Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

1. Menurut James E.Anderson (1969:19-20) dalam prakteknya terdapat sejumlah fungsi


dasar yang dijalankan oleh pemerintah.Sebutkan dan jelaskan fungsi dasar tersebut?

JAWABAN :
Fungsi-fungsi yang dijalankan oleh pemerintah menurut James E. Anderson adalah
sebagai berikut :
a. Menyediakan infrastruktur ekonomi
b. Menyediakan beberapa jasa dan barang kolektif
c. Menjembatani konflik dalam masyarakat
d. Menjaga kompentensi
e. Memelihara sumber daya alam
f. Menjamin akses minimal setiap individu kepada barang dan jasa
g. Menjaga stabilitas ekonomi

Fungi di atas umumnya di lakukan oleh pemerintah pusat, akan halnya pemerintah
daerahtentu saja tidak semua fungsi tersebut dapat di lakukan. Hal ini tentunya
disesuaikan dengan dinamika sosial dan politik di daerah yang bersangkutan. Makna
kebijakan publik menurut pandangan Anderson adalah bahwa kebijakan publik itu
dirumuskan oleh seorang aktor (eksekutif, misalnya SK Presiden) atau sejumlah aktor
(eksekutif dan legislatif, misalnya UU dan yudikatif untuk menguji material UU dan
sebagainya) bahkan di era kepemerintahan (governance) aktor nonpemerintah seperti
swasta dan lembaga pelayanan masyarakat (Community Service Organization), media
massa, universitas, dan seterusnya juga diikutsertakan dalam proses kebijakan misalnya
kebijakan tentang Pembangunan Berkelanjutan berupa serangkaian tindakan pemerintah
yang mempunyai tujuan tertentu, misalnya untuk mengatasi masalah tertentu, yang
didasarkan pada aturan hukum yang bersifat memaksa (otoritatif).

2. Berikan contoh penerapan fungsi dasar pemerintah menurut James E. Anderson di


Indonesia!

JAWABAN :
James E. Anderson mengidentifikasi empat fungsi dasar dari pemerintah, yaitu alokasi
sumber daya, redistribusi pendapatan, stabilitas ekonomi, dan alokasi risiko. Berikut
adalah contoh penerapan fungsi dasar pemerintah di Indonesia:
a. Alokasi Sumber Daya:
Pemerintah Indonesia melakukan alokasi sumber daya untuk sektor-sektor prioritas
seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pertahanan. Contohnya, pemerintah
Indonesia mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan tol, bandara, dan
pelabuhan, sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan daya saing ekonomi
Indonesia.

b. Redistribusi Pendapatan:
Pemerintah Indonesia melakukan redistribusi pendapatan melalui program-program
bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non
Tunai (BPNT), dan Kartu Prakerja. Program-program tersebut ditujukan untuk
membantu masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan agar dapat
meningkatkan taraf hidup dan mendapatkan kesempatan yang sama dalam
memperoleh sumber daya.

c. Stabilitas Ekonomi:
Pemerintah Indonesia bertanggung jawab untuk mempertahankan stabilitas ekonomi
negara melalui kebijakan fiskal dan moneter yang tepat. Contohnya, pemerintah
Indonesia melakukan pengendalian inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan
Bank Indonesia, memperketat kebijakan fiskal, dan menjaga stabilitas nilai tukar
rupiah.

d. Alokasi Risiko:
Pemerintah Indonesia melakukan alokasi risiko melalui program asuransi kesehatan
dan asuransi kerugian. Contohnya, pemerintah Indonesia meluncurkan program
asuransi kesehatan nasional BPJS Kesehatan, yang bertujuan untuk memberikan
jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, pemerintah juga
memberikan asuransi kerugian bagi petani melalui program Asuransi Usaha Tani
Padi (AUTP), yang memberikan perlindungan dari risiko gagal panen dan kebakaran.
e. Menyediakan Infrastruktur Ekonomi
Dalam pengertian ini pemerintah berfungsi sebagai pelayan masyarakat dengan
menyediakan bangunan ekonomi yang adil dan merata serta tepat sasaran. Seperti
pada pembuatan regulasi pendirian badan usaha, yang memuat beberapa syarat
lengkap beserta tugas dan fungsi anggota di dalamnya. Dalam hal fiskal, pemerintah
juga membidani lahirnya Bank Indonesia sebagai pengatur kebijakan moneter
sehingga aktivitas keuangan masyarakat dapat berjalan dengan baik.

f. Menyediakan beberapa jasa dan barang kolektif


Jasa yang dimaksud adalah ketersediaan tenaga pelayanan sampai tingkat bawah
yang langsung bersinggungan dengan masyarakat, seperti para petugas kelurahan dan
lain sebagainya. Mulai dari pelayanan pembuatan dan penyelesaian data administrasi
masyarakat hingga persoalan lainnya.

g. Menjembatani konflik dalam masyarakat


Dalam hal ini pemerintah berperan baik itu dalam hal regulasi, fasilitator maupun
penegak hukum. Konflik yang biasa terjadi dan bersifat horizontal tidak dapat
diselesaikan dengan sendirinya oleh masyarakat. Pemerintah atau Negara perlu
campur tangan untuk menyelesaikannnya. Salah satu contoh terdekat misalnya pada
perhelatan Miss World 2013 yang sejatinya Final akan diselenggarakan di Jakarta.
Namun atas desakan beberapa pihak kontes itu urung dilaksanakan di Jakarta dan di
pindahkan ke Bali. Dalam hal ini Pemerintah bertindak atas kebaikan bersama, sebab
jika dipaksakan tetap di Jakarta akan cenderung terjadi konflik yang semakin
memanas.

h. Menjaga kompentensi
Pemerintah wajib memelihara sekaligus meningkatkan kompetensinya. Contohnya
dalam hal meningkatkan kinerja aparaturnya. Maka diadakanlah Diklat-diklat dengan
tujuan memantapkan etos kerja sang aparatur.

i. Memelihara sumber daya alam


Hal ini jelas tertuang dalam salah satu pasal UUD 1945 bahwa sumber daya yang
menyangkut hajat hidup orang banyak dijalankan dan dikelola oleh negara.
Contohnya adalah pada penyedia jasa listrik nasional (PLN) dimana untuk memenuhi
kebutuhan listrik masyarakat, maka pemerintah membentuk BUMN bernama PLN.
Dalam hal konservasi alam, pemerintah juga membentuk BUMN serupa yang
berfungsi mengawasi dan mengelola hutan-hutan yang terdapat di beberapa daerah di
Indonesia seperti Kalimantan dan Sulawesi.

j. Menjamin akses minimal setiap individu kepada barang dan jasa


Dalam hal ini pemerintah wajib memberikan jaminan penuh kepada tiap warganya
untuk memperoleh kebutuhannya baik itu terhadap kebutuhan barang maupun jasa.
Akses terhadapnya patut di lindungi dengan misalnya membentuk badan logistik
nasional dan atau lembaga lainnya yang serupa.

k. Menjaga stabilitas ekonomi


Stabilitas tetap diperlukan demi menopang pertumbuhan ekonomi dan sosial yang
baik. Konflik sebagai salah satu cara melakukan perubahan kadang diperlukan,
namun tentu stabilitas yang terjaga akan membuat program-program yang ada
berjalan secara baik dan berkelanjutan. Dalam menjaga stabilitas ekonomi
pemerintah misalnya menetapkan kebijakan moneter dan fiskal. Kemudian membuat
rencana pembangunan lima tahun yang juga tertuang dalam APBN dan lain
sebagainya

Anda mungkin juga menyukai