktik kewirausahaan merupakan suatu kegiatan usaha/bisnis sebagai wahana
belajar dan berlatih kewirausahaan khusus bagi siswa SMK. Melalui praktik
kewirausahaan siswa dibina secara khusus untuk menekuni bidang usaha . Dengan
demikian kegiatan usaha/bisnis tersebut merupakan kegiatan usaha yang nyata,
direncanakan, disusun dan dilaksanakan seluruhnya oleh guru-guru kewirausahan dan
siswa SMK.
B. Pola Pelaksanaan
Pelaksanaan praktik kewirausahaan sebagai berikut:
1. Praktik secara Individu merupakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh siswa secara
individu/perorangan, diprioritaskan kepada siswa tingkat XII dengan pertimbangan
telah cukup memilki pengetahuan, keterampilan serta memilki sikap mandiri;
2. Praktik secara Kelompok merupakan kegiatan usaha yang dilakukan secara bersama-
sama oleh beberapa siswa tingkat X dan siswa tingkat XI.
C. Sifat Kegiatan Usaha
Kegiatan pelaksanaan praktik wirausaha adalah bersifat kegiatan wajib hal ini berarti
kegiatan usaha dapat dilakukan pada saat KBM berlangsung, karena tuntutan
kesinambungan usaha dan menumbuhkan sikap tanggung jawab siswa yang penuh. Bila
hal ini terjadi, perlu memperhatikan berbagai pertimbangan agar siswa dapat mengikuti
pendidikan dengan baik,antara lain meliputi:
1. Pembagian/jadwal tugas diantara anggota kelompok siswa
2. Ketersedian modul-modul bagi siswa.
3. Ketersediaan waktu guru-guru untuk melakukan konsultasi, pembimbingan , midtest
dll khusus bagi siswa yang terpaksa meninggalkan jam pelajaran.
D. Jenis Usaha
Jenis usaha yang dikembangkan dan diusulkan untuk siswa praktik yaitu sementara
berupa jajanan untuk keperluan siswa dan guru. Dan selanjutnya kegiatan praktik
disesuaikan dengan membuka jenis usaha yang memiliki orientasi keahlian yang terdapat
pada sekolah. Jenis usaha yang berbasis pada potensi/keunggulan yang dimiliki siswa dan
potensi ekonomi di masyarakat sekitar tempat tinggal siswa yang memiliki prospek
menguntungkan.
E. Penggunaan Keuntungan
Setiap kegiatan diharapkan menghasilkan keuntungan yang nantinya dapat dimanfaatkan
sebagai:
1. Pemberian beasiswa terhadap siswa yang kurang mampu.
2. Perbaikan fasilitas kegiatan praktik kewirausahaan.
3. Pelatihan praktik kewirausahaan siswa.
4. Transfortasi mengundang nara sumber yang sukses dalam bidang wirausaha sebagai
pemberi materi kewirausahaan.
5. Kesejahteraan guru dan karyawan SMK
F. Promosi usaha
Sesuai dengan tuntutan era globalisasi maka kami tim kewirausahaan untuk memudahkan
komunikasi dalam penyelenggaraan praktik kewirausahaan membuat postingan kegiatan
di https://m.facebook.com/story.php?
story_fbid=789146861466623&id=100011139496633
G. Organisasi
Pelaksanaan praktik kewirausahaan kepada siswa melibatkan berbagai unsur antara lain
sebagai berikut :
1. Kepala sekolah selaku penanggung jawab;
2. Kepala Unit Produksi selaku pembina ;
3. Komite Sekolah;
4. Kepala program keahlian;
5. Unit Bisnis Sekolah;
6. Guru-guru kewirausahaan;
7. wali kelas;
8. guru-guru ;
9. Pelaku /Mitra Usaha;
10. Siswa SMK
a) Struktur organisasi kegiatan Praktik Kewirausahaan

1. Penaggung jawab : Kepala Sekolah


2. Pembina : Kepala Unit Produksi
3. Ketua : Ifadatul Hasanah, S. Pd
4. Sekretaris : Riskiyanto
5. Bendahara : Ulfatul Hasanah, SE
6. Bagian Jasa Pelatihan : Hesti Rifa’atul Nurani, S. Pd
7. Bagian Promosi dan Pemasaran Istiqoma Amalia, S. Pd
8. Bagian Produksi : Wiwik Indra Susiana, S. Pd
9. Peserta Praktik : Siswa SMK

b) Uraian Tugas dan Tanggung jawab Setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
praktik kewirausahaan sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1. Sekolah
- Menyediakan fasilitas dan permodalan untuk kegiatan praktik kewirausahaan;
- Memfasilitasi hubungan kerjasama dengan mitra usaha DU/DI atau instansi
lain;
- Mengesahkan rambu-rambu kegiatan praktik kewirausahan;
- Memfasilitasi untuk medapatkan dukungan serta bantuan dari dewan sekolah
dan majelis sekolah.

2. Ketua
- Mengkoordinir seluruh kegiatan praktik kewirausahaan;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan baik ke luar maupun ke dalam;
- Mengatur/menyusun seluruh kegiatan praktik kewirausahaan disesuaikan
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar;
- Membuat laporan kegiatan secara rutin dan berkala kepada kepala sekolah;
- Membuat inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan perkembangan praktik
kewirausahaan.
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa yang praktik.
3. Sekretaris
- Mengadministrasikan seluruh kegiatan praktik bersama siswa;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi praktik kewirausahaan,;
- Menggantikan/mewakili seorang ketua jika berhalangan;
- Menginventarisir seluruh kekayaan kewirausahaan;
- Membantu siswa dalam penyusunan kegiatan praktik;
- Menyusun jadwal kegiatan praktik kewirausahan;
- Menyusun laporan dan administrasi secara berkala.
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
4. Bendahara
- Mengadministrasikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan keuangan;
- Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan kegiatan praktik;
- Membuat laporan administrasi keuangan;
- Bersama siswa menyusun rencana keuangan.
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
5. Bagian Pelatihan
- Merencanakan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan pelatihan;
- Menjalin kerja sama dengan kelompok produktif dan mitra usaha dalam
merencanakan bentuk pelatihan;
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
6. Bagian promosi dan pemasaran
- Bersama siswa membuat program perencanaan promosi dan pemasaran;
- Mengkoordinir seluruh kegiatan promosi dan pemasaran;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan promosi dan pemasaran;
- Mengadministrasikan seluruh kegaiatan promosi dan pemasaran.
- Melaksanakan bimbingan terhadap siswa.
7.Bagian produksi
- Mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan produksi;
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan produksi yang dihasilkan oleh siswa;
- Bersama siswa merencanakan jenis produksi yang dikembangkan;
- Membuat laporan kegiatan produksi;
- Bersama siswa membuat jenis produksi;
- Membimbing siswa dalam kegiatan produksi.
KESIMPULAN

Dengan berdirinya tempat kegiatan praktik kewirausahaan sebagai wahana


pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam menjalankan usaha
dan adanya kebaranian dalam mengelola usaha kecil. Kegiatan praktik kewirausahaan
merupakan program sekolah untuk mengantifasi adanya pengangguran yang terdidik. Praktik
kewirausahaan merupakan terobosan baru/ rintisan yang digagas oleh kepala sekolah Bapak
Moh. Muhaimin, S. Ag sebagai penangunggung jawab diharapkan menghasilkan pengalaman
yang baru bagi siswa SMK dan berguna setelah lulus. Kegiatan praktik kewirausahan merupakan
kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa SMK. Koordiansi dari segenap guru dan
karyawan sangat dibutuhkan guna kelancaran dalam kegiatan ini. Kegiatan praktik
kewirausahaan akan lebih maju apabila pembina dan pembimbing dan mitra usaha secara
konsisten dan berkelanjutan ikut berperan aktif dan bekerja keras demi peningkatan mutu hasil
pembelajaran kewirausahaan di sekolah.

Jember, 01 September 2021

Kepala Unit Produksi Guru Kewirausahaan

Wiwik Indra Susiana, S. Pd Ifadatul Hasanah, S. Pd

Kepala Sekolah SMK Nurul Jadid

Moh. Muhaimin, S. Ag

Anda mungkin juga menyukai